Anda di halaman 1dari 14

USWATUN HASANAH

17/419893/PTP/01558
BACTERIAL
Obesity GROWTH

SCFA
DIETARY
FIBER
HEPATIC LIPID
Inulin = Fibruline DS2
Georg Breuer GmbH
Latar Belakang
intervensi jangka panjang dari diet tinggi lemak dengan 10% serat guar yang
dapat difermentasi mengarah ke tubuh yang secara signifikan lebih tinggi
penambahan berat badan dibandingkan suplementasi serat oat yang tidak dapat
difermentasi (Isken et al., 2010)
bahwa individu obesitas memiliki konsentrasi SCFA tinja secara signifikan lebih
tinggi daripada individu kurus. produksi SCFA yang lebih tinggi individu yang
kelebihan berat badan (Rahat et al., 2014)
adanya korelasi negatif antara produksi SCFA cecal dan obesitas, dan adanya efek
perlindungan dari SCFA terhadap penambahan berat badan (Ridaura et al., 2013)
serat makanan larut dan dapat difermentasi, seperti fruktans, dianggap
mengurangi berat badan yang diinduksi oleh diet tinggi lemak dan akumulasi
massa lemak melalui atenuasi reseptor G-protein-coupled 43 (Gpr43 / Ffar2) pada
jaringan adiposa ( Dewulf et al., 2011)
Tujuan
menentukan Perubahan mikroba yang disebabkan oleh
serat makanan yang berbeda dan untuk mempelajari efek
produk konversi mereka terhadap pengembangan obesitas.

Hipotesis
suplementasi diet tinggi lemak dengan 10% Selulosa vs
inulin yang dapat difermentasi menyebabkan perbedaan
pada jumlah SCFA dan mempengaruhi komposisi mikroba
dan mempengaruhi profil SCFA yang dihasilkan.
Bahan dan Metode

C3H/HeOuj mice from Charles River 15 tikus 15 tikus


11-13 minggu 10% CELLULOSE 10% INULIN
individual
22 20C ; RH 55 5% ; 12h L ; 12h D (HFC) (HFI)
Standard chow diet (altromin fortified 1314)
Ad libitum; destiled water

Adaptasi 2 minggu dengan 8 spesies bakteri


6 minggu; pakan dibuat pelet dan diiradiasi dg 50 kGy
dari SIHUMI, kolonisasi diverivikasi dengan
qRT-PCR
Komposisi diet
Analisis
1. Body Composition Kolesterol (enzimatic colorimetric test)
Diukur pada akhir perlakuan dengan NMR TG (Serum TG Determination Kit)
2. Bomb calorimetry 6. Liver TG analysis
Mengukur kandungan energi dr feses 96-well plates
dan diet 7. Determ. of bacterial comp
3. qRT-PCR qRT-PCR
Mengukur ekspresi gen dg PCR Master Mix 8. SCFA analysis
4. Westrn blot analysis GC (HP 5890 II, column HP-20 M) FID
mendeteksi suatu protein spesifik dalam sampel 9. LCFA analysis
5. Plasma analytic GC (Agilent 7890 A with Agilent 7000 GC/MS Triple
Quad)
Menentukan NEFA (non-esterified fatty acisd) dg
NEFA-HR(2) Kit
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Kesimpulan
Penelitian ini memberikan bukti bahwa Intervensi jangka pendek
dengan diet inulin mempengaruhi keseluruhan metabolisme
lipid dengan mengubah rasio asetat: propionat yang
menyebabkan reduksi lipogenesis.

Anda mungkin juga menyukai