ABSTRAK
Telah dilakukan Praktikum Pengolahan Data Seismik. Dalam praktikum ini menggunakan
processing data merine. Tujuan utama pemrosesan data seismik yaitu untuk meningkatkan
signal to noise ratio (S/N), untuk memperoleh gambaran yang realistik dengan koreksi
geometri, untuk memperoleh resolusi yang lebih tinggi dengan mengadaptasikan bentuk
gelombang sinyal, mengisolasi sinyal-sinyal yang diinginkan (mengisolasi sinyal refleksi dari
multiple dan gelombang-gelombang permukaan), dan untuk memperoleh informasi-informasi
mengenai bawah permukaan (kecepatan, reflektivitas, dll). Dari pengolahan dapat tersebut
dapat dibanding hasil setelah dilakukan pengolahan geometry, sebelum dilakukan pengolahan
geometry angka sourcenya masih berada pada data awal yaitu dimulai dari 79, dengan
dilakukan geometry maka dapat berubah menjadi 1. Kemudian dengan melakukan
pengolahan editing dan preprocesing terlihat bahwa setelah dilakukan picking maka bagian
yang noise bisa dihilangkan pada tahapan editing tersebut.
Kata Kunci : resolusi, koreksi geometry, reflektivitas
I.
Pendahuluan
Pemrosesan data seismik adalah untuk
mengolah data hasil perekaman yang
merupakan proses awal yang hanya
membaca data produksi yang berada di
dalam tape dari Labo. Data dari Labo
tersebut kemudian diolah menggunakan
data
koordinat
topografi,
sehingga
tersebut.
pengecekan
Kemudian
dilakukan
terhadap
posisi
dilakukan
tahap
yaitu
proses
II.
dengan
oleh user.
Pengolahan data seismik adalah suatu
Teori Dasar
ProMAX dibentuk oleh tiga level
dari
FLOW.
ProMAX,
AREA,
Ketika
LINE,
dan
memasuki
daerah
survey
seismik
yang
sebagai
dalam
direktori
AREA,
maka
software)
yang
akan
memproses
data seismik
hal
mengetikkan
nama
dari
yang
dapat
maupun
mempengaruhi
proses
akan
digunakan,
oleh
ProMAX
dan
saja
yang
data.
yang
apa
menggangu
amplitude
dapat
gelombang
d. Filter
terhadap
permukaan
e. Filter
gelombang
frekuensi
untuk
membuang noise
f. Dekonvolusi untuk membentuk
sinyal
g. Dekonvolusi
untuk
menghilangkan multiple.
h. Koreksi migrasi
Hal-hal diatas perlu dilakukan untuk
Pembahasan
Pada processing data seismik
Linux.
Dalam
menginput
data
Metodologi Penelitian
Pengolahan data seismik bertujuan untuk
mendapatkan hasil penampang hasil yang
maksimal. Tujuan dari pengolahan data
ini untuk mengurangi pengaruh lapisan
Data
ini
merupakan
yang
dilakukan
SEG Y
Data yang digunakan dalam
praktikum ini adalah data SEGY hasil akuisisi data seismik
marine.
Pemrosesan
data
Setelah
dan
menghasilkan
bawah ini :
akan
itu
kembali
ke
flow
tahap
masukkan
pada
geometry
ini
di
parameter-parameter
setup
dan
Auto
2D.
Display
mucul
Tahapan
selanjutnya
memasukkan
adalah
beberapa
nilai
=
data
12,5.
Setelah
tersebut
itu
dengan
tahapan-tahapan.
Input
Bin,
dan
Trace
QC
parameter-parameter
dengan
memasukkan
Dengan
memasukkan
masukkan
Tar
Disk
Data
Input,
Disk
Editing
Data
Output.
tersebut
Pada
masukkan
Data
editing,
Parameter
Trace
Display
dengan
refraksi.
Setelah
itu
lakukan
picking.
Picking
ini
Setelah
itu
langkah-langkah
dengan hasil gambar :
muncul
berikutnya
amplitudo
gelombang
variasi
amplitudo
terjadi
terjadi
akibat
geometrical
perbedaan
jarak
sumber-
penerima.
3 Variasi amplitude yang muncul
karena noise
4 Bad shots atau perekam yang
mati/rusak.
Setelah dibuat Parameter Tar nya
lalu dibuat pt decon nya dengan
Disk Data Input, Parameter Test,
Spiking/predictive, Trace Display.
5
editing terlihat
gambar
seperti
gambar
dibawah ini.
Gambar 6. Hasil Trace setelah
dilakukan Deconvolusi
Deconvolusi
dilakukan
mempertajam
sinyal
menghilangkan
pendek.
refleksi
dan
pada
jarak
multiple
Setelah
untuk
itu
dilakukan
Spiking/predictive,
Disk
Input
preprocessing),
diganti
dengan
Trace
Display.
dan
V.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh
dari praktikum ini adalah sebagai
berikut :
1. Picking
dilakukan
untuk
berfungsi
ground
roll,
multiple,
pengolahan
ini :
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah,
Agus.
2008.
www.ensiklopediseismik.blogspot.com.
Gambar 7. Hasil Trace setelah
dilakukan preprocessing
Tahap akhir dalam praktikum ini yaitu
Preprocesing,
dalam
tahapan
ini
6
Seismik
dalam
rekaman
Waluyo,
Andreas.
2015.
Project
20.00 WIB.
20.10 WIB.