POINT (HACCP)
PADA MASAKAN BISTIK DAGING SAPI DI
RUMAH SAKIT PANTI NUGROHO
Oleh :
Lidwina Ellin Aryani
RS PANTI NUGROHO
2015
Perancang
1. DISKRIPSI PRODUK
Diskripsi bistik daging sapi
Konsumen dari masakan ini adalah semua pasien rawat inap kecuali
pasien yang berdiet khusus yaitu makanan cair dan lumat. Dan juga
semua anggota biara RS Panti Nugroho.
Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi masakan ini
terdiri dari bahan uta (daging sapi no 1) dan bahan lain ( minyak
goreng, bawang putih, lada, pala, gula jawa, kecap, garam halus, air
bersumber air tanah).
Peralatan yang digunakan adalah waskom, wajan steinless steel,
pisau steinless steel, penggiling bumbu atau cobek, rantang
almunium, sendok sayur, kompor gas. Satuan atau porsinya adalah
satuan porsi untuk 1 potong bistik daging sapi yang disajikan
seberat 50 gram.
Proses persiapan dilakukan selama 30 menit oleh satu orang. Proses
pengolahan selama 1 jam oleh 1 orang dilakkan sesuai dengan
standar untuk tiap tahap proses. Tenaga penajamah terdiri dari
tenaga bagian persiapan dan pengolahan adalah orang yang
berjumlah dua orang yang merupakan PRT rumah sakit . saat
melakukan persiapan maupun pengolahan mengunakan celemek,
masker dan penutup kepala. Saat pengolahan kadang bercakapcakap.
Cara penyajian Bistik daging Sapi yaitu:
Cara penyimpanan
Bahan
Mentah/
Bahan
Tambhn
Daging sapi
Bahaya
B(M)/K/F
Jenis
Bahaya
Cara Pencegahan
Biologis
Semut
Mikrobiologis
Escherichia
Coli,
Salmonella
sp.
Kimiawi
Nitrit
Fisik
Pasir atau
debu
Penyimpanan
pada wadah
yang aman dan
tertutup
Penyimpanan
pada suhu yang
tepat yaitu 40C.
dan pemsakan
dengan suhu
1000C.
Sortasi sesuai
dengan
spesifikasi.
Dicuci dan
dibersihan
Bawang
putih
Biologis
Mikrobiologis
Ulat
Jamur dan
kapang
aspergillus
niger
Fisik
Sisa kulit
bawang
putih
Kimiawi
Sisa
pestisida
Minyak
goreng
Kimiawi
Oksidasi
lemak
(ketengikan)
Lada
Mikrobiologis
Jamur
Kimiawi
Menguapnya
zat volatil
Fisik
Tercampurny
a dengan
pembukus
dengan air
Sortasi
Ditempatkan
ditempat yang
sejuk dan
kering, serta
disimpan di
tempat yang
terbuka,
disimpan pada
suhu ruang 250270C
Dikupas dan
dibersihkan
dengan benar
Dicuci hingga
bersih
Penyimpanan
pada wadah
yang aman,
disimpan pada
suhu ruang 250270C
Penyimpanan
pada wadah
yang tertutup,
tidak terkena
sinar
matahari/sumbe
r panas lain,
kedap udara
dan cahaya
Penyimpanan
pada wadah
yang aman,
disimpan pada
suhu ruang 250270C
Penyimpanan
pada wadah
yang tertutup,
tidak terkena
lada,
serpihan
daun atau
batang,
busuk, krikil
Pala
Mikrobiologis
Jamur
Kimiawi
Menguapnya
zat volatil
Fisik
Gula jawa
Garam
Tercampurny
a dengan
pembukus
lada,
serpihan
daun atau
batang,
busuk, krikil
Mikrobiologis
Biologis
Jamur
Semut
Fisik
Tercampurny
a dengan
pembungkus
gula jawa,
serpihan
kelapa,
terdapat
krikil
Menguapnya
yodium
Kimiawi
Fisik
Kerikil
sinar
Dilakukan
sortasi yang
teliti sesuai
dengan
spesifikasi
makanan
Penyimpanan
pada wadah
yang aman,
disimpan pada
suhu ruang 250270C
Penyimpanan
pada wadah
yang tertutup,
tidak terkena
sinar
Dilakukan
sortasi yang
teliti sesuai
dengan
spesifikasi
makanan
Penyimpanan
pada wadah
yang aman,
disimpan pada
suhu ruang 250270C
Dilakukan
sortasi yang
teliti sesuai
dengan
spesifikasi
makanan
Penyimpanan
pada wadah
yang tertutup,
tidak terkena
sinar matahari,
kedap udara
Kecap
Biologis
Mikrobilogis
Fisik
Semut
Jamur
Debu
Air
Biologis
Semut
Mikrobilogis
Esherecheria
coli
Debu ,
kerikil,
kotoran
Fisik
Kimiawi
Pb (Timbal)
dan cahaya
Sortasi
Penyimpanan
pada wadah
yang tertutup
dan bersih
dengan suhu
250-270C
Pentimpanan
pada wadah
yang tertutup
dan bersih
Memanaskan air
hingga suhu
optimal
sehingga semua
bakteri mati
Penyimpanan
pada wadah
yang tertutup
dan bersih
Dilakukan uji
laboratorium
tentang ambang
batas
kandungan Pb
dapa air.
BAHAN/INGRIDIEN
Daging sapi
Bawang putih
Minyak goreng
Lada
Pala
Gula jawa
Garam
Kecap
Air
KELOMPOK
BAHAYA (V)
A B C D E
- V - V V
- V - V V
- V - V V
- V - V V
- V - V V
- V - V V
- V - V V
- V - V V
- V - V V
KATEGORI
RESIKO
F
-
III
III
III
III
III
III
III
III
III
Penyortiran bahan
Pencucian bahan
Pemotongan daging
Penghalusan bumbu
Penyanggraian
Penyanggraian
bumbu
bumbu
Memasukan daging di bumbu
Memasak 45
menit
Pemorsian
Pendistribusian
Penyajian/konsu
msi
TAHAP
Persiapan bahan
FAKTOR KENDALI
Pengolahan
Distribusi
Konsumsi
TKK
BAHAYA
Daging Sapi
Biologis
Mikrobiolo
gis
Fisik
Kimia
Persiapan
Biologis
Mikrobilogi
s
Fisik
CARA
PENGENDALI
AN
Jaminan mutu
dari pemasok
Penerimaan
sesuai
spesifikasi
melakukan
penyortiran
sesuai
spesifikasi
mencuci
hingga
bersih dan
tidak
PARAMETE
R TKK
Karakteristi
k fisik
Angka
kuman
Nilai pH
Ketelitian
tenaga
penyortir
Penggunaa
n air bersih
BATAS KRITIS
PEMANTAU
AN BATAS
KRITIS
Tes fisik
Tes
mikrobilogi
Tes kimia
penyortir
paham
spesifikasi
makan
air untuk
mencuci tidak
terkontamina
si
bakteripatoge
n, sifat fisik
pengawa
sn
terhadap
penyortir
a
sesuaisp
esifikasi
atau
tidak
kebersiha
n
TINDAKAN
KOREKSI
Penolakan
daging yang
tidak memnuhi
spesifikasi, tes
ajumlah angka
kuman dan pH
mengembali
kan daging
yang tidak
sesuai
spesifikasi
kepada
suplayer
pemantauan
angka
kuman atau
bakteri
normal tidak
ada
penyimpanga
n
lingkung
an
sekitar,
angka
kuman
dan sifat
fisik air
pateogen
secara
berkala
pemantauan
lingkungan
sekitar
penyortiran
serta sifat
fisik air yang
digunakan
setiap kali
mencuci.
Jika secara
fisik air yang
digunakan
berwarna
keruh atau
berbau, atau
berasa dan
secara
biologis
tidak
memenuhi
syarat, maka
ganti dengan
air bersih
lainnya yang
Pengirisan
daging
Mikrobilogi
s
Fisik
Mengiris
daging
mengunakan
talenan khusus
daging dan
pisau
stanlissteel
bersih dan
khusus daging
Pengunaan
alat, dan
thenin
pengirisan
daging
Sanitasi alat
Daging sapi
yang tidak
terkontamina
si dan diiris
sesuai
standar
Talenan dan
pisau yang
digunakan
untuk
menggiris
bersih dan
tidak mudah
terkikir
( bukan
talelnan kayu)
lebih sehat.
Pengecekan
kualitas alat,
pembersihan
talenan dan
pisau setiap
selesai
dipakai dan
rutin,
pengawasan
cara
pengirisan
daging.
Jika alat
yang
digunakan
kualitasnya
sudah
menurun,
ganti dengan
yang lebih
baik
Jika teknik
pengirisan
daging
belum benar
berikan
Pengahalusa
n bumbu
Mikrobiolo
gis
Fisik
Proses
Pengolahan
Kimia
Biologis
Mengupas
bumbu hinga
kulit terkelupas
semua
mengunakan
pisau yang
bersih dan
tidak berkarat
Menghaluskan
bumbu dengan
benar dan hati
hati (jangan
sampai
tercemar
dengan kikisan
cobek)
Persiapan
dilakukan
berdekatan
Pengunaan
alat, teknik
pembuatan
bumbu
Jarak
waktu
persiap
contoh yang
benar.
Bumbu yang
Sanitasi alat Pengecekan
dibuat tidak
kualitas alat,
terkontaminasi
pembersihan
Cobek yang
cobek secara
digunakan bersih
rutin,
dan tidak mudah
pengawasan
terkikis
bumbu
Jika alat yang
digunakan
kualitasnya
sudah
menurun,
ganti dengan
yang lebih
baik.
Jika teknik
menghaluska
n bumbu
masih belum
benar berikan
contoh yang
benar
Waktu
Cek lama Pemasakan
persiapan <
waktu
ulang
45 menit
persiapa
Pencuciana
Pemorsian
Mikrobiolo
gi
dengan
waktu
pengolahan
Proses
pemasukan
sesuai suhu
dan waktu
Pengunaan
APD
Tenanga
pengolahan
yang
higienis
Sanitasi
alat dan
ruang
pengolahan
Proses
pengolahan
Proses
pengolahan
sesuai SOP
Mecuci
tangan
an
Suhu
dan
lama
waktu
pengola
han
Hygiene
tenaga
pengola
han
Kebersi
han alat
dan
ruang
pengola
han
Identify
mikrobi
ologis
dan
kimia
untuk
daging
biastik
Hygiene
dan
Suhu
pemasakan
>1000C
selama 45
-60 menit
Tenaga
pengolah
yang
higienis dan
mengunaka
n APD
Kebersihan
alat
pengolahan
100 gr dari
500 gr
daging
matang
nenujukan
angka
kuman < 4
dan pH
normal (56)
Waktu
penyajian
n
Cek suhu
dan
waktu
pengolah
an
Identify
kebersiha
n tenaga
pengolah
dan
penguna
an APD
Identify
kebersiha
n alat
pengolah
an
Identify
proses
pengolah
an
Pengecekan
alat
alat dan
kebersihan
ruang
pengolahan
dan sanitasi
Hogiene
tenaga
pengolah
Pemantauan
proses
pengolahan
Menyediakan
tempat cuci
sebelum
membagika
n makanan
Mengunaka
n pakaian
dan
clemek,
tutup
kepala dan
masker
yang bersih
Alat yang
digunakan
untuk
enyajian
sebaiknya
dalam
keadaan
bersih
Makanan
ditutup
sebelum
makanan
dibagikan
ke dalam
plato
pasien
sanitasi
alat
Jarak
waktu
penyaji
an
dengan
waktu
pendistr
ibusian
tidak terlalu
lama
Penyajian
sebaiknya
ditutup
tangan yang
memadai agar
pekerja dapat
cuci tangan
dengan bersih
dan melakukan
6 langkah cuci
tangan.
Sebainya jarak
waktu penyajian
dengan waktu
pendistribusian
jangan terlalu
lama
Pendistribusi
an
Kimia
Biologis
Tidak
bicara pada
saat
menyajiaka
n.
Penyajian
sebaiknya
ditutup
Jarak waktu
penyajian
dengan
waktu
pendistribu
sian jangan
terlalu lama
Waktu
pendistribusian
secepat
mungkin
setelah
pengolahan
Cara dan alat
distribusi yang
bersih
Tenaga
distribusi yang
Hygiene
dan
sanitasi
alat
Waktu
distribusi
Kebersih
an alat
distribusi
Waktu
distribusi
sampai ke
pasien < 1
jam setelah
pengolahanke
bersihan
tenaga
distribusi dan
pengunaan
Apd
Cek lama
waktu
pendistri
busian
Hygiene
alat dan
tenaga
Proses
distribusi
Penyesuaian
waktu
Perbaikan
Higiene
tenaga
pengolahan
Pencucian
alat
higienis
Konsumsi
Kimia
Waktu
konsumsi
sesegera
mungkin
setelah
distribusi
Waktu
penyajian
dan waktu
konsumsi
Kebersihan
alat distribusi
Waktu konsusmsi
tidak lebih dari 45
menit setelah
distribusi
Waktu
penyejia
n
Waktu
distribusi
Waktu
konsumsi