Anda di halaman 1dari 42

PATOFISIOLOGI TELINGA

TELINGA LUAR

IMPETIGO
infeksi kontagiosa yang mengenai lapisan
epidermis superfisial. anak-anak >>
Penularan jari yang kotor. Lesi awal
bula kecil ruptur atau pecah eksudat
infektif berwarna kekuninganmengering
menjadi krusta keemasan.
KOMPLIKASI : Poststreptococcal
glomerulonephritis (PSGN), Cellulitis, dan
infeksi Methicillin-resistant
Staphylococcus aureus
debridement ditutup dengan salep
antibiotik (neomycin -anti-Stafilokokkus)

ERYSIPELAS
selulitis akut yang terlokalisasi namun
meluas secara superfisial pada aurikula
menginfeksi dermis
nyeri dan pembengkakan disertai gejala
konstitusi
Lesi berupa penyebaran selulitis warna
merah iregular dan berbatas tegas.
KOMPLIKASI : limfangitis ,abses, flegmon,
tropic ulcer dan nekrosis kulit
Tx : antibiotik topikal dan sistemik. Obat
anti-streptokokkal dosis tinggi dapat
dicoba, bila gagal pemberian antibiotik
intravena yang efektif melawan
sterptokokkus

HERPES ZOOSTER OTIKUS


infeksi virus pada telinga yang disebabkan oleh virus
varicella zoster.

nyeri terbakar salah satu telinga, sakit kepala, malaise,


vesikel (+).

KOMPLIKASI : pada ganglion genikulatum dapat muncul


disertai parese facialis atau paralisis komplit
Oral steroid secara umum diberikan dan di tappering off
bila diberikan diatas 10-14 hari. Pengobatan dengan
acyclovir, famcyclovir dan valacyclovir telah ditunjukkan
keevektifannya dalam memperpendek fase penyebaran
virus dan mengurangi otalgia

ECZEMA
dermatitis pada telinga (epidermis dan
dermis) yang melibatkan liang telinga,
meatus dan concha.
1. stadium akut eritema, edema, vesikel
atau bula erosi dan eksudasi, tampak
madidans.
2. Stadium subakut edema dan eritema
berkurang, eksudat mengering menjadi
krusta
3. stadium kronis lesi tampak kering,
skuama, hiperpigmentasi, papul dan
likenifikasi.
Bila aurikula terlibat cukup luas dan lesi
tampaknya meluas kompres basah
larutan solusio Burowi selama 24-48 jam,
setelah itu gunakan salep dan solusio steroid
fluorinasi. bila infeksi dicurigai, dapat
diberikan antibiotik topikal

HEMATOMA
hematoma daun telinga akibat suatu
rudapaksa tertimbunnya darah dalam
ruangan antara perikondrium dan kartilago

tidak segera dikeluarkan tonjolan menjadi


padat dan permanen

1. aspirasi atau insisi


2. penekanan untuk mencegah reakumulasi
Menggunakan penekanan gips yang
dipasang di depan dan dibelakang.
3. pemberian antibiotik yang adekuat

PERIKONDRITIS
Infeksi bacterial pada perikondrium atau
kartilago oleh traumapeudomonas
aeruginosa
tampak inflamasi sampai
Tampak
inflamasi
belakang
daunsampai
telinga.belakang
demam, daun
telinga.
demam,kelenjar
pembesaran
pembesaran
linfe kelenjar linfe
regional dan leukositosis.
regional dan leukositosis.
mild perikondritis debridement dan
antibiotik topikal atau oral.
Tobramisin diberikan bersama-sama
Tikarsilin secara sistemik paling efektif.
Pembedahan meliputi eksisi jaringan
nekrotik, kemudian dilakukan lokal skin flap.
Irigasi dengan drain kecil sebaiknya
ditempatkan dibawah flaps dan diirigasi
dengan cairan antibiotik tiga kali sehari.
Drain dapat diteruskan sesuai perbaikan
kondisi

Corpus Alienum
Benda asing yang berada dalam MAE.
Dapat berupa cairan, benda lunak,
hingga benda padat dan keras
Bila berupa cairan : gunakan kapas
yang dililitkan pada aplikator
Bila berupa benda lunak : dapat
menggunakan pengait
Bila benda keras dan padat : lunakkan
menggunakan nitrogliserin terlebih
dahulu selama 3 hari

SERUMEN OBSTURAN
Serumen yang menyumbat canalis
auricula
Serumen obturan dapat terjadi
penurunan intensitas pendengaran,
tinnitus (suara berdenging) bahkan
vertigo
Khusus pada serumen obturan,
pemeriksaan otoskopi menunjukkan
adanya penyumbatan liang telinga
(meatus acusticus eksterna) oleh
massa yang berwarna kekuningan
sampai hitam.

Serumen dapat diambil langsung dengan hook extraction


atau diirigasi lebih dahulu.
Jika serumen keras dapat ditetesi dengan tetes
nitrogliserin atau minyak zaitun (oleum olivarum) selama
beberapa hari agar serumen melunak sehingga mudah
diekstraksi
Telinga diirigasi dengan air bersih bakteriologis pada
suhu 37 C dengan menggunakan syringe telinga dengan
kanula tumpul

Otitis Eksterna

Otitis Eksterna
Definisi

Inflamasi canalis
auditorius
eksterna akut
maupun kronis

Etiologi

Staphylococcu
s aureus
Staphylococcu
s albus
E. Coli

Patofisiologi

Klasifikasi

Otitis eksterna
Manifestasi klinis:
Nyeri telinga (otalgia)
sedang-berat
Pendengaran
berkurang-hilang
Tinitus
Demam
Keluar discharge dari
telinga (otorhea)
Sakit saat mengunyah
atau buka mulut

Diagnosis banding:
Otitis media akut
Miringitis bulosa

Penyulit:
Perikondritis
Dermatitis
aurikularis
Erisipelas

Otitis eksterna
Sirkumkripta dan Difuse

Otitis eksterna
Otitis eksterna
sirkumskripta

Definisi
Radang pada 1/3
liang telinga
bagian luar yang
terinfeksi pada
polisebaseus
sehingga
membentuk
furunkel

Otitis eksterna
difus
Definisi:
Peradangan
pada 2/3 bagian
dalam liang
telinga dan tidak
terdapat
furunkel

Otitis eksterna
Otitis eksterna
sirkumskripta

Otitis eksterna
difus

Etiologi
Staphylococcus
aureus
Staphylococcus
albus

Etiologi:
Pseudomonas
aeruginosa
Epidemiologi:
Pada cuaca
panas dan
lembap

Otitis eksterna
Otitis eksterna
sirkumskripta

Otitis eksterna
difus

Manifestasi klinis:
Nyeri bertambah
saat auricula
digerakkan
Penurunan
pendengaran
(jika penuh)

Manifestasi klinis:
Nyeri hebat
Nyeri tekan pada tragus
Kulit liang telinga
tampak hiperemis
Sekret berbau dan tidak
mengandung mucin
Edema dengan batas
tidak jelas

Otitis eksterna
Otitis eksterna
sirkumskripta

Otitis eksterna
difus

Terapi:
Tergantung kondisi
penyakit:
Jika abses, aspirasi steril
Jika dinding furunkel
tebal, insisi dan drainase
Juga diberikan antibiotik
lokal : Polimixin B atau
Bacitracin
Sering perlu AB sistemik
Analgetik

Terapi:
Pemberian tampon
yang sudah diberi
antibiotik kontak
dengan kulit telinga
yang terinfeksi
Dan ditambah obat
tetes telinga
Jika tidak efektif diberi
antibiotik sistemik

OTOMIKOSIS

OTOMIKOSIS
Definisi
Otomikosis ( dikenal
juga dengan
Singapore Ear ),
adalah infeksi telinga
yang disebabkan oleh
jamur, atau infeksi
jamur, yang
superficial pada
kanalis auditorius
eksternus

Etiologi
Pityrosporum menyebabkan
terbentuknya sisik yang
menyerupai ketombe dan
merupakan predisposisi otitis
eksterna bakterialis.
Aspergillus
Kandida albikan
Aktinomises
Jamur ini tertahan terutama di
stratum korneum dan berproliferasi
setelah fase istirahat (dormant
phase)

Gejala klinis
Rasa gatal keluhan
yang sangat menonjol
bersama-sama dengan
rasa penuh di telinga
dengan penumpukan
debris basah di dalam
liang telinga
otore (keluar cairan
dari telinga) , otalgia
(sakit pada telinga),
gangguan
pendengaran dan
tinnitus

Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan liang
telinga, tampak massa
putih keabu-abuan,
menyempit, lapisan
seperti kertas basah
berbintik-bintik mengisi
liang telinga
Konidiofor dari infeksi
aspergilus niger akan
tampak sebagai bintikbintik hitam pada debris
atau sebagai filamenfilamen yang menonjol
di dinding liang telinga

Pemeriksaan
laboratorium
Preparat
langsung : skuama

dari kerokan kulit


liang telinga diperiksa dengan KOH 10 % akan
tampak hifa-hifa lebar, berseptum, dan kadangkadang dapat ditemyukan spora-spora kecil
dengan diameter 2-3 u.
Pembiakan : Skuama dibiakkan pada media Agar
Saboraud, dan dieramkan pada suhu kamar.
Koloni akan tumbuh dalam satu minggu berupa
koloni
filament
berwarna
putih.
Dengan
mikroskop tampak hifa-hifa lebar dan pada ujungujung hifa dapat ditemukan sterigma dan spora
berjejer melekat pada permukaannya.

Terapi
Ear toilet Cara/keadaan ini paling baik
dilakukan dengan alat pengisap (suction) atau
diirigasi jika membran timpani tidak perforasi.
Obat antifungal spesifik dapat dioleskan seperti
nistatin yang terutama efektif terhadap spesies
kandida tapi kurang aktif melawan Aspergilus.
Klotrimazol sangat efektif sebagai antifungal
apabila dipakai sebagai krem 1% di liang telinga
Larutan asam asetat 2 %, dapat digunakan
sebagai tetes telinga pada penatalaksanaan
otomikosis.

Otitis Eksterna Maligna

Otitis Eksterna Maligna


Definisi
Otitis eksterna
maligna (otitis
eksterna nekrotikans)
adalah infeksi difus di
liang telinga luar dan
struktur lain di
sekitarnya

Epidemiologi
Di Amerika serikat :
> di daerah
beriklim lembab
dan basah
Laki-laki >
perempuan
99% mempunyai
riwayat DM
Jarang

PATOGENESIS

Otitis Eksterna Maligna


Gejala Klinis

Anamnesis
Identitas : usia lanjut
Keluhan: otalgia menetap,
otorea purulent, menetap,
granulasi.
RPD : riwayat diabetes
melitus
Riwayat pengobatan :
penggunaan antibiotik dan
obat tetes telinga pada otitis
eksterna tanpa adanya
perubahan gejala yang
bermakna

Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
Penunjang

Kulit inflamasi, hiperemis, udem dan tampak jaringan granulasi pada dasar m
Laboratorium : Peningkatan
jumlah leukosit, laju endap darah,
gula darah sewaktu. Kultur sekret
liang telinga: P. Aeruginosa
(bakteri aerob, gram negatif)
Radiologi : Dekstruksi tulang di
sekitardasar tulang tengkorak dan
meluas ke intrakranial.
Histopatologi : Kartilago dikelilingi
oleh jaringan inflamasi dan tampak
destruksi. , dinding pembuluh
darah : hialinisasi, tulang mastoid
: adanya sel sel inflamasi akut

Otitis eksterna
maligna

Otitis eksterna
maligna dengan
tanda pus dari
nekrosis liang telinga
dan osteomielitis.
Tampakaurikula
bengkak dan
hilangnya arsitektur
tulang rawan yang
merupakan
karakteristik dari
chondritis

Stadium I

STADIUM

oleh Levensonet
al, Coreyet al,
Benecke dan
Daviset al.
berdasarkan
luasnya
kerusakan
jaringan atau
tulang dan
besarnya
komplikasi
neurologik yang
terjadi

PenataLaksanaan
Diagnosis dini pada populasi resiko tinggi

PENATALAKSANAAN
Pengobatan: memperbaiki imunosupresi,
pengobatan lokal pada liang telinga, terapi
sistemik AB jangka panjang dan intervensi
bedah
MRS min 4-6 minggu
Gentamisin sulfat IM / tobramisin IM: 35/kgBB dibagi tiap 8 jam (awasi kadar kreatinin,
urin & pendengaran diperiksa secara periodik
o.k gentamisin & tobramisin bersifat nefrotoksik
& ototoksik )
Karbenisilin IV: 4-5 mg setiap 4 jam
AB parenteral diteruskan 2 minggu sampai
infeksi teratasi

Penatalaksanaan
AB: ciprofloxasin, ticarcillin-clavulanat, piperacillin
(dikombinasi dengan
aminoglikosida),ceftriaxone,ceftazidine,cefepim
(maxipime), tobramicin (kombinasi dengan aminoglikosida),
gentamicin (kombinasi dengan golongan penicillin)
Bersihkan telinga setiap hari & olesi salep gentamisin.
Diantara waktu membersihkan, beri obat tetes gentamisin
tiap 4-6 jam.
Setelah terapi diberikan & infeksi terkontrol
pengangkatan jaringan granulasi dengan anastesi lokal,
kecuali perlu debrideman MAE
Biasanya tak perlu pembedahan (mastoidektomiradikal)
kecuali bila keadaan pasien tak membaik walau diberi
terapi medikamentosa

Telinga tengah

OMA
Definisi
radang mukosa telinga tengah
Etiologi
sumbatan tuba eustachius dan ISPA
Stadium
1.
2.
3.
4.
5.

oklusi tuba
hiperemis
supurasi
perforasi
resolusi

Terapi
Presupurasi : AB penisilin atau ampisilin,
eritromicin selama 7 hari
Supurasi : AB dan dapat
dipertimbangkan miringotomi
Perforasi : H2O2 3% selama 3-5 hari, AB
Resolusi : AB 3 minggu

OMSK
Definisi
Otitis media yang berlangsung lebih
dari 2 bulan, merupakan komplikasi
dari OMA dengan pengobatan tidak
adekuat.
Letak perforasi : sentral, marginal,
atik
Klasifikasi
Tipe aman
Tipe bahaya : dengan kolesteatoma

Telinga Dalam

Vertigo
BPPV
Tinitus
Meniere Disease

Anda mungkin juga menyukai