Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi yang
terletak di ujung Timur Indonesia, provinsi ini berdiri pada tahun 1957.
Secara astronomi Provinsi Nusa Tenggara Timur berada di antara 8 0 120
Lintang Selatan dan 1180 1250 Bujur Timur. Dilihat dari letak geografisnya,
sebelah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan Laut Flores,
sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah Timur
berbatasan dengan Timor Leste, dan sebelah Barat berbatasan dengan
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan
wilayah kepulauan yang terdiri dari 1.192 pulau dengan 4 pulau terbesar yaitu
Pulau Timor, Pulau Flores, Pulau Sumba, dan Pulau Alor. Luas daratan
mencapai 4.734.990 hektar dan dilalui oleh 40 sungai.
Pulau Timor yang merupakan pulau terbesar di wilayah Nusa
Tenggara Timur mengandung berbagai endapan bahan galian mineral yang
sangat berharga. Dari berbagai macam bahan galian mineral yang ada, bijih
Mangan (Mn) merupakan bahan galian yang mendominasi di pulau ini.
Endapan Mangan menyebar merata dari Selatan Pulau Timor (Kabupaten
Kupang) ke Utara menuju Kabupaten Belu dan sampai pada Negara Timor
Leste.
Eksplorasi endapan Mangan (Mn) terus dilakukan dari tahun ke tahun
dan terdapat beberapa daerah sudah melakukan eksploitasi. Eksplorasi dan
eksploitasi Mangan (Mn) di provinsi ini khususnya Pulau Timor masih dalam
skala kecil, banyak investor asing yang datang dan pergi. Data pendukung
Mangan, karakteristik, dan sampai pada eksplorasi, eksploitasi atau proses
penambangan masih tergolong minim sehingga sering terjadi penambangan
Mangan yang tidak berorientasi pada design penambangan yang baik.
Melihat potensi endapan Mangan yang ada di Pulau Timor seharusnya
provinsi ini memiliki perusahaan tambang Mangan yang besar yang berdiri di

Pulau Timor, oleh karena itu data pendukung KARAKTERISTIK


ENDAPAN BIJIH MANGAN (Mn), EKSPLORASI DAN PROSES
PENAMBANGAN DI PULAU TIMOR PROVINSI NUSA TENGGARA
TIMUR sangat diperlukan baik untuk inventaris lembaga pemerintah
provinsi dalam hal ini Dinas Pertambangan dan juga oleh para investor yang
akan menanamkan saham.
1.2.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tipe endapan Mangan di Pulau Timor?
2. Bagaimana genesa Mangan?
3. Bagaimana eksplorasi Mangan (Tahapan dan Metode Eksplorasi)?
4. Bagaimana tahapan dan proses penambangan Mangan di Pulau Timor?
5. Bagaimana proses pengolahan Mangan?
6. Apa saja kegunaan Mangan?

1.3.

Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tipe endapan Mangan (Mn) di Pulau Timor
2. Mengetahui genesa Mangan
3. Mengetahui metode eksplorasi yang tepat untuk Mangan (Mn) di Pulau
Timor
4. Mengetahui proses penambangan Mangan di Pulau Timor
5. Mengetahui proses pengolahan Mangan
6. Mengetahui kegunaan Mangan

1.4.

Manfaat
Tulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi baru khususnya
untuk mengenal Mangan, dan proses untuk eksplorasi, eksploitasi, serta
pengolahan bijih Mangan tersebut. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan
ide, pikiran yang baik bagi investor yang ingin melakukan penambangan
khususnya Mangan di Pulau Timor.

Anda mungkin juga menyukai