Memahami siklus hidup plasmodium Mengetahui dan mampu mengidentifikasi spesies plasmodium penyebab malaria pada manusia pada apusan darah Mampu menjelaskan metode-metode pencegahan penularan malaria
1.
2.
Tuliskan spesies Plasmodium yang paling
banyak menyebabkan kematian Tuliskan bentuk/stadium Plasmodium yang masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk
-Nyamuk betina perlu darah (protein tinggi) untuk produksi telur
-ketika mengisap darah manusia mereka memasukkan saliva (antikoagulan) dan sporozoite
Kurang dari 1 jam, sporozoite sdh berada
dalam hepar Bermultiplikasi dalam sel hepar Menjadi merozoite dalam 5-15 hari Schizont matur mengandung merozoit sebanyak 40.000 Pada P vivax, perkembangan sporozoit tertunda, menjadi hipnozoit (penyebab relaps)
Ketika schizont hepar ruptur merozoit
dilepaskan ke dalam darah Merozoit menginvasi sel darah merah membentuk trofozoit (mengandung vacuola sehingga berbentuk cincin) Trofozoit tumbuh menjdi schizont (vacuola menutup) mengandung 8-24 merozoit
Skizon ruptur melepaskan merozoit yang
menginvasi eritrosit baru Menjadi trofozoit kembali dst (siklus baru) atau menjadi gametosit (mikro/makrogamet) Gametosit bersirkulasi dalam darah hingga mati atau masuk kembali dalam tubuh nyamuk
Penyebab sebagian besar kematian o.k. Malaria
Terutama pada anak Kematian disebabkan oleh anemia berat (6 bln-2 tahun), o.k destruksi eritrosit malaria cerebral (3-4 tahun), o.k sitoaderens (ke endotel dan ke eritrosit lain) respiratory distress (acidocis), hyperactive malarial splenomegali nefritis
Eritrosit yg terinfeksi terakumulasi di plasenta
Dpt terjadi anemia berat Kematian ibu krn malaria sekitar 10 rb/thn BBLR krn malaria pd ibu hamil 75rb-200 rb/thn
Sickle cell anemia
Thalassemia G6PD Duffy antigen
a high temperature (fever) of 38C (100.4F) or
above vomiting sweats and chills muscle pains headaches diarrhoea
Apusan darah RDT Serologi PCR
1. Tuliskan spesies Plasmodium yang
paling banyak menyebabkan kematian 2. Tuliskan bentuk/stadium Plasmodium yang masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk