Anda di halaman 1dari 11

Diit Pada Klien Dengan

Penyakit Neprotic Syndrome

Oleh : Edi Rosadi, A.Md. Gizi

GAMBARAN UMUM
Nefrotic syndrome atau nefrosis adalah
kumpulan manifestasi penyakit yg ditamdai
oleh ketidakmampuan ginjal utk
memelihara keseimbangan nitrogen sebagai
akibat meningkatnya permeabilitas
membran kapiler glomelurus.

Patofisiologi
Adalah gangguan yang ditandai dg proteinuria masif lebih
dari 3 g/hari, albumin serum yang rendah, kenaikan kadar
lemak tertentu dlm darah dan akumulasi cairan sehingga
timbul edema
Keadaan ini berhub dg kelainan glomerulus akibat
penyakit-penyakit tertentu atau tidak diketahui
(idiopatik).
NS yg berhub dg penyakit tertentu spt: peny metabolik,
gangguan sirkulasi mekanik, keganasan, infeksi, toksin
dikenal sbg NS sekunder.
NS yg berhub dg kelainan parenkim ginjal dan tidak
diketahui sebabnya dikenal sbg SN primer.
Banyak gangguan yg dpt menyebabkan NS, spt:
glomerulonefritis, diabetes, infeksi dan trombosis vena
ginjal.
Bila kehilangan protein berlanjut maka terjadi pemecahan
protein tubuh. Hilangnya immunoglobulin menyebabkan
pasien mudah kena infeksi.
3

Tujuan diit
1. Memberikan makanan secukupnya
tanpa memberatkan faal ginjal.
2. Mencegah / mengurangi retensi garam/air.
3. Mengganti protein yang keluar bersama urin.

Syarat Diit :
1. Protein tinggi.
2. Rendah garam, menurut beratnya
retensi garam/urin.

Indikasi pemberian :
Diberikan kepada penderita neprotik
sindroma
Makanan dalam bentuk lunak atau biasa.
Jumlah garam dapur yang boleh diberikan
disesuaikan dengan banyaknya retensi
garam/air.
Makanan ini tinggi kalori , protein dan
cukup zat-zat gizi lain.
6

Jenis diit :
Diit Tinggi Protein Rendah Garam (TPRG) I/II/III

Makanan yang boleh


diberikan
Bahan Makanan yang mengandung protein
tinggi, seperti : sumber protein hewani
(telur, susu, daging, ikan, hati) dan protein
nabati (kacang-kacangan dan hasil
olahannya).
Membatasi penggunaan bahan makanan
yang mengandung tinggi Na.
8

Makanan yang tidak boleh diberikan


Makanan yang tinggi Na, seperti :
Bahan makanan yang diawetkan dengan sodium
dan garam dapur (telur asin, ikan asin,
abon,kornet, ikan kaleng/sardin, udang
kering/ebi,dendeng, ).
Jeroan (otak, ginjal, paru),ham,sosis.
Susu full cream.
Sayuran yang diawetkan dengan garam dapur dan
ikatan Na (sawi asin, acar)
9

Makanan yang tidak boleh diberikan


Buah-buahan yang diawetkan dengan garam
dapur.
Margarin, keju dan mentega
Roti, biskuit, crakers dan kue-kue yang dimasak
dengan garam dapur dan soda.
Bumbu-bumbu : garam dapur, vetsin, tauco,
baking powder, terasi, petis, saos tomat, kecap,
buillon blok.
Bubuk coklat.
10

11

Anda mungkin juga menyukai