Anda di halaman 1dari 15

EFEK PENAMBAHAN MINYAK KEDELAI

TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR


BPTL DAN KANDUNGAN OMEGA-6
SUSU PASTEURISASI
(Angela Nitia Nefasa, Anang Mohamad Legowo dan Ahmad
Nimatullah AlBaarri)

USWATUN HASANAH
THP/13031011

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2016

PENDAHULUAN
Susu dan produknya
merupakan jenis pangan bernutrisi.
Studi pada aspek evolusi menunjukkan bahwa
adanya perubahan yang telah terjadi dalam
makanan yang dikonsumsi oleh manusia (EFA).
Lemak esensial omega-6 & omega-3
memainkan peranan penting dalam mengatasi
permasalahan mengenai penyakit
kardiovaskular antara lain jantung koroner,
hipertensi, diabetes, arthritis, kanker, dan
peradangan serta autoimunitas (Candella dkk.,
2011).

TUJUAN
Mengetahui
efek
penambahan
minyak kedelai dengan level yang
berbeda terhadap kadar lemak,
kadar Bahan Padatan Tanpa Lemak
(BPTL)
dan
efek
peningkatan
kandungan
omega-6
susu
pasteurisasi.

RANCANGAN PERCOBAAN
Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang
diterapkan dalam penelitian ini adalah :
T0 : tanpa penambahan minyak kedelai
T1 : minyak kedelai sebanyak 0,15% dari berat sampel susu
T2 : minyak kedelai sebanyak 0,25% dari berat sampel susu
T3 : minyak kedelai sebanyak 0,35% dari berat sampel susu
T4 : minyak kedelai sebanyak 0,45% dari berat sampel susu

PROSEDUR PENELITIAN
Penambahan myk kedelai sblm susu dipasteurisasi sebanyak
0%, 0,15%, 0,25%, 0,35%, 0,45% untuk setiap 100 ml susu.

Pengemasan dalam botol

Pasteurisasi susu 630C selama 30 menit, dg wadah yg


digoyang-goyang

Pengukuran kadar lemak, kadar air, BTPL, dan Omega-6

ANALISA KADAR LEMAK


10mL H2SO4 dlm tabung Gerber
10 mL susu + 1 mL amyl alkohol
Sentrifuse selama 5 menit
Penangas air 650C smp lemak terpisah
Pembacaan skala yang tertera pada tabung
Hadiwiyoto, 1982

ANALISA KADAR AIR


Memanaskan cawan porselin dalam oven 100-1050C selama
1 jam
Pindahkan dalam eksikator selama 15 menit
Menimbang sampel sebanyak 2 gram pada cawan
Oven selama 46 jam suhu 100-1050C sampai konstan
Pindahkan dalam eksikator selama 15 menit
Hitung Dry basis dan wet basis
Legowo et al, 2005

KANDUNGAN OMEGA-6
50 mL susu dimasukkan tabung bertutup teflon
Ditambah 100L metilen klorida + 1mL nAoH 0,5N dalam mtanol
Diberi gas nitrogen, ditutup, dipanaskan dlm penangas air 90 0C
selama 10 menit
Dinginkan, tambah 1mL BF3 14% dalam metanol

Vortex selama 1 menit


Lapisan atas diambil, diekstrak lagi dg 1mL aquades + 20L heksana
(lakukan 5 kali)
Sentrifuse dg kromatografi gas

Mursyidin, 2007

ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dari hasil penelitian,
untuk kadar lemak dan bahan padatan tanpa
lemak diuji normalitas dengan menggunakan
Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji ANOVA
dan Uji Wilayah GandaDuncan.
Untuk hasil analisis ragam terhadap bau,
rasa dan warna diuji normalitas
menggunakan Kolmogorov Smirnov
dilanjutkan dengan analisis menggunakan
Kruskal Wallis dan uji Gibbon

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN
1. Penambahan minyak kedelai dapat meningkatkan
kandungan omega-6 dan memberikan perbedaan yang
nyata terhadap kadar lemak pada susu pasteurisasi
akan tetapi kadar BPTL susu pasteurisasi tidak berbeda
nyata dengan adanya penambahan minyak kedelai.
2. Peningkatan kandungan omega-6 dan kadar lemak
tertinggi susu pasteurisasi ada pada penambahan
0,45% dari minyak kedelai dengan rasio 3,2:1
3. Peningkatan kandungan omega-6 belum mencapai
rasio 4:1, oleh karenanya perlu adanya penambahan
antioksidan pada produk susu pasteurisasi untuk
mengurangi resiko terjadinya proses oksidasi.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai