Nutraceuticals Cardiovascular

Hipertensi
KELOMPOK-2
Ahmad Heriyanto
Ayi Indah Utami
Neny Lucyani
Nindya Puspitaningtyas
Setyo Nurwaini

PENDAHULUAN
Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg (Piyanto, 2009).

Klasifikasi Hipertensi
Menurut WHO
Klasifikasi

Sistolik (mmHg)

Diastolik
(mmHg)

< 140

< 90

140 180

90 105

140 160

90 95

Hipertensi sedang- berat

> 180

>105

Hipertensi sistolik terisolasi

> 140

< 90

140 - 160

< 90

Normotensi
Hipertensi ringan
Hipertensi Perbatasan

Hipertensi sistolik perbatasan

NUTRASETIKA
Teh hijau
Kedelai
Coenzim Q10
Lycopene
Melatonin
Garlic

TEH HIJAU
Mekanisme aksi Memperbaiki fungsi
endotelial serta memperlebar otot polos
pembuluh darah
Dosis Teh hijau 2 cup (17ons)/hari
Teh hitam 3 cup/hari (1 cup = 237 mL)
5-100mg/hari polifenol
Bentuk sediaan tablet, kapsul, serbuk dan
teh

Green Tea
Mekanisme : Kandungan polyphenol terdapat dalam
Green Tea sbg antioksidan yg menghambat radikal
bebas membentuk kelat dan menghambat enzim.
Efek sbg antihipertensi dg membalikkan disfungsi
endotel terkait dengan hipertensi, baik melalui
aktivitas antioksidan dan merelaksasikan otot halus
vaskuler.
Asam amino theanine dapat menurunkan
tekanan darah
Menurut penelitian epidemologi di cina konsumsi
green tea sebanyak 120-599 ml/ hari dapat
menurunkan faktor resiko hipertensi sebanyak 46 %

KEDELAI

Coenzyme Q10
Banyak terdapat pada minyak ikan, sereal, ayam dan sayuran,
bayam
MEKANISME: menurunkan tekanan perifer total dan antagonis
superoksid vaskuler sehingga dapat digunakan dlm pengobatan
hipertensi.
Dosis: 60 mg/hari

Co-Enzim Q10
Nutrasetika Minyak ikan, sereal,
bayam
Meka nisme aksi
Mencegah
penyumbatan arteri.
Profil Farmakokinetika
Cp max : 1mg/L,
T max
: 6 jam
Dosis 100-360mg/hari
Bentuk sediaan tablet, kapsul,
chewtab, drops, gel, gum, softgel

LYCOPENE
Nutrasetika Tomat, semangka, pepaya
Mekanisme aksi Antioksidan, menghambat
hydroxymethylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA)
yang digunakan untuk sintesis kolesterol,
degradasi
LDL,
perubahan
ukuran
dan
komposisi LDL, menurunkan sistolik tekanan
darah.
Profil Farmakokinetik
Cp max : 0,2-1,06 mo/L
T max : 48-72 jam
Dosis 10-40 mg/hari
Bentuk sediaan kapsul, tablet, dan oral gel

MELATONIN
Nutrasetika Pisang, mentimun
Biosintesis dari asam amino tripopan melalui
perantara serotonin.
Mekanisme
Mengurangi peningkatan
refleks simpatetik yang terjadi sebagai
respon
stres
orthostatik.
Melantonin
mempunyai efek antioksidan yang besar
dalam penyembuhan hipoksia dan kerusakan
eoksigenasi.
Dosis 0,3-2,5 mg/hari
Bentuk sediaan tablet, patch, larutan

GARLIC
Nutrasetika Bawang putih
Mekanisme aksi Menurunkan
konsentrasi agen vasopresor (prostaglandin
dan angiostensin II) dan vasodilatasi perifer.
Dosis 600 mg/hari
Bentuk sediaan tablet