VII.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
1. Berdasarkan evaluasi Program Pemberantasan Penyakit DBD di Puskesmas
Rawat Inap Panjang periode Januari 2013 Desember 2013,
didapatkan masalah tidak tercapainya target angka bebas jentik
sebesar 95% melainkan hanya sekitar 89%. Sedangkan angka penderita
DBD di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Panjang cukup tinggi yakni
mencapai angka 55,70 per 100.000 penduduk.
2. Faktor penyebab masalah yang telah diidentifikasi meliputi kurangnya
jumlah,pelayanan,dan keterampilan dari kader PSN (Pemberantasan
Sarang Nyamuk), Sumber dana yang kurang dalam pelaksanaan
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB), Promosi kesehatan yang kurang,
Terletak di daerah dengan sebagian besar masyarakat sosial ekonomi
ke bawah, Protap penanggulangan DBD belum dijalankan secara benar.
3. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dipertimbangkan yaitu
dengan menggalakkan promosi kesehatan, dan melakukan pembinaan
dan penyuluhan kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan
pentingnya Pemberantasan Penyakit DBD serta melibatkan peran serta
masyarakat, baik tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat

B. SARAN
59

1. Sebaiknya masyarakat turut dilibatkan dalam upaya peningkatan

kesehatan masyarakat, misalnya dengan melakukan 3M Plus yang sedang
gencar digalakkan.

Dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan

lembaga-lembaga swadaya masyarakat di lingkungan sekitar

2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang menilai jentik
nyamuk dan cara penanganannya.
3. Leaflet atau brosur pada promosi kesehatan dibuat menarik

dan

dengan kalimat yang mudah dimengerti oleh masyarakat .

4. Perlunya tambahan dana untuk menjalankan program Pemberantasan
Penyakit Demam Berdarah Dengue.
5. Perlunya permintaan tenaga kesehatan tambahan yang khusus
menjalankan program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah
Dengue karena hal ini berpengaruh besar terhadap angka babas jentik.
6. Perlunya pemerintah membagikan abate secara gratis dengan terlebih
dahulu dengan memberikan penyuluhan mengenai pemakaian abate yang
baik dan benar.

60