Anda di halaman 1dari 13

JURNAL PRAKTIKUM DFK

RESPONS TO SYMPTOMS

Oleh :
CELERINA ESE / 2443012056

FAKULTAS FARMASI
UNOVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

A. KASUS
1|Page
Respons to Symptoms

Seorang bapak dengan usia 45 tahun datang ke apotek, mengeluh mengalami


bengkakselama 1 hari yang lalu pada gigi sebelah kiri akibat berlubang dan ingin
membeli obat untuk mengatasi bengkak tersebut. Pasien tersebut belum
mengkonsumsi obat apapun, tidak memilki alergi terhadap suatu jenis obat atau
makanan dan tidak sedang mengkonsumsi obat tertentu.
B. METODE WWHAM
Who is the patient ?
Bapak dengan usia 45 tahun
What are the symptoms ?
Bengkak gusi selama 1 hari
How long have the symptoms been present ?
1 hari
Action already taken ?
Belum
Medication being taken for orther problems ?
Tidak ada
C. RENCANA OBAT :

PARACETAMOL

Komposisi
Parasetamol (ISO Vol 46).

Indikasi
Demam, menghilangkan nyeri ringan sementara, nyeri dan rasa tidak enak karena
flu, vaksinasi, dan tonsilektomi (ISO Vol. 46).

Farmakokinetik
Parasetamol cepat diabsorbsi dari saluran cerna dengan konsentrasi plasma
puncak terjadi sekitar 10 hingga 60 menit setelah dosis oral. Parasetamol
didistribusikan ke hampir semua jaringan, dan mampu menembus plasenta dan
terdapat dalam ASI. Metabolisme lintas pertama yang bermakna terjadi pada sel
lumen usus dan hepatosit. Pada lingkungan normal, parasetamol dikonjugasi di
hati menjadi bentuk glukuronida atau metabolit sulfat yang tidak aktif. Sebagian
parasetamol dihidroksilasi menjadi bentuk N-asetil-benzokuinoneimin reaktif
2|Page

Respons to Symptoms

tinggi dan metabolit berpotensi berbahaya yang bereaksi dengan gugus sulfhidril.
Waktu paruh eliminasi parasetamol bervariasi dari sekitar 1 hingga 3 jam.Kurang
dari 5% diekskresikan dalam bentuk yang sama. Parasetamol biasanya mengalami
detoksifikasi melalui proses kunjugasi dengan glutation namun dapat mengalami
akumulasi setelah terjadi over dosis dan menyebabkan kerusakan jaringan (Finkel
et al.; Sweetman, 2009).

Mekanisme Kerja
Parasetamol

(asetaminofen)

bekerja

dengan

cara

menghambat

sintesis

prostaglandin pada SSP. Tidak mempengaruhi fungsi trombosit atau meningkatkan


waktu pembekuan darah, dan efek sampingnya lebih sedikit dari aspirin (Finkel et
al., 2009).

Dosis
Bayi 3-9 bulan 0,8 mL
Bayi 10-24 bulan 1,2 mL
(ISO Vol. 46)

Efek Samping
Pada dosis terapi normal, parasetamol bebas dari efek samping yang berarti.
Kemerahan pada kulit dan reaksi alergi minor sering terjadi. Mungkin ada
perubahan kecil pada jumlah leukosit, namun umumnya hanya sesaat. Nekrosis
tubular ginjal dan koma hipoglikemia merupakan komplikasi yang jarang dari
terapi dosis besar jangka lama. Parasetamol dosis besar, menyebabkan persediaan
glutation di hati berkurang dan N-asetil-benzokuinoneimin bereaksi dengan gugus
sulfhidril protein hati, membentuk ikatan kovalen. Dapat terjadi nekrosis hati,
suatu kondisi yang sangat serius dan berpotensi mengancam kehidupan. Nekrosis
tubular ginjal dapat juga terjadi(Finkel et al.; Sweetman, 2009).

Kontraindikasi
Jangan digunakan pada penderita kerusakan hati dan alergi terhadap paracetamol.

Interaksi Obat
Alkohol, antikonvulsan, isoniazid : Meningkatkan resiko hepatotoksis.
Antikoagulan oral : Dapat meningkatkan efek warfarin.
Fenotiazin : Kemungkinan terjadi hipotermia parah

Cara Penyimpanan
3|Page

Respons to Symptoms

Simpan di tempat sejuk dan kering.

IBUPROFEN

Komposisi
Setiap tablet mengandung 400 mg

Indikasi
Ibuprofen adalah salah satu jenis anti-inflamasi non-steroid (AINS) yang
diindikasikan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, nyeri setelah operasi,
nyeri pada penyakit sendi (seperti pengapuran sendi atau rematik), nyeri otot,
nyeri haid, serta menurunkan demam. Ibuprofen juga memiliki efek anti-radang
dan anti-pembekuan darah yang lemah.

Kontraindikasi
Orang yang tidak dapat menggunakan ibuprofen adalah orang yang alergi
terhadap obat anti-inflamasi nonsteroid (AINS) seperti aspirin. Kontraindikasi
relatif antara lain gangguan perdarahan, luka pada lambung/usus 12 jari, sariawan,
penyakit lupus, kolitis ulseratif, dan wanita hamil trimester 3 (karena dapat
menyebabkan penutupan prematur pembuluh darah jantung). Orang yang
mengalami asma, radang mukosa hidung, atau biduran jika menggunakan aspirin
atau obat AINS lain sebaiknya tidak menggunakan ibuprofen. Hindari penggunaan
pada penderita gangguan hati berat dan gangguan ginjal.

Efek Samping
Efek samping yang paling sering timbul (1 10%) adalah mual,muntah, diare,
konstipasi, nyeri perut atau rasa terbakar pada perut bagian atas, ruam kulit,
penurunan kadar trombosit, penurunan kadar limfosit darah, dan gangguan
penglihatan. Efek samping yang lebih jarang adalah luka pada kerongkongan,
gagal jantung, penyempitan saluran napas, gangguan ginjal, reaksi alergi kulit
berat, dan peningkatan kadar kalium darah. Ibuprofen dapat mencetuskan
serangan asma yang pada sebagian kecil orang dapat berakibat fatal. Penggunaan
ibuprofren jangka panjang dan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kematian
jaringan ginjal, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Penderita yang
berisiko besar mengalami hal tersebut adalah penderita lanjut usia, kekurangan
cairan, mengalami gagal jantung atau gangguan hati. Gejala overdosis ibuprofen
antara lain nyeri perut, muntah, mengantuk, sakit kepala, terlinga berdenging,
4|Page

Respons to Symptoms

perdarahan saluran cerna, gangguan fungsi hati, gagal ginjal, dan koma.

Dosis
Dosis dewasa: 3 4 x 200 400 mg per hari.
Dosis anak: 20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi.
Efek ibuprofen timbul 30 60 menit setelah dikonsumsi dan bertahan selama 4
8 jam. Dosis maksimal ibuprofen adalah 1200 mg/hari. Dosis maksimal pada
anak dengan berat badan < 30 kg adalah 500 mg/hari. Ibuprofen lebih baik
diminum segera setelah makan.

Mekanisme Kerja
Ibuprofen bekerja dengan menghambat enzim yang berperan dalam produksi
prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang dilepaskan tubuh yang
menyebabkan inflamasi dan rasa sakit. Dengan menghalangi produksi
prostaglandin, ibuprofen mengurangi inflamasi dan rasa sakit. Obat ini hanya
dapat mengurangi gejala dan bukan menyembuhkan penyakit penyebabnya.

Cara Penyimpanan
Simpan di tempat sejuk dan kering.

Farmakokinetik
Level serum 10mg/L ( 48 mol/L untuk efek antipiretik. Konsentrasi serum diatas
200 mg/L (971 mmol/L) satu jam setelah overdosis akut kemungkinan karena
keracunan hebat (apnea, metabolik acidosis, dan koma ). Secara cepat diabsorbsi
dari GIT dengan bioavailabilitas diatas 80%. Level serum puncak pada anak-anak
17-42 mg/L (82-204 mol/L) setelah pemberian dosis 5mg/kg dan 25-53 mg/L
(121-257 mol/L) setelah dosis 10mg/kg dicapai pada 1,1 kurang lebih 0,3 jam.
Terikat kuat, lebih dari 99% dengan plasma protein; di metabolisme paling sedikit
2 metaboit in aktif.

Interaksi Obat
NSAIDs kemungkinan menghambat respon antihipertensi dari ACE inhibitor, beta
bloker, deuritik,. Selama terapi dengan menggunakan antikoagulan ada
kemungkinan terjadi GI bleeding dan efek antiplatelet NSAIDs dapat
meningkatkan resiko bleeding. NSAIDs dapat menurunkan klirens renal dari
litium. Beberapa NSAIDs (terutama indometasin dan ketoprofen) menurunkan
klirens metotresat. Indometasin (dan kemungkinan NSAIDs lainnya) dapat
menurunkan fungsi renal.
5|Page

Respons to Symptoms

ASAM MEFENAMAT

Komposisi
Tiap tablet salut selaput mengandung asam mefenamat 500 mg.

Indikasi
Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan
dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma,
nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan.

Kontraindikasi
Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan
hipersensitif terhadap asam mefenamat.

Dosis
Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan. Dewasa dan anak
di atas 14 tahun : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250
mg tiap 6 jam.

Efek Samping
Dapat terjadi gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus,
mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur,
vertigo, dispepsia. Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau
lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.

Interaksi Obat
Obat-obat anti koagulan oral seperti warfarin; asetosal (aspirin) dan insulin.

Farmakokinetik
Tablet asam mefenamat diberikan secara oral. Diberikan melalui mulut dan
diabsorbsi pertama kali dari lambung dan usus selanjutnya obat akan melalui
Universitas Sumatera Utara hati diserap darah dan dibawa oleh darah sampai ke
tempat kerjanya. konsentrasi puncak asam mefenamat dalam plasma tercapai
dalam 2 sampai 4 jam. Pada manusia, sekitar 50% dosis asam mefenamat
diekskresikan dalam urin sebagai metabolit 3-hidroksimetil terkonjugasi. dan 20%
obat ini ditemukan dalam feses sebagai metabolit 3-karboksil yang tidak
terkonjugasi (Goodman, 2007).

Cara Penyimpanan
Simpan di tempat sejuk dan kering.
6|Page

Respons to Symptoms

D. ASSESMENT
Problem

S/O

Medik
Nyeri

Sakit gigi dan Asam


bengkak

Terapi

Assesment

DRP

Gigi

Mefenamat (3 berlubang
x 1 sehari 1
tablet)

E. CARE PLAN
Rekomendasi Terapi
Memberikan terapi Asam Mefenamat tablet 3 kali sehari 1 tablet 500 mg. Apabila
masih terasa nyeri dan masih bengkak, menyarankan untuk pergi ke dokter gigi.
Monitoring
Data klinik yang perlu dipantau pada pasien tersebut adalah gusi tidak lagi bengkak
dan tidak terasa nyeri kembali.
k
KIE
A

: Selamat siang bapak, selamat datang di apotek kami. Saya Ese sebagai

apoteker di apotek ini. Ada yang bisa saya bantu ?


P

: Siang mbak, saya mau beli obat sakit gigi.

: Maaf pak, siapa yang sakit?

: Buat saya sendiri mbak. Gigi saya berlubang sampai bengkak gusi nya, dari

semalam sakit nya.


A

: Oh begitu pak. Apakah sebelumnya bapak pernah mengkonsumsi obat untuk

menghilangkan rasa nyeri dan bengkak di gusi bapak?


P

: Belum pernah mbak. Saya gak tau harus minum apa.

: Apakah bapak ada riwayat alergi terhadap obat?

: Tidak ada mbak

: Apakah bapak punya penyakit maag?

: Punya.

: Bapak sering mengkonsumsi kopi atau merokok?


7|Page

Respons to Symptoms

: Gak Mbak.

: Baik begini ya pak. Di apotek kami tersedia 3 jenis obat pct, asmef,

ibuprofen.
P

: yang paling murah yang mana mbak?

: yang paling murah paracetamol harga nya 2000 satu strip, sedangkan

ibuprofen 3000 dan asam mefenamat 2500. Tetapi bapak mempunyai sakit lambung
jadi saya saran kan bapak beli paracetamol. Karena obat ini bisa diminum kapan saja.
Maksimal minum obat nya 4 tablet perhari. Obat ini harus disimpan ditempat yang
tidak langsung terkena cahaya ya pak. Bapak juga jangan minum-minuman yang
dingin karena dapat meningkatkan nyeri.
P

: Oh begitu ya mbak.

: iya pak. Bagaimana ? apakah bapak sudah paham?

: Iya mbak saya sudah paham.

: Apabila bengkak dan nyeri bapak tidak kunjung sembuh. Saya anjurkan

bapak untuk ke dokter gigi ya pak.


P

: Iya mbak terima kasih.

: Sama-sama pak. Semoga cepat sembuh ya pak.

Terapi Non Farmakologi


-

Dilakukan kompress dingin agar bengkaknya berkurang.

Disarankan untuk pergi ke dokter apabila masih bengkak dan mengalami gejala lain
seperti demam.
8|Page

Respons to Symptoms

Perbedaan Kompres Panas dengan Kompres Dingin


A. Kompres Hangat

Kompres hangat adalah suatu metode dalam penggunaan suhu hangat setempat yang
dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Efek terapeutik pemberian kompres
hangat :

Mengurangi nyeri

Meningkatkan aliran darah

Mengurangi kejang otot

Menurunkan kekakuan tulang sendi .

Penggunaan Kompres Hangat :

Untuk mereka yang demam. Jadi penanganan demam bukanlah dengan


dikompres air dingin seperti yang biasa dilakukan dahulu kala karena orang
demam jika dikompres dingin akan lebih demam lagi saat kompres dihentikan.
Karena pada saat dikompres dingin, pusat pengatur suhu menerima sinyal
bahwa suhu tubuh sedang dingin maka tubuh harus segera dihangatkan. Jadi
justru akan bertentangan dengan hasil yang diharapkan. Lain halnya bila
dilakukan kompres hangat. Pusat suhu akan menerima informasi bahwa suhu
9|Page

Respons to Symptoms

tubuh sedang hangat, maka suhu tubuh harus segera diturunkan. Inilah
pengaruh yang diharapkan. Apalagi, ketika demam kita memang merasa
kedinginan meskipun tubuh kita sebenarnya panas. Kompres hangat
membantu mengurangi rasa dingin & menjadikan tubuh terasa lebih nyaman.

Untuk cedera lama/ kondisi kronis, yang mana bisa membantu membuat
rileks, mengurangi tekanan pada jaringan serta merangsang aliran darah ke
daerah tersebut.

Untuk pengobatan nyeri dan merelaksasi otot-otot yang tegang tetapi tidak
boleh digunakan untuk yang cedera akut atau ketika masih ada bengkak,
karena panas dapat memperparah bengkak yang sudah ada.

Untuk mereka yang perutnya kembung dan yang mempunyai sakit radang
sendi.

Cara Menggunakan Kompres Hangat :

Tempelkan ke bagian tubuh yang nyeri kantong karet/ botol yang berisi air
hangat atau handuk yang telah dicelupkan ke dalam air hangat dengan
temperatur 40-50 derajat Celcius atau bila sulit mengukurnya, coba pada dahi
terlebih dahulu, jangan sampai terlalu panas atau sesuaikan panasnya dengan
kenyamanan yang akan dikompres.

Peras kain yang digunakan untuk mengkompres, jangan terlalu basah

Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang.

Sebaiknya diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan.

Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa,


membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri,
dan memperlancar aliran darah.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Kompres Hangat :

Jangan letakan kantong air hangat di bagian tubuh yang telanjang, lapisi
kantong dengan kain flanel atau handuk.
10 | P a g e

Respons to Symptoms

Kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya boleh
terisi sepertiganya untuk menghindari berat yang tidak diperlukan.

Pada penggunaan kompres hangat yang berlangsung lama, jangan lupa


memeriksa kulit penderita.

Kompres hangat tidak diberikan di kepala karena dapat menyebabkan


pembuluh darah di area tersebut mengalami dilatasi dan menyebabkan sakit
kepala.

Kompres hangat tidak boleh diberikan di perut jika mengalami radang/ infeksi
usus buntu.

B. Kompres Dingin

Kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang
dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah
mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema.
Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat
kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit.
Penggunaan Kompres Dingin :

Digunakan untuk cedera tiba-tiba atau yang baru terjadi/ akut. Jika cedera
baru terjadi (dalam waktu 48 jam terakhir) yang lalu timbul pembengkakan,
maka dengan kompres dingin bisa membantu meminimalkan pembengkakan
di sekitar cedera karena suhu dingin mengurangi aliran darah di daerah cidera
11 | P a g e

Respons to Symptoms

sehingga memperlambat metabolisme sel dan yang paling penting adalah


dapat mengurangi rasa sakit.

Untuk keseleo pergelangan kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka
memar.

Membantu mengobati luka bakar dan jerawat.

Cara Menggunakan Kompres Dingin :

Gunakan kantong berisi es batu (cold pack) atau air es, bisa juga berupa
handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin.

Kompres dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang berlawanan
tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak antara otak
dan lokasi nyeri.

Pemberian kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10
menit dan 20-30 menit atau setiap 2 jam sekali tergantung pada tingkat nyeri
dan bengkak .

Dampak fisiologisnya adalah vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup),


penurunan metabolik, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan
karena trauma, mengurangi nyeri dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada
otot.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Kompres Dingin :

Jangan gunakan es batu langsung pada luka, gunakan kompres es, atau
tempatkan beberapa es batu dalam kantong plastik, atau bungkus es dengan
handuk dan tempelkan pada daerah cedera.

Jika tejadi rasa kebal hentikan pengkompresan.

Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih bisa
dilakukan pengkompresan, tapi kalau kulit pasien berwarna merah gelap
metode ini tidak dapat dilakukan.

Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi
dingin.

Melakukan kompres dingin harus hati-hati karena dapat menyebabkan


jaringan kulit mengalami nekrosis (kematian sel). Untuk itu dianjurkan
12 | P a g e

Respons to Symptoms

melakukan kompres dingin tidak lebih dari 30 menit.

13 | P a g e
Respons to Symptoms

Anda mungkin juga menyukai