SOAL - 2
I. KASUS
2. Tuan X adalah anak luar kawin yang diakui sah oleh Tuan A.
3. Tuan A berstatus kawin dengan Nyonya C (istri pertama), dan memiliki anak Tuan E dan
Tuan F.
4. Tuan A memiliki hubungan luar nikah dengan B (pada saat keduanya masih single) pada
tahun 1980 dan dari hubungan itu mereka mempunyai seorang anak D. Jadi D bukanlah
anak zina, sehingga dapat diakui sebagai ALK.
5. Pada tahun 1993 Tuan A menikah dengan Nyonya C secara sah (dicatatkan) dan dikaruniai
2 (dua) orang anak, yaitu Tuan E dan Tuan F.
6. Pada tahun 1995 Tuan A mengakui D sebagai ALK nya.
7. Pada tahun 2000 Tuan A menikah siri (tidak dicatatkan) dengan B.
8. Wasiat untuk Nyonya B dan Tuan X masing-masing sebesar 1/4 (satu per empat).
9. Tuan F menolak waris.
2
II. GAMBAR
C A B = 1/4
E F D
D lahir pada tahun 1980 sebagai hasil
X = 1/4 hubungan A dan B sebelum A kawin dengan C.
Tahun 1995 A kawin dengan C dan mengakui D
sebagai ALK-nya. Tahun 2000 A kawin siri
(tidak dicatatkan) dengan B.
III.PERHITUNGAN
a. Pasal 126 KUHPerdata jo. Pasal 128 KUHPerdata, harta bersama bubar demi hukum
karena beberapa sebab, yang salah satunya disebabkan oleh kematian. Lalu, setelah
bubarnya harta tersebut, harta bersama tersebut kemudian dibagi dua antara suami dan
istri, atau antara para ahli waris mereka.
Harta Gono-gini sebesar 1/2 dari total harta diberikan kepada istrinya (B)
Sisa Harta adalah = 1 – Gono-gini untuk B
= 1 - 1/2 = 1/2 inilah Harta Waris (HW) atau Boedel Waris yang akan
kita bagi-bagi untuk semua Ahli Waris (termasuk B istri dari
almarhum A).
3
a. Pelaksanaan Wasiat:
Wasiat untuk B dan X masing-masing 1/4 dari sisa harta tersebut, sehingga:
Sekarang kita perlu mencari LP bagi para ahli waris (X, E, F, D).
Sedangkan C tidak memiliki LP karena dia adalah ahli waris Non-legitimaris (Pasal
913).
b. Perhitungan a.i.
X = anak luar kawin
Kalau X adalah anak sah, maka X akan memperoleh:
= 1/5 x HW = 1/5 x 1/2 =1/10
Karena X adalah ALK maka sesuai Pasal 863.
X = 1/3 x SAS (seandainya anak sah) = 1/3 x 1/10 = 1/30
D juga ALK, maka D = 1/3 x SAS = 1/3 x 1/10 = 1/30
C = 1/4 x (HW – ALK X – ALK D) =1/4 x (1/2 – 1/30 – 1/30) ……… (Pasal 852)
= 13/120
E = 1/4 x (HW – ALK X – ALK D) =1/4 x (1/2 – 1/30 – 1/30) ……… (Pasal 852)
= 13/120
F = 1/4 x (HW – ALK X – ALK D) =1/4 x (1/2 – 1/30 – 1/30) ……… (Pasal 852)
= 13/120
4
c. Perhitungan LP
X = 1/2 x a.i. ………………………………………………. Pasal 916
= 1/2 x 1/30 = 1/60
D = 1/2 x a.i. ………………………………………………. Pasal 916
= 1/2 x 1/30 = 1/60
E = 2/3 x a.i. ………………………………………………. Pasal 914 (2)
= 2/3 x 13/120 =26/360
Sisa ini kita berikan kepada anak sah dari perkawinan yang sah antara Tuan A dengan
Nyonya C, yaitu Tuan E. (Pemberian ini asal saja, tanpa dasar hukum…. ??)
Sehingga Tuan E akan mendapat bagian sebesar = 26/360 + 52/360 = 78/360