jarang.
Kebanyakan
kasus
limfoma
usus
halus
Manifestasi Klinis
Gejala yang terjadi dapat berupa crampy-like abdominal pain,
penurunan
berat
badan,
gambaran
malabsorbsi,
perdarahan
Infiltrasi
melingkar
dari
segmen
usus
halus,
yang
menyebabkan :
o Penebalan yang bervariasi dan penipisan dari lipatan
usus.
o Dari infiltrasi lapisan muskularis dengan destruksi plexus
-
tidak teratur
Lesi polypoidal
intusepsi
Lesi endoexoenterik dapat menyebabkan fistula.4
kadang-kadang
dilaporkan
menyebabkan
Staging
Berdasarkan Ann Habor staging system :2
Stage 1E : single bowel tumor tanpa keterlibatan nodus
Stage 2E : fokus tumor gastrointestinal dengan nodal disease di
bawah diafragma (nodal disease dibagi menjadi regional dan ekstra
regional)
Stage 3E : fokus tumor gastrointestinal dengan nodal disease di atas
dan
di
bawah
diafragma
dan
atau
keterlibatan
serosa
+/-
menjadi
aneurisma,
konstriktif,
nodular,
atau
usus
yang
densitas
jaringannya
relative
homogen.
cm),
dilatasi
abdomen.4,5
aneurisma,
massa
polypoidal,
limfadenopati
Ultrasound
Dapat memperlihatkan lesi hipoekoik pada usus yang terkena dan
paling
sering
terdapat
penebalan
dinding
sekitarnya
serta
Daftar Pustaka
1. Levine MS, Rubesin SE, Pantongrag-Brown L, Buck JL, Herlinger H. NonHodgkins lymphoma of the gastrointestinal tract: radiographic findings. AJR
Am J Roentgenol 1997;168:165172.
2. Posner Mitchell C., Everett E. Vokes, Ralph R. Weichselbaum and American
Cancer Society. Cancer of the upper gastrointestinal tract. PMPH-USA, 2002.
3. http://www.ddc.musc.edu/public/symptomsDiseases/diseases/smallBowel/lym
phoma.html
4. Ghai S, Pattison J, Ghai S et-al. Primary gastrointestinal lymphoma: spectrum
of imaging findings with pathologic correlation. Radiographics. 2007;27 (5):
1371-88.
5. Byun JH, Ha HK, Kim AY et-al. CT findings in peripheral T-cell lymphoma
involving the gastrointestinal tract. Radiology. 2003;227 (1): 59-67