Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH X-AP2

Annisa Siti Ikhsanunisa


Aninditha Shafira Dwitania
Balqis Wulandari
Hellena Shalsadynta
Selza Febrian
Silva Nasifathul Maulida

PROSES MASUKNYA
AGAMA HINDU BUDHA
KE INDONESIA

Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis,


yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua
samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah
persimpangan lalu lintas perdagangan dunia.
Pada abad 1 Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati
jalur darat (jalur sutera) tetapi beralih kejalur laut, sehingga
secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India
melewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif
dalam perdagangan tersebut. Akibat hubungan dagang
tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia
dengan India, dan Indonesia dengan Cina.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya
budaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia. Mengenai
siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu - Budha
ke Indonesia, tidak dapat diketahui secara pasti, walaupun
demikian para ahli memberikan pendapat tentang proses
masuknya agama Hindu - Budha atau kebudayaan India ke
Indonesia.

Teori masuknya Hindu-Budha di Indonesia


Adanya hubungan dagang antara Indonesia
dengan India berpengaruh besar terhadap
masuknya budaya Hindu-Budha ke
Indonesia. Agama Budha disebarluaskan ke
Indonesia oleh para Biksu, sedangkan
mengenai pembawa adama Hindu ke
Indonesia sejarawan mengemukakan teori
sebagai berikut

a. Teori Brahmana
:
Dengan melihat unsur-unsur budaya India
yang berpengaruh ke Indonesia, J.C. van
Leur mengutarakan bahwa kaum brahmana sangat berperan dalam penyebaran
agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia. Mereka datang atas undangan para
penguasa Indonesia. Kaum brahmana diundang ke Indonesia untuk melakukan
upacara khusus menjadikan seseorang menjadi pemeluk Hindu yang disebut
vratyasoma.
b. Teori Ksatria
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Ia menyatakan bahwa adanya raja-raja dari
India yang datang menaklukan daerah-daerah tertentu di Indonesia telah
mengakibatkan penghinduan penduduk setempat. Terhadap teori ksatria, van Leur
mengajukan keberatan. Menurutnya, jika memang raja-raja India pernah menaklukan
daerah di Indonesia, maka hal itu akan dicatat dalam sumber-sumber sejarah baik di
India maupun di Indonesia. Raja-raja India biasanya membangun sebuah tugu
kemenangan yang disebut jayastamba.
c. Teori Waisya
Menurut N.J. Krom, golongan pedagang dari kasta waisya merupakan golongan
terbesar yang dtang ke Indonesia. Mereka menetap di Indonesia dan kemudian
memegang peran penting dalam proses penyebaran kebudayaan India.d. Teori Sudra
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta
sudra. Mereka datang ke Indonesia dengan tujuan mengubah kehidupan karena di
India mereka hanya hidup sebagai pekerja kasar dan budak.
e. Teori campuran
Teori ini beranggapan bahwa baik kaum brahmana, ksatria, para pedagang, maupun
golongan sudra bersama-sama menyebarkan agama Hindu ke Indonesia sesuai

Anda mungkin juga menyukai