Anda di halaman 1dari 71

INFORMASI

UNTUK
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Oleh:
Ratih (35)
Jun Sui (21)
Nurrohmat TP
(30)

Management Information Systems, Chapter


2
Raymond McLeod, Jr. & George P. Schell

Model Sistem Umum


Perusahaan

Aliran sumber daya fisik termasuk pegawai, bahan


baku, mesin, dan uang.
Aliran sumber daya virtual termasuk data,
informasi, dan informasi dalam bentuk keputusan.
Mekanisme pengendalian perusahaan termasuk:
Standar kinerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan
jika ingin mencapai tujuannya secara keseluruhan.
Manajemen perusahaan.
Pemroses informasi yang mengubah data menjadi
informasi.

Lingkaran umpan balik terdiri atas sumber daya


virtual.

Perusahaan di dalam
Lingkungannya
Unsur-unsur lingkungan adalah organisasi
dan individu yang berada di luar perusahaan
dan memiliki pengaruh langsung maupun
tidak langsung atas perusahaan.

Pemasok/vendor
Pelanggan
Serikat pekerja
Komunitas keuangan
Pemegang saham dan pemilik
Pesaing
Pemerintah
Komunitas global

Aliran Sumber Daya


Lingkungan
Aliran informasi dari pelanggan. Sering
Aliran bahan baku kepada pelanggan. Sering
Aliran uang kepada pemegang saham. Sering
Aliran bahan baku dari pemasok. Sering
Aliran uang dari pemerintah. Lebih jarang
Aliran bahan baku kepada pemasok. Lebih
jarang
Aliran pegawai kepada pesaing. Lebih jarang

Mengelola Aliran Sumber


Daya Fisik
Supply chain
Jalur yang memfasilitasi aliran sumber
daya fisik dari pemasok kepada
perusahaan dan selanjutnya kepada
pelanggan.
Supply chain management
Mengelola aliran sumber daya melalui
supply chain untuk memastikan bahwa
aliran tersebut terjadi dengan cara yang
tepat waktu dan efisien.

Aktivitas Supply Chain


Management
Meramalkan permintaan pelanggan
Membuat jadwal produksi
Menyiapkan jaringan transportasi
Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
Menerima persediaan dari pemasok
Mengelola persediaan
Melakukan produksi
Melakukan transportasi sumber daya kepada
pelanggan
Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di
dalam perusahaan, dan kepada pelanggan

Supply Chain Management


Sistem informasi perusahaan dapat
digunakan dalam melaksanakan tiap-tiap
aktivitas supply chain.
Sistem elektronik menyediakan
kemampuan untuk melacak aliran
sumber daya, langkah demi langkah.
Merupakan aspek penting dari sistem
ERP (enterprise resource planning).

Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif mengacu pada
penggunaan informasi untuk
mendapatkan pengungkitan (leverage) di
dalam pasar.
Menggunakan sumber daya virtual sekaligus
fisik.
Untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan.

Porters Value Chains


Value chain dibuat untuk meraih
keunggulan kompetitif
Terdiri dari aktivitas utama dan pendukung
yang memberikan kontribusi kepada margin.

Margin adalah nilai dari produk dan jasa


perusahaan setelah dikurangi harga
pokoknya, seperti yang diterima oleh
pelanggan perusahaan.
Meningkatkan margin merupakan tujuan dari
value chain.

A Value Chain

Aktivitas Nilai Porter


Aktivitas nilai utama mengelola aliran
sumber daya fisik perusahaan.
Aktivitas nilai pendukung mencakup
infrastruktur perusahaan.
Masing-masing aktivitas nilai
mengandung unsur penting:
Input yang dibeli
Sumber daya manusia
Teknologi

Memperluas Ruang Lingkup


Value Chain
IOS (interorganizational system)
merupakan keterkaitan value chain
perusahaan ke value chain organisasi
lain.
Business partners merupakan
keikutsertaan perusahaan dalam IOS.
Value system merupakan keterkaitan
value chain perusahaan dengan value
chain para anggota jalur distribusinya.

Dimensi Keunggulan
Kompetitif
Keunggulan strategis
Memiliki dampak fundamental dalam
membentuk operasi perusahaan.

Keunggulan taktis
Ketika perusahaan menerapkan strategi lebih
baik dari para pesaingnya.

Keunggulan operasional
Berhubungan dengan transaksi dan proses
sehari-hari.

Tantangan dari Para Pesaing


Global
Multinational corporation (MNC) adalah
perusahaan yang beroperasi lintas
produk, pasar, negara, dan budaya.
Terdiri dari perusahaan induk dan anak-anak
perusahaan.
Pemrosesan informasi penting untuk
meminimalkan ketidakpastian.

Koordinasi di MNC
Koordinasi adalah kunci untuk mencapai
keunggulan kompetitif pada pasar global.
Keuntungan koordinasi termasuk:
Fleksibilitas dalam merespon
Kemampuan untuk merespon perubahan yang
terjadi
Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar
di seluruh dunia
Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan
dll.

Tantangan dalam
Mengembangkan Sistem
Informasi Global
Global information system (GIS)
merupakan system informasi yang terdiri
atas beberapa jaringan yang melintasi
batas negara.
Tantangan:
Kendala-kendala politis
Rintangan budaya dan komunikasi

Pembatasan pada:
Pembelian dan impor perangkat keras.
Pemrosesan data.
Komunikasi data.
Transborder data flow (TDF) adalah pergerakan
data yang dapat dibaca oleh mesin melintasi batas
negara.

Tantangan Lain Sistem


Informasi Global
Masalah berhubungan dengan tingkat
teknologi yang terdapat di negara-negara
anak perusahaannya.
Kecepatan dan kualitas telekomunikasi
Hak cipta dan lisensi perangkat lunak

Kurangnya dukungan dari manajemen


anak perusahaan.

Manajemen Pengetahuan
Sumber daya informasi terdiri atas:

Perangkat lunak.
Perangkat keras.
Spesialis informasi.
Pengguna.
Fasilitas.
Basis data.
Informasi.

Mengakuisisi data, memproses data


menjadi informasi, menggunakan dan
mengomunikasikan informasi dengan cara
yang paling efektif, dan menghapus
informasi pada waktu yang tepat.

Dimensi Informasi
Relevansi
Akurasi
Ketepatan waktu
Kelengkapan

Sifat Manajemen Pengetahuan


yang Berubah-ubah
Legacy systems adalah system informasi
awal serta perangkat keras dan lunak
yang tidak sesuai atau hanya sesuai
secara parsial dengan teknologi
informasi terkini.
Memproduksi informasi historis
Data mungkin saja tidak tersedia dalam format
digital

Manajemen gambar.

Perencanaan Strategis untuk


Sumber Daya Informasi
Chief Information Officer (CIO)
Chief Technology Officer (CTO)
Perencanaan strategis
Perusahaan
Area-area bisnis

Pendekatan SPIR
Pengembangan rencana strategis secara
paralel bagi layanan informasi dan
perusahaan sehingga rencana
perusahaan mencerminkan dukungan
yang akan diberikan oleh layanan
informasi.
Rencana IS mencerminkan permintaan
dukungan sistem di masa mendatang.

Perencanaan Strategis untuk


Sumber Daya Informasi

Kandungan Inti SPIR


Sasaran yang akan dicapai oleh setiap
kategori sistem sepanjang periode waktu
yang dicakup oleh rencana.
Sumber daya informasi yang dibutuhkan
untuk mencapai sasaran tersebut.

Management
Information
Systems

Effy Oz

James A. OBrien & George M. Marakas

Using Information Technology


for Competitive Advantage

Interesting Fact !

Strategy and Strategic


Moves
Strategy: plan to gain advantage over enemy
Business strategy is plan to outperform
competitors

Done by creating new opportunities, not


beating rivals
Strategic Information System: Information
system that create and seize opportunities
Strategic Advantage: Using strategy to
maximize company strengths

Konsep Strategi Kompetitif


dalam Teknologi Informasi:
Perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif di
bidang TI melalui suatu arsitektur informasi
strategis: kumpulan dari sistem informasi strategis
yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif
dan strategi dari sebuah perusahaan bisnis.
Perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam
jangka
panjang
ketika
perusahaan
dapat
mengembangkan strategi untuk menghadapi lima
competitive forces (Michael Porter) dengan sukses.

Porters Five Forces


Model

Strategi untuk menghadapi


ancaman competitive
forces:

Cost Leadership Strategy


Differentiation Strategy
Innovation Strategy
Growth Strategies
Alliance Strategies

Langkah Mencapai Keunggulan


Kompetitif (menurut Effy Oz)

Sumber: Effy Oz
(2009)

Langkah Mencapai Keunggulan


Kompetitif
Menurunkan biaya
Otomasi proses bisnis perusahaan.
Contoh: Toyota (proses produksi), FedEx
(Pelayanan Pelanggan)

Menciptakan hambatan untuk memasuki pasar


Menciptakan sistem informasi baru yang unik
serta mematenkannya.
Contoh: Priceline (Online Reverse Auctioning),
Amazon (One-Click Online Purchasing)

Menciptakan switching cost yang tinggi


Menciptakan produk yang unik serta
membutuhkan keahlian khusus dan/atau
sparepart tertentu.
Contoh: Produk Software, Printer dan Ink Cartridge
Sumber: Effy Oz
(2009)

Langkah Mencapai Keunggulan


Kompetitif
Menciptakan produk baru
Menjadi pelopor suatu jenis produk memberikan
beberapa keunggulan penting.
Contoh: eBay
Mendiferensiasikan produk
Meyakinkan konsumen bahwa produk yang dihasilkan
perusahaan berbeda dari produk para pesaingnya.
Meningkatkan mutu produk
Memberikan pelayanan tambahan terhadap produk
yang dihasilkan perusahaan.
Contoh: Pemberian masa garansi produk yang lebih
lama.
Sumber: Effy Oz
(2009)

Langkah Mencapai Keunggulan


Kompetitif
Menciptakan aliansi
Aliansi menurunkan biaya produk dan
mempermudah konsumen dalam
menggunakan produk.
Contoh: Bisnis perjalanan wisata, program
afiliasi.
Mempertahankan pemasok dan/atau pelanggan
Pemasok dan/atau pelanggan akan
mematuhi keinginan perusahaan apabila
perusahaan memiliki daya tawar (bargaining
power) yang tinggi
Sumber: Effy Oz
(2009)

Langkah Mencapai Keunggulan


Kompetitif (Menurut Obrien dan Marakas)

Langkah Mencapai Keunggulan


Kompetitif (Menurut Obrien dan Marakas)

Implementasi Strategi Kompetitif


Business Process Reengineering (BPR)

Adalah
pemikiran
ulang
yang
bersifat
fundamental dan desain ulang yang bersifat
radikal dalam proses bisnis untuk mencapai
perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas,
kecepatan produksi dan jasa.
Namun, BPR memiliki risiko dan kemungkinan
gangguan pada lingkungan perusahaan yang
tinggi, karena membuat suatu perubahan radikal
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
tidak mudah.
Contoh BPR: organizational
multidisciplinary
process
penggunaan case managers.

redesign
teams

seperti
atau

Perbedaan Business Improvement


dengan BPR:

Contoh BPR dengan


menggunakan TI:

Menjadi perusahaan yang cekatan


dan adaptif:
Kegiatan bisnis harus mencakup pengendalian atas
pemahaman pelanggan bahwa produk atau jasa dari
perusahaan adalah solusi bagi permasalahan masingmasing pelanggan
Perusahaan yang cekatan dan adaptif bekerja sama
dengan supplier, pelanggan, perusahaan lainnya,
bahkan dengan pesaing
Perusahaan yang cekatan dan
terorganisir dalam menghadapi
ketidakpastian

adaptif bersifat
perubahan dan

Perusahaan yang cekatan dan adaptif mengakui dan


meningkatkan dampak dari pihak didalamnya dan
pengetahuan yang mereka miliki.

Strategic Uses Information


Technology
Membuat Virtual Company
Virtual Company (Perusahaan Virtual) adalah
organisasi
yang
menggunakan
TI
untuk
menghubungkan manusia, organisasi, asset, dan
ide yang dimiliki oleh perusahaan.
Macam-macam Strategi VC:

Knowledge Management System (KMS)


pada perusahaan dengan TI

JetBlue: A Success Story


JetBlue: US airline company that
entered a formerly hurting market
with great success
Ticketless travel
Automation with IT
Reduced costs
Improved service

JetBlue: Massive
Automation
JetBlue used Open Skies software to
automate ticket handling
Greatly reduced travel agent fees

Maintenance information system


logs airplane parts and time cycles
Flight planning automated with
application
Training management system
eliminates need for paper records

JetBlue: Away from


Tradition
JetBlue used innovative technique for
routing airplanes
Take most profitable route between
cities

Keeping flight manuals on laptop


computers allows for paperless
cockpits
Saves time associated with calculating
weight of plane

JetBlue: Enhanced Service


JetBlue offers better service
Leather seats
Real-time television
Fewest mishandled bags
Better security

JetBlue: Impressive
Performance
Most important metric in airline
industry is cost per available seatmile
Measures how much it costs to fly a
passenger one mile

JetBlue has lowest or second lowest


CASM
(Cost per Airline Mile Seat)
Less than 7 cents

Summary
Beberapa sistem informasi dapat
menjadi alat strategi yang merupakan
bagian dari rencana strategis
Strategi terkait sistem informasi
membantu perusahaan mendapatkan
keunggulan strategis
Perusahaan mendapatkan keunggulan
strategis dengan menggunakan strategi
untuk memaksimalkan kekuatan
perusahaan

Summary (continued)
Beberapa variasi inisiatif untuk
membangun keunggulan
Cost reduction, raising barriers to
competitors, establishing high switching
costs, new products, differentiating
products, enhancing products, alliances, and
locking suppliers

Menciptakan standar merupakan salah


satu upaya membangun keunggulan
strategi pada industri perangkat lunak

APLIKASI SIM DI PRIVATE DAN


PUBLIC SECTOR

PUBLIC SECTOR
Rekrutmen CPNS Kemenkeu

REKRUTMEN CPNS KEMENKEU

PENERAPAN SIM PADA REKRUTMEN


CPNS KEMENKEU

REKRUTMEN CPNS KEMENKEU

CAT System

Kebijakan nasional pendukung UU ASN


Computer Assisted Test (CAT) adalah suatu
metode ujian dengan alat bantu komputer
yang digunakan untuk mendapatkan standar
minimal kompetensi dasar maupun standar
kompetensi kepegawaian.

TUJUAN CAT System

Kecepatan proses pemeriksaan dan laporan


hasil ujian
Menciptakan standarisasi hasil ujian secara
nasional
Menetapkan standar nilai
Meningkatkan transparansi, obyektifitas,
akuntabilitas, dan efisiensi

Flow Chart TKD CAT System

COMPETITIVE ADVANTAGE

PRIVATE SECTOR
Shuttle Express

Shuttle Express

Armada

Tantangan tahun 1994: kecepatan dan ketepatan


terima order, penjadwalan, pengelolaan data base

Inovasi SI (safety, service, reliability)

Adopsi teknologi baru Shuttle Express

COMPETITIVE ADVANTAGE

DONE.

Anda mungkin juga menyukai