Nama

: Wina Marthalia

NIM

: P27834013046

Kelas

: Reg B

KARL FISCHER
Penentuan kadar air merupakan analisis penting dan paling luas dilakukan dalam
pengolahan dan pengujian pangan. Kadar air berkaitan dengan kualitas dan stabilitas bahan.
Dalam penentuan kadar air ada beberapa metode dan salah satunya adalah metode titrasi karl
fischer. Karl Fischer adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk mengukur isi air di
dalam berbagai produk kering
Prinsip : menitrasi air sampel dengan iodine (terjadi reduksi iodin oleh SO2 karena adanya
air). Agar reaksi dapat berlangsung baik maka ditambahkan piridin dan metanol serta
indikator metilen biru. Titrasi diakhiri bila timbul warna hijau
2C5H5N + SO2 + I2

C5H5N.I2 + C5H5N.SO2

C6H5N.I2 + C5H5N.SO2 + C5H5N + H2O

2(C5H5N.HI) + C5H5N.SO3

Sampel dilarutkan dalam campuran SO2-piridin-metanol dan kemudian dititrasi dengan

larutan iodin dalam metanol. Kelebihan iodin yang tidak bereaksi dengan air berada dalam
bentuk bebas. Akhir titrasi memberikan warna kuning-coklat yang bila bercampur dengan
indikator metilen biru akan berwarna hijau

One-component
Volumetrik
Two-component
KARL
FISCHER

Fritted-cell KF Coulometric
Coulometric

Fritless-cell KF Coulometric

Coulometric
-

Iodium dihasilkan secara elektrokimia selama

titrasi berlangsung. Air diukur berdasarkan atas
total beban perubahan fasa, ketika diukur oleh
ampere dan waktu

I-

+
I-

Fritted-cell KF Coulometric

Suatu sekat rongga memisahkan kutub

positif dari katoda yang membentuk sel
elektrolitik sebagai elektroda generator.
Gunanya untuk mencegah iodium yang
dihasilkan di kutub positif kemudian
kembali ke iodidedi katoda sebagai
pereaksi dengan air

Fritless-cell KF Coulometric

Tidak memiliki sekat sehingga membuat

mustahil iodium menjangkau katoda itu
dan mengurangi iodid sebagai pereaksi
dengan air

Volumetrik
Iodium ditambahkan dalam mesin pada buret yang berisi
sample suatu bahan pelarut selama proses titrasi. Volume air
diukur berdasarkan volume bahan reaksi yang digunakan pada
titrasi karl fischer.

One-component volumetric

Two-component volumetric

Bahan reaksi titrasi yakni iodium, Titran hanya berupa iodium dan metanol
sulfurdioksida, buffer dan ethanol/metanol
Hanya metanol yang digunakan sebagai Bahan reaksi lain berupa sulfurdioksida dan
medium dalam sel titrasi
buffer sebagai medium
Lebih murah
volumetric

dibanding

two-component Bahan reaksi mempunyai stabilitas lebih baik

dan titrasi lebih cepat dari one-component
volumetric

Daftar Pustaka :
http://artikelkesmas.blogspot.com/2013/12/makalah-analisis-kadar-air.html
https://purwaningtias.wordpress.com/
https://ciganteng.blogspot.com/2008/12artikel.html