Anda di halaman 1dari 2

Indonesia merupakan negara yang terletak dalam ring of fire (cincin api)

yang menyebabkan terjadinya benturan antar lempeng. Meskipun aktifitas sering


menimbulkan bencana, gunung api sebenarnya memberikan berkah terpendam
berupa sumber panas bumi. Potensi total energi panas bumi di sepanjang jalur
gunung api tersebut lebih dari 27 GigaWatt yang merupakan 40 % dari seluruh
potensi energi panas bumi yang ada di dunia.
Perbedaan energy geothermal dan migas dapat dilihat dari berbagai aspek,
yaitu:
No.
1

Aspek
Lingkungan

Geothermal
Terbentuk
pada

Pembentukan

Gunung api/Vulcanic arc/ Cekungan busur (back


pegunungan

Minyak dan Gas


jalur Terbentuk

dengan arc basin) belakang bumi

ketinggian tertentu
2

Susunan Batuan

Batuan
terbentuk

3
4

Reservoar
Teknologu

pada

keras
pada

yang biasanya merupakan


dataran rendah dan lautan
karena Batuan Sedimen Lunak,
Daerah sehinggaoperasi

Vulkanik atau Gunung Api


H2O dan Uap Air

pemboran lebih cepat


Hindrokarbon, Minyak,

Bahan bertype Insert

dan Gas
Bahan bertype Milltone

Panas Bumi merupakan sumber energi panas yang terbentuk secara alami
di bawah permukaan bumi. Sumber energi tersebut berasal dari pemanasan batuan
dan air bersama unsur-unsur lain yang dikandung Panas Bumi yang tersimpan di
dalam kerak bumi. Energi panas bumi adalah energi terbarukan yang tidak
tergantung pada iklim dan cuaca, sehingga keandalan terhadap sumber energinya
tinggi selama kondisi keseimbangan lingkungan tetap terjaga.
Air dan uap panas yang keluar ke permukaan bumi dapat dimanfaatkan
secara langsung sebagai pemanas. Selain bermanfaat sebagai pemanas, panas
bumi dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik. Selain untuk tenaga
listrik, panas bumi dapat langsung dimanfaatkan untuk kegiatan usaha
pemanfaatan energi dan/atau fluidanya, misalnya dimanfaatkan dalam dunia

agroindustry, misalnya pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan, yang


membutuhkan energy panas untuk proses pengeringan, pemanaan, dan
sebagainya. . Pada sektor lingkungan, berdirinya pembangkit panas bumi tidak
akan mempengaruhi persediaan air tanah di daerah tersebut karena sisa buangan
air disuntikkan ke bumi dengan kedalaman yang jauh dari lapisan aliran air tanah.
Limbah yang dihasilkan juga hanya berupa air sehingga tidak mengotori udara
dan merusak atmosfer. Kebersihan lingkungan sekitar pembangkit pun tetap
terjaga karena pengoperasiannya tidak memerlukan bahan bakar, tidak seperti
pembangkit listrik tenaga lain yang memiliki gas buangan berbahaya akibat
pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai