Disampaikan oleh:

Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec

Bagaimana menyusun borang AIPT ?

Dalam menyusun borang harus tepat sesuai
panduan penyusunan borang (Buku III)
Filosofi dasar dalam penyusunan borang AIPT
adalah sesuai dengan konsep dan falsafah yang
melandasi layanan akademik dan
profesional perguruan tinggi, serta
manajemen perguruan tinggi
HARUS terlihat dalam paparan isian
borang

Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan

benar!

Menyusun dokumen institusi secara

komprehensif dan terintegrasi yang
menggambarkan hasil analisis dan
evaluasi yang dilakukan oleh perguruan
tinggi yang bersangkutan.

Masalah yang sering muncul adalah:

Borang disusun tidak dalam bentuk paparan
analisis yang komprehensif dan terintegrasi
Isian borang seharusnya seperti alur
bercerita

Paparannya dilengkapi dengan tabel-tabel,

gambar, grafik, atau cara penyajian lain
yang memberikan gambaran tentang
kondisi institusi sampai saat ini serta
prospek dan kecenderungankecenderungan yang dianggap perlu untuk
menunjukkan kapasitas dan atau kinerja
institusi selama rentang waktu tertentu.

Masalah yang sering muncul adalah:

1. Paparan tidak dilengkapi gambar/tabel
/grafik yang dapat membantu menjelaskan
paparan tertulis.
Sebaiknya paparan di lengkapi gambar
/tabel/grafik, agar ketika dibaca assessor,
mereka mudah memahami paparan
2. Yang ditulis hanya kondisi saat ini.
Seharusnya paparan dilengkapi dengan
keadaan masa lalu dan prospek di masa
yang akan datang

Menggunakan pendekatan analisis,

asesmen, dan evaluasi yang bersifat
kualitatif dan kuantitatif, mendalam (indepth), komprehensif dan menyeluruh
(holistik), dinamik sehingga tidak hanya
merupakan potret sesaat.

Masalah yang sering muncul adalah:

Paparan sering ditulis berdasarkan analisis
yang dangkal. Hanya menjelaskan kondisi
saat ini

Seharusnya paparan disusun berdasarkan

analisis yang mendalam, dan di dasarkan
pada 5 W + 1 H: What, Who, Where, When,
Whom dan How, sehingga akan terbentuk
suatu alur berdasarkan kondisi sebelum ini,
saat ini dan masa depan.

Didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran,

etika, nilai-nilai dan norma akademik
serta mengungkapkan kesesuaian antara
rencana kerja dan atau penyelenggaraan
program institusi dengan visi dan misi
institusi.

Masalah yang sering muncul adalah:

Instutisi telah melakukan program kerja,
namun tidak ada dasar kebijakannya.

Maka semua program kerja harus didasarkan

kebijakan pimpinan. Hal ini di tunjukkan
dengan adanya Surat Keputusan, Peraturan,
dsb, dimana kebijakan ini di breakdown dari
visi dan misi institusi.
Penyampaian dasar kebijakan harus jujur.
Bila memang belum mempunyai, maka
harus ditulis bahwa saat ini belum ada,
namun untuk masa depan akan dilakukan.

Mengungkapkan interaksi antar standar

dan elemen penilaian dan keterkaitannya
dengan misi dan tujuan institusi yang
dicanangkan.

Masalah yang sering muncul adalah:

Penulisan paparan setiap standar sering berdiri
sendiri, dan tidak dikaitkan dengan visi dan
misi institusi.
Seharusnya di pastikan bahwa antar standar
saling terkait dan sejalan dengan visi dan misi
institusi

Kata kunci yang digunakan dalam pemaparan

borang AIPT harus diambil dari Buku VI.
Orientasi harus pada skor tertinggi (=4).
Serta lihat bobot penilaian masing-masing
poin.
Paparan harus di dukung data dan data harus
disediakan dalam bentuk softcopy dan
hardcopy
Lakukan simulasi nilai. Simulasi di lakukan oleh
tim, dan assessor (internal dan eksternal)

PRESENTASI/PENYAJIAN DATA
Penyajian

data harus detail dan

komprehensif, ex: Uraian visi, misi,
tujuan dan sasaran PT harus jelas,
realistis, dan saling terkait satu sama lain;
Tersajinya data yang mudah dipahami
oleh asesor saat visitasiPenulisan harus
mengacu pada standar penilaian;
Jika perlu disediakan data sekunder
sebagai pendukung (penguat) atas data
primer dipenilaian borang.

Lakukan Simulasi
sebelum borang
dikirimkan/sebelum vistasi
Undang Pihak eksternal, baik
dari PT yang sudah
terakreditasi (Sangat BaIK
dan unggul) dan atau
ASESOR yang qualified.
Lakukan

Anggota tim: kapasitas, waktu,

kepedualian
Pengumpulan data yang menyebar,
berada di berbagai unit/tangan
hambat pengumpulan data
Data base yang jelek;
Hanya mengejar Target Selesai
bukan yang Terbaik dan Optimal
Penulisan tidak mengacu standar
penilaian
Kurang detail mengelaborasi fakta
dan bukti

PERSIAPAN VISITASI ASESOR