WALIKOTA PEKALONGAN
PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN
NOMOR adalah
TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA PEKALONGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PEKALONGAN,
Menimbang
adalah
Mengingat
adalah
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pemerintahan DaerahDaerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Djawa Timur, Djawa Tengah,
Djawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta, sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar
dan Kota-Kota ketjil di Djawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
511)adalah
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan
adalah
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) SPM dimaksudkan untuk panduan bagi daerah dalam melaksanakan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
pertanggungjawaban penyelenggaraan SPM puskesmas
(2) SPM bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan
kepada masyarakat.
BAB III
PENGELOMPOKKAN PELAYANAN
Pasal 3
Pengelompokkan Upaya Kesehatan terdiri atas adalah
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan strata pertama
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat strata pertama
c. Pelayanan Pemberdayaan Masyarakat
BAB IV
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
Pasal 4
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
BAB V
Upaya Kesehatan Masyarakat
Pasal 5
1) Kunjungan rumah ibu hamil dengan faktor resiko adalah Kunjungan
rumah bumil resti dengan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan
kesehatan dan rujukan bila perlu, dilakukan sebanyak 3 kali setiap ibu
hamil resti selama masa kehamilan
2) Kunjungan rumah bufas resti Kunjungan rumah bufas resti dengan
pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan dan rujukan bila
perlu, 3 kali kunjungan/bufas selama 42 hari pasca persalinan
3) Kunjungan rumah neonatus resti adalah Kunjungan rumah yang
dilakukan pada neonatus resti dengan pemeriksaan kesehatan,
penyuluhan kesehatan dan rujukan bila diperlukan,
dilakukan
sebanyak 3 kali selama 28 hari
4) Pelayanan K-1 adalah kunjungan yg dilakukan Bidan untuk memantau
ibu hamil pada kehamilan trimester I dengan tujuan memonitor kondisi
kesehatan ibu, bayi dan antisipasi potensi masalah pada
kehamilannya.
5) Pelayanan K-4 adalah kunjungan yg dilakukan Bidan untuk
memeriksa ibu hamil yg belum berkunjung ke pelayanan kesehatan
untuk memeriksakan kehamilan pada trimester ke III dengan tujuan
memonitor kondisi kesehatan ibu, bayi dan antisipasi potensi masalah
pada persalinannya.
6) Penyuluhan kesehatan anak balita adalah pemberian informasi
kesehatan anak balita melalui beberapa kegiatan, diantaranya adalah
penyuluhan, Lomba Balita Sehat, dan lain-lain.
21)
22)
23)
24)
25)
26)
27)
28)
29)
30)
31)
32)
33)
34)
35)
36)
37)
38)
39)
40)
pasien TB paru.
41) Pelayanan Kunjungan rumah penderita TB baru oleh Petugas P2
adalah kunjungan ke rumah utk mengetetahui Tk penularan dg
memeriksa seluruh keluarga dan lingkungan rumah sekitar penderita
42) Pelayanan Kunjungan kasus TB Mangkir adalah kunjungan ke rumah
penderita TB yang mangkir dari pengobatan Maksimal 2 Mgg untuk
mengetahui alasan penderita
43) Pelayanan Kunjungan Akhir Penderita TB adalah kunjungan ke rumah
untuk mengetahui adanya penularan TB pada anggota keluarga lain
44) Pelayanan Pertemuan Pokja DBD tingkat Kelurahan adalah
Pertemuan yang dilakukan untuk meningkatkan komitmen tim pokja
DBD dlm pencegahan dan penanggulangan DBD di wilayah kelurahan
45) Pelayanan Kunjungan Rumah penderita diare adalah kunjungan
rumah yang dilakukan oleh petugas P2 pada penderita diare dengan
kunjungan ulang pasien tersebut lebih dari 3 kali/bulan atau dalam
satu keluarga terdapat penderita diare lebih dari 1 orang dalam 1
waktu
46) Pelayanan Kunjungan rumah bayi & balita dengan Pnemoni berat/
Kunjungan ISPA adalah kunjungan rumah pada penderita khususnya
Bayi & Balita dengan kriteria Pneumonia Berat / pnemoni berulang
dalam waktu 2 bulan oleh petugas P2
47) Pelayanan Pembarian Obat Masal Pencegahan (POMP) Filariasis,
meliputi adalah
a) Pelayanan Sosialisasi POMP Filariasis adalah kegiatan pertemuan
sosialisasi tentang POMP Filariasis oleh petugas puskesmas di tiap
kelurahan dengan sasaran 35 orang tiap kelurahan yang terdiri dari
Lurah dan jajarannya, Toma, Toga dll
b) Pelayanan Refreshing Kader Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE)
adalah kegiatan pertemuan penyegaran kembali materi pada TPE
mengenai POMP Filariasis, pemaparan rencana kegiatan POMP,
dan melatih TPE dalam keterlibatannya pada kegiatan POMP
Filariasis
c) Pelayanan Pendataan Sasaran POMP Filariasis adalah kegiatan
Pendataan sasaran POMP sebanyak 50 KK yang dilakukan oleh
TPE selama 3 hari
d) Pelayanan Monitoring pendataan adalah Kegiatan pemantauan
pendataan TPE oleh Petugas Puskesmas sesuai TPE binaannya
e) Pelayanan Repacking Obat adalah kegiatan Repacking obat Filaria
dalam bentuk Paket I,II dan III sejumlah sasaran oleh Petugas
Puskesmas
f) Pelayanan Distribusi Obat adalah kegiatan pendistribusian obat
Paket Filariasis ke semua TPE oleh pet Pusk selama 1 hari pada
setiap 7 TPE binaan
g) Pelayanan Pelaksanaan POMP adalah kegiatan Pembagian obat
Filariasis oleh TPE di semua kel selama 3 hari
h) Pelayanan Monitoring pelaksanaan adalah Kegiatan Pemantauan
Pelaksanaan Kegiatan POMP oleh Petugas Puskesmas dan
Kelurahan selama 3 hari disetiap kel
i) Pelayanan Tim Reaksi adalah kegiatan Pemantauan Reaksi Pasca
POMP Filariasis yg dilaks oleh pet Puskesmas selama 3 hari di
Puskesmas
j) Pelayanan Entry Data adalah kegiatan melakukan entry data
kegiatan POMP Filariasis(entry pendataan dan pelaksanaan) yang
dilakukan oleh petugas puskesmas
k) Pelyanan Pemantapan TPE adalah kegiatan pertemuan para TPE
yang dilaksanakan menjelang pelaksanaan POMP untuk
memantapkan TPE dalam melaksanakan tugasnya
BAB VI
Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Pasal 6
1) Membentuk dan menjalankan kelas Ibu Hamil adalah Kelompok
belajar dengan peserta 10 bumil per kelas yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan pedoman buku KIA dan
lembar balik kelas ibu hamil disampaikan oleh bidan / tenaga
kesehatan dan setiap kelas bumil ada 4 kali pertemuan selama 4
bulan.
2) Pelayanan Pembinaan Konselor Sebaya adalah pertemuan kader
kesehatan remaja (konselor sebaya) dengan pemberian materi
kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader
kesehatan remaja
3) Pelayanan Posyandu adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan
petugas puskesmas untuk memfasilitasi terbentuknya posyandu,
mendampingi dan ikut memberikan pelayanan kesehatan pada
posyandu tersebut, dengan tujuan mengintegrasikan kegiatan lintas
program kesehatan adalah KIA, imunisasi, KB, penanggulangan diare,
Gizi, sehingga posyandu dapat diselenggarakan minimal 11 X dalam
setahun disertai dengan pembinaan terhadap kader kesehatan.
4) Pelayanan kesehatan kerja adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan
petugas kesehatan dengan mendatangi tempat kerja informal (jumlah
pekerja minimal 15) atau kelompok kerja (tempat kerja dengan usaha
yang sama), meliputi kegiatan pendataan usaha, upaya kesehatan
oleh pemilik usaha, pemantauan lingkungan kerja dan potensi resiko
kerja, pendataan dan observasi perilaku hidup bersih dan sehat
pekerja di tempat kerja, pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja dan
BAB VII
TARGET PENCAPAIAN
Pasal 7
1) Target Upaya Kesehatan Perorangan adalah 100% pasien terlayani.
2) Target Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat
adalah sesuai dengan Lampiran Indikator Kinerja Puskesmas Kota
Pekalongan Tahun 2014-2018.
BAB VIII
PELAKSANAAN
Pasal 8
3) Puskesmas wajib melaksanakan pelayanan yang memenuhi Standar
Pelayanan Minimal Puskesmas ini.
4) Kepala Puskesmas menjamin penyelenggarakan pelayanan di
Puskesmas yang dipimpinya sesuai Standart Pelayanan Minimal
Puskesmas ini.
5) Direktur Puskesmas Kota Pekalongan adalah Pemimpin BLUD
Puskesmas yang diusulkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan
diangkat oleh Walikota yang bertugas untuk memimpin,
mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan Puskesmas sesuai
visi, misi dan tujuan organisasi, serta selalu meningkatkan
efisiensi dan efektivitas dan juga mempertanggungjawabkan
kinerja operasional dan kinerja keuangan BLUD Puskesmas;
6) Agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat sesuai Standar
BAB X
PEMBINAAN
Pasal 10
1) Pembinaan Puskesmas yang menerapkan PPK-BLUD dilakukan oleh
Walikota melalui Kepala Dinas Kesehatan
2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
melalui adalah
a. Monitoring dan pemantauan pelaksanaan pelayanan
b. Koordinasi penyusunan rencana kerja dan anggaran
c. Evaluasi kinerja pelayanan
d. Penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk tehnis
e. Pengawasan melekat
3) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
mengikut sertakan SKPD terkait
Pasal 11
DPPKAD yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan daerah
dapat melakukan pembinaan terhadap Standar Pelayanan Minimal
Puskesmas sebagai bagian dari pembinaan administrasi keuangan
penerapan PPK BLUD
Pasal 12
Anggaran pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
10 dan Pasal 11 dibebankan pada pendapatan operasional Puskesmas
dengan alokasi sebesar 5 % yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan
Anggaran Puskesmas
BAB XI
PENUTUP
Pasal 13
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan
Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota
Pekalongan.
Ditetapkan di Pekalongan
pada tanggal
WALIKOTA PEKALONGAN
Lampiran
Indikator Kinerja Puskesmas Kota Pekalongan yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran Renstra Dinkes Kota Pekalongan
N
o
Sasaran
Strategis
Kesehatan
Masyaraka
t
KIA Gizi
Keterang
an
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
113
100
100
83
83
97.35
98%
98%
98%
98%
98%
100%
100%
100%
100%
97.28%
98.00%
98.00%
98.00%
98.00%
97.24%
98.00%
98.00%
98.00%
98.00%
70%
70%
75%
75%
80%
8,7
8,5
8,5
8,5
8,5
95.00%
95.00%
95.00%
95.00%
95.00%
85%
90%
90%
90%
90%
1
0
11,9
11,85
11,85
11,85
11,85
1
1
1
2
81.46%
85.00%
85.00%
85.00%
85.00%
< 1,5%
< 1,5%
< 1,5%
< 1,5%
< 1,5%
1
3
100%
100%
100%
100%
100%
1
4
100%
100%
100%
100%
100%
92.00%
95.00%
95.00%
95.00%
95.00%
80 %
80 %
80 %
80 %
80 %
Prevalensi kusta
<1%
<1%
Penangan
an
penyakit
menular
<1%
<1%
<1%
Mikrofilaria rate
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
40
35
35
35
35
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
99.15%
100%
100%
100%
100%
1
0
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
1
1
100%
100%
100%
100%
100%
Memban
gun data
base
Memban
gun data
base
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
Membua
t dan
melaksa
nakan
program
70.00%
75.00%
75.00%
75.00%
75.00%
94.48%
100%
100%
100%
100%
82%
85%
85%
85%
85%
100%
100%
100%
100%
100%
91.56%
100.00
%
100.00
%
100.00
%
100.00
%
15%
30%
45%
75%
100%
Mengendal
ikan
penyakit
tidak
menular
Promosi
Kesehatan
dan
Pemberda
yaan
Pelayanan
Kesehatan