Anda di halaman 1dari 38

2.

Kegiatan

Pemelajaran

MEMPERSIAPKAN

MESIN

A. TUJUAN KEGIATAN PEMELAJARAN


Peserta diklat dapat :
1) Menentukan Peralatan Yang Akan Digunakan
2) Memilih Peralatan Yang diperlukan
3) Memeriksa Peralatan Yang Sudah Dipilih
4) Mengasah Alat Potong Yang Akan Digunakan
5) Memasang Peralatan Pada Mesin
6) Mengidentifikasi Peralatan Pengaman Yang Akan Digunakan
7) Memasang Peralatan Pengaman
8) Memeriksa Kesiapan Mesin

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 34

B. URAIAN MATERI
1) MENENTUKAN PERALATAN YANG AKAN DIGUNAKAN
a) Peralatan Menyekrap
(1) Pencekam benda kerja
Ragum yang bisa diputar untuk
mencekam benda kerja

Untuk menghindari kerusakan


pada mulut ragum, maka gunakan
pelat penahan yang terbuat dari
pelat aluminium atau pelat baja
lunak.

Contoh pencekaman
ragum / mesin sekrap

berbagai

bentuk

benda

dengan

Pencekaman
benda
kerja
dengan klem dan baud yang
dipasang pada alur T meja
mesin
sekrap,
digunakan
untuk mencekam benda kerja
yang tidak dapat dicekam
dengan ragum

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 35

(2) Pencekam alat potong


Pencekam alat potong yang
dipasang pada bagian depan
lengan ayun mesin sekrap.
Alat potong dapat dicekam
pada posisi vertikal atau posisi
horizontal, atau disesuaikan
dengan kebutuhan
Bentuk pahat potong yang
dicekam seperti terlihat pada
gambar,
digunakan
untuk
penyekrapan bagian dalam
benda kerja

Untuk menyetel pencekaman


alat potong dengan bidang
potong vertikal, maka diperiksa
dengan
menggunakan
dial
indicator

(3) Alat Alat Potong

a. Pahat sekrap kasar lurus


b. Pahat sekrap kasar lengkung

a. Pahat sekrap datar


b. Pahat sekrap runcing

a. Pahat sekrap sisi

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 36

b. Pahat sekrap sisi kasar

Pahat sekrap sisi datar

Pahat sekrap alur

Pahat sekrap profil / bentuk

(4)

Alat Ukur
Dial Indikator
Digunakan
untuk
memeriksa
kesejajaran
gerakan pahat dengan posisi permukaan
kerja.
Jangka Sorong
Digunakan untuk
tang di sekrap

memeriksa

Busur Derajat
Digunakan untuk memeriksa
benda kerja yang di sekrap.

ukuran

antara
benda

benda

kerja

bidang bersudut

pada

(5) Alat Bantu lainnya


Kunci - kunci
Terdiri dari :
a. Kunci meja mesin
b. Kunci ragum mesin
c. Kunci pas
d. Blok V
e. Klem
f. Paralel
g. Palu

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 37

b) Peralatan Mengebor
(1)

Pencekam Benda Kerja


Ragum Tangan
Digunakan untuk benda kerja
ukuran kecil dan ringan, ragum
dipegang langsung
dengan
tangan
selama
proses
pengeboran.
Ragum Mesin Bor
Ragum dijepitdengan
pada meja mesin bor.

baut

Klem
Digunakan untuk benda kerja
dengan bentuk tidak beraturan
dan
tidak
dapat
dicekam
dengan ragum.

Untuk benda kerja panjang dengan ukuran hasil


pengeboran tidak presisi, benda kerja cukup dipegang
dengan tangan.
(2)

Pencekam Alat Potong


Chuck Bor / Drill Chuck
Pencekam bor ini terdiri dari
batang arbor drill chuck yang
brbentuk konis, kepala chuck
bor dan pengunci.

Sarung Pengurang
Alat
ini
digunakan
untuk
mencekam
mata
bor
yang
ukurannya
lebih
besar
dan
tidak dapat dicekam dengan
Drill Chuck.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 38

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 39

(3)

Alat Potong

Mata bor dan bagiannya

Counter bor dan counter sink


(4)

Alat Ukur dan Pemeriksa


Mikrometer Dalam
Digunakan untuk mengukur lubang presisi
Limit Plug Gauge
Untuk memeriksa kesesuaian lubang hasil reamer
Jangka Sorong
Taper Gauge

(5)

Alat bantu lainnya


Kunci kunci, penitik, penggores, palu, busur derajat.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 40

c) Peralatan Membubut
(1) Pencekam benda kerja
Chuck rahang tiga :
Untuk
mencekam
silindris, segitiga
dan
enam.

benda
segi

Chuck rahang empat :


Untuk mencekam benda segi
empat, atau benda yang tidak
silindris.
Pelat pembawa :
Sebagai pembawa lathe dog /
pembawa
pada
pembubutan
diantara dua senter.
Face plat :
Untuk mencekam benda tipis atau tidak beraturan.

Kacamata jalan :
Sebagai penahan benda kerja
yang berukuran panjang saat
dibubut.

Kacamata tetap:
Sebagai penahan benda kerja
yang berukuran panjang saat
dibubut.

Lathe Dog /Pembawa


Untuk membawa benda yang
dibubut diantara dua senter.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 41

(2)

Pencekam alat potong


Tool post :
Untuk
mencekam
pahat,
baik pahat dalam maupun
pahat luar.
Bentuk
tool post
pada
masing masing
mesin
bubut dapat berbeda sesuai
dengan
spesifikasi
mesin
yang bersangkutan.
Sarung pengurang :
Dipasang pada kepala lepas ntuk
mencekam mata bor yang tidak
dapat dipasang pada chuck bor.
Kepala lepas :
Digunakan sebagai pencekam alat
potong
seperti
center
bor,
reamer, bor
dan
alat
potong
pembuat lubang lainnya dengan
bantuan chuck bor dan sarung
pengurang.

(3)

Alat potong
Alat potong pada pembubutan adalah berupa pahat
dengan berbagai bentuk yang dibuat sesuai dengan
bidang benda kerja yang akan dibuat.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 42

Pahat
Pahat
Speed
= Baja

Bubut HSS :
bubut yang terbuat
Steel
Kecepatan Tinggi.

dari

bahan

HSS

= High

Pahat bubut Carbide


Pahat bubut dengan bahan carbide dipasang pada
holdernya dengan cara dilas atau diklem dengan baud,
kekerasnnya
lebih
tinggi
daripada
HSS
sehingga
penggunaannyapun untuk membubut benda-benda yang
tidak dapat dibubut dengan pahat HSS

Center drill : untuk membuat


titik pusat lubang pada benda
kerja

Mata bor : untuk membuat atau memperbesar lubang


pada benda kerja.
Countersank
: untuk
membuat
lubang
sebagai
dudukan ujung senter putar
(4)

Alat Ukur
-

(5)

Jangka sorong
Mikrometer
Mal ulir
dll

Alat bantu
Kunci pas, ring , L dan sebagainya

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 43

d) Peralatan Mengefrais
(1) Pencekam benda kerja
Ragum Mesin : untuk mencekam
benda
kerja
dengan
posisi
pencekaman yang tetap
Ragum
Mesin
Yang
Dapat
Diputar : untuk mencekam benda
kerja dengan posisi dapat dirubah
Ragum Mesin Universal : untuk
mencekam benda kerja yang harus
dicekam dengan berbagai perubahan
posisi.
Klem dengan baud klem :
untuk mencekam benda kerja
yang tidak dapat dicekam
dengan ragum
(2)

Pencekam alat potong


Pencekam Pisau Frais Jari :
dilengkapi dengan collet, untuk
mencekam pisau frais jari dengan
batang silindris.
Arbor Lubang Tirus : untuk
mencekam pisau frais dengan batang
tirus
Arbor Pisau Frais Muka atau Shell end Mill
Batang Arbor Horizontal : untuk mencekam pisau frais
sisi.

(3)

Alat potong

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 44

(4)

(5)

Alat Ukur
Alat ukur yang biasa digunakan pada pekerjaan dasar mesin
frais antara lain micrometer dan jangka sorong.
Alat bantu lainnya

Pengunci arbour pisau frais

Baut dan klem

Kunci pas

Palu

e) Peralatan Menggerinda

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 45

Untuk penggerindaan dasar, mesin gerinda yang digunakan


adalah mesin gerinda bangku atau mesin gerinda standard
(lantai)
Peralatan menggerinda yang diperlukan antara lain :
Roda Gerinda.
Pemasangan roda gerinda dilakukan dengan alat pencekaman
yang benar untuk menghindari goyangnya putaran roda gerinda
sewaktu digunakan, serta menghindari rusaknya roda gerinda.
Perata roda gerinda : untuk
meratakan permukaan roda
gerinda, biasanya terbuat dari intan
atau carbide.
Palu dan kunci batang roda
gerinda
Dresser : untuk menajamkan
permukaan roda gerinda

f) Peralatan Menggergaji
Pencekam gergaji
Daun gergaji
Ragum / penjepit
benda kerja

Pengukur posisi benda


kerja : untuk mengukur
posisi benda kerja dengan
panjang yang sama

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 46

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 47

2) MEMILIH PERALATAN YANG DIPERLUKAN


Peralatan yang akan digunakan dipilih sesuai dengan keperluan.
(a) Pencekam benda kerja dipilih sesuai dengan bentuk dan ukuran
benda yang akan dicekam
(b) Pencekam alat potong dipilih sesuai dengan bentuk dan ukuran
alat potong yang akan digunakan.
(c) Alat potong dipilih berdasarkan pertimbangan :
(1) Jenis bahan benda kerja yang akan dipotong dengan alat
potong tersebut,
(2) Bentuk benda kerja yang akan dikerjakan.
d) Alat ukur atau alat pemeriksa dipilih sesuai dengan dimensi dan
bentuk benda kerja yang akan diukur atau diperiksa.
(e) Alat bantu dipilih sesuai dengan pelaksanaan operasi
permesinan yang akan dilakukan.
3) MEMERIKSA PERALATAN YANG SUDAH DIPILIH
Alat-alat yang telah dipilih sesuai dengan keperluan, diperiksa
terlebih dahulu kondisinya. Beberapa cara pemeriksaan alat dapat
dipelajari pada penjelasan berikut ini :
(a) Pemeriksaan alat pencekam benda kerja
(1) Periksa kondisi alat pencekam yang bersangkutan
(2) Periksa kemampuan mencekamnya
(3) Periksa Klem atau baud penjepitnya
(4) Periksa kesejajaran atau kesikuan posisi penjepit terhadap
gerakan pahat atau pisau pemotong
(b) Pemeriksaan pencekam alat potong
(1) Periksa kondisi pencekam alat potong
(2) Periksa kekuatan pemasangan pencekam alat potong pada
mesin
(3) Periksa kekuatan pencekamannya
(4) Periksa kondisi gerakan alat potong
(c) Pemeriksaan Alat Potong
(1) Periksa kondisi alat potong
(2) Tentukan bagian mana dari alat potong yang rusak dan tidak
dapat digunakan, serta tandai bagian yang rusak tersebut.
(d) Pemeriksaan alat ukur dan alat pemeriksa
(1) Periksa kondisi alat ukur dan alat pemeriksa
(2) Periksa ketelitian pembacaan pada alat ukur tersebut

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 48

(e) Pemeriksaan alat bantu lainnya


(1) Periksa jumlah alat bantu yang dipilih
(2) Periksa kondisi alat bantu sebelum digunakan
(3) Periksa kemampuan dan kegunaan alat Bantu tersebut
4) MENGASAH ALAT POTONG YANG AKAN DIGUNAKAN
(a) Menyetel mesin gerinda bangku
Landasan Benda :
Landasan benda yang digerinda dalam hal ini pahat harus
dapat diatur posisinya secara menyudut sesuai dengan sudut
bagian benda yang akan diasah.
Jarak landasan :
Jarak antara landasan benda kerja atau pahat dengan roda
gerinda tidak boleh lebih dari 2 mm, hal ini untuk menghindari
tertariknya pahat oleh roda gerinda selama pengasahan.
(b) Mengasah Mata bor
.

Bagian Mata Bor


Bagian-bagian mata bor
yang diasah adalah bidang
bebas dengan sudut ujung
bor yang disesuaikan dengan
kebutuhan

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 49

Mal mata bor


Digunakan untuk mengukur
panjang bibir mata bor.
A. Bibir baik
B. Bibir tidak sama panjang
C. Bibir tidak sama besar

Pemeriksaan bibir dan


sudut mata bor
Pemeriksaan mata bor
dilakukan terhadap sudut
dan terhadap panjang bibir
mata bor
Pemeriksaan dilakukan
terhadap kedua bibirnya.

(c) Mengasah pahat bubut dan pahat sekrap


Menyetel sudut landasan :
Landasan pahat disetel
sehingga sudutnya sama
dengan sudut bebas ujung
pahat
Menyetel sudut landasan :
Bila dilakukan pengasahan
pada bagian sisi roda gerinda,
maka landasan pahat juga
disetel sesuai dengan sudut
bebas ujung pahat.
Bidang asah pahat bubut :
A= Bidang buang
= Sisi potong ujung
S = Sisi potong
A = Bidang bebas ujung
A = Bidang bebas

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 50

Sudut pahat bubut kasar :


= Sudut bebas
= Sudut
= Sudut potong
= Sudut baji
= Sudut sisi potong
Bidang asah pahat bubut
rata :
A = Bidang buang
= Sisi potong ujung
S = Sisi potong
A = Bidang bebas ujung
A = Bidang bebas

sudut pahat bubut kasar,


= Sudut bebas
= Sudut buang
= Sudut potong
= Sudut baji

Posisi penggerindaan :
Pahat diasah pada gerinda sesuai bidang asah dengan posisi
sudut asah yang benar.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 51

Bidang asah pahat sekrap :


= Sudut bebas
= Sudut buang
= Sudut potong
= Sudut baji
5) MEMASANG PERALATAN PADA MESIN
(a) Memasang Peralatan Pada Mesin Sekrap

Pemasangan pahat rumah pahat & Pemasangan pahat


pada holder:
Untuk pahat ukuran kecil, pencekaman dilakukan dengan
holder.
(b) Memasang Peralatan Pada Mesin Bor
Pemasangan bor :
Mata bor dicekam pada chuck bor dan dikencangkan dengan
kunci chuck bor.
Chuck bor dipasang pada arbor mesin.
(C) Memasang Peralatan Pada Mesin Bubut
Penyetelan ketinggian
pahat bubut :
Pahat bubut dipasang dengan
ujung potongnya sejajar dengan
sumbu mesin bubut.
Pengaturan ketinggian pahat
dilakukan dengan bantuan pelat
pengganjal pahat.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 52

Pencekaman pahat :
Pahat yang ujung potongnya
sudah disetel sejajar dengan
sumbu mesin bubut, dicekam
dengan mengencangkan baut
pencekam pada rumah pahat.
Jarak ujung pahat potong : Panjang bagian ujung
pahat dengan sisi rumah pahat harus sependek mungkin
untuk menghindari getaran dan kemungkinan patahnya
pahat,
Pemasangan
alat
Bantu
pada kepala lepas :
Alat bantu lainnya seperti
senter putar dipasang pada
kepala lepas mesin bubut.
Mengatur tinggi pahat bubut
:
1. Letak ujung sisi pemotong
harus tepat dengan sumbu
benda kerja

2. Letak pahat yang lebih tinggi


dari
sumbu
akan
mengakibatkan sisi depan
bagian
bawah
pahat
tergesek dan kecenderungan
benda kerja melentur.
3.

Letak pahat yang lebih


rendah dari sumbu akan
mengakibatkan benda kerja
terangkat/melentur.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 53

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 54

(d) Memasang Peralatan Pada Mesin Frais


Pemasangan Ragum :
Ragum dipasang pada meja
mesin dengan diikat oleh baud
pengikat

Pemasangan Pisau Frais Jari


:
Pisau frais jari dipasang pada
holder pisau.

Mencekam pisau dengan cara


mengencangkan penutup holder

Pemasangan shell end mill


cutter. Pisau frais dipasang
pada ujung holder. Untuk
menghindari luka pada tangan
saat memegang, maka pisau
diganjal dengan kain.

Pisau frais dicekam dengan


cara
mengencangkan
baut
pengunci di bagian ujung
holder.
Pasang holder shell end mill
cutter pada spindle mesin.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 55

Cekam holder dengan cara


mengencangkan baut pengunci
di bagian atas spindle.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 56

Memasang pisau frais sisi (side mill cutter):


1.
Pasang arbor pada spindle
mesin
2.
Pasang cincin arbor dan
pasaknya pada jarak yang sesuai dengan posisi
penempatan pisau frais.
3.
Pasang pisau frais pada
arbor, sesuai dengan posisi pasak atau jarak yang
diinginkan .
4.
Pasang cincin arbor sebagai
penjepit pisau frais, paling ujung pasang bantalan
luncur, kemudian mur pengencang arbor.
5.Pasang blok penahan
arbor pada kepala
mesin sampai posisi
bantalan
luncur
arbour tepat pada
lubang
penahan
arbour.

6.Kencangkan
baud
pengunci
arbour,
sehingga
semua
cincin dan pisau frais
terkunci.

7.Kencangkan
mur
pengunci
penahan
arbour sampai blok
penahan
tersebut
terkunci dengan baik.

6) MENGIDENTIFIKASI PERALATAN PENGAMAN YANG AKAN


DIGUNAKAN :
Peralatan pengaman yang perlu untuk digunakan pada pekerjaan
dasar, baik dengan mesin bor, sekrap, bubut, frais, gerinda
maupun mesin gergaji, pada umumnya terdiri dari pakaian kerja
dan kacamata pengaman, ateu alat pengaman lainnya yang

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 57

dipasang pada mesin seperti kaca pelindung bram, tutup belt


motor, dan tutup roda gigi.
(7) Memasang Peralatan Pengaman
(a) Memasang peralatan pengaman pada mesin sekrap
Pengaman percikan bram :
Untuk menjaga agar lokasi pekerjaan menyekrap tidak
dipenuhi oleh bram, maka dipasang alat pelindung percikan
bram.
(b)

Memasang peralatan pengaman pada mesin bor


Pelindung belt :
Pasang panutup belt motor untuk menghindari kemungkinan
tergulungnya tangan atau benda lain kedalam putaran belt
dan puly.

(c)

Memasang peralatan pengaman pada mesin bubut


Alat-alat pengaman yang perlu diperhatikan untuk dipasang
pada mesin bubut antara lain :
(1) Penutup kotak roda gigi
Jangan biarkan kotak roda gigi terbuka
(2) Alat pengaman percikan bram
(3) Alat pengaman belt motor
(4) Pipa air pendingin (Coolant)

(d)

Memasang peralatan pengaman pada mesin frais


Tutup sabuk motor/belt dipasang untuk menjaga kecelakaan
pada saat bekerja.
(e) Memasang peralatan pengaman pada mesin gerinda

Tutup roda gerinda, landasan benda, dan kaca pengaman


untuk menjaga agar serbuk bekas menggerinda tidak
menyebar, harus dipasang sebaik mungkin.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 58

(f)

Memasang peralatan pengaman pada mesin gergaji


Tutup kotak roda gigi dan sabuk motor harus terpasang
dengan baik, demikian pula pipa saluran air pendingin.
Untuk menggergaji benda yang panjang, gunakan penahan
benda dengan benar, jangan ditahan langsung dengan
tangan.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 59

8) Memeriksa Kesiapan Mesin


Untuk memeriksa sejauh mana mesin siap digunakan, maka
diperlukan perlu dilakukan beberapa hal, yaitu :
(a) Periksa kelengkapan mesin yang akan digunakan
(b) Periksa pemasangan alat potong dan benda kerja
(c) Periksa penasangan peralatan pengaman
(d) Periksa bagian-bagian penting pada mesin seperti : fungsi alatalat pencekam alat potong dan alat pencekam benda kerja,
gerakan sliding pada penggerak alat potong; keadaan dan
jumlah persediaan pelumas pada kotak pelumas, roda gigi;
sabuk atau belt pada motor penggerak, dan bagian lainnya
dari mesin yang akan digunakan selama proses pengerjaan
benda kerja.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 60

C. Rangkuman
1) Menentukan Peralatan Yang
Peralatan yang akan digunakan
: alat pencekam benda kerja;
yang akan digunakan; alat-alat
bantu lainnya.

Akan Digunakan
perlu ditentukan dengan menyangkut
pencekam alat potong; alat potong
ukur dan pemeriksa,; serta peralatan

2) Memilih Peralatan Yang Diperlukan


Paralatan yang diperlukan dipilih sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
3) Memeriksa Peralatan Yang Sudah Dipilih
Pemeriksaan terhadap peralatan yang sudah dipilih dilakukan dengan
memeriksa ukuran, fungsi, serta kondisi rusak atau tidaknya
peralatan.
4) Mengasah Alat Potong Yang Akan Digunakan
Untuk pekerjaan dasar, pengasahan alat-alat potong dilakukan pada
gerinda bangku atau gerinda lantai.
Pengasahan dilakukan terhadap alat potong berupa pahat sekrap,
pahat bubut, dan mata bor.
5) Memasang Peralatan Pada Mesin
Peralatan yang dipasang pada mesin menyangkut pemasangan alatalat potong dan plat-alat pencekam benda kerja serta bantu lainnya.
6) Mengidentifikasi Peralatan Pengaman Yang Akan Digunakan
Peralatan
pengaman
diidentifikasi
sesuai
dengan
rencana
penggunaannya, seperti alat pengaman badan serta alat pengaman
yang dipasang pada mesin.
7) Memasang Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman yang dipasang pada mesin adalah : pengaman
percikan bram atau serbuk pemotongan benda, tutup kotak roda gigi,
tutup sabuk atau belt motor: penahan benda serta alat pengaman
lainnya yang diperlukan.
8) Memeriksa Kesiapan Mesin
Pemeriksaan terhadap kesiapan mesin untuk digunakan dilakukan
terhadap : pamasangan alat potong dan benda kerja; pemasangan
peralatan pengaman; fungsi pencekam alat potong dan alat
pencekam benda kerja; gerakan sliding pada penggerak alat potong;
keadaan dan jumlah persediaan pelumas pada kotak pelumas; roda

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 61

gigi; kondisi sabuk atau belt pada motor penggerak, dan nagian
lainnya dari mesin yang akan digunakan selama proses pengerjaan
benda kerja.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 62

D. TUGAS

Tugas-tugas yang ditampilkan

Kompeten

Belum

Tanggal

1. Peralatan yang diperlukan


untuk proses machining
sudah ditentukan
2. Peralatan yang diperlukan
sudah dipilih
3. Peralatan yang dipilih sudah
diperiksa
4. Alat potong yang telah
dipilih sudah diasah
5. Peralatan sudah dipasang di
mesin sesuai SOP/manual
6. Peralatan pengaman yang
diperlukan sudah
diidentifikasi
7. Peralatan pengaman sudah
dipasang sesuai
SOP/manual
8. Kesiapan mesin sudah
diperiksa

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 63

E. TES FORMATIF
1) TES TERTULIS
(1) Salah satu alat pencekam benda kerja pada mesin sekrap adalah :
(a) Lathe dog
(b) Chuck
(c) Ragum mesin
(d) Coilet
(2) Salah sate pencekam alat potong pada mesin bor adalah :
(a) Drill chuck / chuck bor)
(b) Ragum tangan
(c) Collet
(d) Top matic
(3) Salah satu bahan alat potong yang digunakan pada proses
membubut adalah :
(a) Pahat Carbide
(b) Pahat kasar
(c) Pahat rata
(d) Pahat Ulir
(4) Alat ukur untuk memeriksa sudut mata bor adalah :
(a) Mal
(b) Mal Mata Bor
(c) Mal Panat
(d) Pengukur Sudut
(5) Fungsi Dresser pada penggerindaan adalah untuk :
(a) Meratakan permukaan roda gerinda
(b) Membentuk roda gerinda
(c) Menajamkan permukaan roda gerinda
(d) Mengasah roda gerinda
(6) Pertimbangan dalam memilih alat potong adalah :
(a) Bentuk alat potong dan bentuk benda kerja
(b) Jenis bahan benda kerjja dan bahan alat potong
(c) Bentuk dan jenis alat potong.
(d) Jenis bahan yang akan dipotong dan bentuk benda yang akan
dikerjakan.

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 64

(7) Beberapa hal yang termasuk kedalam pemeriksaan alat potong,


kecuali :
(a) Bentuk alat potong yang akan digunakan
(b) Kondisi alat potong sebelum digunakan
(c) Menentukan bagian alat potong yang rusak.
(d) Menandai bagian alat potong yang sudah rusak sebelum
digunakan.
(8) Berapa maksimal jarak antara landasan benda yang diasah
dengan roda gerinda :
(a) 2,5 mm
(b) 2 mm
(c) 3 mm
(d) 3,5 mm
(9) Bagian mata bor yang manakah yang diasah ?
(a) Bidang ujung
(b) Bidang bebas
(c) Bidang buang
(d) Panjang bibir
(10) Berapakah sudut mata bor yang digunakan untuk mengebor
bahan baja ?
(a) 140o
(b) 112o
(c) 80o
(d) 118o
(11) Berapa sudut baji () pahat bubut untuk membubut bahan baja
berkualitas 70 kg/mm2 ?
(a) 81o
(b) 62o
(c) 67o
(d) 55o
(12) Pahat sekrap dicekam pada :
(a) Kepala mesin
(b) Spindel
(c) Rumah Pahat
(d) Eretan
(13) Akibat dari pemasangan pahat yang terlalu tinggi dari sumbu
benda kerja adalah :

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 65

(a) Sisi depan bagian bawah pahat tergesek dan benda kerja
cenderung melentur.
(b) Ujung pahat cepat tumpul
(c) Sisi potong pahat terangkat
(d) Benda kerja terangkat
(14) Pisau frais Shell End Mill dipasang atau dicekam pada :
(a) Collet
(b) Holder
(c) Batang Arbor
(d) Mandrell
(15) Untuk menghindari agar bram atau serbuk penggerindaan tidak
menyebar maka sebaiknya dipasang :
(a) Tutup mesin gerinda
(b) Penahan serbuk gerinda
(c) Kacamata pengaman
(d) Tutup coda gerinda dan kaca pengaman
(16) Berikut ini aaalah pemeriksaan terhadap kesiapan mesin,
kecuali :
(a) Memeriksa alat-alat ukur dan pemeriksa
(b) Memeriksa kelengkapan mesin
(c) Memeriksa pemasangan alat potong dan benda kerja
(d) Memeriksa peralatan pengaman
(17) Berapa kecepatan putaran spindle mesin bubut (n) untuk
membubut benda jika kecepatan potong (v) = 25 m/menit dan
diameter bahan yang dibubut (d) = 25 mm.
(a) 320 rpm
(b) 318 rpm
(c) 310 rpm
(d) 330 rpm
(18) Berikut ini adalah arah pemotongan membubut, kecuali
(a) Memanjang
(b) Melintang
(c) Tirus
(d) Menyudut
(19) Yang tidak termasuk gerakan-gerakan dalam pengefraisan
adalah :
(a) Gerakan berputar
(b) Gerakan berlawanan
(c) Gerakan mengikat

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 66

(d) Gerakan pemotongan


(20) Jika kecepatan putaran spindle mesin frais (n) = 450 r.p.m. dan
diameter pisau frais (d) = 50 mm, maka kecepatan potong (v)
adalah :
(a) 75 m/menit
(b) 60 m/menit
(c) 65 m/menit
(d) 70 m/menit
(21) Yang tidak termasuk metode pengefraisan adalah :
(a) Muka
(b) Searah
(c) Berlawanan
(d) Netral

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 67

2) TES UNJUK KERJA


Tugas-tugas yang ditampilkan
1. Apakah peralatan yang

Kompeten

Belum

Tanggal

diperlukan untuk proses


machining sudah
ditentukan?
2. Apakah peralatan yang
diperlukan sudah dipilih?
3. Apakah peralatan yang
dipilih sudah diperiksa?
4. Apakah alat potong yang
telah dipilih sudah diasah?
5. Apakah peralatan sudah
dipasang di mesin sesuai
SOP/manual?
6. Apakah peralatan
pengaman yang diperlukan
sudah diidentifikasi?
7. Apakah peralatan
pengaman sudah dipasang
sesuai SOP/manual?
8. Apakah kesiapan mesin
sudah L diperiksa?

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 68

F. KUNCI JAWABAN
NO
1

KUNCI JAWABAN
C

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 69

REKOMENDASI PENYELESAIAN
KEGIATAN PEMELAJARAN
Peserta telah mengikuti Kegiatan Pemelajaran 1 mengenai :
Mempersiapkan Mesin
dan kepadanya telah dilakukan penilaian dengan kesimpulan

Kompeten
dalam Mempersiapkan Mesin sehingga berhak untuk melanjutlan
pemelajaran kepada Kegiatan Pemelajaran 2
Dibuat di
Pada Tanggal

: ....................................
: ....................................

Penilai,

Peserta Diklat,

Komentar / Saran Penilai :


................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
...............
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
...............
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
...............

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 70

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
............................................................... ..

_____________________________________________________________________________ Modul
M7.5 A / Bekerja Dengan Mesin Umum /
Kegiatan Pemelajaran 2 - Mempersiapkan Mesin 71

Anda mungkin juga menyukai