Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Rekayasa Teknologi


Di era

ini, kebutuhan akan berbagai teknologi kian

meningkat sehingga mengharuskan para ilmuan dan engineer


harus

mencari

terobosan

terbaru

demi

meningkatkan

kesejahteraan manusia. Untuk itu, demi memperoleh teknologi


yang akan dicapai harus melalui berbagai tahapan salah satunya
dengan rekayasa teknologi. Dengan rekayasa teknologi, para
ilmuan dan engineer dapat meneliti, mengembangkan, membuat
prototipe atau model dari teknologi yang akan dikembangkan.
Rekayasa Teknologi adalah bidang studi yang berfokus
pada penerapan teknik dan teknologi modern, bukan teoritis.
Menurut US Department of Education, Rekayasa Teknologi adalah
bidang berkaitan dengan penerapan teknik dasar prinsip-prinsip
dan keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur yang
terlibat

dalam

berbagai

proyek.

Rekayasa

Teknologi

pada

umumnya mencakup instruksi dalam berbagai teknik fungsi


dukungan untuk penelitian, produksi, dan operasi, dan aplikasi
pada spesialisasi teknik tertentu.
Rekayasa berasal dari penerjemahan kata Engineering.
Arti dari engineering yaitu bidang, seni dan profesi yang
menerapkan teknis, ilmiah dan pengetahuan matematika dalam
merancang dan mengimplementasikan materi, struktur, mesin,

peralatan, sistem, dan proses agar dapat mewujudkan tujuan


yang diinginkan.
Engineering merupakan bidang yang luas sehingga dipecah
sesuai dengan bidang masing-masing. Hal ini dapat dicontohkan
di perguruan tinggi kita, antara lain teknik informatika, teknik
industri, teknik kimia, sistem komputer, sistem informasi, teknik
sipil, teknik elektro, desain produk, dan lain-lain. Tetapi mesipun
dilatih untuk satu bidang tertentu, seoang lulusan dalam bidang
engineering, pada praktek dilapangan tentu dihadapkan dengan
permasalahan yang multidisiplin.

1.2. Tujuan
Dari latar belakang rekayasa teknologi tersebut, dapat
disimpulkan
memberikan

bahwa

rekayasa

gambaran

teknologi

mengenai

bertujuan

teknologi

yang

untuk
akan

dikembangkan demi mewujudkan apa yang diinginkan untuk


kesejahteraan umat manusia.

BAB II
TEKNOLOGI DUMP TRUCK

2.1.

Munculnya Teknologi Dump Truck


Sejarah Dump Truck (atau di Inggris menyebutnya Dumper

truck) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan


material pada jarak menegah sampai jarak jauh (500 m atau
lebih). Muatannya diisi oleh alat pemuat, sedangkan untuk
membongkar alat ini bekerja sendiri. Material-material tersebut
diantaranya batu bara, tanah urug, pasir, batu split, nikel, biji
besi bahkan sampai sampah.

Gambar 2.1 First Dump Truck 1912


Sebuah dump truck memiliki ciri yang khas dilengkapi
dengan piranti pembantu hidrolik yang terpasang di bawah bak
dump

truck

berengsel,

dalam
bagian

posisi

tidur

dengan

depan

bak

yang

bagian
dapat

belakang

di

angkat

memungkinkan isi yang di bawa dalam bak dump truck dengan


mudah di turunkan di belakang truk di lokasi pengiriman.

Gambar 2.2 Dump Truck Mining 1917

Gambar 2.3 Dump Truck Mining 1930


Di Inggris dan Australia istilah tersebut berlaku hanya
untuk off road dan pekerjaan konstruksi saja, dan sementara di
jalan raya kendaraan ini dikenal sebagai tipper, truck tipper
(Inggris) dan tip truck (Australia). Dump truck pertama kali di
perkenalkan di Saint John, New Brunswick ketika Robert T.
Mawhinney memasang kotak dump pada sebuah truk dengan
bak model rata (flatbed) di tahun 1920. Perangkat untuk
mengangkat adalah sebuah winch yang dihubungkan dengan
kabel dan puli katrol yang terpasang pada tiang di belakang
kabin truk. Kabel dihubungkan ke ujung depan bawah kotak
dump truck yang dilekatkan oleh pivot di bagian belakang kabin
truk. Operator menggerakkan engkol untuk menaikkan dan
menurunkan kotak.

Gambar 2.4 Dump Truck sekarang


Saat ini, hampir semua dump truck dioperasikan oleh
hidrolik yang di pasang dalam berbagai konfigurasi, masingmasing dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu.
2.1.1 Jenis-jenis Dump Truck
Saat ini dikenal 3 macam dump truck :
1 Rear dump truck, merupakan jenis dump truck yang
memiiki cara pengosongan bak yang dimana muatannya
dibuang kebelakang.
2 Side dump truck, merupakan jenis dump truck yang
memiiki cara pengosongan bak yang dimana muatannya
dibuang kesamping.
3 Rear and side dump truck, merupakan kombinasi dari
keduanya yaitu bengosongan dibuang kebelakang dan
kesamping.
1) Rear Dump Truck
a Articulated Dump Truck
Articulated dump truck merupakan kombinasi dari
traktor trailer, dimana kabin dan dump body-nya memiliki
engsel dapat begerak secara bebas dan fleksibel ketika
melewati lahan basah dan berlumpur, berbeda dengan truk
trailer yang dapat dilepas sedangkan truk ini permanen.
Articulated dump truck juga dapat memuat material yang

lebih banyak dengan jarak yang lebih panjang. Apabila


kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan timbunan
yang

berlumpur

dikombinasikan

maka
lagi

articulated
dengan

dump

motor

truck

grader

perlu
yang

mempercepat waktu siklus.

Gambar 2.1 Articulated Dump Truck


Articulated dump truck memiliki 6 karakter sebagai berikut:
1 Artikulasi pengoperasian mesin yang mudah.
2 Tabung osilasi dan engsel artic, menyebabkan dump truck
dapat berputar 360

dan memastikan keenam roda tetap

berhubungan dengan tanah. Hal ini membuat truck lebih


stabil, keselamatan terjamin, dan pemanfaatan mesin yang
lebih efisien.
3 Articulated dump truck terbuat dari bingkai baja yang
sempurna dan tahan lama.
4 Sistem dump truck yang kuat dapat mengangkut muatan
lebih besar.
5 Transmisi otomatis.
6 Flotation tire yang

tinggi,

memudahkan

beroperasi dalam berbagai kondisi.


b Standart Dump Truck

dump

truck

Standard

Dump

Truck

dikosongkan

tanpa

penanganan.

digunakan

untuk

konstruksi.

Standard

adalah

truk
Dump

mengangkut

yang
truck

material

dapat
biasa

keperluan

Dump Truck dilengkapi dengan bak

terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian


depan

dari

bak

bisa

diangkat

keatas,

sehingga

memungkinkan material yang diangkut bisa turun ke tempat


yang diinginkan.
Standard

dump

truck

merupakan

alat

yang

dapat

memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak


jauh (500 meter - lebih). Muatannya diisikan oleh alat pemuat,
sedangkan untuk membongkar muatannya ia dapat bekerja
sendiri.

Gambar 2.2 Standard Dump Truck


Adapun kelebihan standard dump truck adalah dapat digunakan
untuk mengangkut material dan membutuhkan ruang gerak
yang tidak terlalu besar seperti rigid dump truck. Wheelbase
yang lebih pendek dari standard dump truck membuat dump
truck menjadi lebih lincah daripada dump truck semi trailer
dengan kapasitas yang tebih tinggi. Sedangkan kekurangan
standard dump truck adalah sulitnya bekerja pada medan yang
berlumpur dan basah dan kapasitas jenis dump truck ini kecil
tidak seperti rigid dump truck.

c Rigid Dump Truck


Rigid dump truck merupakan jenis dump truck yang
berdasarkan sistem geraknya adalah kaku. Kegunaan jenis
dump truck ini hampir sama dengan articulated dump truck.
Alat ini cocok untuk digunakan umtuk mengangkut material
pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter atau
lebih). Alat berat ini memiliki beban kerja yang besar,
sehingga pemilik alat berat harus menjaga availabilitas alat
setinggi tingginya.
Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang
menyatukan kabin dan dump bodinya, sehingga rigid dump
truck

tidak

dapat

bergerak

secara bebas

dan

flksibel

ketika dioperasikan pada lapangan keras, berat muatan dapat


menyebabkan rangka kaku tersbut memutar

yang

dapat

memungkinkan dump truck tersebut berguling, keadaan


seperti itu apabila terjadi terus menerus dapat menyebabkan
kerusakan pada mesin.
Adapun kelebihan rigid dump truck adalah memiliki
kapasitas yang besar dan melebihi Articulated Dump Truck
dapat mengangkut hingga 400 ton. Sedangkan kekurangan
Rigid Dump Truck adalah mempunyai body yang besar,
sehingga alat berat ini harus mempunyai ruang gerak yang
besar dan gerak yang tidak fleksibel.

Gambar 2.3 Rigid Dump Truck


2) Side Dump Truck
Side dump truck adalah salah satu jenis dump truck
yang

dapat

memuntahkan muatannya ke samping yang

berfungsi mengangkut material keperluan konstruksi. Side


dump truck terdiri dari 3 axle tracktor pulling dan 2 axle
semitrailer. Dump truck jenis ini mempunyai ram hidrolik
yang

berfungsi

untuk

memiringkan

dump

body

dan

menumpahkan material yang diangkutnya ke sebelah kanan


atau kiri dari side dump truck ini. Pada kondisi pebongkaran
muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang,
pemakaian truck jenis ni merupakan pilihan yang tepat.
Adapun kelebihan side dump truck adalah dapat melaju
dengan cepat dalam kondisi membawa atau tidak membawa
beban. Kapasitas yang dapat diangkut oleh jenis dump truck
ini besar, sehingga side dump truck dapat mengangkut
muatan yang lebih berat. Side dump truck tidak akan ikut
terguling ketika loader memuntahkan muatannya yang mana
biasanya dump truck memungkinkan untuk ikut terguling.
Truck jenis ini dapat digunakan pada kondisi pembongkaran
sempit dan panjang.
Sedangkan kekurangan side dump truck adalah jenis
dump truck ini mempunyai dimensi yang panjang dan

panjangnya menghalangi gerak dump truck dan umumnya


kurang fleksibilitas.

Gambar 2.4 Side Dump Truck


2.2. Manfaat Teknologi Dump Truck
Dalam bidang pertambangan dump truck dimanfaatkan
untuk mengangkut material-material tambang baik itu material
yang bernilai ekonomis ataupun tidak dari satu tempat ke tempat
yang lain (tempat penimbunan atau pengolahan).
2.3. Identifikasi Permasalahan (kelemahan) Teknologi
Dump Truck
Identifikasi masalah adalah tindakan yang diperlukan untuk
mengetahui

inti

dari

problem

atau

persoalan,

penyebab

permasalahan, sekaligus solusi yang tepat untuk memperbaiki


atau menyelesaikan permasalahan tersebut. Saat kita melakukan
identifikasi

masalah,

berarti

kita

melakukan

dugaan

atau

perkiraan atas suatu kejanggalan yang menyebabkan munculnya


permasalahan.
Permasalahan dari teknologi ini adalah:
1 Mesin yang dipakai

cukup besar baik ukurannya maupun

tenaganya
2 Dibutuhkan banyak bahan bakar dalam pemakaiannya
3 Biaya untuk perawatan maupun servisnya lebih besar

Akibat dari kelemahan teknologi ini adalah:


1 Jalan kerja harus diperhatikan karena kerusakan jalan relatif
lebih cepat akibat berat truck yang besar.
2 Pengoperasiannya lebih sulit karena ukurannya yang besar.
3 Produksi akan sangat berkurang apabila satu truck tidak
bekerja (untuk jumlah yang relative kecil).
4 Maintenance lebih sulit dilaksanakan.
5 Biaya perawatan maupun servisnya lebih mahal
6 Suku cadang sulit didapat ( untuk tipe dump truck tertentu )

2.4 Ide Penyempurnaan Teknologi Dump Truck


Ide penyempurnaan teknologi merupakan suatu pemikiran
untuk menyempurnakan teknologi sebelumnya bisa dibilang
sebuah inovasi terhadap yang lama. Seperti halnya pada
teknologi yang kita lihat maupun dipakai pada saat ini, pasti
merupakan

penyempurnaan

dari

bertujuan

untuk

memudahkan

teknologi

yang

lain,

teknologi

teknologi

pekerjaan
pada

terdahulu
manusia.

dump

yang

Seperti

truck

juga

disempurnakan. Ide penyempurnaan ini datang dari banyaknya


kekurangan pada dump truck pada masanya seperti tidak efektif
dan efesien dalam penggunaannya dan semakin banyaknya
kebutuhan masyarakat akan dump truck khususnya pada dunia
pertambangan. Dari permasalahan tersebut, muncul pemikiran
untuk melalukan inovasi agar menghasilkan dump truck yang
lebih baik, baik pada tenaga maupun pada disainnya. Dan
akhirnya pada setiap masanya, bisa kita lihat macam-macam
model dump truck dari berbagai tahun.

Anda mungkin juga menyukai