Tim:
21050112130133
UNIVERSITAS DIPONEGORO
KOTA SEMARANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
LOMBA KARYA TULIS INOVATIF MAHASISWA
1. Judul Naskah
2. Bidang Kajian
: Ilmu Terapan
3. Ketua Tim
a. Nama Lengkap
b. NIM/NRM
c. Jurusan/Fakultas
: Norman Iskandar , ST.MT :
0021028107
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah/Telepon/Faximili
f. e-mail
4. Anggota Tim
5. Dosen Pembimbing
b. NIP/NIDN
Menyetujui:
Dosen Pembimbing,
Ketua Tim,
NIDN0021028107
NIM 21050113120005
Mengetahui:
Abstrak
Pemanfaatan cangkang kerang hijau sebagai peningkat kadar kalsium susu
merupakan solusi yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk
mengatasi limbah cangkang tersebut. Tanpa kita sadari ternyata cangkang kerang
hijau banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan dalam tubuh kita lebih tepatnya
untuk tulang. Hanya saja permasalahannya terletak pada proses pengolahan
cangkang untuk dimanfaatkan zat-zat yang bermanfaat tersebut. Pada karya tulis
ini penulis mempunyai ide bagaimana proses dan kebermanfaatan kerang tersebut
untuk masyarakat.
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW,
tak lupa pula penulis menghaturkan terimakasih kepada :
3. Orang tua dan karib kerabat penulis yang senantiasa membantu dan mendoakan
penulis dalam susah maupun senang
4. Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, atas dukungannya berupa moril
maupun materil
Demikian karya tulis ini ditulis, apabila terdapat kesalahan, maka mohon
kritik dan saran yang membangun dapat disampaikan pada penulis.
Terima kasih.
PenulisDAFTAR ISI
Cover ....................................................................................................................i
Halaman pengesahan...........................................................................................ii
Abstrak ...............................................................................................................iii
Kata pengantar....................................................................................................iv
Daftar Isi..............................................................................................................v
Daftar Gambar....................................................................................................vi
Daftar Tabel.........................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan......................................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan....................................................................................2
1.5. Sistematika Penulisan...............................................................................3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
11.1 Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia..............................................4
11.2 Karakteristik masyarakat pesisir..............................................................5
11.3 Perekomonian masyarakat pesisir............................................................5
11.4 Destilasi....................................................................................................5
II.4 Pengasinan ..............................................................................................5
II.5Blue Economy.............................................................................................6
1. Kesimpulan.........................................................................................16
V.............................................................................................................2. Saran
........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Diri ....................................................................................18
21DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
1
2
pembentukan tulang, dan gigi yang dapat diperoleh dari susu. Kecenderungan
kebutuhan
kalsium
ini
yang
menyebabkan
sebagian
besar
orang
1
3
1
4
Komposisi
CaO
SiO2
Fe2O3
MgO
Al2O3
Kadar (% berat)
66,70
7,88
0,03
22,28
1,25
Rumusan Masalah
1
5
sebagai berikut :
Tujuan Penulisan
1
6
1
7
Bab 1
tujuan.
Bab 2
Bab 3
1
8
Bab 4
Bab 5
1
9
gagaskan.BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II. 3. Kalsium
II. 5. Fermentasi
BAB III
METODE PENULISAN
II.
2. Pengolahan Data
III.
PEMBAHASAN
IV.
Alat ini merupakan salah satu pengembangan konsep destilasi air laut
menjadi air tawar dikombinasikan dengan pengasinan ikan. Alat ini dapat
membuat 3 keunggulan yaitu bisa menghasilkan garam, air tawar, serta
III.
III.
2
6
Garam yang dihasilkan dari hasil ini tidak seperti garam pada
umumnya. Hal ini dikarenakan menggunakan prinsip nanoteknologi sebagai
pembuat garam. Garam ini berupa butiran yang lebih halus. Nanoteknologi
yang digunakan untuk pembuatan garam ini memakai sistem bottom up.
Penggunaan teknologi bottom up ini membuat ukuran garam hasil samping
sadi destilasi lebih kecil dan lebih halus. Hasil ini akan masih tersisa pada bak
dalam sedangkan air tawar yang sudah mengalami kondensasi akan masuk
diantara bak dalam dan luar. Selanjutnya akan dialirkan melalui lengan
2
7
Gambar 5. Lengan
penggerak
terbentuk pada plastik penutup tidak jatuh kembali ke bak penjemuran tetapi
mengalir ke saluran antara bak luar dan dalam. Plastik yang digunakan lebih
kaku dan putih transparan. Memiliki daya tembus yang baik, serta memiliki
emisivitas yang baik yaitu sebesar 0,98. Selain itu plastik merupakan bahan
yang baik untuk mengalirnya air. Adapun gambar dari atap evaporasi dapat
dilihat dibawah ini :
2
8
(1)
Gambar'
2
9
3
0
gaya
Gambar 8.
Analisa
alumunium
dengan
adanya
( F=100 N)
3
1
Sampel yang kita gunakan adalah ikan asin basah dengan 2 kondisi
perendaman, yaitu menggunakan air laut saja dan menggunakan air laut
ditambahkan dengan garam. Berikut merupakan gambar-gambar hasil uji
coba :
3
2
Penjualan
Ikan asin di peroleh dari 1 kg ikan layur basah adalah : 800
gram ikan asin siap jual . jika harga ikan asin layur adalah 20.000
maka akan di peroleh hasil penjualan 0,8 x 20.000 = 16.000
keuntungan metode inovasi dari modal Rp 13.000 adalah
Rp 16.000- Rp 13.000 = Rp 3000
3
3
3
4
Pendekatan yang diambil untuk pengembangan ekonomi biru ini adalah melalui
pendekatan struktural dan non struktural. Pendekatan struktural adalah tertatanya
struktur dan sistem hubungan antara semua komponen dan sistem kehidupan, baik
di wilayah pesisir dan laut maupun komponen pendukung yang terkait, termasuk
komponen sosial, ekonomi dan fisik. Pendekatan subyektif (non struktural) adalah
pendekatan yang menempatkan manusia sebagai subyek yang mempunyai
keleluasaan untuk berinisiatif dan berbuat menurut kehendaknya. Pendekatan
tersebut berasumsi bahwa masyarakat lokal dengan pengetahuan, keterampilan
dan kesadarannya dapat meningkatkan peranannya dalam perlindungan sumber
daya alam di sekitarnya.BAB V
PENUTUP
2. Alat Mineral Dry Fresh ini mempunyai tiga keunggulan. Pertama adalah
pembuatan garam dengan ukuran kecil dan halus, kedua adalah pembuatan
air tawar, dan ketiga adalah pengasinan ikan.
V.2. Saran
lebih lanjut agar inovasi lebih baik. Adapun saran yang bisa dilakukan untuk
Memberikan bantuan secara nyata baik dana dan pelatihan untuk pengembangan
lebih lanjut akan blue economyDAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Rizqi Rizaldi. 2011. Rancang Bangun Alat Pemisah Garam Dan Air Tawar
Dengan Menggunakan Energi Matahari. Bogor : IPB Press Putra, Dody Yuli. 2011.
Peran Sektor Perikanan Dalam Perekonomian Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di
Indonesia: Analisis Input-Output. Universitas Andalas
Assomadi, Abdu Fadli. Dkk. Model Alat Desalinasi Dengan Evaporasi Dan
Kondensasi Menjadi Satu Sistem Ruangan. Surabaya. ITS Press Mulyani, dkk.
2006. Sistem Destilasi Air Laut Tenaga Surya Menggunakan Kolektor Plat Datar
Dengan Tipe Kaca Penutup Miring. Jurusan Teknik Mesin Universitas Bung Hatta.
Padang Gupta. 2005. Thermodynamics. Pearson Education India. New Delhi. 552
h Hapsari, trisnani dwi. Dkk. 2012. Analisis Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat
Pesisir Pada Pengelolaan Kkld Ujungnegoro Kabupaten Batang. Semarang. Undip
Press
Mudzakir, Abdul Kohar. 2003. Analisis Potensi dan Upaya Pengembangan
Sumberdaya Perikanan Jawa Tengah. Semarang. Universitas Diponegoro Stanis,
Stefanus. 2005. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut Melalui Pemberdayaan
Kearifan Lokal Di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur. Semarang.
Universitas Diponegoro Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2001.
Pedoman Pengelolaan Terpadu Wilayah Pesisir Indonesia. Biro Kelautanan Kantor
Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta.
Dahuri. 2002. Pengelolaan Kelautan dan Perikanan Nasional. Jakarta. PT. Bumi
Aksara.
Darmayanti. 2010. Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
(Pemp) Studi Kasus: Swamitra Mina Pantura Jaya, Cilincing Jakarta Utara
Dan Swamitra Mina Mitra Usaha, Muara Gembong Jawa Barat. Jakarta.
Universitas Indonesia.
Rahmawaty. 2004. Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Kelautan Secara Terpadu
dan Berkelanjutan. Sumatera Utara. Manajemen Hutan Universitas
Sumatera Utara
Afriyanto, eddy dan Evi Liviawaty. 1989. Pengawetan Ikan dan Pengolahan Ikan.
Kansius. Yogyakarta.
Ilyas, sofyan. 1972. Pengantar Pengolahan Ikan. Pusat antar universitas pangan dan
gizi. Yogyakarta.
LAMPIRAN 1
Biodata Peserta
No telp
Alamat
Nama lengkap
: Sigit Arrohman
NIM
:21050111130088
Fakultas/Jurusan
: arrohmansigitkecil@gmail.com
No telp
: 081567851032
Alamat
Fakultas/Jurusan
No telp
Alamat
4. 4.
1. Susu Gudang (Kacang Gude Dan Kulit Udang) Sebagai Susu Peninggi
2. Produksi Fuel Grade Ethanol Dari Biji Kurma Sebagai Sumber Energi
Alternatif
5. Zonasi Mikro Alga Pantai Utara Jawa Tengah Dengan Citra Satelit Untuk
Pengolahan Spirulina Guna Mengurangi Ketergantungan Impor Dan
Penigkatan Ekonomi Jawa Tengah
Sigit Arrohman