Anda di halaman 1dari 5

LIMFOMA USUS HALUS

Usus halus merupakan predileksi ke-2 tersering dari keterlibatan


traktus gastrointestinal dengan predileksi tersering adalah ileum
(ileum mempunyai jaringan limfoid paling banyak), sedangkan
duodenum

jarang.

Kebanyakan

kasus

limfoma

usus

halus

berhubungan dengan limfoma non-Hodgkin. Mesenterium dapat


terlibat pada limfoma dengan ekstensi langsung dari usus atau
secara tidak langsung akibat efek massa.1
Faktor Risiko2
-

Keadaan imunokompromise atau imunosupresi seperti AIDS


Celiac sprue jangka panjang
Chronic lymphocytic leukemia

Manifestasi Klinis
Gejala yang terjadi dapat berupa crampy-like abdominal pain,
penurunan

berat

badan,

gambaran

malabsorbsi,

perdarahan

gastrointestinal, dan konstipasi berat dan atau obstruksi usus.3


Definitif Diagnosis
Ditegakkan berdasarkan pemeriksaan histopatologis dari biopsi lesi.
Gambaran limfoma usus halus adalah
-

Infiltrasi

melingkar

dari

segmen

usus

halus,

yang

menyebabkan :
o Penebalan yang bervariasi dan penipisan dari lipatan
usus.
o Dari infiltrasi lapisan muskularis dengan destruksi plexus
-

myenteric yang menyebabkan dilatasi aneurisma.


Lesi nodular yang bervariasi dalam ukuran dan distribusinya

tidak teratur
Lesi polypoidal

intusepsi
Lesi endoexoenterik dapat menyebabkan fistula.4

kadang-kadang

dilaporkan

menyebabkan

Staging
Berdasarkan Ann Habor staging system :2
Stage 1E : single bowel tumor tanpa keterlibatan nodus
Stage 2E : fokus tumor gastrointestinal dengan nodal disease di
bawah diafragma (nodal disease dibagi menjadi regional dan ekstra
regional)
Stage 3E : fokus tumor gastrointestinal dengan nodal disease di atas
dan

di

bawah

diafragma

dan

atau

keterlibatan

serosa

+/-

keterlibatan organ lain


Stage 3ES : keterlibatan splenik
Stage 4E : ekstralimfatik seperti tulang, hati.
Gambaran Radiologi
CT Scan
Gambaran CT dari limfoma bervariasi. Gambaran tipikal dapat
diklasifikasikan

menjadi

aneurisma,

konstriktif,

nodular,

atau

ulseratif. Selain itu, dapat terlihat penyempitan lumen dari segmen


yang terlibat dengan hilangnya gambaran mukosa dan penebalan
dari plica circulare dan intraluminal filling defects dengan dilatasi
segmen yang terlibat. CT Scan menunjukkan bentuk sosis dari
lingkaran

usus

yang

densitas

jaringannya

relative

homogen.

Terdapat juga penebalan dinding yang asimetris (biasanya lebih dari


2

cm),

dilatasi

abdomen.4,5

aneurisma,

massa

polypoidal,

limfadenopati

Ultrasound
Dapat memperlihatkan lesi hipoekoik pada usus yang terkena dan
paling

sering

terdapat

penebalan

dinding

sekitarnya

serta

limfadenopati abdomen. Selain itu, dapat juga terlihat dilatasi lumen


aneurisma dan intusepsi di USG.4

Daftar Pustaka
1. Levine MS, Rubesin SE, Pantongrag-Brown L, Buck JL, Herlinger H. NonHodgkins lymphoma of the gastrointestinal tract: radiographic findings. AJR
Am J Roentgenol 1997;168:165172.
2. Posner Mitchell C., Everett E. Vokes, Ralph R. Weichselbaum and American
Cancer Society. Cancer of the upper gastrointestinal tract. PMPH-USA, 2002.
3. http://www.ddc.musc.edu/public/symptomsDiseases/diseases/smallBowel/lym
phoma.html
4. Ghai S, Pattison J, Ghai S et-al. Primary gastrointestinal lymphoma: spectrum
of imaging findings with pathologic correlation. Radiographics. 2007;27 (5):
1371-88.
5. Byun JH, Ha HK, Kim AY et-al. CT findings in peripheral T-cell lymphoma
involving the gastrointestinal tract. Radiology. 2003;227 (1): 59-67

Anda mungkin juga menyukai