Anda di halaman 1dari 9

0

Lainnya BlogBerikut

taekwondo.bulldog@gmail.com Dasbor Keluar

MedikalPeninsula
Mencobamembahasmasalahmedissecarasederhana.Kajianilmiahuntukmasyarakatumumdanpraktisimedis.
Beranda

Selasa,22November2011

TotalTayanganLaman

Kankertiroid
A.EPIDEMIOLOGI
Karsinomatiroidmenempatiurutanke9darisepuluhkeganasantersering.
Sekitar 35% dari semua tumor maligna. Karsinoma tiroid termasuk kanker kelenjar endokrin
terbanyakjumlahnya,karsinomatiroidhampir10kalilebihbanyakdarikelenjarendokrinlainnya.
Angka insidensi tahunan kanker tiroid bervariasi di seluruh dunia, yaitu dari 0,510 per 100.000
populasi. Insidennya lebih tinggi di negara dengan struma endemik. Insiden karsinoma tiroid di
Indonesia belum diketahui hingga sekarang, disebabkan belum adanya pendataan keganasan
yang terpadu. Di Amerika Serikat insiden karsinoma tiroid pada tahun 1970 adalah 5,5/100.000
padawanitadan2,4/100.000padalakilaki.
Karsinoma tiroid didapat pada segala usia dengan puncak pada usia muda (720 tahun)
danusiasetengahbaya(4060tahun).Berdasarkanusiapenderitakarsinomatiroidterjadisekitar
1,5% dari semua karsinoma dewasa dan 3% dari semua karsinoma anak. Menurut distribusi
umur, kasuskasus di RSCM Jakarta tersering berkisar pada umur 4060 tahun (1984). Winship
(1967)mengemukakanumuryangseringterkenaadalahantara5070tahun.
Berdasarkan jenis histopatologi, sebarannya adalah karsinoma tiroid jenis papilar
(71,4%) karsinoma tiroid jenis folikular (16,7%) karsinoma tiroid jenis anaplastik (8,4%) dan
karsinomatiroidjenismedular(1,4%).
Di Amerika serikat sekitar 80% dari semua karsinoma tiroid adalah karsinoma tiroid
papilar. Dari semua insiden yang muncul dari tahun 1935 (1,3 per 100.000 wanita dan 0,2 per
100.000lakilaki)hinggatahun1991(5,8per100.000wanitadan2,5per100.000lakilaki.

62,588

Pengikut
Pengikut(0)
Ikuti

ArsipBlog
2011(23)
November(23)
Penyakitjantung
peripartum(PPHD)
Kedaruratanbedah
neonatus
Terapicairanperioperatif
Cairandanelektrolit

B.EMBRIOLOGI
Glandula thyroidea mulamula berkembang dari penonjolan endodermal pada garis
tengah dasar pharynx, diantara tuberculum impar dan copula. Nantinya penebalan ini berubah
menjadi divertikulum yang disebut ductus thyroglossalis. Dengan berlanjutnya perkembangan,
duktusinimemanjangdanujungdistalnyamenjadiberlobusdua.Duktusinimerubahmenjaditali
padat dan bermigrasi menuruni leher, berjalan di sebelah anterior, atau posterior terhadap os
hyoideum yang sedang berkembang. Pada minggu ke tujuh, tiba pada posisi akhirnya di dekat
larynx dan trachea. Sementara itu tali padat yang menghubungkan glandula thyroidea dengan
lidah, terputus dan lenyap. Tempat asal ductus tyroglossalis pada lidah menetap sebagai suatu
sumur yang disebut foramen caecum linquae. Kemudian, dua lobus pada ujung terminal ductus
thyroglossalis akan membesar sebagai akibat proliferasi epitel dan membentuk glandula
thyroidea.

AnestesiInhalasi
LukaBakar
Kolelitiasis
Kankerkolon
Hemorroid
Appendisitis
Kankertiroid
Intususepsi
Herniainguinalis

C.ANATOMI
Glandulathyroideaterdiriataslobuskiridankananyangdihubungkanolehisthmusyang
sempit. Setiap lobus berbentuk buah avokad, dengan puncaknya ke atas sampai linea oblique
cartilaginis thyroidea dan basisnya terdapat dibawah, setinggi cincin trachea ke4 atau ke5.
Glandula thyroidea merupakan organ yang sangat vascular, dibungkus oleh selubung yang
berasaldarilaminapretrachealis.Selubunginimelekatkankelenjarinikelarynxdantrachea.
Jugaseringdidapatkanlobuspiramidalis,yangmenjalarkeatasdariisthmus,biasanya
kekirigaristengah.Lobusinimerupakansisajaringanembryonicthyroidyangketinggalanpada
waktu migrasi jaringan ini ke bagian anterior di hipofaring. Bagian atas dari lobus ini dikenal
sebagaipoleatasdarikelenjartiroid,danbagianbawahdisebutsebagaipolebawah.Suatupita
fibrosa atau muscular sering menghubungkan lobus piramidalis dengan os hyoideum jika ia
musculardisebutsebagaim.levatorglandulaethyroidea.
Berat tiroid pada orang dewasa normal adalah 1030 gram tergantung kepada ukuran
tubuh dan suplai Iodium. Lebar dan panjang dari isthmus sekitar 20 mm, dan ketebalannya 26
mm. Ukuran lobus lateral dari pole superior ke inferior sekitar 4 cm. Lebarnya 1520 mm, dan
ketebalan2039mm.
Kelenjar tiroid terletak antara fascia colli media dan fascia prevertebralis. Di dalam
ruanganyangsamaterdapattrakea,esophagus,pembuluhdarahbesar,dansaraf.Kelenjartiroid
melekat pada trakea dan fascia pretrachealis dan melingkari duapertiga bahkan sampai
tigaperempatlingkaran.A.carotiscommunis,v.jugularisinterna,dann.vagusterletak bersama
didalamsuaturuangtertutupdilaterodorsaltiroid.N.recurrensterletakdidorsalsebelummasuk

Frakturmaksila
Osteomyelitis
BPH
Frakturhumerus
Herniadiafragmatika
Kankerpayudara
Kankerprostat
Kankerrektum
Spondilitistuberkulosis
TraumaKapitis

MengenaiSaya

ke laring. N. phrenicus dan truncus symphaticus tidak masuk ke dalam ruang antara fascia
mediadanprevertebralis.
Limfedarikelenjartiroidterutamadicurahkankelateral,kedalamnl.cervicalesprofundi.
Beberapapembuluhlimfeberjalanturunkenl.paratracheales.
Seluruhcincintiroiddibungkusolehsuatulapisanjaringanyangdinamakantrue capsule.
Sedangkan extension dari lapisan tengah fascia servicalis profundus yang mengelilingi tiroid
dinamakanfalsecapsuleatausurgicalcapsule.Seluruh arteri dan vena, plexus limphaticus dan
kelenjarparatiroidterletakantarakeduakapsultersebut.LigamentumBerrymenjadipenghubung
di bagian posterior antara kedua kapsul tersebut. Ligamentum Berry menjadi penghubung di
bagianposteriorantarakedualobustiroid.
Aa.carotissuperiordextraetsinistra,dankeduaaa.thyroideainferiordextraetsinistra
memberikan vaskularisasi untuk tiroid. Kadang kala dijumpai a. ima, cabang truncus
brachiocephalica. Sistem vena berjalan bersama arterinya, persarafan diatur oleh n. recurrens
dancabangdarin. laryngeus superior, sedangkan sistem limfatik yang penting menerima aliran
limfe tiroid terdiri dari pembuluh limfe superior yang menerima cairan limfe dari pinggir atas
isthmus, sebagian besar permukaan medial lobus lateral, dan permukaan ventral dan dorsal
bagian atas lobus lateral dan pembuluh limfe inferior yang menerima cairan limfe dari sebagian
besaristhmusdanbagianbawahlobuslateral.
Pada pembedahan tiroid penting memperhatikan jalan arteri pada pool atas kanan dan
kiri, karena ligasi tinggi pada arteri tersebut dapat mencederai n. laryngeus superior, kerusakan
nervusinidapatmengakibatkanperubahansuaramenjadiparauyangbersifatsementaranamun
dapatpulapermanen.
D.HISTOLOGIS
Kelenjar tiroid terdiri dari nodulanodula yang tersusun dari folikelfolikel kecil yang
dipisahkansatudenganyanglainnyadenganjaringanikat.Folikelfolikeltiroiddibatasiolehepitel
kubusdanlumennyaterisiolehkoloid.
Kelenjar tiroid mengandung 2 tipe sel utama yaitu thyroid follicular cells dan C cells
(parafollicularcells).Selfolikularmenggunakaniodinedaridarahuntukmembuathormone,yang
membantumeregulasimetabolismetubuh.Selparafolikularmembuatcalcitonin,suatuhormone
yangmembantumeregulasikanbagaimanatubuhmenggunakancalcium.
E.FISIOLOGI
Kelenjar tiroid menghasilkan hormone tiroid utama yaitu tiroksin (T4) yang kemudian
berubah menjadi bentuk aktifnya yaitu triyodotironin (T3). Iodium nonorganic yang diserap dari
salurancernamerupakanbahanbakuhormonetiroid.Zatinidipekatkankadarnyamenjadi3040
kalisehinggamempunyaiafinitasyangsangattinggididalamjaringantiroid.SebagianbesarT4
kemudian akan dilepaskan ke sirkulasi sedangkan sisanya tetap didalam kelenjar yang
kemudian mengalami daur ulang. Di sirkulasi, hormone tiroid akan terikat dengan protein yaitu
globulin pengikat tiroid (thyroid binding globulin, TBG) atau prealbumin pengikat albumin
(thyroxine binding prealbumine, TBPA). Hormon stimulator tiroid (thyroid stimulatimg hormone,
TSH) memegang peranan penting untuk mengatur sekresi dari kelenjar tiroid. TSH dihasilkan
oleh lobus anterior kelenjar hipofisis. Proses yang dikenal sebagai negative feedback sangat
penting dalam pengeluaran hormone tiroid ke sirkulasi. Pada pemeriksaan akan terlihat adanya
sel parafolikuler yang menghasilkan kalsitonin yang berfungsi untuk mengatur metabolism
kalsium,yaitumenurunkankadarkalsiumserumterhadaptulang.
F.ONKOLOGISECARAUMUM
Onkologi ialah ilmu yang mempelajari tentang tumor. Tumor secara umum dapat
diartikan sebagai benjolan atau pembengkakan yang abnormal pada tubuh. Secara klinis tumor
dapat dibedakan atas nonneoplasma (misalnya kista, peradangan) dan neoplasma. Sebagai
neoplasma,tumorterjadikarenaadanyadisregulasipertumbuhansel.
Neoplasma yang secara harfiah dapat diartikan pertumbuhan baru adalah massa
abnormal dari selsel yang mengalami proliferasi. Neoplasma dapat bersifat jinak dan ganas
(kanker). Pada gambaran klinis jinak dan ganas dapat dibedakan berdasarkan kecepatan
tumbuh (lambat atau cepat), sifat pertumbuhannya (ekspansif atau infiltratif), batas (jelas atau
tidakjelas),danpenyebarannya(tidakadaataupunyakemampuanmetastasis).Padagambaran
histopatologis sel jinak dan ganas juga dapat dibedakan yaitu berdasarkan bentuk (normal atau
pleomorfik/
anaplastik/
anisositosis/
poikilositosis),
sitoplasma
(normal
atau
padat/hiperkromatik), kromatin (normal atau kasar), nucleus (normal atau terang/irreguler),
hubungandengansekitar(normalatauinfiltratif),danvaskularisasi(normalataumeningkat).
Neoplasma mempengaruhi hospes dengan berbagai cara. Neoplasma jinak yang tidak
melakukan invasi atau metastasis umumnya menyebabkan kesulitan lokal. Beberapa masalah
yang disebabkan oleh neoplasma jinak dapat berupa penyumbatan jalan tubuh misalnya
sumbatanpadapembuluhdarahdapatmenyebabkanulkusatauinfeksi.Padaneoplasmaganas
yang sudah lanjut terjadi perebutan makanan dengan hospes sehingga dapat menyebabkan
terjadinya malnutrisi pada penderitanya (kakeksia tumor). Selsel neoplasma mampu
mempengaruhi jaringan nonneoplastik di sekitarnya untuk menghantarkan makanan berupa
proliferasivaskularisasidenganrangsanganzatzatyangdikeluarkanolehtumortersebut.

agustria
mengabdiuntuk
keluargadankerabat
Lihatprofillengkapku

G.KARSINOMATHYROID
Karsinoma tiroid termasuk kelompok penyakit keganasan dengan prognosis baik.
Karsinomatiroidberdasarkanhistologisnya:
Karsinomapapiler
Adalah jenis keganasan tiroid berdifferensiasi baik yang paling sering ditemukan
(McKenzie 57%, Ramli M. dkk 48%, Tjindarbumi dkk 52%) . Sebagian besar disertai
pembesaran kelenjar getah bening regional. Umumnya tumbuh lambat, bertahuntahun.
Memilikiprognosispalingbaikdiantarasemuakeganasantiroid,denganpengobatanyang
paripurnadapatdicapaiketahananhidupsampai20tahunataulebih.
Karsinoma papiler mempunyai insiden puncak pada usia dekade ke tiga atau ke
empat. Karsinoma jenis ini dijumpai tiga kali lebih sering pada wanita dibanding lakilaki,
dan 6070% dari kanker tiroid dijumpai pada orang dewasa adalah jenis ini dan 70% dari
kankertiroidyangdijumpaipadaanakanak.
Nodul tiroid pada tipe ini ditemukan pada leher bagian depan, dapat dipalpasi
dengan mudah. Yang khas adalah bahwa nodul akan ikut gerakan menelan. Akan tetapi
pada stadium lanjut dimana nodul telah menginfiltrasi jaringan sekitar, tumor menjadi
terfiksir.Halinimenjadiindicatorbahwanodulsudahtidakdapatdiangkat.
Gambaran histopatologisnya adalah ditemukan struktur papiler dari selsel ganas
yanguniformbaikukuranmaupuninti.Kadangkadangdisertaipsamomabodies.
Metastasis terutama terjadi melalui system limfatik, dengan organ target utama
yaitusternumdanparuparu.
Adenokarsinomafolikuler
Adalah golongan terbanyak ke dua setelah papiler (25%) namun lebih ganas dari
tipe papiler. Dapat mengenai semua umur namun lebih sering pada wanita setengah baya.
Kadang ditemukan nodul soliter yang besar di tulang seperti kalvaria atau humerus yang
merupakanmetastasisjauhkankertipeinidimananodulutamanyaseringtidakditemukan
karenakecildantidakbergejala.
Gambaran histopatologi memperlihatkan struktur sel tiroid yang merupakan folikel
folikel.
Metastasisutamaadalahsecarahematogen.Metastasisjauhkeparuparu,tulang,
dan hepar lebih cepat terjadi, sedangkan kemungkinan bertransformasi ke bentuk
anaplastikadalahduakalilipatlebihbesardaritipepapiler.
Karsinomaanaplastik
Adalah bentuk yang paling ganas dengan perjalanan penyakit yang sangat cepat
dan berakibat fatal. Dalam hitungan minggu sudah menunjukkan gejala penekanan pada
struktur sekitar misalnya nyeri alih telinga dan suara menjadi serak akibat infiltrasi ke n.
recurrens. Biasanya penderita datang dengan keadaan yang sudah parah sehingga
prognosisnya buruk. Namun kejadiannya jarang. Sering pada usia tua dan lebih banyak
padawanita.
Gambaran histopatologis menunjukkan selsel yang anaplastik, terdiri dari
anaplasticspindlecell,gambaranmitosis,ukuranbentukdanintiyangsangatvariatif.
Metastasismelaluisystemlimfatik.Penderitakebanyakanmeninggaldalamkurun
waktu6bulansampai1tahunpascadiagnosis.
Karsinomameduler
Meliputi 510% dari keganasan tiroid. Berasal dari sel parafolikuler yang
memproduksi tirokalsitonin. Kadang diproduksi juga carcinoembryonic antigen. Sering
ditemukan pada usia tua (5060 tahun). Medullary carcinoma sering disebut sebagai
apudoma, karena sel parafolikuler berfungsi sebagai APUD (Amine Precursor Uptake and
Decarboxylation cell) juga karsinoma sodium karena nodulnya sangat keras seperti batu.
Sering didapatkan bersama kelainan hormonal yang lain seperti adenoma paratiroid,
pheokromositoma. Tipe ini bersifat familial dan herediter. Metastasis melalui system
limfatik.
H.ETIOLOGI
Etiologiyangpastibelumdiketahui.Tigakemungkinanpenyebabkarsinomatiroid:
1. Intake Iodium yang rendah. Hal ini menyebabkan produksi hormon tiroid yang lebih rendah
yang dapat memicu peningkatan produksi thyroid stimulating hormone (TSH) yang
mengakibatkan stimulasi yang berlebihan dari folikel tiroid yang menyebabkan timbulnya
penyakit nodular tiroid dan mungkin merangsang perubahan ke arah keganasan pada sel
folikuler.
2.Radiasiionpadadaerahleherterutamapadaanakanakyangpernahmendapatterapiradiasi
danataukontaklamadenganzatradioaktifpadaleherdanmediastinum.
3.Faktorgenetik.
I.FAKTORRESIKO
Terdapatfaktorresikokarsinomatiroidyaitu:
1.Usiadanjeniskelamin

Apabilanodultiroidterdapatpadapenderitaberusiadibawah20tahundandiatas50tahun,
resiko keganasan lebih tinggi. Demikian pula dengan jenis kelamin, penderita lakilaki
memilikiresikokeganasanlebihtinggidaripadaperempuan.
2.Radiasididaerahleherdankepala
Riwayatterpaparradiasipadamasalampaumenjadikanresikokeganasanakanlebihtinggi.
Kontribusinyasekitar3337%.
3.Kecepatantumbuhtumor
Noduljinakmembesartidakterlalucepat,nodulganasmembesardengancepat,sedangkan
nodulanaplastikmembesardengansangatcepat.
4.Riwayatgangguanmekanikdidaerahleher
Adanya riwayat gangguan menelan menunjukkan bahwa tumor telah melakukan infiltrasi ke
organ bersangkutan. Gangguan bicara seperti suara yang menjadi serak dapat dicurigai
sebagaitandainfiltrasitumorkepitasuara.Jikatumormendesaktrakea,dapattimbulgejala
sesaknafas.
5.Riwayatpenyakitserupadalamkeluarga
Adanya riwayat penyakit serupa dalam keluarga dapat membantu mengarahkan klasifikasi
tumor. Karsinoma tipe meduler adalah bersifat familial dan herediter, berbeda dengan tipe
lainnya.
J.KLASIFIKASI
Adabeberapaklasifikasikarsinomatiroidyangdapatditemukan:
KlasifikasikarsinomatiroidmenurutWHO
1.Tumorepitelmaligna
Karsinomafolikuler
Karsinomapapiler
Campuranpapilerfolikuler
Karsinomaanaplastik(undifferentiated)
Karsinomaselsquamosa
Karsinomatiroidmedulare
2.Tumornonepitelmaligna
Fibrosarkoma
Lainlain
3.Tumormalignalainnya
Sarkoma
Limfomamaligna
Hemangioteliomamaligna
Teratomamaligna
4.TumorsekunderdanUnclassifiedtumor
KlasifikasiberdasarkanpembagianhistopatologimenurutBrennandanBloomer(1982)
1.Welldifferentiatedcarcinoma(75%)
Papillaryadenocarcinoma
Folicularcarcinoma
Hurthlecellcarcinoma
2.Undifferentiatedcarcinoma(anaplastic)(20%)
Smallcellcarcinoma
Giantcellcarcinoma
3.Medullarycarcinoma(4%)
4.Othermalignanttumor(1%)
Sarcoma
Lymphoma
Epidermoidca
Metastasistumor
Malignantteratoma
KlasifikasiklinikTNM(Staging)
TumorPrimer
Tx
Tumorprimertidakdapatdinilai
T0

Tidakdidapattumorprimer

T1

Tumordenganukuran2cm,masihterbataspadatiroid

T2

Tumordenganukuran24cm,masihterbataspadatiroid

T3

Tumordenganukuranterbesar>4cm,masihterbataspadatiroidatau
tumordenganukuranberapasajadenganekstensiekstratiroidminimal
(misalnyakem.sternocleidomastoideusataujaringanlunakparatiroid)

T4

Tumortelahberekstensikeluarkapsuldanmenginvasiketempat
tempatberikut:jaringansubkutan,laring,trakea,esophagus,n.
laryngeusrecurrens.

KelenjarGetahBeningRegional
Nx
Kelenjargetahbeningtidakdapatdinilai
N0

Tidakdidapatmetastasiskekelenjargetahbening

N1

Terdapatmetastasiskelenjargetahbening

N1a

Metastasis kelenjar getah bening servikal VI (pretaracheal, paratracheal,


prelaryngealdandelphian)

N1b

Metastasispadakelenjargetahbeningservikalunilateral,bilateral,
ataukontralateralataukekelnjargetahbeningmediastinalatas.

Metastasis
Mx
Metastasistidakdapatdinilai
M0

Tidakterdapatmetastasis

M1

Terdapatmetastasisjauh

K.MANIFESTASIKLINIS
Gejalakarsinomatiroidadalahsebagaiberikut:
1.Kistabisacepatmembesar,noduljinakperlahan,sedangnodulganasagakcepat,dannodul
anaplastikcepatsekali(dihitungdalamminggu),tanpanyeri.
2. Merasakan adanya gangguan mekanik di daerah leher, seperti gangguan menelan yang
menunjukkanadanyadesakanesophagus,atauperasaansesakyangmenunjukkanadanya
desakan/infiltrasiketrakea.
3.Pembesarankelenjargetahbeningdidaerahleher(mungkinmetastasis)
4.Penonjolan/kelainanpadatulangtempurungkepala(metastasisditengkorak)
5.Perasaansesakdanbatukbatukyangdisertaidahakberdarah(metastasisdiparuparubagi
jenisfolikuler).
Daripemeriksaanfisikdidapatkan:
1.Pemeriksaantiroid.
Nodulsoliterpadatiroidkemungkinanganasnya1520%,sedangnodulmultiplemempunyai
kemungkinan 5%. Kadangkadang nodul soliter yang ganas lamalama dapat berubah
menjadibernodulnodul.Pembesarandifusmungkinmerupakansuatutirotoksikosis.
2.Pemeriksaanpadatempattempatkemungkinanterdapatnyapenyebarantumor(pembesaran
kelenjar getah bening dan organorgan). Metastasis jauh karsinoma tiroid ialah paruparu,
tulang (pelvis, vertebra, sternum, tengkorak dan humerus), hati, ginjal, dan otak. Bagian
tulangyangterkenaialahyangspongiosadankayavaskularisasi.
L.STADIUMKLINIS
KlasifikasiTNMkankertiroid
Tipedanstadium

Papiler
StadiumI
StadiumII
StadiumIII
StadiumIV
Folikuler
StadiumI
StadiumII
StadiumIII
StadiumIV
Meduler
StadiumI
StadiumII
StadiumIII
StadiumIV
Tidakdapat
diklasifikasikan
StadiumI
StadiumII
StadiumIII
StadiumIV

<45tahun

45tahun

SetiapT,setiapN,M0
SetiapT,setiapNM1

SetiapT,N0,M0T1,N1,M0
T24,N1,M0

SetiapT,setiapN,M1

SetiapT,setiapN,M0
SetiapT,setiapN,M1

T1,N0,M0
T24,N0,M0
SetiapT,N1,M0
SetiapT,setiapN,M0

SetiapT,setiapN,M0

SetiapT,setiapN,M1

SetiapT,setiapN,M0
SetiapT,setiapN,M1

SetiapT,setiapN,setiapM

SetiapT,setiapN,setiapM

M.PEMERIKSAANPENUNJANG
1.Pemeriksaanlaboratorium

Langkah pertama yang dianjurkan adalah menentukan status fungsi tiroid dengan
memeriksa TSH (sensitive) dan T4 bebas. Pada keganasan tiroid umumnya fungsi tiroid
normal. Tetapi abnormalitas fungsi tiroid tidak dengan sendirinya menghilangkan
kemungkinankeganasan.
Pemeriksaan laboratorium tidak ada yang spesifik, kecuali pemeriksaan kadar
kalsitonin untuk pasien yang dicurigai karsinoma meduler. Pengukuran kadar human
thyroglobulin, suatu petanda tumor untuk keganasan tiroid yang berdifferensiasi baik,
terutamauntukmonitoringsetelahterapipembedahantotaltiroidektomi.
2.Pemeriksaanradiologis
Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk mencari metastasis. Dilakukan foto paru
anteroposterior foto polos jaringan lunak (soft tissue technique) leher anteroposterior dan
lateraldenganposisileherhiperekstensibilatumornyabesaresofagogrambilasecaraklinis
terdapat tandatanda adanya infiltrasi ke esophagus dan foto tulang bila ada tandatanda
metastasisketulangyangbersangkutan.
3.PemeriksaanUltrasonografi
Diperlukan untuk mendeteksi nodul yang kecil atau nodul di posterior yang secara
klinis belum dapat dipalpasi. Di samping itu dapat dipakai untuk membedakan nodul yang
padat dan kistik serta dapat dimanfaatkan untuk penentuan dalam tindakan biopsi aspirasi
jarumhalus.
4.PemeriksaanSidikTiroid/ScanningTiroid
Pemeriksaan sidik tiroid dapat dilakukan jika terdapat fasilitas kedokteran nuklir.
Dasar pemeriksaan ini adalah uptake dan distribusi yodium radioaktif dalam kelenjar tiroid.
Yang dapat dilihat dari pemeriksaan ini adalah besar, bentuk, dan letak kelenjar tiroid serta
distribusidalamkelenjar.Jugadapatdiukuruptakeyodiumnyadalamwaktu3,12,24dan48
jam.Pemeriksaanwholebodydapatmembantumengetahuiapakahtelahterjadimetastasis,
dimanapadaorganataujaringandenganuptake yodium lebih banyak, dicurigai telah terjadi
metastasis.
Bila nodul menangkap yodium lebih sedikit dari jaringan tiroid normal disebut cold
nodul, bila sama afinitasnya disebut warm nodule dan bila lebih tinggi disebut hot nodule.
Sebagian besar karsinoma tiroid adalah cold nodule. Sekitar 1017% struma dengan nodul
dingin ternyata suatu keganasan. Bila dilakukan pemeriksaan sidik tiroid, obatobatan yang
mengganggu penangkapan yodium oleh tyroid harus dihentikan selama 24 minggu
sebelumnya.
Kelemahan pada penggunaan scanning tiroid adalah hasilnya kurang dapat
dipercayapadanodulyanglebihkecildari2cm.
5. Pemeriksaan Sitologi melalui Biopsi Aspirasi Jarum Halus (Fine Nodule Aspiration
Biopsy/FNAB)
Merupakan tindakan yang mudah dan aman, hanya saja harus diperiksa oleh
seorangsitologyangberpengalaman.Ketepatanpemeriksaansitologiuntuktipeanaplastik,
meduler dan papiler hampir mendekati 100% tetapi untuk tipe folikuler kurang dapat dipakai
karena gambaran sitologi adematous goiter, adenoma folliculare, dan adenocarcinoma
folliculare adalah sama, tergantung gambaran invasi ke kapsul dan vaskuler yang hanya
dapatdilihatdaripemeriksaanhistopatologi.
6.PemeriksaanHistopatologi
Merupakan pemeriksaan diagnostik utama. Jaringan diperiksa setelah dilakukan
tindakan lobektomi atau isthmolobektomi. Untuk kasus inoperable pemeriksaan dilakukan
dengansediaandaribiopsyinsisi.

N.DIAGNOSIS
Menegakkan diagnosis karsinoma tiroid mencakup beberapa hal, meliputi anamnesis
lengkap, lalu melakukan pemeriksaan fisik pada nodul, dan melakukan beberapa pemeriksaan
penunjang untuk membantu mengarahkan dan menilai secara objektif keadaan tumor yang
sebenarnya.
Anamnesismeliputiriwayatpaparanterhadapradiasi,riwayatkankertiroidataukelainan
tiroid lainnya pada keluarga. Juga dicatat ada atau tidaknya suara parau, disfagia, dan stridor.
Anamnesis pada penderita dilakukan secara mendalam agar dapat menggali faktor resiko yang
berperan, selain itu juga mengidentifikasi jenis nodul berdasarkan gejala klinis yang muncul,
apakah sudah tampak gejala metastasis jauh seperti benjolan pada kalvaria, sebagai tanda
metastasistulang,sesaknafassebagaitandagangguanorganparu,rasapenuhdiuluhatidapat
mengarahkankecurigaanakangangguanorganhepar,danlainsebagainya.
Pemeriksaanfisikmeliputiinspeksidanpalpasidarikelenjartiroidbesertaaspeklateral
dari leher untuk memeriksa adanya limfadenopati servikal. Karakteristik dari massa tiroid yang
terabasepertiukurannya,konsistensi,permukaan,batastegasatautidak,jumlahdanfiksasike
trakeaataularynxharusdinilai.Jikadijumpaipembesarankelenjarlimfe,lokasi,jumlah,ukuran,
mobilitas,danhubungannyadenganstrukturyangberdekatanperludicatat.
Secaraklinis,nodultiroiddicurigaiganasapabila:
Usiapenderitadibawah20tahunataudiatas50tahun
Adariwayatradiasileherpadamasaanakanak
Disfagia,sesaknafas,danperubahansuara

Nodulsoliter,pertumbuhancepatdankonsistensikeras
Adapembesarankelenjargetahbeningleher(jugular,servikal,atausubmandibular)
Adatandatandametastasisjauh
O.DIAGNOSISBANDING
1. Struma difusa toksik (Basedow = Graves disease) merupakan pembesaran kelenjar tiroid
yang umumnya difus. Terdapat gejala hipertiroid yang jelas berupa berdebardebar, gelisah,
palpitasi, banyak keringat, kulit halus dan hangat, tremor, kadangkadang dijumpai
eksoftalmus,dll.
2. Struma nodosa non toksik, dapat multinodosa atau soliter dan uninodosa. Disebabkan
kekurangan masukan iodium dalam makanan (biasanya di daerah pegunungan) atau
dishormogenesis(defekbawaan).
3. Tiroiditis subakut, biasanya sehabis infeksi saluran pernapasan. Pembesaran yang terjadi
simetris dan nyeri dengan gejalagejala penurunan berat badan, nervositas, disfagia, dan
otalgia.
4.TiroiditisRiedel,terutamaterdapatpadawanitaberusia<20tahun.Gejalanyaterdapatnyeri,
disfagia, paralysis laring, dan pembesaran tiroid unilateral yang keras seperti batu atau
papanyangmelekatkejaringansekitarnya.
5. Struma Hashimoto, sering pada wanita. Merupakan penyakit autoimun. Biasanya ditandai
oleh adanya benjolan struma difusa disertai keadaan hipertiroid, tanpa rasa nyeri. Pada
kasusyangjarangdapatterjadihipertiroid.
6.Adenomaparatiroid,biasanyatidakterabadanterdapatperubahankadarkalsiumdanfosfor.
7. Karsinoma paratiroid, biasanya teraba, terdapat metastasis ke tulang, kadar kalsium naik,
danbatuginjalbisaditemukan.
8.Metastasistumor.
9.Teratoma,biasanyapadaanakanakdanberbatasandengankelenjartiroid.
10.Limfomamalignum.

P.PENATALAKSANAAN
1.Pembedahan(Surgical)
Pengobatan pilihan dari karsinoma tiroid adalah pembedahan. Jenis pembedahan
ditentukan oleh ekstensi dari tumor. Dari indikasi pembedahan dapat dipilih jenis
pembedahandarikelenjargondokyangbersangkutan.
Bila diagnosis kemungkinan telah ditegakkan dan operable, operasi yang dilakukan
adalah lobektomi sisi yang patologik (Kaplan), atau lobektomi subtotal dengan risiko bila
ganas kemungkinan ada selsel karsinoma yang tertinggal. Pembedahan umumnya berupa
tiroidektomitotal.
Enukleasi nodulnya saja adalah berbahaya karena bila ternyata nodul tersebut
ganas, telah terjadi penyebaran (implantasi) selsel tumor dan operasi ulang untuk
tiroidektomisecarateknisakanmenjadilebihsukar.
Bila ada fasilitas pemeriksaan dengan sediaan beku dan ada persangkaan
keganasan, pemeriksaan preparat sediaan beku dilakukan dengan potonganpotongan ke
beberapaarah.
Bilahasilnyajinak,lobektomitersebutsudahcukup.Bilaganas,lobuskontralateral
diangkat seluruhnya (tiroidektomi totalis) dan untuk kelangsungan hidup penderita
selanjutnya, dilakukan terapi hormonal sebagai terapi lanjutan. Dapat pula dilakukan near
totalthyroidectomy.
Bila dari hasil pemeriksaan kelenjar getah bening dicurigai adanya metastasis,
dilakukandiseksiradikalkelenjargetahbeningpadasisiyangbersangkutan.
Komplikasikomplikasioperasiantaralainterputusnyanervuslaringeusrekurensdan
cabangeksternadarinervuslaringeussuperior,hipoparatiroidisme,danrupturesophagus.
2.Nonpembedahan
Bila tumor sudah inoperable atau pasien menolak operasi lagi untuk lobus
kontralateral,dilakukan:
a.RadiasiinternadenganI(131)
Hanya tumor berdifferensiasi baik yang mempunyai afinitas terhadap I(131)
terutama yang folikuler. Radiasi interna dilakukan dengan syarat jaringan tiroid normal
yangafinitasnyalebihbesarharusdihilangkanduludenganoperasiatauablasiodengan
pemberian I(131) dosis yang yang lebih tinggi sehingga jaringan tiroid normal rusak
semua,barusisaI(131)bisamerusakjaringantumor.
b.RadiasieksternadenganCo60dengandosistotal40005000rad.
Pada umumnya karsinoma tiroid adalah radioresisten. Tetapi radiasi eksterna
tetapdipakaipadabeberapakasusterutamapadajenisanaplastik.Untukpemberianini
kecualiyangtipeanaplastiksebaiknyajaringantumordiangkatdulusebanyakmungkin.
c.Khemoterapi
Cara ini masih dalam penyelidikan. Cara baru ini mendapat tempat bila cara
yang lain sudah mengalami kegagalan. Sitostatika yang dipakai adalah vincristin,
adriablastin,ciosplatinum.Hasilnyabelummemuaskan.

d.Hormonal
Digunakan sebagai terapi suplemen/supresi terutama untuk tipe papiler atau
campuran papilerfolikuler, juga untuk mengobati hipotiroidisme pada tipe yang lain.
Prinsip cara pengobatan ini adalah menekan stimulasi dari hormon TSH yang dapat
merangsang sekresi hormon sel kelenjar gondok tiroksin yang pada gilirannya dapat
merangsangpertumbuhankarsinomayangadapadakelenjartiroid.
Preparat yang digunakan adalah triyodotironin atau tiroksin. Crile mengatakan
bahwapemberiandessicatedthyroiddapatmengontrolpertumbuhankarsinomapapiler.
e.Jikahasilpemeriksaanpotongbekumenunjukkankistafolikulertiroidmakalobustiroid
yangbersangkutandiangkatseluruhnyabersamadengansinustiroid.
Q.PROGNOSIS
Prognosisbergantungpada:
Tipehistopatologi
Stadiumklinikpatologi
Lamanyapenyakithinggaterdiagnosadandiberikanpengobatan
Usiapenderita
Sebagianbesarkankertiroidmemilikiprognosisbaikdandapatdisembuhkan.Diantara
tipekarsinomatiroid,makatipekarsinomapapilermempunyaiprognosayangterbaik.Karsinoma
tipe meduler lebih jarang dijumpai dan prognosisnya lebih buruk, karsinoma anaplastik memiliki
prognosisyangpalingburuk.
Russeldkk.Berdasarkanpenyelidikannyamenemukansurvivalrate10tahun:
60%untukkarsinomafolikuler
74%untukkarsinomapapiler
82%untukkarsinomatipecampuran

Ketahananhidup5tahunadenokarsinomatiroid
Tipeadenokarsinoma
Persentase
Papiler
8090%
Folikuler
5070%
Meduler
3040%
Anaplastik
<5%
McKenzie,Crilemenemukanprognosalebihbaikpadausiadibawah40tahundaripada
usialebihtuaterutamauntuktipepapiler.

DAFTARPUSTAKA
Lukitto,Pdkk.2004.ProtokolPERABOI2003.Protokol Penatalaksanaan Kanker Tiroid. Hal 1832.
Editor:Albar,ZAdkkBandungPERABOI.
MansjoerA,dkk.2000.KapitaSelektaKedokteran.KarsinomaTiroid.Hal287292.Editor:Mansjoer
AJakartaMediaAesculapius.
Manuaha, dkk. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Sistem Endokrin. Hal 691694. Editor: Sjamsuhidajat,
deJongWJakartaEGC.
PriceSylviaA.etal.Patofisiologi:KonsepKlinisProsesprosesPenyakit.EGC:Edisi4(1995).
Powell JG, Hay ID, 2003. Surgery of the Thyroid and Parathyroid Glands. Editor: Randolph, GW
PhiladelphiaWBSaunders.
Tjindarbumi, 1995. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Karsinoma Tiroid. Hal 366376. Editor:
Reksoprodjo,SJakartaBinarupaAksara.
Snell,RichardS.AnatomiKlinikBagian3.Hal3637.JakartaEGC.
Diposkanolehagustriadi07.05
Rekomendasikan ini di Google

Tidakadakomentar:
PoskanKomentar

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai:

Publikasikan

BulldogTaekwondoClub(Google)

Keluar

Beritahusaya

Pratinjau

Linkkepostingini
BuatsebuahLink

PostingLebihBaru

Beranda

PostingLama

Langganan:PoskanKomentar(Atom)

TemplateAwesomeInc..DiberdayakanolehBlogger.

Anda mungkin juga menyukai