Display Prototype
Mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda bahwa produsen smartphone seperti Samsung dan
LG telah meluncurkan ponsel dengan layar lengkung. Sebut saja produk LG G Flex atau
Samsung Galaxy Note Edge. Tapi sejauh ini optimalisasi dari layar lengkung sendiri masih
kurang nyata, karena yang terlihat hanya layarnya saja yang melengkung sementara
perangkatnya sendiri tetap dengan desain yang solid.
Baru-baru ini, media asal Korea Selatan mengabarkan bahwa Samsung secara resmi
mengatakan dalam satu tahun kedepan, perusahaan ini akan mewujudkan ponsel yang benarbenar dapat ditekuk. Saat ini perangkat tersebut tengah dikembangkan dan siap diproduksi di
tahun 2016 mendatang.
Tentunya ini akan menjadi desain yang sangat futurisik dan sangat diantisipasi. Seorang juru
bicara Samsung yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan,Industri ini (smartphone)
percaya bahwa komersialisasi smartphone lipat akan mungkin terjadi di tahun 2016. Yang
terbayang dibenak kita tentunya smartphone tersebut akan lebih mirip dompet yang
dimasukan ke saku celana.
Gambar Paten
Samsung sendiri telah mengantongi desain konsep smartphone ini sejak tahun 2013 silam.
Tentu saja beberapa komponen tetap diletakan dalam rangka kokoh, antara lain seperti
baterai, prosesor, memori hingga modul kamera. Bagian lipatan juga sudah pasti hanya pada
garis-garis tertentu yang telah ditentukan dalam desain. Tapi hal ini cukup menarik ditunggu
sebagai konsep inovasi terbaru.
http://www.jagatreview.com/2015/03/samsung-siap-produksi-ponsel-layar-lipattahun-depan/
Berbagai jenis inovasi dipatenkan oleh para pembuat teknologi, baik dari segi fitur dan
desain. Seperti paten terbaru yang telah dikantongi oleh raksasa asal Korea Selatan, Samsung
baru-baru ini mematenkan desain smartphone elastis yang bisa dilengkungkan dan
dilingkarkan di tangan sebagai gelang. Ini terungkap lewat sebuah gambar yang diunggah di
Patently Mobile.
Desain ini nantinya pasti akan memanfaatkan layar lengkung OLED, dipadu dengan desain
body yang bisa ditekuk seperti pada gagang microphone atau lain sebagainya. Pastinya desain
yang elastis ini bisa memberikan poin durabilitas pada perangkat, yang tidak rusak karena
bengkok, sebab perangkat ini benar-benar bisa di bengkokan.
Dengan paten desain ini, bisa menentukan tren desain untuk smartphone Samsung di waktu
mendatang. Selain sebagai bentuk yang baru, Smartphone gelang ini bisa menyingkirkan
kebutuhan pengguna akan perangkat wearable seperti smarwatch ataupun smartband.
Meskipun masih terlihat besar untuk sebuah smartphone berada di lengan pengguna.
Tapi tentu saja hal ini masih dalam bentuk paten desain. Bahkan belum ada bentuk prototipe
yang dikerjakan untuk desain ini. Setidaknya ini cukup membuat kita penasaran apabila
Samsung benar-benar merealisasikan konsep desain tersebut.
http://www.jagatreview.com/2015/04/konsep-desain-baru-smartphone-bisaditekuk-jadi-gelang/
Beberapa vendor teknologi baru-baru ini mulai mendaftarkan beberapa paten khusus milik
mereka yang memiliki teknologi masa depan untuk produk smartphone atau gadget mereka.
Salah satu produsen yang baru saja resmi mendapatkan hak paten adalah Apple.
Sebelumnya Apple telah sukses memamerkan dan merilis produk smartphone teranyar
mereka yakni iPhone 6 dan 6 Plus yang sudah berlangsung satu tahun lamanya. Kedua
produk terbaru Apple ini juga menghadirkan fitur kamera canggih dan berkualitas, namun
berbagai rumor menyebutkan bahkan kamera dari iPhone 6 dan 6 Plus mampu dikalahkan
oleh kualitas kamera dari Galaxy Note 4 milik Samsung.
Menanggapi hal tersebut sepertinya Apple tidak ingin tinggal diam begitu saja. Hal ini
diperlihatkan setelah Apple telah resmi mendapatkan hak paten khusus untuk teknologi
kamera masa depan mereka. Dalam teknologi terbaru ini dikabarkan jika akan
memungkinkan sebuah kamera mampu melakukan lensa zoom yang ditempelkan pada bodi
smartphone dan kemungkinan juga akan tetap menggunakan fitur optical image stabilization
(OIS).
Sementara itu para petinggi dan insinyur Apple telah bekerjasama untuk membuat
menggunakan modul kamera berbentuk L. Dengan menggunakan modul ini maka sensor
tidak menghadap keluar seperti kebanyakan smartphone pada saat ini. Sementara itu
teknologi OIS yang dihadirkan dikabarkan akan mampu membuat pantulan belakang
polyhedron kemungkinan dapat menjadi cermin lipat.
"Banyak orang kaya di Silicon Valley. Namun, pada akhirnya, kita akan berada di tempat
yang sama. Jika harus memilih, membuat uang banyak, atau menemukan cara manusia hidup
lebih lama, pilih mana?" ujar Maris. (asp)
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/602488-google-patenkan-wearablepembasmi-kanker