2 H IPOTES IS
Hipotesis adalah pernyataan tentatif atau sementara
yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja
yang peneliti amati dalam usaha untuk memahaminya.
Hipotesis dapat diturunkan dari suatu teori, akan tetapi
seringkali sukar diadakan perbedaan yang tegas antara teori
dan hipotesis.
Fungsi utama dari hipotesis adalah membuka
kemungkinan untuk menguji kebenaran teori, sehingga
segala pernyataan berdasarkan suatu teori dalam bentuk
yang dapat diuji validitasnya disebut hipotesis.
3.2.1 Fungsi
Hipotesis berfungsi untuk :
1;
2;
3;
2;
0;
Hipotesis Nol
Dalam hipotesis nol, seorang peneliti menganggap
bahwa hipotesisnya sangat disangsikan kebenaran
Hipotesis Statistik
Hipotesis ini menyatakan hasil observasi tentang
populasi dalam bentuk kuantitatif. Hipotesis ini
digunakan untuk menyatakan adanya hubungan
antara variabel yang satu dengan variabel yang
lainnya.
2;
3;
Non
SAMP
Prob
LING
Simple
Conve
random
nience
sam
sampli
plin
g
Judge
ng
System
atic
Gambar 3.1 Klasifikasi Teknik Sampling
2;
eknik sampling ini mungkin kelihatan seperti twostage restricted purposive sampling. Tahap pertama
terdiri dari pengembangan kaQuota sampling (sampel
berdasarkan jumlah)
Ttegori kontrol atau quota dari elemen-elemen
populasi. Karakteristik yang relevan seperti jenis
kelamin, usia dan suku diidentifikasikan penilaian
peneliti. Tahap kedua, elemen-elemen sampel dipilih
berdasarkan convenience atau purposive sampling.
Setelah quota-quota tersebut dikelompokkan, terdapat
elemen-elemen
untuk
2. Probability Sampling
Pengampilan sampel dengan cara ini dilakukan secara
random atau acak. Probability sampling dapat
dogolongkan
menjadi
simple
random
sampling,
Stratified sampling
Cluster sampling
Dalam cluster sampling, populasi terget pertama
dibagi ke dalam sub kelompok atau cluster yang
1;
2;
3;
4;
5;
6;
7;
8;
9;