KEPERAWATAN
BUDAYA SAFETY
Budaya keselamatan adalah dimana
staf dalam suatu organisasi memiliki
kesadaran yg konstan dan aktif
tentang hal yg potensial
menimbulkan kesalahan.
Baik staf maupun organisasi mampu
membicarakan kesalahan, belajar
dari kesalahan tsb, dan mengambil
tindakan perbaikan
BUDAYA SAFETY
Bersikap terbuka dan adil / jujur
berarti membagi informasi secara
terbuka dan bebas, dan penanganan
adil bagi staf bila insiden terjadi. Hal
ini penting bagi keselamatan pasien
dan ketenangan bagi pemberi
layanan
BUDAYA SAFETY
Pendekatan sistem pada
keselamatan menerangkan
bahwa penyebab insiden
keselamatan pasien tidak dapat
dihubungkan dengan sederhana
ke staf yang terlibat. Semua
insiden berkaitan juga dengan
sistem tempat orang itu bekerja
Lanjutan
Mengubah nilai-nilai, keyakinan, dan
perilaku tidaklah mudah.
Pengembangan budaya keselamatan
dalam suatu organisasi memerlukan
kepemimpinan yang kuat dan
perencanaan & pemantauan yang
cermat
Lanjutan
Perubahan nilai, keyakinan dan
perilaku tersebut penting bukan
hanya bagi staf, melainkan juga
semua orang yang bekerja di rumah
sakit tersebut, serta pasien dan
keluarganya.
KOMPONEN............
Sumber daya yang diperlukan,
insentif, dan penghargaan
disediakan oleh organisasi agar
komitmen tersebut dapat terjadi
KOMPONEN..........
Keselamatan diberi nilai sebagai
suatu prioritas utama, bahkan
dengan mengorbankan
produksiatau efisiensi;
Personil rumah sakit diberi
penghargaan atas pelaporan
kesalahan di bidang safety,
bahkan meskipun kemudian
dinyatakan salah
KOMPONEN..........
Komunikasi antar karyawan dan
antar tingkatan organisasi harus
seringterjadi dan tulus
Terdapat keterbukaan tentang
kesalahan dan masalah;
dilaporkan bila terjadi
Penanganan Insiden
Lanjutan....
Pembelajaran organisasi adalah
penting / berharga. Tanggapan
atas suatu masalah lebih
difokuskan untuk meningkatkan
kinerja sistem daripada untuk
menyalahkan seseorang
BLAMING vs SAFETY
BLAMING:
ANALISIS BERAKHIR PADA HUMAN
FACTORS
TINDAKAN: MENYALAHKAN DAN
MENGHUKUM (LESS) REWARD AND
(MORE) PUNISHMENT
SIKAP: SEMBUNYIKAN KESALAHAN
BLAMING VS SAFETY
SAFETY:
REPORTING, ANALYSIS, LEARNING,
(MORE) REWARD AND (LESS)
PUNISHMENT
TINDAKAN: CARI UPAYA PENCEGAHAN
SIKAP: BERLOMBA BERBUAT BAIK
DAN MENCEGAH YG BURUK (BUDAYA
BELAJAR)
CULTURAL SAFETY
APAKAH RISIKONYA :
ISU PENTING:
Kerahasiaan
Komunikasi
Hak dan Kewajiban Pasien
Informed Consent
Peran Perawat
Rekam Medik
Kepemilikan
Akses
Dokumen Asuhan Keperawatan
Pelaporan Kejadian
Kerahasiaan
SUMPAH DOKTER / TENAGA
KESEHATAN
KODE ETIK TENAGA KESEHATAN
P.P. NO 10 TAHUN 1966 (wajib
simpan rahasia kedokteran)
PASAL 322 KUHP (membuka
rahasia)
UU KESEHATAN
UU PraktikKedokteran
PP 10 TAHUN 1966
PS 1 : RAHASIA KEDOKTERAN
ADALAH SEGALA SESUATU YANG
DIKETAHUI SELAMA MELAKUKAN
PEKERJAAN DI BIDANG
KEDOKTERAN
PS 2 : PENGETAHUAN TSB WAJIB
DISIMPAN SEBAGAI RAHASIA OLEH
ORANG PADA PS.3. , KECUALI ADA
PP/UU YANG MENGATURNYA LAIN
UU PraktikKedokteran
Pasal 48 (2)
Rahasia kedokteran dapat dibuka
hanya untuk kepentingan
kesehatan pasien, memenuhi
permintaan aparatur penegak
hukum dalam rangka penegakan
hukum, permintaan pasien
sendiri, atau berdasarkan
ketentuan perundang-undangan.
KEPADA KELUARGA
KEPENTINGAN PERADILAN
VISUM ET REPERTUM & SAKSI AHLI
KEPENTINGAN MASYARAKAT :
UU WABAH
UU KARANTINA
PERATURAN PELAPORAN KLB
UU KESEHATAN KERJA
ASKES / JPKM
KEPENTINGAN PASIEN
KOMUNIKASI
Hak atas
Hak atas
Hak atas
Hak atas
medis
Hak atas
Hak atas
Informasi
second opinion
kerahasiaan
persetujuan tindakan
masalah spiritual
ganti rugi
HAK PASIEN
MENURUT UU PRAKTIK KEDOKTERAN
MEMPEROLEH PENJELASAN
MEMINTA PENDAPAT KEDUA
MENDAPAT PELAYANAN SESUAI
KEBUTUHAN MEDIS
MENOLAK TINDAKAN MEDIS
MENDAPATKAN ISI REKAM MEDIS
KEWAJIBAN PASIEN
UU PRAKTIK KEDOKTERAN
INFORMED CONSENT
DEWASA:
UU KES, KUH PER, PERTINDIK : USIA 21 TH
ATAU SUDAH PERNAH MENIKAH
Trend: 18 thn+ minor mature
SADAR
KESEHATAN MENTAL YANG CUKUP
TIDAK RETARDASI MENTAL
TIDAK BERPENYAKIT JIWA
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MAMPU
MEMBUAT KEPUTUSAN (MEDIS)
PS 45 UU PRAKT KEDOKTERAN
ELEMEN CONSENT
VOLUNTER (sukarela)
BEBAS DARI TIPUAN
BEBAS DARI MISREPRESENTASI
BEBAS DARI PAKSAAN
BEBAS DARI ANCAMAN
PERSUASI DIPERKENANKAN
OTORISASI (pemberiankewenangan)
KEPUTUSAN
OTORISASI
PS 45 UU PRAKT KEDOKTERAN
LINGKUP CONSENT
PROXY CONSENT
SIAPA KE SIAPA ?
REKAM MEDIS
UU No 29/2004 PraktikKedokteran
Pasal47
Dokumen RM milik dokter/doktergigi/ sarana
kesehatan, sedangkan isi RM milik pasien
RM harusdi simpan dan dijaga kerahasiaannya
oleh dr/drg dan pimpinan sarana kesehatan
Ketentuan lebih lanjut diatur dalam Permenkes
Pasal79 (a)
Pidana1 tahun atau denda Rp 50 juta bila
sengaja tidak membuat RM sesuai ps 46 (1)
ISU PENTING