Diferensiasi Sel pada Adenoma Pleomorfik Kelenjar Saliva
Adenoma pleomorfik kelenjar saliva ditandai dengan beberapa pola diferensiasi sel epitel dan stroma. Pada beberapa kelompok epitel, lapisan luar meluas ke sel spindle yang menghubungkannya dengan stroma, lapisan dalam juga bisa meluas ke bagian sel squamous. Pada penelitian morfogenesis adenoma pleomorfik, berpendapat bahwa sel pada lapisan luar dari struktur tubulo-duktal adalah sel myoepitelial modifikasi yang dapat berproliferasi secara luas. Sel myoepitelial modifikasi ini kemudian akan berdiferensiasi bervariasi, yang mengarah ke pembentukan komponen mesenkim dan perkembangan metaplasia squamous. Pada studi integrin VLA dan ekspresi Bcl-2 pada adenoma pleomorfik, berhipotesis bahwa lapisan epitel dalam dan luar berperan dalam morfogenesis tumor, tetapi diferensiasi kedua lapisan berbeda. Parathyroid hormone-related peptide (PTHrP) terbukti diproduksi sebagai tahap awal dalam urutan diferensiasi dan dianggap penanda beberapa sel progenitor. Selain itu, sel-sel tumor pada lapisan dalam tidak menghasilkan c-myc (proto onkogen yang menghambat diferensiasi selular) sehingga tidak ada penghambatan diferensiasi dibandingkan dengan lapisan luar. Terdapat interkoneksi antara struktur tubulo-duktus lapisan dalam dan kelompok metaplasia skuamosa. Adanya PTHrP pada kelompok metaplasia skuamosa mirip dengan diferensiasi normal sel duktus dalam kondisi fisiologis. PTHrP berkontribusi untuk diferensiasi seluler dan juga terkait dengan keratinisasi, sehingga sel-sel duktus mampu berdiferensiasi menjadi sel skuamosa. Kelompok metaplasia skuamosa pada adenoma pleomorfik dihasilkan dari diferensiasi selular sel-sel lapisan dalam dibandingkan pendapat sel mioepitel modifikasi sebelumnya.