BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan Percobaan
1.3.1 Mengenal cara kerja alat vibrasi pada rotating machine yang digunakan
1.3.2

untuk pengenalan kerusakan mesin

Mengukur vibrasi unbalancing, ketidaksejajaran poros pada rotating

machine
1.3.3 Menganalisa sinyal yang diperoleh untuk mendapatkan kerusakan mesin
1.4 Metode Percobaan
Pada sub-bab ini, akan diterangkan bagaimana proses eksperimen ini
dimulai dari persiapan, proses pengambilan data hingga output yang
dihasilkannya.
<bagan alir prosedur>
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan praktikum ini ditulis dari 5 Bab. Bab Pertama adalah Bab Pendahuluan,
berisi latar belakang percobaan, identifikasi masalah, tujuan percobaan, metode
percobaan, sistematika penulisan serta waktu dan tempat percobaan. Bab Kedua
adalah bab Tinjauan Pustaka, berisi penjelasan mengenai teori yang mendasari
praktikum Vibrasi (Percobaan Pengukuran Simpangan Getaran Tak
Normal) ini. Bab Ketiga adalah Bab Metode Percobaan, berisi tentang alat-alat
yang akan digunakan pada percobaan, langkah-langkah percobaan dan tugas
pendahuluan. Bab Empat adalah Bab Data dan Pembahasan, berisi data hasil
percobaan dan pembahasan mengenai hasil pengolahan datanya. Bab Lima adalah
Bab Kesimpulan dan Saran, berisi tentang kesimpulan dan saran yang dihasilkan
dari praktikum ini. Di akhir laporan dilampirkan daftar pustaka sebagai daftar
referensi yang digunakan oleh penulis.

1.6 Waktu dan Tempat Percobaan

Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Fisika Energi Universitas
Padjadjaran pada tanggal 15 Maret dan 22 Maret 2016.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan Percobaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Motor
Pulley berfungsi untuk mengubah kecepatan sudur rotasi
Roda gigi
Poros transmisi daya berputar akibat putaran turbin
Piringan
Bearing berfungsi sebagai bantalan sehingga dapat memperhalus putaran,

memperkecil gesekan dan mengurangi keausan

7. Tempat mounting sebagai tempat pemasangan alat
8. Acceleratometer untuk mengukur kecepatan dan percepatan vibrasi
9. Tachometer untuk mengukur banyaknya putaran mesin
3.2 Prosedur Percobaan
3.2.1 Mesin dalam Keadaan Normal
1.
2.
3.
4.
5.

Memastikan peralatan terpasang dengan keadaan normal

Set motor pada frekuensi rendah
Memasang accelaratometer di tempat-tempat yang diinginkan
Hidupkan mesin dimulai dengan frekuensi terendah
mengu

3.2.2 Mesin dalam Kondisi Tidak Seimbang

3.2.3 Mesin dalam Kondisi Poros Tidak Segaris
3.2.4 Kondisi Piringan Tidak Seimbang dan Poros Segaris
3.3 Tugas Pendahuluan

Daftar Pustaka