Anda di halaman 1dari 10

TEORI-TEORI

PERANCANGAN
GUGATAN
Oleh:
Rocky Marbun, S.H., M.H.

TEORI GUGATAN

Gugatan
Voluntair

Gugatan
Kontentiosa

Gugatan
Perwakilan

Permohonan

Gugatan

Class Action

Pasal 2 (1) UU No.


14/1970

Pasal 118 (1) HIR/142


RBg

Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen

Dicabut oleh UU No.


4/2004
Putusan MA No.
1210/K/Pdt/1985;
Putusan MA No. 130
K/Sep/1957;
Putusan MA No. 1391

Pasal 2 (1) UU No.


14/1970
Pasal 16 (1) UU No.
4/2004
Dicabut oleh UU No.
48/2009

Peraturan Mahkamah
Agung Republik
Indonesia Nomor 1
Tahun 2002

DASAR HUKUM GUGATAN


RV:Reglement of de Rechtsvordering = Rvmerupakan
hukum acara perdata yang berlaku bagi orang 'Eropa'
dan 'Timur Asing' yang berada di Indonesia.
HIR:Herzien Indonesis Reglementatau Reglemen
Indonesia Baru (Staatblad 1984: No. 16 yang
diperbaharui dengan Staatblad 1941 No. 44). Berlaku
untuk Jawa dan Madura.
RBg:Rechtsreglement Buitengewestenatau Reglemen
Untuk Daerah Seberang (Stbl. 1927 No. 227) berlaku
untuk daerah luar Jawa dan Madura.

SYARAT-SYARAT GUGATAN
1.

Memuat identitas para pihak;

2.

Posita atau Dasar Gugatan yaitu uraian peristiwa;

3.

Fundamentum petendi atau Dasar Hukum yaitu dalil-dalil konkret tentang adanya hubungan hukum
yang merupakan dasar serta alasan-alasan daripada tuntutan;

4.

Petitum atau tuntutan;

5.

Harus memuat tanggal yang jelas;

6.

Harus ditandatangani;

7.

Ditujukan berdasarkan Kompetensinya (relatif atau absolut)

8.

Diperbolehkan adanya tuntutan subsider: Mohon putusan berdasarkan kebijaksanaan yang patut dan
adil atau Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono )

9.

Diperbolehkan mengajukan permohona sita jaminan secara bersamaan (jika memang dibutuhkan).

Pasal 118 HIR/Pasal 142 RBg, Pasal 180 ayat (1) HIR, Pasal 191 ayat (1) RBg, Pasal 53
Rv dan Pasal 8 ayat (3) Rv

TATA CARA GUGATAN


Gugatan Lisan

Pasal 120 HIR/144 RBg

Gugatan Tertulis

Pasal 118 HIR/142 RBg

KEPALA GUGATAN
Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri .............
Jalan ............................................
Melalui:
Kepaniteraan Pengadilan Negeri .....................
Di Tempat
Perihal : Mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum

IDENTITAS PARA PIHAK


Dengan hormat,
Bahwa Kami yang bertandatangan dibawah ini:
Rocky Marbun, S.H., M.H., Advokat/Pengacara, yang beralamat di Jalan Sunter Agung Raya No. A36 A
No. 7, Jakarta Utara,
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Juli 2014 , bertindak sendiri-sendiri
maupun bersama-sama untuk dan atas nama pemberi kuasa yaitu :
ROBIN
Alamat : Jl. Sumedang 54A RT.002 RW.002
Kel.Kacang Pedang Kejaksaan, Kec.Gerunggang,
Pangkalpinang .............................................................. Selaku PENGGUGAT
PENGGUGAT tersebut dengan ini mengajukan GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM kepada
Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang, terhadap :
SUPERMAN, yang beralamat di Jalan Krypton Blok A No. 7, Jakarta................................., untuk
selanjutnya disebut TERGUGAT

DASAR GUGATAN (POSITA)


Di dalam bagian ini diuraikan kronologis secara lengkap
kejadiannya, tempat dan waktunya.
Uraian harus menggunakan bahasa hukum Indonesia
yang baik dan benar.

DASAR HUKUM GUGATAN (FUNDAMENTUM PETENDI )


Di dalam bagian ini diuraikan secara lengkap dan jelas
mengenai dalil hukum yang digunakan.
Uraian dalil hukum tersebut hendaknya rasional-sistematislogis terhadap uraian kronologis.
Jika memuat permintaan peletakan SITA JAMINAN, harus jelas
apa urgensinya

PERMOHONAN ATAU TUNTUTAN (PETITUM)


PADA BAGIAN INI, HARUS DISUSUN SECARA RASIONALSISTEMATIS-LOGIS DAN RUNTUT MENGENAI APA YANG
DIMOHON KEPADA MAJELIS HAKIM UNTUK DIPUTUS

Anda mungkin juga menyukai