Anda di halaman 1dari 41

Dr amin husni spa

PENDAHULUAN
Bayi berat lahir rendah (BBLR)
Bayi yang lahir dengan berat lahir < 2500
gram tanpa memandang masa kehamilan
Berat lahir adalah berat bayi yang
ditimbang dalam 1 jam setelah lahir

BBLR terdiri dari :


BBLR kurang bulan
BBLR cukup bulan
BBLR lebih bulan
2

MENGENAL BBLR

Bayi kurang bulan adalah bayi yang lahir


sebelum umur kehamilan 37 minggu

Sebagian bayi kurang bulan belum siap


hidup di luar kandungan dan mendapatkan
kesulitan untuk mulai bernapas,
menghisap, melawan infeksi dan menjaga
tubuhnya agar tetap hangat

MENGENAL BBLR

Bayi Kecil Masa kehamilan (KMK) adalah bayi


yang tidak tumbuh dengan baik di dalam
kandungan selama kehamilan.

Tiga kelompok bayi KMK :


KMK lebih bulan
KMK cukup bulan
KMK kurang bulan

Bayi KMK cukup bulan kebanyakan mampu


bernapas dan menghisap dengan baik.
4

BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Bayi Kurang Bulan


Bayi Cukup Bulan

Bayi Lebih Bulan

MENGENAL BBLR
MASALAH-MASALAH BBLR

Asfiksia
Gangguan napas
Hipotermi
Hipoglikemi
Masalah pemberian ASI
Infeksi
Ikterus
Masalah perdarahan

MENGENAL BBLR
Tanda-tanda Bayi Kurang Bulan

Kulit tipis dan mengkilap


Tulang rawan telinga sangat lunak
Lanugo banyak terutama pada punggung
Jaringan payudara belum terlihat jelas
Perempuan: labia mayora belum menutupi labia minora
Laki-laki: skrotum belum banyak lipatan
Rajah telapak kaki < 1/3 bagian atau belum terbentuk
Kadang disertai dengan pernapasan tidak teratur
Aktifitas dan tangisannya lemah
Menghisap dan menelan tidak efektif / lemah

MENGENAL BBLR
Tanda-tanda Bayi KMK

Umur janin dapat cukup, dapat kurang atau lebih


bulan tetapi beratnya kurang dari 2500 gram
Gerakannya cukup aktif, tangis cukup kuat
Kulit keriput, lemak bawah kulit tipis
Bila kurang bulan jaringan payudara kecil, puting
kecil
Bayi perempuan bila cukup bulan labia mayora
menutupi labia minora
Bayi laki-laki testis mungkin telah turun
Rajah telapak kaki mungkin lebih dari 1/3 bagian
Mengisap cukup kuat

BBLR
Kecil untuk Masa Kehamilan

28 weeks gestation
:
little cartilago,
pliable

36 weeks to term
gestation : firm ear, wellformed margin

10

Payudara
28 weeks gestation :
No breast tissue, areola barely visible

32 weeks gestation :
visible areola, little breast
tissue

36 weeks gestation :
well-defined areola,
breast nodule
11

Genitalia - Male

28 weeks
gestation:
testis high in
scrotum

36 weeks to term
gestation: testis well
descended, increased
scrotal pigmentation

12

Foot sole creases

32 weeks gestation:
creases in anterior one
third

36 weeks to term gestation:


creases over the majority of the
sole

13

TATALAKSANA SAAT LAHIR

BBLR merupakan risiko terjadinya asfiksia


lahir

Tatalaksana saat lahir adalah tindakan


resusitasi

14

TATALAKSANA SETELAH
LAHIR

RIWAYAT
Tanyakan tanggal perkiraan kelahiran atau umur
kehamilan

PERIKSA

Timbang berat bayi setelah lahir (0-24 jam) dan


bernapas baik.
Timbangan harus dilapisi kain hangat agar tidak
menjadi dingin
Lakukan Pemeriksaan Fisik

15

TATALAKSANA SETELAH
LAHIR
BBLR dengan berat > 2000 gram,
tanpa masalah / komplikasi
boleh dirawat oleh bidan

16

TATALAKSANA SETELAH
LAHIR

Jaga bayi tetap hangat:


-Kontak

kulit bayi dengan kulit ibu


-Tutupi ibu dan bayi keduanya dengan kain hangat
-Tutup kepala bayi dengan kain atau topi
-JANGAN mandikan bayi sebelum suhu tubuh stabil
atau paling tidak 6 jam setelah lahir
-Dorong ibu meneteki/ memberikan ASI dengan
cangkir segera mungkin

Periksa napas, warna dan kehangatan

17

TATALAKSANA SETELAH
LAHIR

Beri dosis tunggal Vitamin K1 1 mg IM


Beri salep mata Tetrasiklin 1%
Jika suhu aksila turun dibawah 36,50C Perawatan
Metode Kanguru (PMK)
- Hangatkan ruangan pakai sumber panas
- Tutupi bayi dan ibu keduanya dengan kain yang
lebih HANGAT
Sarankan Ibu dan keluarga cuci tangan sebelum dan
sesudah memegang bayi

18

Ayah juga dapat berperan dalam perawatan metode


kangguru
(Kangaroo Mother Care, WHO, 2003)

19

Posisi Perawatan Bayi BBLR

Bayi diantara
payudara ibu

Kepala menoleh
Ke satu sisi

Posisi
Kaki kodok

20

Posisi Perawatan Bayi BBLR

21

TATALAKSANA SETELAH
LAHIR
PEMANTAUAN

Kunjungi bayi minimal dua kali dalam minggu pertama


dan selanjutnya sekali dalam setiap minggu sampai
berat badan bayi 2500 gram dengan mempergunakan
format MTBM.

BBLR diperbolehkan turun beratnya hingga 10 -15%


dalam 10 hari pertama kemudian harus naik,
sekurangnya 15 gram sehari.

22

ASUHAN BBLR SAKIT


1. Hipotermi

Ringan

Pengertian
Suhu tubuh bayi berkisar 36-36,4C, diukur pada ketiak
3-5 menit

Asuhan Hipotermi ringan


- Ganti pakaian dingin-basah dengan pakaian
hangat-kering
- Memakai topi dan selimut hangat
- Bila ada ibu/pengganti ibu anjurkan kontak kulit-kulit
- Periksa ulang suhu bayi 1 jam kemudian
- Anjurkan menyusui lebih sering/ ASI peras
memakai sendok
23

37.5 C

Normal
36.5 C
36.0 C

Hipotermia ringan -- perhatian khusus


Hipotermia sedang Rujuk

32.0 C
Hipotermia berat Rujuk

24

ASUHAN BBLR SAKIT


Hipotermi

Ringan

Rujuk bila:
Setelah menghangatkan selama 1 jam, suhu tidak
membaik
Bila bayi tidak dapat minum dengan sendok
Terdapat gangguan napas atau kejang
Bila disertai mengantuk/letargis/ada bagian tubuh
yang mengeras

Nasehati ibu cara merawat bayi dengan PMK di


rumah

25

ASUHAN BBLR SAKIT


2. Infeksi lokal
Pengertian:
Infeksi yang umumnya terjadi pada kulit, tali pusat dan
selaput lendir (mata dan mulut
a. Infeksi kulit
Pustula atau bula
Asuhan
- Gunakan sarung tangan yang bersih
- Bersihkan bagian kulit yang meradang dengan sabun
antiseptik
- Rujuk apabila tidak ada perubahan 3 hari
26

INFEKSI LOKAL
Infeksi kulit

Pustula

Bula
27

ASUHAN BBLR SAKIT


b. Ruam pada perineum

Hindari kelembaban sekitar perineum ganti


popok basah / kotor
Dapat diolesi gentian violet 0,25% tiap kali
mengganti popok

28

Ruam pada perineum

29

ASUHAN BBLR SAKIT


c. Ruam pada mulut (oral trush

Bersihkan mukosa mulut dengan kasa bersih yang


dicelup air hangat
Olesi gentian violet 0,25%, 2-4 kali sehari pada mukosa
mulut
Setelah membaik, lanjutkan hingga 2 hari berikutnya
Olesi puting payudara ibu dengan gentian violet 0,25%
setelah ibu menyusui selama bayi diobati
Rujuk apabila tidak terdapat perbaikan 3 hari atau bayi
mempunyai masalah dalam menyusui

30

Ruam pada mulut (Oral trush)

31

ASUHAN BBLR SAKIT


d. Infeksi mata

Bila mata merah atau kelopak mata bengkak,


tanpa nanah
Cuci tangan, bersihkan kedua mata 3 kali sehari
dengan kasa bersih-air hangat dari tengah ke
samping
oleskan salep mata tetrasiklin 1% atau
kloramfenikol 1%
Cuci tangan kembali
Rujuk bila tidak ada perubahan 3 hari dan atau
keluar nanah

32

Infeksi pada mata

33

ASUHAN BBLR SAKIT


e. Infeksi tali pusat
Bila tali pusat bayi bengkak, merah dan bernanah
dengan penyebaran di kulit 1 cm sekitar tali pusat

Cuci tangan lalu kenakan sarung tangan bersih


Bersihkan tali pusat dan sekitarnya dengan kasa
bersih-air hangat
Oles tali pusat bayi dan sekitarnya dengan gentian
violet 0,5% atau povidon iodin 2,5%, 4 kali sehari
sampai tidak bernanah lagi

34

Infeksi pada tali pusat

35

ASUHAN BBLR SAKIT


.... Infeksi Tali Pusat

Cuci tangan kembali


Rujuk apabila bengkak dan merah meluas 1 cm di
kulit sekitar tali pusat, atau bernanah dan berbau
atau, kulit sekitar tali pusat merah dan keras

36

ASUHAN BBLR SAKIT


Ikterus Fisiologis

Ikterus adalah pewarnaan kuning pada kulit, mukosa,


selaput mata akibat peninggian kadar bilirubin (5-7mg%),
mulai tampak pada daerah muka
Penumpukan bilirubin terutama diakibatkan pemecahan
sel darah merah
Sekitar 50% Bayi Cukup Bulan mengalami ikterus dalam
1 minggu pertama kehidupannya persentasi pada
BBLR lebih tinggi

37

ASUHAN BBLR SAKIT


3. Ikterus Fisiologis

..

Anjurkan ibu untuk memberi minum bayi lebih sering


Letakkan bayi di tempat yang cukup mendapat sinar
matahari pagi selama 30 menit selama warna kuning
masih di daerah muka-dada
jaga bayi tetap hangat
Rujuk apabila ditemukan ikterus nonfisiologis/patologis
-Timbul pada 24 jam pertama kehidupan
-Kuning menetap 14 hari
-Kuning mencapai lutut / siku atau lebih
-Tinja seperti dempul
-Disertai tanda-tanda kegawatan lain
38

ASUHAN BBLR SAKIT


4. BBLR

dengan gangguan minum dan masalah ASI

ASI prematur merupakan nutrisi terbaik untuk BBLR


Merupakan hal yang normal jika dalam menyusui
BBLR cepat lelah, isapannya lemah, menghisap
sebentar
Frekuensi pemberian ASI dianjurkan setiap 2-3 jam
Bila bayi tidak menghisap ASI dengan baik, anjurkan
untuk memberikan ASI peras melalui sendok

39

ASUHAN BBLR SAKIT


.4.

BBLR dengan gangguan minum dan masalah ASI

Dikatakan cukup minum apabila kenaikan BB


sekurangnya 15 gram/hari setelah usia 10 hari pertama
Ajari ibu cara menyusui yang baik dan benar
Rujuk apabila terdapat keadaan berikut

Malas atau tidak mau minum per sendok,


sebelumnya minum baik

Bayi batuk dan tersedak sejak pertama kali minum

Gangguan napas

Kenaikan berat badan tidak sesuai dengan yang


diharapkan

Perut menjadi kembung dan merah, BAB berdarah


40

41

Anda mungkin juga menyukai