Anda di halaman 1dari 14

FIFTH PROBLEM

Internal energy and enthalpy are two thermodynamics


quantities or variables that are used in energy
balance equations. Thermal energy added to a gas of
polyatomic molecules can appear as rotational and
vibrational, as well as translational energies of the
gas molecules. Describe the internal energy of a gas
molecules in terms of its different modes of motion:
translational, rotational, and vibrational modes, in
addition to electronic contributions. Use the following
diagram showing the Boltzmann distribution of
populations for rotation, vibration, and electronic
energy levels at room temperature.

Hubungan Gerak Molekul Gas Poliatomik dan Energi


Dalam

Energi dalam (E) adalah total energi kinetik (Ek) dan


energi potensial (Ep) yang ada di dalam sistem.
Untuk gas ideal, gaya antar molekul dapat diabaikan,
sehingga energi potensial molekul-molekul adalah
nol. Dengan demikian, energi dalam hanyalah total
energidalam
kinetik
dari
seluruh
Nilai energi
dari
suatu
zat molekul.
tidak
dapat diukur, tetapi yang diperlukan
dalam termokimia hanyalah
perubahan energi dalam (U).
U = U2 U1
U = U2 U1= f/2Nk(T2 T1) =
f/2NkT
U = U2 U1 = f/2nR(T2 T1) =
f/2nRT
Pada molekul gas poliatomik,U
molekul
= U2 gas
U1= f/2(P2V2 P1V1) =
melakukan tiga jenis gerakan yaitu
f/2(PV)
translasi, rotasi, dan vibrasi. Energi dalam
gas ideal poliatomik merupakan jumlah
total energi kinetik translasi, energi kinetik
rotasi dan energi kinetik vibrasi molekul-

SUMBU

Gerak
Translasi
Gerak
rotasi
Gerak
vibrasi

DERAJAT
KEBEBAS
AN

mv2x

mv2y

mv2z

3
2

U = U2 U1= f/2Nk(T2 T1) =


7/2NkT
U = U2 U1 = f/2nR(T2 T1) =
7/2nRT

Suhu Rendah

Translasi

Suhu Sedang

Suhu Tinggi

Tr
a
ns
la
si
+
R
ot
as
i

Tr
a
ns
la
si
+
R
ot
as
i
+
Vi

Dari
gambar
4
pada
pemicu,
ditunjukan bahwa tingkat energi pada
gerak rotasi lebih banyak terpopulasi
daripada gerak vibrasi dan gerak
elektronik pada suhu ruangan. Hal ini
bersesuaian dengan poin ketiga dari
pernyataan
mengenai
distribusi
Boltzmann diatas. Lalu, pada diagram,

Distribusi
Boltzmann dapat dinyatakan

dalam persamaan berikut:


Dengan k adalah nilai konstanta
Boltzmann sebesar 1,381 x 10-23 J/K.
Dalam pengaplikasiannya untuk tingkat
energi, terdapat beberapa hal penting
yang harus diperhatikan, yaitu sebagai
berikut:
Semakin tinggi keadaan energi suatu
molekul, semakin sedikit populasi molekul
yang menempati keadaan tersebut.
Semakin tinggi suhu suatu molekul,
semakin banyak populasi molekul yang

EIGHT PROBLEM
A tank containing 45 kg of liquid water initially, at 45 oC has one
inlet and one exit with equal mass flow rates. Liquid water enters
at 45 oC and a mass flow rate of 270 kg/h. A cooling coil immersed
in the water removes energy at a rate of 7.6 kW. The water is well
mixed by a paddle wheel so that the water temperature is uniform
throughout. The power input to the water from the paddle wheel
is 0.6 kW. The pressures at the inlet and exit are equal and all
kinetic and potential energy effect can be ignored. Derive the
equation that related the temperature of water inside the tank to
time. What is the final and constant temperature of the water? Is
it equal to the steady-state solution?
1. Plot the variation of water temperature with time
2. Again plot the variation of water temperature with time but
change the liquid to benzene

Diketahui : m = 45 kg m = 270 kg/hr


T0 = 45 C W CV = 0.6 kW
Ti = 45 C Q CV = 8.0 kW

Ditanyakan :
Jawab :
Assumsi :
Perpindahan kalor yang terjadi hanya dipengaruhi
cooling coil.
Temperatur air seragam diseluruh posisi, dan hanya
dipengaruhi variable perubahan waktu: T= T(t).
Air dalam tanki bersifat incompressible dan tidak ada
perubahan tekanan.

Persamaan kesetimbangan laju energi:

** Energy kinetik dan potensial diabaikan,


sehingga menjadi

(i) Sistem mengalami perpindahan panas


secara konduksi transien, dimana , sehingga
persamaan energy control volume menjadi
massa dalam control volume (mcv) tanki
konstan, maka


karena
air bersifat incompressible maka
perubahan energy dalam hanya
dipengaruhi perubahan suhu,
dimana cp adalah kalor jenis air spesifik
(heat specific)
** Persamaan kesetimbangan laju
energy dapat ditulis:
(ii) perubahan entalphi terhadap
perubahan suhu dapat ditulis
**Akhirnya Persamaan kesetimbangan
laju energy dapat ditulis:

1. Untuk mencari nilai T yaitu suhu akhir air yang telah


didinginkan, maka

mensubstitusi dan merubah menjadi persamaan diferensial


C1 merupakan constanta dengan keadaan awal t = 0, T = T1
mensubstitusi angka yang diketahui pada soal

T = 318 22,2 [1-exp(-6t)] K

Jika nilai T = 318 22,2 [1-exp(-6t)] K ini diplot kedalam grafik,


maka didapati fungsi perubahan suhu air terhadap waktu

Perubahan (T) terhadap (t) Air


320
315
310
305
(T) K

300
295
290
285
280
0

0.2

0.4

0.6
(t) jam

0.8

1.2

Untuk mendapatkan plot fungsi perubahan


2.
suhu benzena terhadap waktu
Asumsikan massa, laju alir massa, kerja, dan
perpindahan kalor yang terjadi sama dengan kondisi
air. Maka untuk benzena cp = 1,8 kJ/kg K

T = 318 51,8 [1-exp(-6t)] K

Perubahan (T) terhadap (t) Benzena


330
320
310
300
290
(T) K 280
270
260
250
240
0

0.2

0.4

0.6
(t) jam

0.8

1.2

Anda mungkin juga menyukai