PERAWATAN PULPA

pada ANAK- ANAK

Muhamad Zakki, drg., Sp. KGA

Tujuan
Mempertahankan gigi tersebut sampai
exfoliasi
Membantu fungsi

GIGI SULUNG

Tujuan
Tercapainya penutupan apeks
Membantu fungsi

GIGI TETAP MUDA

Erupsi

gigi pengganti masih lama

Resorpsi akar gigi sulung < 2/3
Masih mungkin untuk restorasi
Kondisi umum penderita baik

Indikasi Perawatan Pulpa

Gigi

pengganti hampir erupsi

Resorpsi akar gigi sulung>2/3
Sudah tidak bisa direstorasi
Perforasi pada bifurkasi
Abses meluas sampai pada benih gigi tetap
Anak dengan penyakit jantung kongenital
Anak dengan gangguan imunosupresi
Anak dengan DM tidak terkontrol

Kontra Indikasi Perawatan Pulpa

Riwayat

nyeri pada gigi

Gejala klinis
Interpretasi radiologis
Tes vitalitas pulpa

Diagnosa kondisi pulpa

1.
2.
3.

Pulp capping
Pulpotomi
pulpektomi

Macam-macam perawatan pulpa

Suatu tindakan perlindungan yang

dilakukan pada pulpa sehat yang telah
terbuka secara mekanis atau masih ditutupi
dentin tipis dengan menggunakan obatobatan untuk membentuk dentin sekunder
sehingga fungsi dan vitalitas gigi dapat
dipertahankan.
Pulp capping

Direct
Indirect

Pulp capping

Indikasi
Pulpa yg tereksponasi pada tindakan
mekanik
Eksponasi pulpa yg tidak meradang

Direct Pulp Capping

Indikasi
Karies dentin dalam

Indirect Pulp Capping

Pengambilan seluruh jaringan pulpa di

kamar pulpa dan sisa jaringan pulpa
dalam saluran akar dimumifikasi.
Bahan devitalisasi
Arsen
Euparal

Pulpotomi Devital (mumifikasi)

PC

gagal
Gigi pengganti masih lama
Gigi yg meradang tapi belum abses

Indikasi Pulpotomi

Kunjungan

I
Jaringan karies diambil aplikasi bahan devitalisasi
tutup tambalan sementara
Kunjungan II
Buka tambalan sementara preparasi buka kavum,
ambil jaringan pulpa koronal irigasi (NaOCL)
aplikasi bahan pengisi (ZOE, oxpara pasta, MTA)
base restorasi permanen

Tahapan Pulpotomi Devital

Muara

saluran akar

terlihat
Tidak ada undermine
Jaringan karies (-)
Syarat Preparasi Buka Kavum

Pengambilan

seluruh jaringan pulpa

di kamar pulpa dan sisa jaringan
pulpa
dalam
saluran
akar
dipertahankan dalam keadaan vital

Pulpotomi Vital

Anastesi

gigi yang akan dirawat

Jaringan karies diambil
Preparasi buka kavum
Jaringan pulpa koronal diambil
Hemostasis
Aplikasi therapeutic agent (FC, calcium hydroxide,
ferric sulfate, MTA)
Aplikasi therapeutic base (ZOE, MTA)
Restorasi permanen

Tahapan Pulpotomi Vital

Pengambilan

seluruh jaringan
pulpa di kamar pulpa dan saluran
akar.
vital, devital dan non vital

Pulpektomi

1.
2.
3.
4.

Buka kavum
Preparasi saluran akar
Sterilisasi
Pengisian saluran akar

Tahapan Pulpektomi

Gigi

dengan D// nekrosis pulpa atau dento alveolar

abses
Kunjungan I
Foto rontgen buang jaringan karies preparasi
buka kavum jaringan pulpa di kamar pulpa
dibuang preparasi saluran akar - irigasi aplikasi
bahan desinfeksi (cth: ledermix) TS
Kunjungan II
Buka TS jika keluhan (-), Fistula (-), kapas bersih,
kering, tdk bau lakukan pengisian (ZOE, Ca(OH)2,
pasta iodoform) base - restorasi

Pulpektomi non vital

Tidak

mengiritasi jaringan periapikal

Tidak menyebabkan perubahan warna
pada gigi
Mudah digunakan untuk pasien anak
Tetap stabil dalam larutan
Tetap aktif dalam darah, serum dan
protein

Syarat Bahan Desinfeksi

Mudah

dimasukan dan dikeluarkan dari saluran akar

Dapat menutup penuh saluran akar baik ke lateral maupun apikal
Adhesive pada saluran akar
Tidak boleh berkontraksi
Dapat dimasukkan ke dalam sal akar dalam keadaan padat dan
menjadi padat dalam saluran akar
Tidak larut dalam cairan periapikal
Tidak terpengaruh oleh kelembaban
Radioopak
Tidak merangsang jaringan periapikal
Bukan penghantar panas
Bakteriostatik
Tidak merubah warna gigi

Syarat bahan pengisi

Akar

belum menutup sempurna

Apeksogenesis untuk gigi dengan
diagnosa pulpitis irreversibel
Apeksifikasi untuk gigi dengan diagnosa
nekrosis pulpa

Perawatan pulpa gigi tetap muda

Prosedur

perawatan endodontik pada gigi

tetap muda yang akarnya belum menutup
sempurna dengan tujuan pembentukan calcific
barrier sehingga penutupan apeks terus
berlanjut dan jaringan pulpa dalam saluran
akar tetap dalam keadaan vital

Apeksogenesis

perawatan

endodontik yang bertujuan untuk

merangsang perkembangan lebih lanjut atau
meneruskan proses pembentukan apeks gigi yang
belum tumbuh sempurna tetapi sudah mengalami
kematian pulpa dengan membentuk suatu jaringan
keras pada apeks gigi tersebut (Grossman, 1978).

Apeksifikasi

 Gigi

dalam masa pertumbuhan dengan

foramen apikalis belum sempurna tertutup
Gigi masih dapat direstorasi
Pulpa nekrosis

Indikasi

 Semua

fraktur akar, baik vertikal maupun

horizontal
Pulpa vital
Gigi tidak dapat direstorasi

kontraindikasi

TERIMA KASIH