konsumen
Namun,
ternyata
konsumen
justru
dari
tidak
dengan
mendapat
pihak
lain
langsung,
mudahnya
atau
apalagi
komunikasi
Bertanya
bisa
dengan
email,
tetapi
online.
mereka
ingin
mencari
bahkan
melalui
jejaring
melakukan
yakin
akan
pelyanan
dapat
gunakan,
secara
langsung
dan
yaitu
tidak
yang
bertanya
langsung.
calon
Secara
merek
langsung
menanyakan
maksudnya
informasi
kepada
konsumen
bisa
menjadi
karena
kasar.
berpikir,Kalau
semua
pertanyaan
dengan
pertanyaan
pelanggan
pelayanan
berkesan.
kita
menjawab
dengan
Konsumen
pasti
menjawab
saja
tidak
ramah,
apalagi sebenarnya.
Pelayan
toko
tersebut
memberi
ACT
dalam
Jacob
hendak
satu
buku
yang
beberapa
hari.
Jacob
di hadapkannya kepada
keponakannya.
Tapi
masalahnya,
mengunjungi
Dayton,
mengenai
Pelayan
sigap
ketersediaan
toko
tersebut
mencari
buku
sebentar
dan
setelah
mendengarkan
menelpon
toko
buku
buku
dari lokasi.
Jacob
buku,
mengabari
pelayan
toko
agar
Jacob
sangat
tidak
terkesan
akan
dengan
peranan
sangat
intensip
terjadi
antar
saja
perlu
menjadi
pertimbangan
tenaga
pelayanan
dalam
Act
tahap
ini?
Pertama,
produk
kita.
Ini
tentu pengguna.
Memang,
yang
umum
terjadi
bukan
menggunakan
produk.
Misalnya,
milik
pengguna,
pembeli,
bahkan
hanya
uang
titipan
pengguna.
Lantas
lebih
temui
mudah
menghadapi
bagaimana
langsung?
melayani
Banyak
sekali
ini saja.
tenaga
Namun,
bisa
jadi
melakukan
orang
yang
pembelian
menggunakan
produk
dan
berbeda.
meminta
ada
membungkus
kemungkinan
itu
pelayanan
menunjukan
cara
dapat
lengkap
bagaimana
memanaskan
kembali
cara
penyajian
yang
disarankan.
yang
mengeluarkan
biasanya
adalah
pihak
yang
pelayanan
Interaksi
orangtua
tenaga
pelayanan
saat
dan
menggunakan
adalah
terjadi
uang
dengan
anaknya.
dengan
kedua
agar
mau
terus
mendapatkan
pelayanan
yang
melewati
menyapa
tenaga
pelayanan
untuk
dalam
tahap
Act
ini.
memperhatikan
apa
yang
dengan
menawarkan
minuman
macet,
ramah
permen
ringan.
sambil
atau
Apabila
antrian,
pelayanan
mungkin
dapat
tenaga
membuka
pembicaraan
dengan
jalan
konsumen
saat
mengetahui
dilakukan
berkonsultasi
apa
konsumen
dengan
yang
saat
dokter,
keseluruhan
ini
kareana
nilai
nilai
konsumen
kepusan
berdasarkan
pengalaman
seluruh pelayanan
gara-gara
kesalahan
fatal
melupakan
semua
Advocate
Pada suatu ketika, Jono, seorang
tenaga pelayan di Keishin (toko
buku) menerima telpon dari salah
satu konsumen lamanya, kali ini
konsumen
tersebut
hendak
memesan pensil dalam jumlah
yang cukup banyak. Di tengah
pembicaraan
ia
pun
bertanya,mas,
saya
kan
pelanggan
lama,
lagi
pula
sekarang
pesananya
banyak.
Tambah diskon dong, tapi jangan
kaya diskon lama ya.
Apakah anda mau punya banyak
konsumensetia
seperti
ini?
Coba
bandingkan
Ahmad
beberapa
teman
di
kelasnya
melakukan kesalahan pemilihan
pensil
serupa.
Ahmad
menceritakan
pengalaman
pembelian pensil di Keishin. Temantemannya terpengaruhhh dengan
cerita Ahmad, merasa memutuskan
untuk mendatangi toko Keishin dan
mencari Jono.
Jika
tenaga
pelayanan
menyepelekan konsumen seoerti
ini akibatnya bisa fatal. Mereka
mungkin
merasa
tidak
perlu
memberikan pelayanan berkesan
lagi.Toh, konsumen ini sudah
loyal, pikir mereka. Ini salah besar.
Mereka selalu punya pilihan. Setiap
saat dia bisa berubah pikiran dan
pergi ke competitor.
Bahkan
seharusnya
tenaga
pelayanan
berpikir
bahwa
konsumen loyal susah untuk di
puaskan. Seorang konsumen yang
mempunyai pengalaman yang luar
biasa untuk pertama kalinya bisa
menjadi sangat terkesan. Namun,
saat dia mengalami pelayanan
yang sama kedua kalinya, tentu
didambakan.
Tanpa
perlu
mempertimbangkan pilihan lain,
konsumen
ini
akan
memilih
langsung kembali kepada anda.
Untuk konsumen ini, yang penting
adalah mereka menyadari bahwa
mereka memiliki ekspetasi untuk
dilayani dengan cara minimal sama
dengan
sebelumnya.
Jangan
sampai mereka kecewa karena
standar pelayanan turun.
komentar wah,
cocok
untuk
facebook!
bagus fotonya,
di-fosting
di
Jadi
dengan
konsisten
dalam
memberikan
pelayanan
serta
upaya
keras
untuk
selalu
memberikan kesan yang luar biasa
bagi konsumen baik yang baru
maupun yang lama, anda dapat
menciptakan
konsumen
yang
membeli
uang,konsumen
yang
memberikan
rekomedasi,
dan
konsumen yang membeli kita,dan
inilah tujuan akhir dari tahap
advocacy.
THE CARING
SERVICE
FRONTLINE
Pekerjaan
tenaga
pelayanan
memang bervariasi. Ada yang
bertanggung
jawab
atas
keseluruhan proses pelayanan,tapi
ada juga yang cuma mendapatkan
contoh
hal ini
sedikit
cerita
Johnny
lalu
menandatangani
sepotongan
kertas
dan
membawanya ke tempat kerja di
pagi hari. Setiap kali di memasukan
belanjaan ke dalam kantong,
johnny akan mrmasukan sebuah
potongan kertas yang disebut
sebagai Thought for the day ke
dalam kantong dan mengucapkan,
terimaksih telah belanja di tempat
kami. Barbarapun kagum dengan
ide tersebut. Meskipun cukup
sederhana, ide tersebut benar benar bisa memberikan kenangan
indah bagi konsumen.
Beberapa
minggu
kemudian
Barbarra di telpon oleh manajjer
toko tempat Johnny bekerja. Ia
sangat terkejut dengan perubahan
uang terjadi di tokonya, barisan
antrean Johnny jauh lebih panjang
ketimbang barisan lain. Sang
manajer
pernah
berusaha
mengalihkan konsumen ke barisan
lain yang jauh lebih pendek tapi
mereka tetap bersikukuh untuk ke
barisan
Johnny.
Mereka
menginginkan kata-lata kutipan
Johnny.
Tindakan
ini
tidak
hanya
mempengaruhi konsumen tetapi
juga rekan kerja di toko itu. Para
rekannya
menjadi
lebih
bersemangat
memberikan
pelayanan yang berkesan bagi tiap
konsumen. Tidak membutuhkan
waktu lama bagi toko itu untuk
BOO
Suatu hari menjelang ulang tahun
keponakannya,
Nuno
merencanakan memberikan hadiah
kepada keponakannya. Karna itu, di
sela-sela jam istirahat makan
siang,
ia
menyempatkan
diri
mampir ke salah satu tempat toko
mainan yang mereknya terkenal di
beberapa negara.
Setelah beberapa memilih, ia
mengambil sebuah mobil-mobilan
dan
menghampiri
salah
satu
pelayan toko. Rupanya, mainan
yang ia pegang tinggal satu di rak
sehingga
Nuno
menanyakan
kepada
pelayan
toko.
Ia
menanyakan apakah masih ada
persediaan mainan yang sama di
gudang.
Dengan
segera
pelayantokotersebut
meminta
Nuno
menunggu dan kemudian
mulai mencari di gudang. Nuno
menunggu sambil melihat-lihat
Nuno
ini
kami
Konsumen
akan
mengucapkan
Boo
apabila
tidak
adapun
ekstepasi merekayang terpenuhi.
Bisa dikatakan hamper semua
aspek dalam
Argh
Rudi, seorang karyawan swasta,
sedang
merencanakan
memberikan kejutan kepada salah
satu
rekan
kantornya
yang
kebetulan berulang tahu. Rudi pun
berinisiatif
menggunakan
jasa
layanan delivery pizza dari salah
satu merk terkenal.
Agar dapat melakukan persiapan
dengan baik, Rudi melakukan
pemesanan pada pukul 09:00 dan
ia berharap pesanan tersebut
dating pada pukul 11:00. Singkat
Walaupun
seikit
lebih
baik
ketimbang
Boo,
sebenarnya
ekspresi ini menyimpan bahaya
yang
tersembunyi,
kalau
konsumenlangsung
marah
dan
complain, tentunya kita tau ada
kesalahan dan secepat mungkin
melakukan
perbaikan.
Namun,
kalau
mereka
diam-diam
mengatakan Argh dan hanya
prustasi dalam arti, anda bisa jadi
tidak tau kalau mereka kecewa.
Untuk itu, peran tenaga pelayan
untuk
mendorong
konsumen
memberikan tanggapan atas
semua
anda.
pelanggan
meninggalkan
ENJOYMENT,
EXPERIENCE,
ENGAGEMENT
Nah, setelah kita bisa menghindari
terjadinya boo dan argh. Kita
kembali kepada peranan layanan
dalam menciptakan daya saing.
Sedikit
mengulang
untuk
mengulungi competitor, pelayanan
yang kita sajikan setidaknya bisa
memberikan ekspresi OK. Tapi,
saat semua penyediaan layanan
cukup baik, anda harus bisa
menjadikan konsumen
merasa
AHA karena pelayanan yang
hebat. Namun yang benar-benar
menjadi tak terlupakan diatara
pesaing lainnya adalah pelayanan
yang bisa menjadikan konsumen
berseru WOW!
Lantas bagaimana menciptakan
OK,AHA, dan WOW?di markplus
kita
menemukan
bahwa
tiga
ekspresi
ini
muncul
ketika
konsumen
mengalami
tiga
tingkatan
pelayanan
yaitu
Enjoyment,
Experience,
Engagement. Coba kita bahas satu
persatu.
ENJOYMENT
Di sela-sela waktu senggangnya,
Dina sedang berjalan di toko
pakaian dan furniture rumah yang
bernama Akonia. Entah mengapa
Dina selalu menikmati suasana
berbelanja di toko tersebut. Akonia
memang telah berkomitmen untuk
menyediakan produk dari berbagai
merek dengan kualitas yang baik.
Banyaknya pariasi produk dam
merek
membuat
Dina
selalu
memiliki banyak pilihan untuk
berbelanja, ketika membutuhkan
suatu
produk,
dina
selalu
menemukan produk sesuai dengan
keinginannya di Akonia. Oleh
karena itula toko ritel yang satu ini
menjadi salah satu pilihan utama
saat Dina hendak mencari suatu
produk.