Diskusi
A. Luas permukaan reaktan
Dalam penelitian ini, menunjukkan pengaruh
luas permukaan reaktan padat terhadap reaksi
tingkat. Hal ini dilakukan dengan bereaksi
marmer (CaCO3) dengan asam klorida (HCl).
Reaksi terjadi:
CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l)
+ CO2 (g) Saat ini kami menggunakan dua jenis
marmer. Ada potongan-potongan dan bubuk,
keduanya memiliki sama mass.Based pada data,
kita dapat melihat bahwa waktu reaksi marmer
dalam bentuk bubuk lebih rendah di bagian
terbentuk pada massa yang sama. Tetapi bisa
membuat laju reaksi dari marmer dalam bentuk
bubuk menjadi lebih besar dari potongan
terbentuk pada massa.
Waktu potongan marmer sampai Reaksi yang
jelas: 476 detik
Waktu Bedak Marble sampai Reaksi yang jelas:
51 detik
Dari penelitian ini diketahui bahwa bubuk
marmer reaktan lebih cepat dari potonganpotongan dalam reaksi ini. Bubuk marmer hanya
perlu 51 detik untuk bereaksi. Perbedaan reaksi
tingkat menyebabkan oleh perbedaan luas
permukaan antara potongan dan bubuk.
Sementara bubuk lebih besar dari potonganpotongan. Jika luas permukaan reaktan lebih
besar, sehingga reaksi akan lebih cepat.
Pengaruh luas permukaan pada laju reaksi
sebagai pengaruhnya terhadap tumbukan.
Semakin besar bahan luas permukaan, berarti
luas permukaan touchpad akan lebih tinggi.
Semakin besar kemampuan untuk menyentuh
berarti semakin besar dampaknya akan.
B. Contentration Solusi
Dalam penelitian ini, kami menggunakan dua
reaksi untuk mengamati pengaruh konsentrasi
reaktan terhadap laju reaksi. Untuk percobaan
pertama kita bereaksi HCl (bervariasi) dan
Na2S2O3. Reaksi:
NaSO (aq) + 2HCl (aq) SO (g) + S (s) +
2NaCl (aq) + H2O (l)
Konsentrasi yang bervariasi dapat dilakukan
dengan menambahkan air dengan volume yang
berbeda. Karena reaksi antara HCl dan
Na2S2O3 hasil sedimen berwarna putih, oleh
karena itu kecepatan reaksi pelarian dapat
diamati hingga proses tanda kerugian melintasi
di atas kertas putih karena tertutup oleh sedimen