Disusun Oleh :
Pia Rohdina
Dewi Tita
Juwita
Nunu
Fitri
Mauliddiyah
Ninda
Date: 00/00/00
Dasar Teori
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan
tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar,
sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit
bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita. Untuk Beberapa reagen yang banyak
digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:
1.
2.
3.
4.
bahan pembangun tubuh, mengganti jaringan tubuh yang rusak dan pengaturan segala kegiatan
fisiologis tubuh. Jenis nutrient yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar adalah karbohidrat,
lemak dan protein, sedangkan yang diperlukan dalam jumlah sedikit adalah vitamin dan mineral.
Berikut adalah sedikit tentang karbohidrat, lemak, dan protein.
1.
Kabohidrat
Kabohidrat tersusun dari nergy C, H, dan O. kabohidrat dibedakan:
a. Gula sederhana / monosakarida.
Misalnya: glukosa, fruktosa, galaktosa.
b. Gula majemuk.
-
Fungsi:
a.
Protein
Asam amino essensial, yang terdiri atas : Lisin, Leusin, Valin, Arginin, Isoleusin, Histidin,
Treonin, Fenilalanin, Triptofan, dan Metionin.
b. Asam amino non essensial, yang terdiri atas : Tirosin, Sistein, Glisin, Prolin, dan Alanin.
Fungsi:
a.
Sebagai pengatur
Lemak
Lemak tersusun daaaaaari unsure C, H, dan O. Lemak terdiri atas komponen lemak: asam
lemak dan gliserol. Asam lemak terdiri atas asam lemak jenuh yang dapat disenyawakan didalam
tubuh dan asam lemak tak jenuh yang harus didatangkan dari luar tubuh.
Fungsi:
a.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Nama Alat
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Penjepit tabung reaksi
Pipet tetes
Kaki tiga
Gelas kimia (pirex)
Pembakar spiritus/ Bunsen
Kertas buram
Lugol/CaI2
Biuret
Benedict/ Fehling A dan Fehling B
Air
Plat tetes
Tusuk gigi
Mortar
Alat tumbuk
Sendok kecil
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Nama Bahan
Putih telur
Kentang rebus
Mentega
Tahu
Tempe
Susu
Kacang tanah rebus
Nasi baru
Nasi lama (24 jam)
Pisang
Kuning telur
Minyak goreng
Jumlah
4
1
1
3
1
1
1
1
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
1
5
1
1
1
Jumlah
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
D. Langkah kerja
Umum
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Cucilah dan pastikan alat-alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
3. Masing-Masing bahan makanan yang padat dihancurkan atau ditumbuk manggunakan
mortar kemudian larutkanlah dalam air.
4. Berilah label pada masing-masing bahan makanan
Khusus
1. Uji Kandungan Glukosa
Benedict, Fehling A dan Fehling B merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan
glukosa pada suatu bahan makanan.
Warna dasar dari larutan benedict adalah biru tua. Jika warna berubah menjadi merah bata maka
mengindikasikan bahwa bahan makanan itu mengandung glukosa.
Langkah Kerja
1. Isilah gelas kimia dengan air. Kemudian panaskan menggunakan kaki tiga hingga mendidih.
2. Masukkan sedikit saja setiap bahan makanan yang telah dilarutkan ke dalam tabung reaksi.
Catatlah warna awal untuk setiap bahan tersebut.
3. Tambahkan beberapa tetes larutan benedict kedalam ke dalam tabung reaksi yang telah berisi
bahan makanan.
4. Masukkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang sedang dipanaskan. Catatlah warna akhir
setelah dipanaskan.
Millon / Mollisch / Biuret merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan protein
pada suatu bahan makanan.
Warna dasar lauran biuret adalah biru. Jika warna berubah menjadi ungu maka menunjukkan bahwa
bahan tersebut mengandung protein.
Langkah Kerja
1. Masukkan sedikit saja setiap bahan makanan yang telah dilarutkan ke dalam plat tetes. Catatlah
warna awal untuk setiap bahan tersebut.
2. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret kedalam masing-masing bahan makanan pada plat
tetes.
3. Aduklah menggunakan tusuk gigi. Catatlah warna setelah ditetesi larutan biuret.
2. Uji Kandungan Lemak
Kertas saring / kertas buram. Jika kertas buras tersebut menjadi transparan maka
mengindikasikan bahwa bahan makanan tersebut mangandung lemak.
Langkah Kerja
1. Teteskan atau oleskan sedikit saja setiap bahan makanan yang telah dilarutkan ke atas kertas
buram. Catatlah warna awal untuk setiap bahan tersebut. (Jangan lupa berilah nama agar
tidak tertukar).
2. Tunggulah beberapa saat sampai kertas itu kering. Amatilah apa yang terjadi.
3. Uji Kandungan Karbohidrat
Data percobaan
Nama
Benedict
Lugol
Biuret
Bahan
Lema
Kesimpulan
Putih
awal
bening
akhir
ungu
awal
akhir
awal
bening bening bening
akhir
ungu
ada
protein, lemak
telur
Kentang
kunin
Mera
kunin
Biru
kunin
Hijau
tidak
glukosa,
h bata
tua
kekuninga
ada
amilum,
ada
protein
lemak
Menteg
kunin
coklat
kunin
kunin
kunin
n
kuning
a
Tahu
g
putih
Abu-
g
putih
g
putih
g
putih
ungu
ada
protein, lemak
Tempe
putih
abu
Abu-
putih
putih
putih
ungu
ada
protein, lemak
putih
abu
Mera
putih
ada
glukosa,lema
putih
putih
h bata
ungu
Mera
ada
tidak
k
protein, lemak
glukosa,
ada
amilum,
Susu
Kacang
Nasi
h bata
putih
putih
putih
putih
Ungu
tua
putih
putih
ungu
ungu
Nasi
putih
lama
Pisang
coklat
putih
Ungu
tua
hitam
kunin
Mera
kunin
h bata
putih
kunin
ungu
tidak
protein
amilum,
kuning
ada
ada
protein
Glukosa,
amilum,
Kuning
kunin
kunin
kunin
ungu
ada
lemak
protein, lemak
telur
Minyak
g
bening
g
bening
g
bening
bening
ada
lemak
tetap
tetap
F. Analisis Data
Ada dua bahan yang dapat dibandingkan yaitu nasi baru dan nasi lama. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat di tabel berikut.
Nasi
putih
baru
Nasi
Merah
putih
bata
putih
coklat
lama
Ungu
putih
ungu
tua
putih
Ungu
tua
putih
ungu
tidak
glukosa,
ada
amilum,
tidak
protein
amilum,
ada
protein
Berdasarkan tabel di atas, nasi baru setelah ditetesi benedict berwarna merah bata yang
mengidikasikan bahwa di dalamnya terkandung glukosa. Sedangkan nasi lama setelah ditetesi
benedict berwarna coklat yang mengindikasikan bahwa kandungan glukosa dalam nasi sudah
berkurang bahkan hilang. Namun, untuk kandungan yang lain yaitu amilum dan protein tetap sama.
G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah teman-teman kelompok dan saya lakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut.
1. Nasi baru mengandung banyak glukosa sedangkan nasi lama kandungan glukosanya
semakin berkurang. Namun, kandungan yang lain yaitu amilum dan protein tetap sama.
2. Minyak dan mentega hanya mengandung lemak.
3. Putih telur mengandung protein dan lemak. Begitu pula denggan kuning telur mengandung
protein dan lemak.
4. Susu mengandung glukosa dan lemak.
5. Kandungan kentang sama dengan kandungan nasi baru yaitu mengandung glukosa, amilum,
6.
dan protein.
Kandungan zat gizi pada tahu, tempe, dan kacang sama yaitu mengandung protein dan
lemak.
7. Pisang menagandung glukosa, amilum dan lemak.
H. Daftar pustaka
Aryulina Dyah, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf. 2010. BIOLOGY 2A for Senior High School
Grade XI Semester 2. Jakarta: Esis.
Anonim. 2011. Uji Bahan Makanan, (online), (http:// Catatan prestasi Guru Biologi Uji Bahan
Makanan. Blogspot.com)
Anonim. 2011. Laporan Praktikum Uji Zat Makanan, (online), (http:// WARIN laporan praktikum
uji zat makanan.com)
DOKUMENTASI