Anda di halaman 1dari 48

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

Dalam rangka melaksanakan operasional sekolah yang berpijak pada prinsip pengelolaan secara transparan dan akuntable, Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Amsir 1 Parepare merasa perlu menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Dengan adanya
rencana ini, diharapkan SMK Amsir 1 Parepare mampu bersaing baik tingkat lokal maupun tingkat nasional.
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan SMK Adalah menyiapkan tenaga kerja yang terampil untuk mengisi keperluan pembangunan,
merubah status siswa dari beban menjadi asset bangsa. Oleh karena itu SMK diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia
yang profesional dan dapat diandalkan sebagai faktor keunggulan menghadapi persainagan global.
Mengacu pada tujuan Sekolah Menengah Kejuruan dan Tuntutan Globalisasi, SMK Amsir 1 Parepare akan selalu berusaha meningkatkan
kualitas pendidikan secara menyeluruh sehingga tamatan mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah ini, disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya, dan tak lupa mengucapkan terima kasih.

SISTEMATIKA RKAS

Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

1.

Latar belakang

2.

Tujuan Situasional dan Sasaran

3.

Landasan hukum

4.

Sistematika penyusunan program

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH


1.

Kondisi Pendidikan Saat Ini

2.

Kondisi Pendidikan satu tahun kedepan

3.

Identifikasi tantangan nyata

BAB III ANALISIS SWOT


1.

Analisis SWOT Internal dan Eksternal

2.

Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan

BAB IV

VISI, MISI, DAN PROGRAM STRATEGI

1.

Visi Sekolah

2.

Misi Sekolah

3.

Tujuan

4.

Program Strategi

BAB V

PROGRAM KEGIATAN DAN RENCANA PELAKSANAAN

1.

Evaluasi Ketercapaian Program Kegiatan Tahun Sebelumnya

2.

Prioritas Rencana Kegiatan satu tahun kedepan

3.

Rencana Pelaksanaan Program

4.

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah

BAB VI

SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

1.

Supervisi

2.

Monitoring

3.

Evaluasi

BAB VII PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN

1.

A.

LATAR BELAKANG

STM/SMK Amsir 1 Parepare awal berdirinya pada tanggal 01 Januari 1959 dengan status Berbantu. Sesuai perkembangannya sejak tahun
1965 berubah status berbantuan menjadi status bersubsidi sesuai SK Menteri Pendidikan No. 1238/BS/B.II, tanggal 10 Februari 1965,
pada tangga 01 Februari 1986 statusnya berubah menjadi Diakui dan yang terakhir pada tanggal 01 Desember 2000 hingga sekarang
Statusnya Disamakan. Perjalanan sebagai lembaga pendidikan STM/SMK Amsir 1 Parepare sejak tahun 1966 hingga tahun 2012 telah
menamatkan Siswa/Siswi 5.000 lulusan.
Kemajuan pembangunan bidang pendidikan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk Alumni, karena alumni adalah bagian
yang tak terpisahkan dengan sekolah sebagai almamaternya. Alumni sebagai unsur yang berpotensi untuk dapat dilibatkan dan
diberdayakan dalam proses pengembangan sekolah, yang selama ini pada umumnya sekolah belum melibatkan secara langsung, padahal
alumni sebagai bagian dari masyarakat yang ikutserta bertanggungjawab dalam pengelolaan pendidikan.
Road Map Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2006-2010 ditetapkan program-program pembangunan dan pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan secara bertahap dan berkesinambungan, dengan prioritas pembinaan dan pengembangan diarahkan pada :
1.

Perluasan dan Pemerataan Akses SMK dengan membangun sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, rehab bangunan, dan
meningkatkan daya tampung yang sudah ada melalui pendekatan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien;

2.

Meningkatkan Mutu, Relevansi, dan daya saing SMK dengan mengembangkan sejumlah SMK SBI, SMK SSN, revitalisasi
peralatan, dan pengadaan sarana prasarana pembelajaran lainnya;

3.

Meningkatkan Manajemen SMK dengan menerapkan Prinsip Good Governance yang mengacu ISO 9001:2000.

SMK Amsir 1 Parepare merupakan institusi pendidikan yang mengembang misi pengembangan tenaga kejuruan tingkat menengah terusmenerus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan lulusannya. Dengan motto Bukan Sekedar Mendidik SMK Amsir 1
terus berupaya menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung hal tersebut.
Pendidikan yang berlangsung dimasyarakat mengalami perubahan amat cepat, oleh karena itu harus dikelola dinamis, kreatif dan inovatif.
Paradigma baru dan konsep baru untuk menyempurnakan pendekatan pengembangan pendidikan yang sudah dilaksanakan selama ini,
sehingga pendidikan menjadi lebih efektif dan dapat mensejahterakan masyarakat bangsa dan negara. Untuk mendukung pradigma baru
tersebut SMK Amsir 1 berupaya melakukan inovasi pada sistim pendidikannya dengan penerapan CBT, CBA dan CBC sebagai suatu
Kerangka Kualitas Kerja. Peningkatan Kualitas tersebut didukung pula dengan pengadaan fasilitas yang menunjang untuk menyiapkan
suatu program keahlian yang berstandar nasional maupun Internasional.
Untuk memenuhi hal tersebut SMK Amsir 1 telah berupaya menggandeng pihak lain dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan sistim
pendidikan baik dalam lingkup regional, nasional maupun internasional.

1.

B.

TUJUAN SITUASIONAL DAN SASARAN

Tujuan utama penyusunan RKA SMK Amsir 1 Parepare adalah agar mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan
sehingga tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai. Oleh karena itu tujuan situasional dan sasaran SMK Amsir
1 Parepare adalah sebagai berikut :
1.

Meningkatkan rata-rata pencapaian KKM semua mapel dari 70 menjadi 80

2.

Meningkatkan Rata-rata pencapaian NUN dari 8,31 menjadi 9,00

3.

Meningkatkan Rata-rata pencapaian NUS dari 7,95 menjadi 8,50

4.

Meningkatkan Perolehan jumlah kejuaraan dari 1 jenis/bidang menjadi 5jenis/bidang pada tk kabupaten (olahraga)

5.

Meningkatkan Persentase kelulusan dari 99 % menjadi 100%

6.

Meningkatkan Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dari 50% menjadi 80%

7.

Tersusunnya Buku Revisi KTSP untuk masing-masing kompetensi keahlian

8.

Tersusunnya silabus dari 90 % menjadi 100% mapel

9.

Tersusunnya RPP dari 90% menjadi 100% untuk semua mapel.

10.

Tersusunnya pemetaan SK dan KD dari 60% menjadi 100%

11.

Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar oleh guru dari 80% menjadi 100%

12.

Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa dari 60% menjadi 80%

13.

Meningkatkan Penerapan CTL dengan menggunakan multi media dari 60% menjadi 100 %

14.

Meningkatkan Penerapan pembelajaran tuntas dari 50% menjadi 100%

15.

Meningkatkan Penerapan PAIKEM/PAKEM dari 50% menjadi 70%

16.

Meningkatkan Variasi model penilaian dari 50 % menjadi 70% variatif

17.

Meningkatkan Pengolahan/analisis hasil penilaian berbasis TIK dari 50% menjadi 80%

18.

Meningkatkan kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi minimal 2 kali/tahun

19.

Memiliki tim khusus untuk kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi

20.

Meningkatkan kemampuan kewirausahaan dari 80 % menjadi 85%baik

21.

Meningkatkan kemampuan pengelolaan administrasi sekolah/keuangan dari 60% menjadi 100%

22.

Memiliki ruang selain ruang kelas yang standar

23.

Melengkapi sarana dan prasarana laboratorium komputer

24.

Memiliki Jaringan internet yang terkoneksi dengan semua instalasi sekolah, PAS, dan SIM berbasis TIK

25.

Meningkatkan sarana dan prasarana olah raga

26.

Memiliki Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2) untuk sekolah standar nasional

27.

Meningkatkan pemberdayaan Komite Sekolah

28.

Meningkatkan Frekuensi dan kualitas ulangan harian minimal sebanyak jumlah KD pada masing-masing mata pelajaran

29.

Meningkatkan kualitas Ulangan tengah semester/ulangan akhir semester/ulangan kenaikan kelas dari 95% menjadi 100% baik

30.

Meningkatkan Kesadaran budaya bersih dari 70% menjadi 100%

31.

Meningkatkan Kesadaran warga sekolah dalam mentaati peraturan 80%menjadi 100%

32.

Meningkatkan pemeliharaan dan pembenahan taman 10% menjadi 20% dari lahan kosong.

33.

Meningkatkan budaya islami dengan mengembangkan kegiatan baca Al-quran

34.

Meningkatkan kenyamanan ruang kelas dan ruang pendukung lain

1.

C.

LANDASAN HUKUM

1.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

2.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Permendiknas
No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

5.

Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal,

6.

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010 - 2014.

1.

D.

SISTIMATIKAN PENYUSUNAN PROGRAM

Sistematika penyusunan program SMK Amsir 1 Parepare, adalah sebagai berikut :


1.

terpadu, mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh sekolah,

2.

multi-tahun, mencakup periode empat tahun,

3.

multi-sumber, mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-masing program. Misalnya dari BOS, BOP, APBD, DEKON,
APBN, dan sumbangan darimasyarakat atau sumber dana lainnya,

4.

berbasis kinerja, adalah semua program/kegiatan memiliki indikator-indikator yang harus dicapai dengan jelas,

5.

disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah dan dewan pendidik dengan melibatkan
pemangku kepentingan lainnya,

6.

mengintegrasikan pendidikan karakter bangsa ke dalam program dan kegiatan sekolah/madrasah,

7.

sensitif terhadap isu jender, adalah adanya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam penyusunan program,

8.

responsif terhadap keadaan bencana, menunjukan daya tanggap sekolah/madrasah terhadap kemungkinan terjadinya
bencana, dan

9.

pelaksanaannya dimonitor dan dievaluasi oleh komite sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya.

BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH

1.

A. KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Pendidikan di kota Parepare khususnya jenjang SMK telah melaksanakan kurikulum KTSP untuk Semua Kompetensi Keahlian baik pada
tingkat X, XI dan XII yang menitikberatkan pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dan mampu mengembangkan
kemampuan dirinya pada kehidupan sehari-hari (life skill). Saat ini SMK Amsir 1 Parepare menekankan proses belajar mengajar yang
diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah khususnya dunia pendidikan, secara bertahap berisi muatan pelajaran dalam kurikulum
setingkat lebih tinggi dari muatan pelajaran dengan tidak meninggalkan ketetapan dari BNSP (kurikulum Plus).
Proses belajar mengajar di SMK Amsir 1 Parepare sangat kondusif, bejalan sebagaimana mestinya. Dalam pelaksanaan kurikulum yang
sedang berjalan mengamanatkan pola pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, edukatif, dan menyenangkan. Untuk mewujudkan hal
tersebut guru harus mau meningkatkan profesionalisme sebagai pendidik. Guruguru di SMK Amsir 1 Parepare telah berupaya untuk
mengimplementasikan pola pembelajaran yang diamanatkan dalam kurikulum. Namun masih banyak mengalami kendala. Permasalahan

yang muncul guru belum siap menghadapi perubahan, fasilitas kurang memadai, serta infrastruktur yang mendukung pelaksanaan
kurikulum belum memadai. Namun demikian guru-guru siap melaksanakan kurikulum dengan segala keterbatasan.
Pada Tahun Pelajaran 2012/2013 SMK Amsir 1 Parepare dikelola oleh seorang Kepala Sekolah, 58 tenaga pendidik terdiri 13 guru PNS,
45 guru yayasan/honorer, serta 6 tenaga Tata Usaha, 1 tenaga laboran, 1 tenaga Perpustakaan, 2 tenaga tukang kebun.
Untuk mendukung pengelolaan Sekolah berbagai fasilitas untuk mengembangkan diri sudah tersedia antara lain: laboratorium Komputer,
ruang Multi Media, ruang perpustakaan, mushola, serta lapangan olahraga yang representatif. Untuk mengembangkan ICT, pada tahun
pelajaran 2012/2013 sekolah telah memiliki jaringan internet yang dapat diakses di lingkungan sekolah.
Untuk menerapkkan pola pembelajaran yang PAIKEM sebenarnya fasilitas sudah cukup memadai yang tersedia di ruang multi media
walaupun masih belum lengkap benar. Namun yang menjadi kendala adalah kemampuan guru dalam menguasai teknologi masih rendah.
Sekolah sudah berusaha menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah. Setiap mengambil suatu kebijakan pihak manajemen sekolah
melibatkan semua unsur sekolah, guru, karyawan dan komite sekolah, untuk diajak musyawarah.

1.

B. KONDISI PENDIDIKAN SATU TAHUN KEDEPAN

Pengembangan pembelajaran untuk tahun pelajaran 2012/2013 mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Baca
Tulis Al-quran dan TIK kelas X, XI dan XII berbasis ICT.
SMK Amsir 1 memberikan pembinaan bagi peserta didik yang mampu berprestasi dalam bidang studi untuk mempersiapkan lomba-lomba
akademik maupun non akademik, sehingga kedepan peserta didik SMK Amsir 1 Parepare mampu menjuarai lomba-lomba akademik
maupun non akademik ditingkat nasional, selain itu SMK Amsir 1 Pareoare mampu memenuhi fasilitas sekolah yang bertaraf nasional,
mulai dari lahan, gedung , dan sarana lainnya.
1.

C. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP
KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan
satu tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat
kuantitatif dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang
dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan perundangan yang
berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara kondisi
ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.
Untuk situasi satu tahun kedepan, diharapkan SMK Amsir 1 Parepare tetap menjadi salah satu SMK Swasta favorit yang menjadi idaman
masyarakat Parepare pada khususnya dan Propinsi Sulawesi Selatan pada umumnya. Upaya kearah itu akan dilakukan seleksi
penerimaan peserta didik baru yang diperketat (input) sehingga dapat menghasilkan lulusan (output) yang memenuhi standar yang
berkualitas serta mempunyai daya saing yang tinggi.

No.

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

1 Rata-rata pencapaian KKM mapel US

70

90

20

2 Rata-rata pencapaian KKM untuk Mapel

65

85

30

Aspek Pendidikan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Prestasi Akademik

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

50 %

80%

30%

70 %

100 %

30 %

6 Lomba Keterampilan siswa

Juara 1 Tk. Kota

Juara 1 Tk. Kota

2 Bid. Lomba

7 Lomba pembuatan web

Juara 1 Tk. Kota

Juara 1 Tk. Kota

1 Tingkat

1 Kejuaraan Kempo

Juara 1 Tk. Propinsi

Peringkat 1 Provinsi

3 Tingkat

2 Kejuaraan bola voli

Juara 1 Tk. Kota

Juara 1 Tk. Kota

1 Tingkat

90%

100%

10%

No.

Aspek Pendidikan

UN

3 Rata rata ujian nasional

Jumlah Lulusan yang melanjutkan


pendidikan

5 Pengumpulan porto folio anak

Prestasi Non Akademik

II

KURIKULUM

1 Tersusunnya Dokumen I

Tersusunya Dokumen II KTSP semua


Kompetensi Keahlian

85%

100%

15%

Pengembangan Standar Kompetensi &


Kompetensi Dasar semua mata pelajaran

70%

90%

20%

Pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam


pengembangan Silabus dan RPP

70%

100%

30%

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

90%

100%

10%

1 Kelengkapan silabus dan RPP oleh guru

80 %

100 %

20 %

2 Kelengkapan bahan ajar/sumber belajar

65 %

100 %

35 %

5:1

1:1

No.

Aspek Pendidikan

5 Dokumentasi Kurikulum

III

PROSES BELAJAR MENGAJAR

3 Jumlah Rombongan Belajar

4 Jumlah siswa per rombel

5 Rasio peserta didik dengan buku teks

Pelaksanaan program yang menumbuhkan


kreativitas Siswa dan guru

85 %

100 %

15 %

Penerapan prinsip PBM eksploratif,


elaboratif, dan konfirmatif

50 %

100 %

50 %

8 Penerapan pembelajaran di luar kelas

40 %

80 %

40%

9 Penerapan pendekatan pembelajaran CTL

80 %

100%

20 %

95 %

100%

5%

11 Penggunaan ICT dalam PBM

50 %

95 %

45 %

12 Pemanfaatan Internet dalam PBM

30 %

85 %

50 %

13 penggunaan multi media dalam PBM

40 %

100 %

60 %

10

Penerapan pendekatan pembelajaran


tuntas

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

14 Variasi model penilaian

2 model

5 model

3 model

15 Supervisi pembelajaran

50 %

80 %

30 %

1 Ruang wakil KS

Belum standar

Tersedia R wakil Kepala


Sekolah

Terbangun R.
Wakil KS

2 Ruang perpustakaan

Belum standar

Tersedia ruang yang terstandar

Terbangun ruang
perpus

3 Ruang guru

Belum standar

Tersedia ruang guru yang


terstandar

Terbangun ruang
guru

Sementara dibangun

Tersedia R. multimedia

Tambahan dana

Belum Lengkap

Tersedia lengkap

Penyediaan
fasilitas lab
multimedia

6 Lab Bahasa

1 buah

3 buah

2 buah

7 Televisi

2 buah

3 buah

1 buah

8 LCD Projector

8 buah

20 buah

12 buah

9 Laptop

24 buah

30 buah

6 buah

4 meteran

8 meteran

4 meteran

No.

IV

Aspek Pendidikan

SARANA DAN PRASARANA

4 Ruang multimedia TIK

5 Fasilitas Multimedia

10 Sambungan dan daya listrik

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

Belum Ada

Tersedia lengkap

Penyediaan di
ruang guru

12 Komputer TU

2 buah

5 buah

3 buah

13 Jaringan internet

1 Mbps

2 Mbps

1 Mbps

14 Sarana Olah raga

50 %

100 %

50 %

15 Lab komputer

2 buah

3 buah

1 buah

16 Komputer siswa

18 buah

40 buah

22 buah

17 Instalasi air bersih

2 buah

10 buah

8 buah

18 Kamar mandi dan WC

4 buah

10 buah

6 buah

70%

100%

30%

2 Dokumen RKAS

90%

100%

10%

3 Dokumen PSB

80 %

100 %

20 %

4 Dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan

80 %

100 %

20 %

5 Dokumen Tata tertib sekolah

95 %

100 %

5%

6 Dokumen Kode etik Sekolah

60 %

100%

40 %

No.

Aspek Pendidikan

11 Komputer guru

STANDAR PENGELOLAAN

Perangkat dokumen pelaksanaan rencana


kerja/kegiatan

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

7 Dokumen Penugasan Guru

90%

100%

10%

8 Dokumen Struktur Organisasi

90%

100%

10%

80%

100%

20%

No.

Aspek Pendidikan

Dokumen Pembagian tugas pokok dan


fungsi

10

Tim Work Supervisi, monitoring, evaluasi


dan AKreditasi

Tersusun 60 %

100%

40%

11

Instrumen supervisi, monitoring, evaluasi,


dan akreditasi

Tersusun 60%

100%

40%

12

Pelaporan hasil supervisi, monitoring,


evaluasi, dan akreditasi

Terlaksana 50%

100%

50%

13

Dokumen keberadaan komite serta


kemitraan dan peran serta masyarakat

40 %

100%

60%

50%

100%

50%

20 Instansi/DUDI

30 Instansi/DUDI

10

240.000/tahun

1 juta/tahun

760.000

1 Perguruan Tinggi

3 Perguruan Tinggi

2 PT

Belum Pernah

Minimal 3 kali

3 Kali

14 Dokumen program kerja komite sekolah

15 Kerjasam dengan pihak lain

16

Bantuan biaya pendidikan dari orang tua


siswa

17 Kerjasama dangan PT

VI

TENAGA KEPENDIDIKAN / SDM

KEPALA SEKOLAH

1 Mengikuti latihan Kepemimpinan

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

75% memahami manajerial


Sekolah

95% memahami manajerial


Sekolah

20 %

2 kali

4 kali

2 kali

Belum Pernah

Minimal 3 kali

3 Kali

1 Kuliafikasi S1

95 % berkualifikasi S1

100 % berkualifikasi S1

5%

2 Kuliafikasi S2

0 % berkualifikasi S2

10 % berkualifikasi S2

10%

75 % menguasai komputer
dan Internet

90 % menguasai komputer dan


Internet

15%

35%

75%

40%

40%

90%

50%

20%

70%

50%

50 %

100%

50%

No.

Aspek Pendidikan

2 Menahami manajerial Sekolah (MBS)

3 mengikuti pelatihan TIK

Mengikuti pelatihan supervisi, monitoring,


dan evaluasi sekolah

TENAGA PENDIDIK

3 Menguasai komputer dan internet

4 Mengikuti pelatihan TIK

Pelatihan Belajar Tuntas, Penilaian dan


evaluasi pembelajaran

6 Pelatihan Penelitian Pendidikan (PTK)

TENAGA TU, LABORAN, PUSTAKAWAN,DLL

1 Pelatihan TIK

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

0%

80%

80%

40%

90%

50%

2 sumber

7 sumber

5 sumber

Rp. 1.000.000,-

Rp. 5.000.000,-

4.000.000,-

60 % untuk mencapai 8
Standar Nasional

85% untuk mencapai 8 Standar


Nasional

25%

85% benar

100% benar

15 %

5 Pelaporan Penggunaan Dana

95%

100%

5%

6 Dokumen Pendukung Pelaporan

95%

100%

5%

No.

Aspek Pendidikan

2 Pelatihan manajemen sesuai bidangnya

VII

Penempatan Sesuai dengan keahlian dan


bidangnya

KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN

1 Sumber dana

2 Kontribusi biaya persiswa pertahun

3 Pengalokasian Dana

4 Penggunaan Dana

VIII

STANDAR PENILAIAN

Pemahaman guru terhadap prinsip-prinsip


penilaian

75%

100%

25%

Implementasi sistem penilaian dalam


proses pembelajaran

75%

100%

25%

Penggunaan instrumen penilaian yang


variatif

70%

100%

30%

No.

Kondisi Saat Ini

Kondisi yang diharapkan 1


tahun ke depan

Besarnya
tantangan nyata

4 Frekwensi Ulangan Harian

80%

100%

20%

5 Ulangan Tengah Semester

100%

100%

0%

6 Cakupan Materi Ulangan Akhir Semester

50%

100%

50%

7 Analisis dan tindak lanjut hasil penilaian

50%

100%

50%

8 Dokumentasi hasil penialaian

80%

100%

20%

Aspek Pendidikan

BAB III
ANALISIS SWOT

1.

A. ANALISIS SWOT INTERNAL, DAN EKSTERNAL

Untuk mengenali tingkat kesiapan tiap fungsi dari keseluruhan fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan
maka dilakukan analisis SWOT. Tingkat kesiapan fungsi dilakukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat dalam setiap
fungsi, baik faktor internal maupun eksternal. Berikut ini analisis SWOT untuk mengetahui tingkat kesiapan dari semua komponen di SMK
Amsir 1 Parepare dalam upaya untuk meraih sasaran dalam periode tahun pelajaran 2012/2013.
Sasaran 1 : Peningkatkan kompetensi lulusan peserta didik dengan perolehan prestasi akademik dan non akademik.

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

Fungsi PBM (Proses Belajar


Mengajar)

Tdk
Siap

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

1.1 Faktor Internal

a Pemberdayaan peserta olimpiade a. Guru mampu


sains, karya tulis, olahraga dan
seni

a. Guru Cukup mampu

b Variasi metode yang dipakai

b. Metode cukup

b. Metode bervariasi

mampu

c Motivasi siswa

c. Siswa termotivasi

c. Siswa cukup

termotivasi

1.2 Faktor eksternal

a. Motivasi

a. Orang tua siap


memotivasi anak

a. Orang tua cukup

memotivasi anak

b. lingkungan sosial masyarakat

b. Kondusif

b. Kondusif

a. Semangat tinggi

a. 96% berkemauan

Fungsi kesiswaan

2.1 Faktor Internal

a. Motivasi Siswa

tinggi

b. Siswa berbakat

b. 100%

c. Motivasi Guru Pembimbing

c. Fasilitator yang baik

c. Fasilitator cukup baik

Tdk
Siap

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

Tdk
Siap

2.2 Faktor Eksternal

a. Dukungan orang tua

a. Tinggi

a. Memfasilitasi baik

b. Lingkungan sosial

b. Kondusif

b. Kondusif

a. Petunjuk pelatihan

a. Tersusun rapi

a. Tersusun rapi

b. Pelatihan dan pembinaan

b. Aktif dilaksanakan

b. Kurang aktif

c. Rajin masuk dan aktif c. Kurang rajin

masyarakat

Fungsi pelatihan

3.1 Faktor Internal

rutin setiap minggu sekali

c. Memotivasi siswa untuk


latihan secara aktif

3.2 Faktor Eksternal

a. Diikuti

a. Diikuti

b. Mendukung
sepenuhnya

b. Mendukung

a. Intensif dalam lomba

b. Dukungan orang tua dan


masyarakat

Fungsi ketenangan

4.1 Faktor Internal

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

a. Jumlah pembina

a. Mencukupi

a. Mencukupi

b. Termotivasi Pembina

b. Termotivasi

b. Cukup Termotivasi

c. Kelayakan pembina

c. Layak

c. Cukup Layak

a. Tenaga pembina profesional

a Memiliki tenaga
profesional

a. Cukup memiliki tenaga


profesional

b. Pengalaman pembina

b. Berpengalaman

b. Cukup berpengalaman

c. Prestasi pembina

c. Berprestasi

c. Ada yang berprestasi

Tdk
Siap

4.2 Faktor Eksternal

Sasaran II : Pengembangan kurikulum dan pelaksanaan sistem penilaian tingkat satuan pendidikan secara optimal.

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

1.

Faktor pengembangan kurikulum

1.1 Faktor Internal

a Tersusunnya kurikulum

a. Dapat tersusun

a. Telah tersusun

b Tersedianya dokumen kurikulum KTSP

b. Dapat tersedia

b. Dalam tahap revisi

Tdk
siap

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

c ditetapkannya dan terlaksananya model


penilaian

c. Dapat terlaksana

c. Dalam tahap

Tdk
siap

revisi

1.2 Faktor Eksternal

a Terjalinnya kerja sama dengan sekolah lain a. Dapat terjalin

a. Dalam tahap
menggalang informasi

kerja sama

b Mengadopsi dan mengadaptasi kurikulum

b. Dapat

b. Dalam tahap penyelesaian

Sasaran III : Pengembangan proses belajar mengajar yang bermutu.

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Peersiapan

Kondisi Nyata
Siap

1.

Fungsi Kegiatan Belajar Mengajar

1.1 Faktor Internal

a Penigkatan

a. Guru Profesiolisme

a. Cukup Profesional

Tdk
siap

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Peersiapan

Kondisi Nyata
Siap

Tdk
siap

Profesiolisme guru mulai pelatihan,


wrshop, dll

b Metode mengajar yang sesuai

b. Mengajar dengan metode


yang variatif

b. masih menggunakan metode


konvensional.

c Pemberdayaan siswa

c. Guru mampu

c.Guru cukup mampu

d Hubungan guru dengan siswa

d. Familiar dan disegani

d. Familiar dan disegani

e Penggunaan waktu belajar

e. 100% efektif

e. 90% efektif

a Kesiapan siswa dalam PBM berbasis ICT a. 100% siap

a. 90% siap

b Dukungan orang tua

b. Mendukung

b. Mendukung

c Dukungan sosial masyarakat

c. Mendukung

c. Mendukung

1.2 Faktor Eksternal

Fungsi Sarana dan Prasarana

2.1 Faktor Internal

a a. Tersedianaya fasilitas pendukung


b. Layak pakai
misalnya : Lab. Bahasa Multi Media, Lab.
IPA jaringan iternet

a. Kurang

b Motivasi siswa dan guru secara optimal


untuk menggunakan ICT

b. Cukup termotivasi

2.2 Faktor Eksternal

b. Termotivasi

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Peersiapan

Kondisi Nyata
Siap

a Dukungan orang tua

a. Mendukung

a. Mendukung dan

Tdk
siap

memperhatikan

b Partisipasi masyarakat

a. Aktif berpartisipasi

c Kerja sama pemerintah pusat dan daerah c. Mendukung

b. Mendukung aktif

c. Mendukung dan

berpartisipasi

Sasaran IV : Pengembangan fasilitas, sarana dan prasarana dengan kualitas yang memada baik kualitas maupun kuantitas.

Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

Tdk
siap

Fungsi pendukung sarana

1.1

Faktor Internal

a. Fasilitas dan sarana

a. Memadai

a. Cukup memadai

memadai

b. Komputer lengkap

1.2

Faktor Eksternal

b. Lengkap

b. Kurang lengkap

Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

a. Dukungan orang tua

a. Mendukung

a. Cukup mendukung

b. Dukungan masyarakat

b. Mendukung

b. Cukup mendukung

a Buku-buku yang relevan

a. Memadai

a. Kurang memadai

b Media pembelajaran

b. Mermadai

b. Kurang memadai

c Lab bahasa, multimedia, Lap IPA dll

c. Memadai

c. Kurang memadai

d Pengelolaan laboratorium

d. Ada dan memenuhi syarat

d. Ada dan kurang memenuhi


syarat

e Dana penunjang

e. Mencukupi

e. Kurang cukup untuk kegiatan


operasional

a Dukungan orang tua

a. Mendukung

a. Mendukung dan memperhatikan

b Kerja sama dengan pemerintah daerah


Tingkat I dan II

b. Mendukung

b. Kurang mendukung dan


memperhatikan

c. Mendukung dan memperhatikan

Fungsi sarana prasarana

2.1

2.2

Faktor Internal

Faktor eksternal

c Kerja sama dengan pihak lain yang tidak c. Mendukung


mengikat

Tdk
siap

Ketersediaan sarana prasarana

Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

3.1

Faktor Internal

a a. Tersedianya fasilitas pendukung


misalnya : Lab. Bahasa Multi Media,
Lab. IPA jaringan iternet

b. Layak pakai

a. Kurang

b Motivasi siswa dan guru secara optimal b. Termotivasi


untuk menggunakan ICT

3.2

Tdk
siap

b. Cukup termotivasi

Faktor Eksternal

a Dukungan orang tua

a. Mendukung

a. Mendukung dan

memperhatikan

b Partisipasi masyarakat

a. Aktif berpartisipasi

b. Mendukung aktif

c Kerja sama pemerintah pusat dan


daerah

c. Mendukung

c. Mendukung dan

berpartisipasi

Sasaran V : Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi kualifikasi profesional dalam mengelola pendidikan.

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

Fungsi ketenangan

Tdk
siap

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

1.1

1.2

Tdk
siap

Faktor Internal

a Jumlah guru

a. 104 orang

a. 104 orang

b Kualifikasi guru

b. 100% S - I

b. 92% S -I

c Kesesuaian Latar Belakang pendidikan

c. 100% sesuai

c. 90% sesuai

a Fasilitas pengembangan diri

a. Terpenuhi

a. Kurang

b Dukungan komite

b. Mendukung

b. Cukup mendukung dan


memperhatikan

c Dukungan dinas pendidikan

c. Mendukung

c. kurang mendukung dan


memperhatikan

a. Guru Profesiolisme

a. Cukup Profesional

Faktor Eksternal

Fungsi Proses Belajar Mengajar

2.1

Faktor Internal

a Penigkatan

Profesiolisme guru mulai pelatihan,


wrshop, dll

b Metode mengajar yang inovatif

b. Mengajar sesuai dengan


standar proses

b Belum berstandar .

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

2.2

c Pemberdayaan siswa

c. Guru mampu

c.Guru cukup mampu

d Hubungan guru dengan siswa

d. Familiar dan disegani

d. Familiar dan disegani

e Penggunaan waktu belajar

e. 100% efektif

e. 96% efektif

a Kesiapan siswa menerima pelajaran

a. 100% siap

e. 96% siap

b Dukungan orang tua

b. Perhatian tinggi

b. Penuh perhatian

c Lingkungan sosial masyarakat

c. Kondusif

c. Kondusif

d Tersedianya dana yang mencukupi

d. Dana tercukupi

d. Dana kurang tercukupi

Tdk
siap

Faktor Eksternal

Sasaran VI : Mewujudkan manajemen dan pembiayaan sekolah yang partisipatif, proporsional, transparan dan akuntabel.

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

1.

Fungsi Manajemn

Tdk
siap

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

1.1

Faktor Internal

a Pemberdayaan tenaga pendidik &


kependidikan

a. Mampu

a. Cukup mampu

b Pengelolaan Manajemen sekolah ynag


bertaraf internasional

b. Dapat mengelola dan


memanajemen

b. Dalam taraf belajar

c Dana penunjang

c. Tersedia dan cukup

c. Kurang cukup untuk

kegiatan internasional

1.2

Faktor eksternal

a Dukungan masyarakat ( sekolah dan


pihak-pihak lain yang tidak mengikat)

a. Mendukung

a. Cukup mendukung dan


memperhatikan

b Dukungan pemerintah

b. Mendukung dan
memperhatikan

b. Mendukung dan

memperhatikan

Fungsi Pendanaan

2.1

Faktor Internal

a Dukungan siswa

a. 100%

b Pemberdayaan unit produksi di sekolah b. 100%

2.2

a. 95% siswa siap

b. 85% siap

a. Mendukung dan memperhatikan

Faktor Eksternal

a Dukungan komite

a. Mendukung

Tdk
siap

Tingkat
Kesiapan
No.

Fungsi dan faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata
Siap

1.

b Dukungan pemerintah daerah

b. Mendukung

b. Mendukung dan memperhatikan

c Dukungan pemerintah pusat

c. Mendukung

c. Mendukung dan memperhatikan

B.

Tdk
siap

ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN

Sasaran 1 : Peningkatkan kompetensi lulusan peserta didik dengan perolehan prestasi akademik dan non akademik.

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor Alternatif pemecahan masalah

Fungsi PBM (Proses Belajar Mengajar)

1.1

1.2

Faktor Internal

a Pemberdayaan peserta olimpiade sains, karya tulis,


olahraga dan seni

a. Guru cukup mampu

a. Guru memotivsi siswa dengan


maksimal

b Variasi metode yang dipakai

b. Metode cukup bervariasi

b. Menamba variasi metode


pembelajaran

c Motivasi siswa

c. Siswa cukup termotivasi

c. Memberikan layanan bimbingn


konseling

Faktor eksternal

a. Motivasi

a. Orang tua cukup memotivasi


anak

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

b. lingkungan sosial masyarakat

Persolan pada komponen/faktor Alternatif pemecahan masalah

b. Kondusif

a. Motivasi Siswa

a. 96% berkemauan tinggi

b. Siswa berbakat

b. 96% nilai baik

c. Motivasi Guru Pembimbing

c. Fasilitator cukup baik

c. guru selalu aktif dalam


pengembangan pembelajaran

a. Dukungan orang tua

a. Mendukung

b. Lingkungan sosial

b. Kondusif

a. Petunjuk pelatihan

a. Tersusun rapi

b. Pelatihan dan pembinaan

b. Kurang aktif

b. Mengakifkan pelatihan dan


pembinaan secara rutin

c. Kurang rajin

c. Memotivasi siswa untuk berlatih

a. Diikuti

Fungsi kesiswaan

2.1

2.2

Faktor Internal

Faktor Eksternal

masyarakat

Fungsi pelatihan

3.1

Faktor Internal

rutin setiap minggu sekali

c. Memotivasi siswa untuk


latihan secara aktif

3.2

Faktor Eksternal

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor Alternatif pemecahan masalah

a. Intensif dalam lomba

b. Dukungan orang tua dan

b. Mendukung

a. Jumlah pembina

a. Mencukupi

b. Termotivasi Pembina

b. Cukup termotivasi

c. Kelayakan pembina

c. Cukup Layak

c. Mengikut sertakan dalam


berbagai pelatihan

a. Tenaga pembina profesional

a Cukup memiliki tenaga


profesional

a. mengikut setakan dalam


berbagai pelatihan

b. Pengalaman pembina

b. Cukup berpengalaman

b. Menambah pengalaman

c. Prestasi pembina

c. Ada yang berprestasi

c. Meningkakan prestasi pembina


dalam berbagai ivent.

masyarakat

Fungsi ketenangan

4.1

4.2

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Sasaran II : Pengembangan kurikulum dan pelaksanaan sistem penilaian tingkat satuan pendidikan secara optimal.

No.

1.

Komponen/faktor yang tidak siap

Faktor pengembangan kurikulum

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

1.1 Faktor Internal

a Tersusunnya kurikulum berstandar


internasional

a. Dalam tahap
penyusunan

b Tersedianya dokumen kurikulum

a. Menyusun kurikulum
berstandar internasional melalui
workshop dan MGMP

b. Dalam tahap
penyusunan

c Ditetapkannya dan terlaksananya model


penilaian

c. Dalam tahap

c. Meyusun model penilaian

penyusunan

1.2 Faktor Eksternal

a Terjalinnya kerja sama dengan sekolah lain


tentang pengembangan kurikulum

a. Dalam tahap

a. Menjalin kerjasama dengan


sekolah lain

menggalang informasi
kerja sama

b Mengadopsi dan mengadaptasi kurikulum

b. Dalam tahap penyelesaian

b. Mengkaji dan menganalisis


kurikulum.

Sasaran III : Pengembangan proses belajar mengajar yang bermutu.

No.

1.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

Fungsi Kegiatan Belajar Mengajar

1.1 Faktor Internal

a Penigkatan

a. Cukup Profesional

a. Mengikuti pelatihan

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

Profesiolisme guru mulai pelatihan, wrshop,


dll

b Metode mengajar yang sesuai dan


berstandar

b Belum berstandar

b. Menambah media
pembelajaran

c Pemberdayaan siswa

c.Guru cukup mampu

c. Memotivasi siswa

d Hubungan guru dengan siswa

d. Familiar dan disegani

d. Menjalin hubungan keakraban

e Penggunaan waktu belajar

e. 96% efektif

e. Memberikan les tambahan

a Kesiapan siswa dalam PBM bilingual


berbasis ICT

a. 90% siap

a. Memotivasi siswa

b Dukungan orang tua

b. Mendukung

b. Meningkatkan dukungan orang


tua

c Dukungan sosial masyarakat

c. Mendukung

c. Kerjasama dengan masyrakat


sekitar

1.2 Faktor Eksternal

Fungsi Sarana dan Prasarana

2.1 Faktor Internal

a a. Tersedianaya fasilitas pendukung misalnya a. Kurang


: Lab. Bahasa Multi Media, Lab. IPA jaringan
iternet

a. Melengkapi sarana dan


prasarana

b Motivasi siswa dan guru secara optimal


untuk menggunakan ICT

b. Memotivasi siswa

2.2 Faktor Eksternal

b. Cukup termotivasi

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

a Dukungan orang tua

Persolan pada komponen/faktor

a. Mendukung dan

Alternatif pemecahan masalah

a. Meningkatkan dukungan orang


tua

memperhatikan

b Partisipasi masyarakat

b. Mendukung aktif

b.Menggalang partisipasi
masyarakat

c Kerja sama pemerintah pusat dan daerah

c. Mendukung dan

c. Menjalin kerjasama

berpartisipasi

Sasaran IV : Pengembangan fasilitas, sarana dan prasarana dengan kualitas yang memada baik kualitas maupun kuantitas.

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada
komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

Fungsi pendukung sarana prasarana.

1.1 Faktor Internal

a. Fasilitas dan sarana

a. Cukup memadai

a. Menambah kelengkapan sarana


prasarana

b. Kurang Lengkap

b. Menambah komputer secara


bertahap

a. Dukungan orang tua

a. Cukup mendukung

b. Dukungan masyarakat

b. Cukup mendukung

memadai

b. Komputer lengkap

1.2 Faktor Eksternal

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada
komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

Fungsi sarana prasarana

2.1 Faktor Internal

a Buku-buku yang relevan berstandar


internasional

a. Kurang memadai

a. Menambah buku-buku pembelajaran

b Media pembelajaran

b. Kurang memadai

b. Melengkapi media pembelajaran

c Lab bahasa, multimedia, Lap IPA dll

c. Kurang memadai

c. Menambah peralatanlaboratorium

d Pengelolaan laboratorium

d. Ada dan kurang memenuhi


syarat

d. Menambah tenaga pengelola


laboratorium

e Dana penunjang

e. Kurang cuklup untuk kegiatan e. Menggalisumber dana


operasional

2.2 Faktor eksternal

a Dukungan orang tua

a. Mendukung dan
memperhatikan

a. Meningkatkan dukungan orang tua

b Kerja sama dengan pemerintah daerah


Tingkat I dan II

b. Kurang mendukung dan


memperhatikan

b. Menjalin kerjasama dengan pemda

c Kerja sama dengan pihak lain yang tidak


mengikat

c. Mendukung dan
memperhatikan

c. Menjalin kerjasama dengan pihak


lain

Ketersediaan sarana prasarana

3.1 Faktor Internal

No.

Persolan pada
komponen/faktor

Komponen/faktor yang tidak siap

Alternatif pemecahan masalah

a a. Tersedianya fasilitas pendukung


misalnya : Lab. Bahasa Multi Media, Lab.
IPA jaringan iternet

a. Kurang

a. Menyediakan fasilitas pendukung


laboratorium, multiedia dan jaringan
internet.

b Motivasi siswa dan guru secara optimal


untuk menggunakan ICT

b. Cukup termotivasi

b. Memberikan intensif kepada guru


dan siswa yang berprestasi

a. Mendukung dan

a. Memberdayakan komite sekolah

3.2 Faktor Eksternal

a Dukungan orang tua

memperhatikan

b Partisipasi masyarakat

b. Mendukung aktif

b. Meningkatkan partisipasi
masyarakat

c Kerja sama pemerintah pusat dan daerah

c. Mendukung dan

c. menjalin kerjasma

berpartisipasi

Sasaran V : Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi kualifikasi profesional dalam mengelola pendidikan.

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

Fungsi ketenangan

1.1 Faktor Internal

a Jumlah guru

a. 104 orang

b Kualifikasi guru

b. 92% S -I

b. Memberikan beasiswa kualifikasi

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

pendidikan

c Kesesuaian Latar Belakang pendidikan

c. 90% sesuai

c. Mengankat tenaga honorer

a Fasilitas pengembangan diri

a. Kurang

a. Melengkapi pasilitas

b Dukungan komite

b. Cukup mendukung dan


memperhatikan

b. Mengaktifkan komite sekolah

c Dukungan dinas pendidikan

c. kurang mendukung dan


memperhatikan

c. Mencari dukungan dengan dinas


pendidikan

a. Cukup Profesional

a. Mengikuti pelatihan

b Metode mengajar yang sesuai dan


berstandar

b Belum berstandar.

B. Mengaktifkan MGMP

c Pemberdayaan siswa

c.Guru cukup mampu

c.Memotivasi siswa

d Hubungan guru dengan siswa

d. Familiar dan disegani

d. Menjalin hubungan keakraban

e Penggunaan waktu belajar

e. 96% efektif

e. Memberikan les tambahan

1.2 Faktor Eksternal

Fungsi Proses Belajar Mengajar

2.1 Faktor Internal

a Penigkatan
Profesiolisme guru mulai pelatihan,
wrshop, dll

2.2 Faktor Eksternal

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

a Kesiapan siswa menerima pelajaran

a. 96% siap

a. Memotivasi siswa

b Dukungan orang tua

b. Penuh perhatian

c Lingkungan sosial masyarakat

c. Kondusif

d Tersedianya dana yang mencukupi

d. Dana kurang tercukupi

d. Menggali sumber dana lain

Sasaran VI : Mewujudkan manajemen dan pembiayaan sekolah yang partisipatif, proporsional, transparan dan akuntabel.

No.

1.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

Fungsi Manajemn

1.1 Faktor Internal

a Pemberdayaan tenaga pendidik &


kependidikan

a. Cukup mampu

a. Menyusun Tupoksi

b Pengelolaan Manajemen sekolah yang


berstandar

b. Dalam taraf pengembangan

b. Mengikui pelatihan manajemen

c Dana penunjang

c. Kurang cukup untuk

c. Efesiensi dan efektifitas


penggunaan dana

kegiatan pengembangan sekolah

1.2 Faktor eksternal

No.

Komponen/faktor yang tidak siap

Persolan pada komponen/faktor

Alternatif pemecahan masalah

a Dukungan masyarakat ( sekolah dan


pihak-pihak lain yang tidak mengikat)

a. Cukup mendukung dan


memperhatikan

b Dukungan pemerintah

b. Mendukung dan

memperhatikan

Fungsi Pendanaan

2.1

2.2

Faktor Internal

a Dukungan siswa

a. 95% siswa siap

a. Siap menyumbang

b Pemberdayaan unit produksi di sekolah

b. 85% siap

a Dukungan komite

a. Mendukung dan memperhatikan

b Dukungan pemerintah daerah

b. Mendukung dan memperhatikan

c Dukungan pemerintah pusat

c. Mendukung dan memperhatikan

Faktor Eksternal

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM STRATEGI

1.

A. Visi SMK Amsir 1 Parepare

Terampil dan Mandiri Dalam Bidang Keahlian Yang Berwawasan IMTAQ dan IPTEK Menuju Era Globalisasi
INDIKATOR :
1.

Terwujudnya pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang bermutu, efesien, dan relevan.

2.

Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

3.

Tercapainya standar kompetensi lulusan (SKL) yang berdaya saing.

4.

Tersedianya sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yang memadai dalam jumlah dan berkualitas.

5.

Terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi profesional.

6.

Terwujudnya penilaian pendidikan yang memenuhi standar penilaian.

7.

Tewujudnya pendidikan yang adil, merata, dan bermutu dengan output yang berdaya saing.

8.

Terwujudnya sistem manajeman partisipatif, proporsional, transparan, dan akuntabel.

9.

Terwujudnya sikap dan budi pekerti yang luhur yang dilandasi iman dan taqwa.

1.

B. Misi SMK Amsir 1 Parepare


1.

Meningkatkan pembinaan IMTAQ dan IPTEK terhadap siswa melalui program Normatif dan Adaptif.

2.

Membentuk Calon tenaga kerja produktif, terampil dan mandiri dalam Bidang Teknologi dan Kesehatan melalui Program
Kerja Industri (Prakerin)

3.

Meningkatkan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi Profesional untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja terampil.

4.

Menjadikan Lembaga yang berwawasan BESTRIA (Bersih, Sehat, Tertib, Rapi, Indah, Aman)

C. Tujuan SMK Amsir 1 Parepare


1.

Meningkatkan iman, taqwa, dan akhlak mulia, serta kualitas jasmani peserta didik

2.

Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan/atau meluaskan pendidikan dasar

3.

Meningkatkan daya saing dengan menghasilkan lulusan yang mandiri, bermutu, terampil, ahli dan profesional, mampu belajar
sepanjang hayat, serta memiliki kecakapan hidup yang dapat membantu dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan
perubahan

4.

Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional.

5.

Mendidik Sumberdaya Manusia yang mempunyai etos kerja dan kompetensi berstandar Internasional.

6.

Memberikan berbagai Layanan Pendidikan Kejuruan yang Permeable dan Fleksibel secara terintegrasi pada jalur Pendidikan
Kejuruan.

7.

Memperluas layanan dan pemerataan mutu pendidikan kejuruan.

8.

Mengoptimalkan sumber daya pendidikan untuk meningkatkan layanan dan pemerataan mutu pendidikan kejuruan.

1.

D. Program Strategi

1.

Meningkatkan prestasi siswa dan sekolah dalam berbagai bidang baik akademik maupun non akademik.

1.

Mengembangkan fasilitas, sarana dan prasarana yang memenuhi kualitas dan kuantitas.

1.

Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi kualifikasi dalam bidangnya.

1.

Mewujudkan manajemen dan pembiayaan yang memadai, proporsional, transparan dan akuntabel.

1.

Pengembangan proses belajar mengajar berbasis ICT.

1.

Pengembangan kurikulum dan pelaksanaan sistem penilaian tingkat satuan pendidikan yang terstandar.

BAB V
PROGRAM KEGIATAN DAN RENCANA PELAKSANAAN

1.

A. EVALUASI KETERCAPAIAN PROGRAM KEGIATAN TAHUN SEBELUMNYA

Uraian program kegiatan yang telah dilaksanakan serta ketercapaian pada tahun sebelumnya mengacu pada SNP (8 Standar Nasional)
dan program kegiatan yang belum tercapai serta kendalanya.

1.

B. PRIORITAS RENCANA KEGIATAN SATU TAHUN KEDEPAN


1.

Pemenuhan Standar Isi:

2.

Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

3.

Pengembangan silabus

4.

Pengembangan RPP

5.

Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya

6.

Pengembangan Panduan Pembelajaran

7.

Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

1.

Pemenuhan Standar Proses:

2.

Pemenuhan persiapan pembelajaran

3.

Pemenuhan persyaratan pembelajaran

4.

Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

5.

Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

6.

Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

1.

Pemenuhan SKL:

2.

Peningkatan prestasi bidang akademik

3.

Peningkatan prestasi bidang non akademik

4.

Peningkatan jumlah kelulusan

5.

Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi

1.

Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:


1.

Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)

2.

Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)

3.

Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya

1.

Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:

2.

Pemenuhan srana dan prasarana minimal

3.

Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

4.

Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

1.

Pemenuhan Standar Pengelolaan:

2.

Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

3.

Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah

4.

Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

5.

Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

6.

Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)

7.

Pengembangan SIM sekolah

8.

Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2008

1.

Pemenuhan Standar Pembiayaan Pendidikan:

2.

Peningkatan sumber dana pendidikan

3.

Pengembangan pengalokasian dana

4.

Pengembangan penggunaan dana

5.

Peningkatan pelaporan penggunaan dana

6.

Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana

7.

Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah

1.

Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:

2.

Peningkatan frekuensi ulangan harian

3.

Peningkatan pelaksanaan UTS

4.

Pengembangan materi UAS

5.

Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas

6.

Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas

7.

Pengembangan instruman ulangan harian

8.

Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas

9.

Pengembangan instrumen UTS

10.

Pengembangan instrumen UAS

11.

Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru

12.

Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah

13.

Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian

1.

Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

2.

Pengembangan budaya bersih

3.

Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)

4.

Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi

5.

Penciptaan budaya tata krama in action

6.

Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K

7.

Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll

1.

C.

RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

No.

PROGRAM KEGIATAN

PENINGKATAN SKL

1.

Peningkatan jumlah kelulusan/rata-rata NEM/ UN

1.1

Tambahan jam pelajaran kelas XII

1.2

Try Out UN

1.3

Kegiatan ujian nasional dan sekolah termasuk pengolahan STTB dan SKHU

No.

PROGRAM KEGIATAN

Pendalaman SKL tiap mata pelajaran yang telah dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional.

1.

Pendokumentasian SKL

1.

Menggalang kerjasama dengan pihak lain yang relevan guna memperdalam penguasaan SKL untuk
Kompetensi Keahlian

1.

Meningkatkan Prestasi di bidang akademik dan non akademik

5.1 Lomba antar Sekolah, Kota s.d tk nasional

5.2 Kegiatan pertandingan antar kelas

5.3

II

Kegiatan pameran, pentas, unjuk bakat dan ketrampilan siswa

PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1.

Mengembangkan atau menjabarkan kurikulum SKKD, indikator kompetensi, pemetaan, silabus

2.

Menyusun RPP semua kompetensi keahlian

3.

Penambahan kompetensi keahlian muatan lokal (bahasa jepang, baca tulis Al-quran

4.

Menjalin kerjasama dengan sekolah bertaraf Internasional lainnya serta menggalang partisipasi
dukungan dengan lembaga lain yg relevan.

III

5.

Pengembangan bahan ajar berbasi TIK

6.

Pengadaan fasilitas komputer

PEMENUHAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

1.

Kegiatan pengelolaan pembelajaran atau manajemen di kelas. (Pengelolaan KBM, Labor, Remedial,
Pengayaan dan Analisis).

2.

Workshop pengembang penggunaan Media pembelajaran

3.

Sharing guru mata pelajaran serumpun.

4.

Pelatihan ICT siswa

5.

Penambahan jam pelajaran untuk Kelas XI dan XII

6.

Kegiatan pelaksanaan penilaian dan pengawasan proses pembelajaran

7.

Kegiatan pertukaran pelajar dan guru /school sister

No.

PROGRAM KEGIATAN

8.

Kegiatan kerjasama dengan stake holder dan instansi terkait (Parents'day dll), mendatangkan para tokoh
agama, legislatif,birokrat pengusaha dll)

9.

IV

Kegiatan kesiswaan

9.1

Kegiatan PPDB

9.2

MOS

9.3

Kegiatan out door (kemah,hiking,out bond)

9.4

Kegiatan pelatihan kepemimpinan pengurus OSIS

9.5

Kegiatan karya tulis ilmiah dan experiment/jurnalistik

PROGRAM PENINGKATAN kOMPETENSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SESUAI DENGAN


STADAR INTERNASIOANAL

1.

Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi kepala sekolah, guru dan pegawai

2.

Persiapan toefl dan tes toefl bagi kepala sekolah,guru dan pegawai

3.

Peningkatan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah dan jajarannya.

4.

Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan (GTT, PTT, Ekskul)

5.

Insentif tenaga pendidik dan kependidikan

6.

Peningkatan kompetensi guru, pegaawai dan kepala sekolah

7.

Kegiatan MKKS

8.

Kegiatan PTK/karya tulis ilmiah guru

PENGEMBANGAN SARPRAS SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

1.

Pengadaan CCTV

2.

Pengadaan TV kelas

3.

Pengdaan LCD

4.

Pemasangan internet

5.

Pengadaan rak di perpustakaan 3 x 5000000

6.

Pengadaan Lemari untuk menyimpan hasil karya siswa 2x4 juta

7.

Pengadaan mesin fotocopy lengkap dengan scanner LJK, dan printer

8.

Pengadaan papan tulis siswa

9.

Pengadaan buku teks siswa dan buku di perpustakaan

10.

pengadaan komputer

11.

Pemeliharaan ICT

12.

Perbaikan mobiler dan fasilitas sekolah

13.

Pengadaan absensi sidik jari dan operasionalnya

14.

Pengadaan alat olahraga

No.

VI

PROGRAM KEGIATAN

15.

Pengadaan sound sistem dan perlengkapan untuk upacara

16.

Pengadaan lapangan olahraga sepak bola

PENGEMBANGAN PENGELOLAAN MANAJEMEN SEKOLAH

1.

Penyusunan program pengembangan manajemen sekolah jangka pendek, menengah dan panjang.

2.

Kerjasama dengan media cetak dalam hal menginformasikan kegiatan sekolah

3.

Pendokumentasian berbagai panduan khusus pengelolaan bertaraf internasional ISO beserta


penerapannya seperti manajemen aspek, kesiswaan fasilitas, perpustakaan penilaian, tenaga, penerapan
website

VII

4.

Meraih sertifikat ISO 9001 Versi 2008

5.

Kegiatan untuk memperoleh jalinan kerjasama dengan sekolah (MoU)

6.

Pemenuhan pengelolaan sekolah berbasis TIK, e-learning,

7.

Sosialisasi dan penyusunan evaluasi diri sekolah/akreditasi

8.

Belanja habis pakai

9.

Pengelolaan administrasi kelas dan laporan nilai siswa

PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN

1.

Mengembangkan sistem Evaluasi dan penilaian

2.

Melaksanakan try out berbahasa Inggris untuk mengetahui tingkat ketercapaian Kompetensi.

3.

Kegiatan pembuatan instrumen atau perangkat soal dalam berbagai bentuk jenisnya sesuai mapel
nasional dan internasional

4.

1.

D.

Kegiatan ulangan bulanan dan semester

RENCANA ANGGARAN SEKOLAH

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH ( RAPBS )

SMK AMSIR 1 PAREPARE TAHUN 2012/2013

Jl. Bau Massepe No. 52 A Parepare

A.

PENDAPATAN

NO

II

III

RENCANA PENDAPATAN

JUMLAH

SEKOLAH

SPP Kelas X, XI, XII

Rp 299,040,000

Unit Produksi dan Jasa

Rp

10,000,000

Dana Pembinaan Pendidikan

Rp

80,950,000

Rp

389,990,000

Rp

233,295,100

Bantuan APBD

Pendidikan Gratis

Rp 115,771,600

Bantuan Operrasional Pendidikan (BOP)

Rp

91,123,500

Pelaksanaan UN Kelas XII

Rp

24,300,000

Siswa Miskin

Rp

2,100,000

Bantuan Propinsi (DEKON)

Bantuan Operasional Siswa

Rp

32,830,000

Pelaksanaan UN Kelas XII

Rp

3,720,000

Bantuan Keluarga Miskin

Rp

24,180,000

IV

Rp

60,730,000

Rp

370,000,000

Bantuan Pusat (APBN dan APBNP)

Pusat Layanan TIK

Rp

50,000,000

Pembangunan Ruang Praktik Siswa 2 Lokal

Rp 320,000,000

JUMLAH TOTAL

Rp 1,054,015,100

B. PENGELUARAN

NO

RENCANA BELANJA

JUMLAH

Pengeluaran Rutin

Gaji GTY dan PTY

Rp 118,480,000

Gaji GTT

Rp 125,000,000

Transportasi Wakasek dan Wali Kelas

Rp

25,000,000

Listrik, Air dan Telepon

Rp

57,500,000

Perjalanan Dinas

Rp

8,500,000

Kegiatan Ekstrakokurer

Rp

10,000,000

Konsumsi

Rp

5,000,000

II

III

ATK

Rp

15,000,000

Bahan Praktik Siswa

Rp

25,510,000

14,840,500

Rp

389,990,000

Rp

115,771,600

Rp

91,123,500

Pendidikan Gratis

Standar Pengelolaan

Rp

Standar Penilaian

Rp 100,931,100

Operasional Pendidikan (BOP)

Alat Tulis Kantor

Rp

13,402,000

Penggandaan alat/bahan praktek siswa

Rp

20,224,700

Makan dan Minum

Rp

4,500,000

Alat Bantu Pembelajaran

Rp

10,500,000

Pemeliharaan Bangunan Gedung

Rp

11,800,000

Pemeliharaan / Perawatan Meubeler

Rp

8,656,000

Pemeliharaan / Perawatan alat praktek

Rp

9,840,800

Pelaksanaan Ujian Sekolah

Rp

4,500,000

Peningkatan Mutu Pendidikan

Rp

7,700,000

IV

VI

Operasional Sekolah (BOS)

ATK

Rp

6,000,000

Penerimaan (revenue)

Rp

3,240,000

Penggandaan buku teks pelajaran

Rp

2,740,000

Penggandaan soal ujian

Rp

3,000,000

Pembelian alat dan bahan habis

Rp

6,950,000

Pembinaan Kesiswaan

Rp

6,000,000

Praktek Kerja Industri

Rp

1,640,000

Pemeliharaan dan perbaikan

Rp

2,500,000

Penyusunan laporan

Rp

500,000

Pembuatan formulir siswa baru (PSB)

Rp

260,000

Rp

32,830,000

Rp

28,020,000

Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

Ujian Sekolah

Rp

6,500,000

Ujian Nasional

Rp

2,834,000

Uji Kompetensi Kejuruan

Rp

18,686,000

Rp

2,100,000

Bea Siswa

Bantuan Siswa (APBD)

Bantuan Siswa (DEKON)

Rp

24,180,000

Rp

26,280,000

Rp

50,000,000

Rp

320,000,000

VII Pusat Layanan TIK

Pengumpulan, Pengolahan dan updatting data

Rp

7,018,000

Pembelajaran berbasis TIK

Rp

7,375,000

Pemberdayaan dan pengembangan layanan pusat TIK

Rp

35,607,000

VIII Pembangunan Ruang Praktek Siswa

JUMLAH TOTAL

Rp 1,054,015,100

BAB VI
SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

1.

A.

SUPERVISI

Supervisi sekolah oleh Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kota


1.

Kepala Sekolah

2.

Tenaga Pendidik

3.

Tenaga Kependidikan

1.

B.

MONITORING

1.

1.

C.

Monitoring oleh Kepala Sekolah


1.

Pengembangan dan implementasi program kegiatan

2.

Kinerja profesional guru

3.

Kinerja tata usaha

4.

Kegiatan pembelajaran di kelas

5.

Kegiatan kesiswaan

6.

Pengembangan sarpras

7.

Pengalokasian dana

8.

Monitoring oleh Tim Calon SSN


1.

Realisasi kegiatan

2.

Target pencapaian

EVALUASI

1.

Pengukuran pencapaian sasaran dan target kegiatan

2.

Mengadakan upaya peningkatan realisasi kegiatan

3.

Menemukan hambatan pelaksanaan program

4.

Menemukan solusi atas semua kesulitan selama pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai