BUNDA LUBUKLINGGAU
Jl. Garuda, Rt. 03, Kel. Bandung Kiri, Kec. Lubuklinggau Barat 1
Kota Lubuklinggau 31612, Sumatera Selatan, Telp. (0733) 324963 - 324955
BAB I
DEFINISI
Kondisi darurat merupakan suatu keadaan tidak normal atau tidak diinginkan yang
terjadi pada suatu tempat / kegiatan, yang cenderung membahayakan bagi manusia, merusak
peralatan / harta benda, atau merusak lingkungan sekitarnya yang disebabkan oleh sesuatu
dari dalam / luar lingkungan itu sendiri.
Disaster / bencana adalah suatu kejadian besar / bencana yang datang secara tiba-tiba
baik dari dalam maupun luar daerah tersebut yang dapat mengancam pekerjaan/kehidupan
manusia dan kerusakan harta / benda, dan sumber daya manusia dan sarana yang tersedia
tidak mampu untuk mengatasi kondisi tersebut.
Dalam situasi keadaan darurat bencana sering terjadi kegagapan penanganan dan
kesimpang siuran informasi dan data korban maupun kondisi kerusakan, sehingga
mempersulit dalam pengambilan kebijakan dalam penanganan darurat bencana.
Sistem koordinasi juga sering kurang terbangun dengan baik, penyaluran bantuan,
distribusi ligistik sulit terpantau dengan baik sehingga kemajuan kegiatan penanganan tangap
darurat kurang terukur dan terarah secara objektif. Situasi dan kondisi dilapangan yang seperti
itu disebabkan belum tercapainya mekanisme kerja.
Panduan implimentasi kode-kode emergensi adalah acuan dalam mengunakan tandatanda atau kode tertentu dalam menyatakan kondisi kedaruratan dalam upaya penyelamatan
pasien, keluarga pasien, pengunjung karyawan dan seluruh warga yang berada disekitar
rumah sakit RS AR BUNDA Lubuklinggau
A. Tujuan
Untuk menyelamatkan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan
seluruh warga yang berada di RS AR BUNDA Lubuklinggau dalam kondisi darurat
tertentu.
B. Istilah-istilah
1. Code Red (Merah)
Code Red adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman kebakaran
dilingkungan rumah sakit (api maupun asap), sekaligus mengaktifkan tim siaga
bencana rumah sakit untuk kasus kebakaran. Dimana tim ini terdiri dari seluruh
personel rumah sakit, yang masing-masing memiliki peran spesifik yang harus
dikerjakan sesuai panduan tanggap darurat bencana rumah sakit. Misalnya;
petugas tekhnik segera mematikan listrik di area kebakaran, perawat segera
memobilisasi pasien ke titik-titik evakuasi, dan sebagainya.
2. Code Blue (Biru)
Code Blue adalah kode yang mengumumkan adanya pasien,keluarga
pasien,pengunjung, dan karyawan yang mengalami henti
jantung dan membutuhkan tindakan resusitasi segera. Pengumuman ini utamanya
adalah untuk memanggil tim medis reaksi cepat atau tim code blue yang bertugas
pada saat tersebut, untuk segera berlari secepat mungkin menuju ruangan yang
diumumkan dan melakukanresusitasi jantung dan paru pada pasien. Tim medis
reaksi cepat (tim code blue ) ini merupakan gabungan dari perawat dan dokter yang
terlatih khusus untuk penanganan pasien henti jantung. Karena setiap shift
memiliki anggota tim yang berbeda-beda, dan bertugas pada lokasi yang berbedabeda pula (pada lantai yang berbeda atau bangsal/ruang rawatan yang berbeda);
diperlukan pengumuman yang dapat memanggil mereka dengan cepat.
3. Code Pink (Merah muda)
Code Pink adalah kode yang mengumumkan adanya penculikan bayi/ anak
atau kehilangan bayi/ anak di lingkungan rumah sakit.Secara universal,
pengumuman ini seharusnya diikuti dengan lock down (menutup akses keluarmasuk) rumah sakitsecara serentak.Bahkan menghubungi bandar udara, terminal,
stasiun
dan
pelabuhan
terdekat
untuk
kewaspadaan
terhadap
bayi
korban penculikan.
4. Code Black (Hitam)
Code black adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman orang
yangmembahayakan (ancaman orang bersenjata atau tidak bersenjata yang
mengancamakan melukai seseorang atau melukai diri sendiri), ancaman bom
atau ditemukanbenda yang dicurigai bom di lingkungan rumah sakit dan ancaman
lain.
5. Code Brown (Coklat)
Code Brown adalah kode yang mengumumkan pengaktifan evakuasi
pasien,pengunjung dan karyawan rumah sakit pada titik-titik yang telah
ditentukan. Padaintinya, menginisiasi tim evakuasi untuk melaksanakan tugasnya.
6. Code Orange (Oranye)
Code Orange adalah kode yang mengumumkan adanya insiden yang
terjadi di luar rumah sakit (emergensi eksternal) misalnya kecelakaan massal
lalulintas darat, laut,dan udara; ledakan, banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami,
dll
BAB II
RUANG LINGKUP
Setiap orang yang membutuhkan upaya penyelamatan dalam kondisi kedaruratan yang
baik pasein, keluarga, karyawan dan warga direktur RS AR BNDA Lubuklinggau
BAB III
TATA LAKSANA
1. Api / Asap (Fire / Smoke) - Code Red
R : REMOVE / RESCUE / SELAMATKAN
Setiap orang yang berada dalam area kebakaran, sambil meneriakkan : code red ---A
code red
: ALERT / ALARM / SEBAR LUASKAN dengan cara menelpon 0 (OPERATOR)
Selanjutnya
operator
menghubungi
pihak
yang
terkait
petugas
security, selajutnya beritahu kawan terdekat. Bila api membesar telpon (0733)
321113 Dinas Pemadam Kebakaran.
C : CONFINE / CONTAIN / SEKAT bila sekitar ruangan penuh api dan asap, bila
memungkinkan tutup pintu dan jendela untuk mencegah api menjalar.
E : EXTINGUISH / PADAMKAN
Bila api masih memungkinkan / bila api masih kecil. Jangan ambil resiko yang tidak
perlu.
a.
Bila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas yang kemungkinan
berkaitan dengan api, tapi tetap pertimbangkan dengan cermat bila pasien
masihmemerlukan.
b.
c.
Tetap awasi pasien. Bila perlu dihitung per kepala atau absensi berurutan.
d.
Kooperatif dengan semua intruksi yang diberikan oleh Staf Senior, Manajer
ataupun petugas pemadam kebakaran
2. Henti jantung Dewasa & Anak serta darurat medis lainnya - Code Blue
Darurat medis didefinisikan sebagai setiap situasi klinis dimana pasien dengan kondisi
medik
kompromais
yang
rentan
terhadap
infeksi
maupun
komplikasi
Check pernafasan.
Check nadi.
Lakukan tindakan emergensi sesuai yang diperlukan misalnya : CardioPulmonary Resuscitation (CPR).
hal
terpenting
adalah
menyediakan
informasi
akurat
0733-321
110 (POLRES
menerangkan
kepada
yang
berwajib,
berupayalah
untuk
tetap
tenang. Anda akan mampu mengingat detail bayi / anak yang diculik lebih mudah bila
Anda telah memperoleh kondisi rasional dan logisnya kembali.
4. Orang yang membahayakan, Ancaman orang bersenjata, Penguasaan
Ilegal / penyanderaan, Ancaman bom& ancaman lainCode Black
Dalam hal adanya ancaman terhadap seseorang(orang bersenjata atau tidak bersenjata
yang mengancam akan melukai seseorang atau melukai diri sendiri) yang dilakukan :
R Remain calm
: Tetap tenang.
R Retreat
: Bunyikan alarm.
R Record details
a) Ambil tindakan
cepat
pasien yangterancam.
sendiri atau
melindungi
b) Beri peringatan atau minta bantuan kepada sesama teman, sambil meneriakkan :
Code Black - Code Black!!!!.
c) Melangkah mundur bila lebih amanHubungi telpon 0 ( OPERATOR).
d) Selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait Sekuriti, Direksi, dan Staf
Senior lainnya, terangkan tentang
Jenis kejadian.
Lokasi kejadian.
0 (OPERATOR)
3. TAHAP 3
Selesaikan evakuasi dari bangunan melalui koridor atau tangga ke titikkumpul
dan ikuti petunjuk dalam Emergency Plan RS AR BUNDA Lubuklinggau.
Pada saat evakuasi :
1. Bila diinstruksikan, evakuasikan ke area yang dialokasikan dalam urutan sbb :
a. Pasien yang mampu bergerak sendiri,
b. Pasien yang mampu bergerak dengan memerlukan bantuan,
c. Pasien yang tidak mampu bergerak.
2. Periksa seluruh ruangan (termasuk kamar mandi dan toilet) untuk memastikansemua
orang sudah dievakuasi.
a. Lakukan penghitungan untuk memastikan semua orang sudah dievakuasi.
b. Bila ada orang yang tidak diketemukan, laporkan ke Staf Senior, Supervisor,
Manager on Duty (MOD), atau Petugas Emergensi.
c. Jangan meninggalkan area titik kumpul sampai Staf Senior, Supervisor, Manager
on Duty (MOD), atau Petugas Penanggulangan Bencana mengizinkan.
d. Staf
Senior,
atau Manajer on
6. Bencana Eksternal : Kecelakaan Massal Lalin Darat, Laut, Udara, Gempa Bumi, Tsnami,
Banjir, Ledakan, Badai, DllCode Orange
a. Pada saat menerima pemberitahuan terjadinya darurat eksternal, petugas IGD dan
atau operator akan menyampaikan kepada semua pejabat senior dan Tim Siaga
Bencana RS AR BUNDA Lubuklinggau.
b. Rekan
yang
berdekatan
sesudah
diberitahu
petugas
IGD
atau
jawab
dalam
keamanan
fasilitas
menyatakan
TELAH AMAN.
Dalam hal insiden kimia, biologis atau radiasi:
a. Pakailah masker dan atau tutup mulut.
b. Buka pakaian yang terkontaminasi, dan cuci kulit dengan air mengalir.
c. Jauhi zona berbahaya.
SEMUA
BAB IV
DOKUMENTASI
Pendokumentasian sesuai dengan kebutuhan
1. Kode emergency Rumah Sakit