Anda di halaman 1dari 17

1.

RINGKASAN EKSEKUTIF
Pondok Ampiang Palala adalah konsep tempat kuliner dan bofet khusus
yang menyediakan makanan yang berbahan dasar ampiang juga ampiang dalam
kemasan yang di datangkan langsung dari produsen ampiang daerah Batipuh yaitu
Ladang Laweh, Batipuah Baruah. Pondok ampiang Palala menawarkan
pelanggannya makanan berbahan dasar ampiang seperti ampiang dengan susu, ice
cream, keju, atau kelapa parut. Selain itu juga menawarkan ampiang dalam kemasan
yang bisa dikonsumsi atau diolah sendri di rumah.Pondok Ampiang Palala yang
pertama akan dibuka masih di daerah penghasil ampiang tersebut, untuk kedepannya
akan dibangun ditempat laingerainya di daerah yg strategis untuk didatangi.
Peluang membuka usaha Pondok Ampiang Palala ini masih memiliki
peluang yang cukup besar, karena jenis tempat kuliner daan bofet yang menawarkan
makanan berbahan ampiang sangat digemari oleh semua kalangan usia di masyarakat
dan juga khas daerah
Elemen elemen utama yang ditawarkan oleh Pondok Ampiang Palala pada
umumnya adalah :
-

Produk yang berkualitas tinggi dari amiang produksi daerah sendiri.


Layanan konsumen yang prima
Metode pemasaran yang unik
Lokasi yang nyaman
Desain dan atmosfer yang cozy dan hangat bernuansa alam.

Tahap awal dari rencana bisnis ini adalah membuka tempat seluas 200m2, tetapi
target jangka panjang adalah ekspansi agresif di seluruh tempat di Indonesia.

2. DESKRIPSI USAHA

A. Identitas Usaha
Nama usaha

: Pondok Ampiang

Bidang usaha

: Kuliner dan Bofet.

Jenis Produk

: Aneka olahan ampiang dan ampiang kemasan.

Lokasi

: Ladang Laweh, Batipuah Baruah, Batipuh, Tanah Datar,

Sumatera Barat.
B. Latar Belakang Usaha
Usaha usaha makanan mendapat perhatian yang besar belakangan ini. Seiring
dengan perkembangan zaman dan lingkungan ekspektasi konsumen terhadap sebuah
produk makanan semakin tinggi. Konsumen saat sekarang tidak hanya terpaku
kepada harga dan rasa, tetapi juga penyajian dari produsen. Produk produk khas
daerah juga harus memepersiapkan diri untuk kemungkinan ini. Walaupun sudah
banyak wacana pemerintah untuk pengembangan usaha usaha khas daerah tapi
belum terlaksana secara merata. Usaha makanan yang diproduksi di suatu daerah
membutuhkan pengelolaan yanglebih baik lagi. Selain memberikan inovasi terhadap
produk tersebut, produsen juga harus bisa melihat peluang bisnis lain yang bisa
dihasilkan dari produknya.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok saya melakukan pengembangan
terhadap produk yang diproduksi dari daerah saya di jorong Ladang Laweh, nagari
Batipuah Baruah, kecamatan Batipuh, kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera
Barat. Yaitu produksi ampiang. Ampiang adalah beras pulut merah atau putih yang
diolah sehingga berbentuk pipih. Yang bisa disajikan dengan beberapa jenis makanan
lain. Produksi rumahan ini sudah lama dipercaya menjadi pemasok ampiang untuk
tempat kuliner daerah Sumatera Barat.Seperti Bukuittinggi,Padang Panjang, dan
Padang.
C. Visi dan Misi Usaha
Visi :

- Menjadikan usaha ampiang ini lebih dikenal lagi oleh masyarakat terutama
yang diluar Sumatera Barat.
- Menciptakan keuntungan yang maksimal untuk masyarakat produsen
ampiang ini.
- Memperkenalkan olahan kuliner kreasi ampiang

yang menarik bagi

konsumen.
Misi :
-

Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.


Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan

rasa yang memukau.


D. Sejarah dan Deskripsi Produk
Di Ladang Laweh itu sendiri selain sebagai mata pencaharian masyarakat,
maampiang atau membuat ampiang juga menjadi tradisi.Ketika bapak bapak
bakayu dalam adat kematian, induak - induak (ibu ibu) membuat ampiang untuk
menjadi makanan dalam acara adat tersebut. Sehingga ampiang sudah dilakukan
secara turun temurun dari zaman nenek moyang mereka dulu.
Ampiang adalah jenis penganan khas Sumatera Barat yang terbuat dari beras
ketan (pulut) merah atau putih yang diolah sehingga berbentuk pipih. Ampiang bisa
disajikan dengan berbagai jenis makanan lain yang umumnya adalah makanan manis.
Jadi kami merancang membuat pondok ampiang dengan suguhan :
1.
2.
3.
4.

Ampiang dengan susu


Ampiang dengan kelapa gula
Ampiang dengan ice cream
Ampiang dengan keju dan lainnya.

Pondok ampiang juga menyediakan ampiang dalam kemasan yang akan


dikemas dengan sangat menarik. Ladang Laweh salah satu jorong di nagari Batipuah
baruah, kecamatan batipuh, Kabupaten Tanah Datar Makanan ampiang ini sangat
diminati karena rasanya yang gurih dan aroma beras ketannya yang menggoda.

Produk ini biasanya langsung dijual kepada distributor yang menjualnya ke tempat
kuliner yang ada di Sumatera Barat.
Bahan yang dibutuhkan:
1. beras ketan merah atau putih
2. air
Cara membuat ampiang sebagai berikut :
Rendam beras ketan dengan air kurang lebih selama 5 jam.
Lalu beras tersebut direndang memakai kuali pada tungku kayu.
Selagi panas langsung dimasukkan kedalam lesung batu dan ditumpuh
sehingga pipih sambil dibolak balik.Sehingga dalam proses mebuat ampiang
dibutuhkan minimal tiga pekerja yaitu yang memasukkan beras ke lesung,
menumbuk , dan membolak balik di dalam lesung. Ini dilakukan supaya
berasnya tetap panas dan tidak menempel di lesung.
E. Status Usaha
Untuk produk dasarnya yaitu ampiang sudah diproduksi turun temurun oleh
masyarakat Ladang Laweh berupa industri rumahan dan perorangan yang dibuat
didangau yang ada didekat rumah penduduk. Saya merancang untuk mengembangkan
produk ini lebih baik lagi.

3. STRATEGI PEMASARAN
A. Penelitian dan anilisis

1. Target pasar atau konsumsi


Target Pasar merupakan kunci penting yang harus diperhatikan. Minat yang
tinggi terhadap produk produk khas daerah dengan suasana yang nyaman
menjadikan target pasarnya yaitu :
-

Wisatawan yang berkunjung ke daerah Batipuh.


Peminat kuliner ampiang khas daerah dan olahan ampiang lainnya baik

masyarakat lokal maupun pengunjung.


Target pasar awal yaitu tempat tempat kuliner yang menggunakan ampiang

sebagai bahan dasar.


2. Ukuran dan tren pasar
Tren bisnis kuliner tidak akan pernah mati, yang berubah hanya tren produk
yang ditawarkan dan pelayanan. Produk ampiang dan berbagai olahannya yang sesuai
dengan kegemaran masyarakat zaman sekarang. Seperti dicampur dengan ice cream,
susu, dan juga keju. Juga yang menyukai olahan tradisional ampiang yaitu dengan
kelapa parut dengan gula. Dengan pemandangan pondok ampiang yang bernuansa
alam dengan pemandangan persawahan menambah minat konsumen untuk
mengunjunginya. Masyarakat yang lelah dengan hiruk pikuk kota bisa
menyambangi pondok ampiang ini dengan akses yang mudah. Rasa penasaran proses
pembuatan juga bisa terjawab, karena pengunjung bisa menyaksikan langsung proses
pembuatan ampiang itu sendiri.
3. Situasi persaingan
Persaingan merupakan hal yang pasti terjadi dalam menjalankan usaha. Situasi
persaingan pasar pada produk ini terutama pada produk yang sama sangat banyak.
Walaupun ampiang nya sendiri diambil dari daerah Ladang Laweh itu.
4. Kalkulasi/perkiraan bagian pasar
Pondok Ampiang membidik pasar kelas menengah dengan pemberian harga yang
terjangkau dan tidak menyulitkan. Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini

dengan suasana kekeluargaan dan pelayanan yang baik, sehingga membuat


masyarakat merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ke tempat
kami. Karena segmen pasar usaha ini cenderung kemasyarakatan sehingga hal ini
dapat memicu persaingan dengan usaha kuliner lainnya.
B. Rencana pemasaran
1. Strategi pasar
terdiri dari 3 elemen yaitu harga, lokasi , dan promosi ditunjukkan melalui :
a. Strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan palayanan dan kualitas
serta melakukan inovasi terhadap produk yang di

produksi untuk

membedakan produk kami dengan produk lain.


b. Pengembangan Produk, Melakukan evaluasi terhadap keluhan dan tanggapan
terhadap kualitas pelayan dan produk ampiang ini.
c. Melakukan riset pemasaran mengenai spesifikasi dan kualitas produk seperti
apa yang diinginkan masyarakat.
d. Pengembangan wilayah pemasaran, pondok ampiang saat ini sedang berfokus
pada konsumen yang berkunjung ke daerah batipuh pemasaran kami yang
utama. Untuk kedepannya tidak tertutp kemungkinan akan menyebar
kewilayah luar Sumatera Barat walaupun kita sudah memulainya melaui
distributor.
e. Selain itu, ada beberapa orang perantau yang memberikan orderan terhadap
produk ini baik dari tetangganya maupun untuk acara mereka.
f. Bekerja sama dengan toko toko penjual penganan kas daerah di sumbar.

2. Produk dan penetapan Harga


Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya
dengan strategi harga pasar. Tidak jarang kita melihat harga terlalu mahal karena
sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Kita perlu misalnya mencari suplier

yang mampu mensuplai bahan baku bagus dengan harga yang murah, sehingga bisa
menghasilkan produk yang bagus.
a. Ampiang kemasan satu liter : Rp. 15.000
b. Produk olahan ampiang :
- Ampiang dengan susu
:
Rp. 18.000 / porsi
- Ampiang dengan keju
:
Rp. 20.000 / porsi
- Ampiang kelapa gula
:
Rp. 13.000 / porsi
- Ampiang dengan ice cream
:
Rp. 17.000 / porsi
3. Promosi , Beberapa hal yang harus dilakukan pondok ampiang untuk
-

meningkatkan jumlah pelanggannya antara lain:


Memanfaatkan media sosial facebook, twitter, path, line, dan lainnya secara
maksimal.
- memasang iklan di koran lokal.
- Melakukan word of mouth kepada keluarga, kerabat, tetangga, ataupun teman
yang ternyata lebih efektif untuk memasarkan produk dan jasa usaha ini,
- Membuat blog di internet untuk menjangkau konsumen di luar kota.
4. ANALISIS PERSAINGAN

Untuk usaha ini sebenarnya tidak memliki pesaing yang spesifik karena produk
yang ditawarkan dengan inovasi yang belum ada di tempat lain. Tapi usaha yang
mengambil ampiang sebagai bahan dasar produknya memang sudah banyak.
Mengikuti perkembangan zaman mungkin saja juga bermunculan usaha usaha yang
sama untuk kedepannya. Hingga saat ini pondok ampiang masih menjadi sentra
dalam produksi ampiang untuk wilayah Sumatera Barat.
Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
1) Mempunyai ciri khas menu yang berbeda-beda
2) Tempatnya strategis.
3) Rasanya enak dan bergizi.
4) Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan

a.
b.
c.

bersih.
5) Bahan baku digunakan dengan kualitas terbaik khas daerah.
2. Weakness (Kelemahan)
Belum mempunyai cabang.
Kurang modal untuk meningkatkan usaha.
Harga bahan baku tidak stabil.

3. Opportunity (Peluang)
a. Digemari sebagian besar masyarakat.
b. Ciri khas pada tiap-tiap menu menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
c. Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
d. Budaya masyarakat yang konsumtif.
4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya saingan.
b. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan produk yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
c. Cuaca yang sering berubah ubah terlebih musim hujan membuat
konsumen malas untuk membeli makanan di luar.
5. RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN USAHA
A. Tujuan usaha jangka panjang
Untuk usaha Pondok Ampiang ini diharapkan menjadi maju kedepannya. Bisa
berkembang dengan inovasi inovasi segar yang membuat produk bertahan lama di
pasar. Terutama pada kondisi persaingan yang sangat kompetitif saat ini. Ampiang
dapat dikenal lebih baik dikalangan masyarakat dengan berbagai sajian. Pada
akhirnya akan menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi usaha ampiang ini.
B. Strategi
Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan pengembangan terhadap produk ini.
Cara yang dapa dilakukan adalah dengan :
a. Menciptakan kemasan yang menarik untuk ampiang dalam kemasan ini.
Mendesaian dengan selera masyarakat saat ini. Umumnya masyarakat menyukai
kemasan yang simple, elegan, dan ada unsure unsure uniknya.
b. Menyajikan produk dengan nama nama yang menarik pada menunya seperti :
- Ampiang kolam susu , yang menyajikan ampiang dengan campuran susu
putih segar.
Kubangan ampiang , yang menyajikan ampiang dengan campuran kelapa

parut dan gula.


- Ice cream gerimis , menyajikan ice cream yang digorek dan diatasnya
-

ditambahkan ampiang.
Ampiang bule, menyajikan ampiang dengan campuran keju parut dan coklat
leleh beraneka warna.

c. Terus berinovasi dengan menciptakan menu menu lain sesuai dengan selera
masyarakat dari waktu ke waktu.
d. Mendesain pondok ampiang dengan tema alam dan nyaman yang terbuat dari
bamboo dengan posisi lebih tinggi dari daratan sekitarnya supaya pengunjung
bisa melihat keindahan alam secara langsung.
e. Menciptakan link yang dapat menjangkau pelanggan lebih banyak lagi baik di
sumbar maupu diluar sumbar. Bisa dilakukan dengan cara meningkatkan
promosi baik melalui media sosial yang diutamakan maupun cetak jika
diperlukan.
f. Tidak tertutup kemungkinan jika usaha ini berkembang akan dibangun
cabangnya ditempat lain seperti di Padang, Bukittinggi, dan tempat lainnya
diluar atau didalam Sumatera Barat dengan nuansa yang sama.
C. Evaluasi risiko
Masalah yang dihadapi dalam melaksanakan usaha, diantarannya:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Masalah kualitas produk


Masalah lingkungan
Masalah organisasi
Masalah pemasaran/perdagangan
Masalah keuangan/permodalan
Masalah politik, sosial, budaya, dan peraturan pemerintah

Adapun risiko dan hambatan yang dihadapi adalah seperti perubahan permintaan
konsumen sehingga memerlukan kepekaan terhadap selera konsumen, dan melihat
para pesaing terutama usaha yang sejenis dan sama dengan produk yang dibuat serta
kejadian yang tidak diharapkan.
D. Exit Plan
Untuk mengatasi semua itu maka kami berkomitmen untuk tindakan yang
kami lakukan dengan terus menciptakan produk inovatif dan lebih kreatif sesuai
perkembangan zaman serta menentukan prioritas yang akan dicapai, sehinga
mempersempit terjadinnya risiko. Dan melakukan seleksi yang tepat terhadap
produk yang baru sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama. Memperbaiki

system pemasaran dam manajemen merupakan alternative yang penting dalam


mencegah risiko.
6. RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN
A. Fasilitas dan Lokasi
Bangunan dengan nuansa caf dan juga bofet bertema alam terletak di jorong
Ladang Laweh yang lokasinya mudah diakses walaupun tidak di tepi jalan raya.
Kawasan ini memang menjadi perlintasan untuk masyarakat yang suka pemandangan
alam yang menyejukkan mata. Sehingga lokasi ini sangat strategis untuk usaha
Pondok Ampiang ini.
B. Rencana Operasi
Dalam operasi Pondok Ampiang Palala ini, kami merencanakan untuk
beroperasi setiap hari mulai dari jam 10.00 23.00 yang merupakan waktu strategis
menjual produk ini. Untuk pelanggan yang langsung mengunjungi tempat ini
disuguhkan aneka menu olahan ampiang dan juga bisa membeli ampiang yang kami
kemas secaa menarik. Karyawan yang bertugas di pondok ampiang sudah sampai di
lokasi sejam sebelum operasi untuk mempersiapkan

keperluan operasi. Kami

menuntut karyawan untuk bekerja dengan disiplin dan jujur supaya tercipta
manjemen usaha yang baik. Kami mengambil bahan dasar ampiang tersebut ke
tempat pembuatannya setiap pagi sehingga cita rasa nya masih sangat terjaga. Di
pondok ampiang pelanggan bisa menikmati olahan ampiang langsung disana, juga
bisa melihat produk kemasan ampiang untuk dibawa pulang. Dengan budget khusus,
pelanggan juga bisa melihat langsung proses pembuatan ampiang tersebut
C. Proses produksi
Dalam proses produksi yang dibutuhkan adalah bahan dasar ampiang yang
disuply oleh masyrakat sekitar. Untuk ampiang kemasan akan langsung di kerjakan
oleh masyarakat yang sudah dilatih teknik pengemasannya yaitu dengan kemasan
plastic bewarna yang bisa dilihat pada lampiran. Untuk produk ampiang yang akan

diolah dengan beberapa menu lain akan di bawa langsung ke pondok ampiang.
Pembuatannya dilakukan ketika ada pesanan dari pengunjung atau pelanggan.
Pengendalian persediaan untuk ampiang kami langsung mendapat pasokan dari
masyarakat sehingga tidak dibutuhkan persediaan yang terlalu bertumpuk di pondok
ampiang karena lokasinya yang sangat dekat. Untuk menu menu lainnya seperti
kelapa kami membeli langsung dari penghasil kelapa terbanyak di daerah ini yaitu
Gunuang Rajo yang lokasinya juga tidak jauh dari daerah ini. Untuk ice cream kami
berencana untuk bekerjasama dengan salah satu produsen ice cream yaitu Walls untuk
menyuplai kebutuhan ice cream kami. Terakhir untuk keju, kami membeli langsung
dari tempat penjualan keju kemasan di paasar.
D. Tim manajemen
Tim usaha terdiri dari :
1)
2)
3)
4)

Tim produksi olahan ampiang : 1 orang


Tim produksi ampiang kemasan : 1 orang
Keuangan : 1 orang
Administrasi : 1 orang

Semua tenaga kerja yang dibutuhkan adalah masyarakat sekitar yang telah
dilakukan pelatihan kecuali untuk keuangan.
7. ANALISIS RENCANA KEUANGAN
Modal dan pengeluaran bulan pertama :

investasi
peralatan dan
aset tetap
mangkuk
sendok
cup ice cream
perlengkapan
tissue
plastik packing

jumla
h

satuan

harga
satuan

total

5 lusin
6 lusin
12 lusin

Rp60.000
Rp24.000
Rp10.000

Rp300.000
Rp144.000
Rp120.000

50 pack
5 pack

Rp8.000
Rp30.000

Rp400.000
Rp150.000

warna
plastik packing
polos
pita
bahan baku
ampiang
susu
keju
kelapa parut

5 pack
20 meter
300
50
50
90

ice cream
gula pasir
coklat
kismis
meses
air galon
pemasaran

30
60
60
15
15
90

liter
liter
pack
kg
box
kg
batang
kg
kg
galon

wif

1 bulan

iklan
gaji karyawan

1 bulan

tim produksi

2 orang

administrasi

1 orang

keuangan

1 orang

Rp5.000
Rp2.000

Rp25.000
Rp40.000

Rp12.000
Rp9.000
Rp17.500
Rp3.500
Rp120.00
0
Rp12.000
Rp8.000
Rp9.000
Rp15.000
Rp5.000

Rp3.600.000
Rp450.000
Rp875.000
Rp315.000

Rp250.00
0
Rp300.00
0
Rp1.250.
000
Rp1.500.
000
Rp1.500.
000

total

Rp3.600.000
Rp720.000
Rp480.000
Rp135.000
Rp225.000
Rp450.000

Rp250.000
Rp300.000

Rp2.500.000
Rp1.500.000
Rp1.500.000
Rp18.079.0
00

Proyeksi pendapatan :
Penjualan bulan pertama:
harga
produk
ice cream gerimis
kubangan ampiang
ampiang kolam
susu
ampiang bule

jumlah satuan
600 cup
200 mangkok
230 mangkok
90 mangkok

satuan
jumlah
Rp17.000 Rp10.200.000
Rp13.000
Rp2.600.000
Rp18.000
Rp20.000

Rp4.140.000
Rp1.800.000

ampiang kemasan
150 pack
Rp15.000
Rp2.250.000
total
Rp20.990.000
Proyeksi keuntungannya yaitu : Rp. 20.990.000 Rp.18.079.000 = Rp.2.911.000
Pendapatan per hari = Rp. 220.990.000 /30 = Rp. 699.667
BEP = 18.079.000 : 699.667 =25,8
Jadi BEP terjadi pada hari ke - 26 operasi.
Untuk kedepannya pendapatan diproyeksi meningkat 10 %.

KESIMPULAN

Merancang sebuah bisnis kita diharuskan untuk gigih dan maksimal.


Yang terpenting dalam memulai usaha adalah kerja keras, keinginan untuk
maju dan kedisiplinan dalam menjalankan usaha. Usaha Pondok Ampiang
Palala ini merupakan suatu usaha skala menengah kebawah yang dapat
membantu

menciptakan

lapangan

usaha

baru,

sehingga

mengurangi

pengangguran. Dengan memepertahanankan kekhasan daerah. Usaha ini tidak


memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang
matang.
Dengan adanya usaha ini, semoga dapat menjadi inspirasi bagi orang banyak
untuk memulai bisnis yang lebih kreatif dan inovatif untuk konsumen. Juga
melestarikan produk khas daerah yang sudah menjadi budaya kita.

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal
Pondok Ampiang Palala ini.
Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan dan penyempurnaan proposal ini. Semoga proposal Usaha
yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi kita kedepannya.

Padang, Desember 2015

Penulis

TUGAS KEWIRAUSAHAAN
Proposal Bisnis
Pondok Ampiang Palala

OLEH :

RINI
1310532046

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
LAMPIRAN
Produk

Produksi :

Anda mungkin juga menyukai