Tinjau bidang yang luasnya A dan sumbu koordinatnya x dan y
(gambar 27). Dianggap bahwa momen inertia dan product inertia
Adalah: Lx =
y 2 dA
Ly =
x 2 dA
Lxy =
xy dA
Gambar 27. Sumbu Utama Momen Inertia
dari bidang A diketahui, dan harus ditentukan momen inertian dan product inertia Iu ,Iv dan Iuv dari A terhadap sumbu baru u dan v yang diperoleh dengan memutar sumbu semula terhadap titik-asal melalui sudut
Dengan memperhatikan hubungan antara koordinat u,v dan x,y
dari elemen kecil luasan dA:
+ y sin v = y cos - x sin
u = x cos
substitusi v ke dalam rumusan untuk I u, diperoleh:
lu
v 2 dA 2
= cos = lx
( y cos x sin )2 dA
y 2 dA2 sin cos xy dA +sin2 x 2 dA
cos 2 2 lxy
sin 2
sin cos + l y
dengan cara serupa, diperoleh rumusan untuk I v dan Iuv:
lV lxy
= lx = lxy
sin2 +2 lxy
sin cos + l y
sin cos + lxy
cos 2
( cos 2 sin2 )
- ly sin cos
dengan menjumlahkan suku demi suku dari persamaan-persamaan
diatas dapat diperoleh: Iu + Iv = Ix + Iy Hasil ini bisa diduga sejak semula, karena kedua bagian itu sama dengan momen inertia polar I0. Dengan memakai hubungan trigonometrik
sin 2=2 sin cos dan
cos 2 =cos sin ; dan dengan menelaah persamaan-persamaan di