Anda di halaman 1dari 4

<http://a.tribalfusion.com/h.

click/aBmQ8yTtMWnrfqRFJmYaFo5E3j2TM2oTbDXbJdUtMQmmn
InVvwpHvL3qn92Wmn5PrZapbrEYsnYYsZb4XG7vnqJ23r3PVbnHWmv3PTMQQsZbtStZbr1dZbpVmbw2G
v5YbZbIVmuv563dRmfK2dZbr1t3AmHAv36YY5GjbVcrcUsBkSAnoUHFTTbJS2FIoUEnnVEYlSW3Nys6t
2o/http://www.asianbrain.com/letter.html>
logo anne ahira <http://www.anneahira.com/>
Close x <#>
<http://a.tribalfusion.com/h.click/aamQ0x1cnV1GjNma7W3rFRVUvHVAf0REM0PsQpQHUy1H7
nVmMp3sQWXbnBUPir4AB8RmjK3dUy0HJIpdEw5AZbR4sUeTcJaWVbhRA3oUtFWWrbP3repWajmVanbPa
BZcQVFBQFesPWriWcbS4bixoteOXaeu4dYZdPsfZc5AvIpHXrVWFbYFb9YrB60TatRbJZbYc3eNcaZat
0/http://www.asianbrain.com/letter.html>
AnneAhira.com <http://www.anneahira.com/>
Referensi
<http://www.anneahira.com/referensi.htm>
Psikologi
<http://www.anneahira.com/psikologi.htm>
Ilmu Psikologi
<http://www.anneahira.com/ilmu-psikologi.htm>
Mengenal Psikologi Eksperimen
<http://www.anneahira.com/psikologi-eksperimen.htm>
[psikologi eksperimen] /Ilustrasi psikologi eksperimen /
*Psikologi eksperimen
<http://www.anneahira.com/psikologi-eksperimen.htm>* adalah ilmu yang
mempelajari tentang penelitian eksperimen. Penelitian ini lebih berfokus
pada kasus penelitian yang menyangkut psikologis seseorang. Psikologi
eksperimen merupakan salah satu metode penelitian ilmiah. Penelitian
ilmiah adalah penelitian yang terterkontrol, tersistematis, kritis
tentang fenomena berdasarkan teori dan hipotesis.
Perumusan Hipotesis dalam Psikologi Eksperimen
Psikologi eksperimen merupakan penelitian ilmiah yang selalu disertai
dengan hipotesis. Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap variabel,
atau taksiran terhadap parameter populasi, atau sampling penelitian yang
ingin diteliti. Biasanya pada hipotesis ini berbentuk kalimat
pernyataan. Bentuk pernyataan hipotesis biasanya lebih bersifat
sintesis, yaitu pernyataan yang mengindikasikan jawaban benar atau salah.
Bentuk pernyataan sintesis dalam hipotesis dapat berbentuk kalimat
"jika-maka", yaitu pernyataan yang mempunyai implikasi jelas dalam
pengujian hubungan. Pastikan setiap pernyataan terdapat dua variabel
yang dapat diukur, dan dapat ditunjukkan dengan jelas bahwa variabel
tersebut saling berhubungan.
Ada dua perumusan hipotesis dalam psikologi eksperimen berdasarkan
metode yang digunakan, yaitu metode induktif dan metode deduktif. Metode
induktif adalah dasar pemikiran melihat suatu permasalahan dari hal-hal
yang khusus ke umum. Sedangkan metode deduktif adalah dasar pemikiran
melihat suatu permasalahan dari hal-hal yang umum ke khusus.
Di dalam Psikologi eksperimen ada suatu bentuk perlakuan yang dapat
dimanipulasi. Namun ada pula perlakuan yang bersifat nonmanipulatif.
Perlakuan nonmanipulatif biasanya dijadikan sebagai alat kontrol
penelitian itu sendiri. Bentuk nonmanipulatif disebut sebagai variabel
atribut, misalnya penghasilan, stres, intelegensi, jenis kelamin, usia,

dan kemandirian. Sebagai ciri khas penelitian eksperimen, manipulasi ini


untuk mengukur dan mengetahui hasil perubahan penelitian setelah
dilakukan beberapa percobaan.
Misalnya si peneliti melakukan penelitian tentang upaya peningkatan
persepsi diri melalui pelatihan pengenalan diri. Peneliti memberikan
penelitian kepada subjek. Peneliti memberikan stimulus, percobaan (yang
tidak diketahui sebelumnya) dengan memberikan perlakuan untuk melihat
hasilnya. Misal, subjek yang akan diambil adalah karyawan di perusahaan.
Bentuk perlakuan melakukan training bagi karyawan tersebut.
Setelah melakukan training, dan karyawan tersebut mampu mengaplikasikan,
maupun sebaliknya maka hasil itulah yang disebut sebagai pemberian
perlakukan dalam penelitian ini. Psikologi eksperimen biasanya
memungkinkan peneliti untuk menarik suatu kesimpulan, jika terjadi suatu
perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh komponen variabel independen
dan variabel dependen.
Variabel independen adalah variabel bebas yang dapat dimanipulasi secara
sistematis. Variabel independen ini tidak diberi perlakuan, karena
sifatnya tidak dapat diubah. Variabel independen merupakan antesedan
yang dipilih oleh ekperimenter untuk diveriasikan. Nilai-nilai yang
didapatkan dari eksperimen tidak dipengaruhi oleh hal lain yang terjadi
dalam eksperimen.
Psikologi eksperimen dalam variabel independen yang baik adalah
melakukan topik penelitian yang baik, didukung dengan hipotesis yang
baik pula. Perlu diperhatikan ketika melakukan tujuan eksperimen itu
adalah mengeneralisasikan dan memperkuat validitas eksternal.
Mendeskripsikan kasuistik juga sangat memengaruhi penelitian, kasus
biasa akan menjadi menarik jika disajikan dengan tajam. Tidak boleh
dilupakan, penelitian eksperimen ini berlandaskan pada teori.
Variabel dependen (c/riterion variabel/) adalah variabel yang terikat,
variabel yang dapat diberi suatu perlakuan, atau suatu bentuk perilaku
yang diharapkan oleh si peneliti mengalami perubahan akibat campur
tangan eksperimenter. Pada independen variabel ini dapat diukur.
Terjadinya pengukuran dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel
bebas. Dalam pengukuran ini diperlukan suatu ukuran objektif untuk
mengetahui perubahan variabel dependen.
Berikut contoh psikologi eksperimen secara aplikatif tentang cara
membuat hipotesis dan menentukan antara variabel dependen maupun
variabel independen. Judul eskperimen hasil penelitian dari Schacter
hipotesisnya adalah jika seseorang cemas, maka ia akan mencari teman.
Hipotesis ini yang termasuk variabel independen adalah kecemasan.
Sedangkan yang menunjukkan variabel dependen dalam hipotesis tersebut
adalah mencari teman. Jadi dalam hipotesis tersebut menyatakan adannya
hubungan antara kecemasan dan kebersamaan.
Jenis, Tipe, dan Keunggulan Psikologi Eksperimen
/Psikologi eksperimen/ merupakan penelitian yang bersifat prediktif.
Prediktif adalah meramalkan akibat yang mungkin terjadi terhadap
variabel yang terkait. Teknik yang digunakan pada penelitian prediktif
ini biasannya menggunakan teknik analisis regresi sederhana, yang
menetapkan persamaan untuk membuat prediksi yaitu Y = a + bX. Regresi
berganda adalah mengombinasikan prediksi dari beberapa prediksi yang

mewakilinya sebagai X, dan Y disebut variabel kriteria. Atau dapat


dituliskan sebagai Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+....+b
Psikologi eksperimen mempunyai tiga jenis, yaitu eksperimen penelitian,
eksperimen sungguhan (/true txperimentation/), dan eksperimen kuasi
(/quasi experimentation/). Dua jenis eksperimen yang terakhir disebut,
mempunyai perbedaan yang menonjol. Pada eksperimen sungguhan terdapat
/rondom assignment/. /Random assignment /sendiri adalah karakteristik
dasar dalam menyetarakan subjek sebelum diberi perlakuan. Sebaliknya,
eksperimen kuasi ada dua desain bentuk penelitian, yaitu /time series
desing dan non equivalen control group./
Pada kuasi ekperimen /time series desing/ ini peneliti melakukan
/pretest /empat kali. Tujuannya untuk memastikan bahwa si subjek
penelitian ini benar-benar stabil dan konsisten sebelum diberi
perlakuan. Dalam penelitian eksperimen time series desain ini untuk
mendapatkan hasil tes yang mempunyai kemampuan yang sama.
Misalnya ingin meneliti kemampuan orang-orang yang pintar, maka subjek
penelitian yang diambil dalam satu kelas itu hanya beberapa mereka yang
mempunyai IQ yang setara (homogen). Pada time series desing ini
biasannya tidak ada kelompok kontrol.
Psikologi eksperimen dalam penelitian jenis /non equivalen control group
/memiliki kelompok kontrol. Untuk pengambilan subjek penelitian dalam
/non equivalen control group/ hanya mengambil subjek penelitian
berdasarkan komunitas yang ada. Misalnya dalam satu ruang kelas ingin
meneliti faktor yang memengaruhi prestasi belajar. Maka subjek
penelitian tersebut adalah anak-anak satu kelas, peneliti tidak
melakukan random antara siswa yang bodoh dan siswa yang pintar dalam
kelas tersebut.
Psikologi eksperimen ini mempunyai dua tipe penelitian, yaitu penelitian
eksperimen dan noneksperimen. Eksperimen termasuk salah satu jenis
penelitian kuantitaf. Sedangkan noneksperimen termasuk jenis penelitian
kualitatif. Membedakan antara kuantitatif dan kualitatif, yaitu pada
penelitian kuantitatif menampilkan data dalam bentuk angka. Penelitian
kualitatif menghasilkan data dalam bentuk deskriptif, seperti catatan
lapangan, gambar, foto rekaman video, dan lain sebagainya.
Noneksperimen adalah suatu percobaan pada sebuah sistem penelitian.
Penelitian ini sengaja memberikan suatu perubahaan pada variabel input,
berikut yang perlu diperhatikan dalam penelitian non eksperimen berupa
penelitian deskriptif, komparasi, survei dan menganalisis data sekunder.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan suatu keadaan
hasil yang diteliti atau menggambarkan tentang fenomena yang didapatkan
saat melakukan penelitian. Penelitian deskriptif ini diharapkan mampu
menyampaikan kepada masyarakat umum menyangkut penelitian yang dilakukan
agar mampu dipahami.
Penelitian komparatif adalah perbandingan antara tempat penelitian yang
satu dengan yang lain. Hasil atau hipotesis sementara dari masing-masing
dua tempat ini dibandingkan untuk mengetahui mana yang lebih baik,
setara atau sebaliknya. Penelitian komparatif lebih mengutamakan untuk
menitikberatkan perhatian pada kelompok subjek. Setelah itu si peneliti
baru memperhatikan variabel subjek penelitian yang di komparasikan.
Misalnya, apakah ada perbedaan antara anak yang introfet dan ekstrofet?
Penelitian survei adalah penelitian yang menggunakan metode langsung

turun di lapangan. Biasanya survei ini menyebarkan angket atau langsung


mewawancara. Dua alat inilah yang disebut sebagai survei. Banyak
peneliti melakukan survei berupa penyebaran angket atau wawancara, hal
ini dipandang efisien, fleksibel, dan generalisasi. Survei dianggap satu
pertanyaan mampu menjawab banyak jawaban, tidak hanya itu, survei lebih
murah diongkos dan menghemat watku, dibandingkan dengan metode
penelitian yang lainnya.
Penelitian ini berguna untuk mengetahui bahwa adannya perubahan pada
pada sistem output atau hasil akhir. Sedangkan noneksperimen tidak ada
variabel yang dapat dimanipulasi. Penelitian noneksperimen ini biasannya
meneliti suatu tema atau topik secara alami, biasa disebut sebagai
penelitian kualitatif.
Keunggulan dari psikologi eksperimen, yaitu mampu menjadi pengendali
pada variabel ekstra dan variabel lain. Keunggulan eksperimen yang lain
mempunyai efisiensi, di mana penelitian yang dilakukan pada subjek
penelitian yang terbatas, sehingga tidak membutuhkan banyak subjek.
Tolong di SHARE :
inShare <javascript:void(0);>0
Artikel Terkait
* Pertanyaan yang Mengasah Otak
<http://www.anneahira.com/pertanyaan-mengasah-otak.htm>
* 10 Jurus Mengendalikan Nafsu Makan <http://www.anneahira.com/nafsu.htm>
* Arti Tandatangan - Mengetahui Kepribadian Lewat Tandatangan
<http://www.anneahira.com/arti-tandatangan.htm>
* Berkenalan dengan Pengertian Psikologi - ANNEAHIRA.COM
<http://www.anneahira.com/pengertian-psikologi.htm>
* Definisi Psikologi dan Pengertiannya
<http://www.anneahira.com/definisi-psikologi.htm>
* Decision Tree - Memilih Berdasarkan Proyeksi Mental
<http://www.anneahira.com/decision-tree.htm>
* Pengertian Belajar dalam Psikologi
<http://www.anneahira.com/belajar-dalam-psikologi.htm>
* Memahami Arti Psikologi Secara Komprehensif
<http://www.anneahira.com/arti-psikologi.htm>
* Hidup Sukses dan Bahagia dengan SQ <http://www.anneahira.com/sq.htm>
* Sejarah Teori Motivasi - ANNEAHIRA.COM
<http://www.anneahira.com/teori-motivasi-18209.htm>
* Belajar Memberikan Solusi <http://www.anneahira.com/solusi.htm>
* Mengenal Metode Filsafat Skeptis
<http://www.anneahira.com/metode-filsafat.htm>
* Contoh Bahasa Tubuh dan Pengertiannya
<http://www.anneahira.com/contoh-bahasa-tubuh.htm>
* Mengenal Teori Vygotsky <http://www.anneahira.com/teori-vygotsky.htm>
-----------------------------------------------------------------------Beranda <http://www.anneahira.com/> | Privacy
<http://www.anneahira.com/privacy.htm>
<http://a.tribalfusion.com/h.click/aumQ8y0UvDUmTr2AncPAME2HFsXd3ZcpdEv4m3W5Gj9TV
QaWsb8SPUmUWv5TUM53rPoUaMvWaQiQEJZbQVJKPUqsSWv6VsbV4ruomtiOXaev4dnZdQVBH46JZcoW6
sUdQ60bMjXbJiXq6MRUJHTr3SWWU2orJxPbrn1Evt3Efe5qURmqMBXb7gTdfRomrJnVnwmEroOl6dIj/
http://www.asianbrain.com/letter.html>

Anda mungkin juga menyukai