Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAHAN SEL

Edited by: Khaerul Muslim


Proses pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya tidak dapat
t e r l e p a s d a r i d u a m a c a m pembelahan sel, yaitu Mitosis dan Meiosis.P e m b e l a h a n
mitosis terjadi pada sel somatis dalam proses perbanyakan sel dan
p e r t u m b u h a n , sedangkan Meiosis terjadi pada kelenjar kelamin dalam proses
pembentukan sel kelamin ( gamet ) baikgamet jantan maupun Gamet betina. Melalui kedua
proses pembelahan sel inilah sifat2 diturunkan
A. MITOSIS

Terjadi pada sel tubuh,yaitu pada proses perbanyakan sel

Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk

Disebut juga sebagai pembelahan biasa

Terjadi satu kali pembelahan, menghasilkan dua sel anak yang sama dengan sel induk
Interfase

Disebut juga fase istirahat

Waktu paling lama (+90%) dari siklus sel

Tidak tampak adanya struktur kromosom

Terjadi sintesis zat-zat baru dan mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya

Volume sel bertambah dan ukuran membesar


Profase

Penggunaan waktu dan energi paling besar

Terbentuk gelendong pembelahan

Membran inti dan nukleolus lenyap

Benang kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom

Pada akhir Profase kromosom membelah menjadi dua kromatid


Metafase

Kromosom terletak tersebar pada bidang pembelahan ( ekuator )

Kromatid berhadapan satu dengan yang lain

Sentromer belum membelah


Anafase

Sentromer membelah

Kedua kromatid berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan


Telofase

Kromatid mencapai kutub masing-masing

Kromatid lenyap membentuk benang kromatin

Membran inti dan nukleolus terbentuk

Di tengah bidang pembelahan terbentuk sekat baru


B. Meiosis
Disebut juga pembelahan reduksi, artinya pengurangan. Karena dalam pembelahanmeiosis
terjadi pengurangan jumlah kromosom pada sel anak menjadi separuh jumlah
kromosom sel indukMengapa terjadi pengurangan ?Bagaimana prosesnya ?Apa makna
dibalik pengurangan jumlah kromosom tersebut ?Dimana meiosis terjadi ?Bagaimana
Keterkaitannya dengan pewarisan sifat menurun ?
1

Pembelahan meiosis terdiri dari dua kali pembelahan yaitu Meiosis I dan Meiosis II, dimana
antaraMeiosis I dan Meiosis II tidak terjadi interfase.Baik pada Meiosis I maupun Meiosis II
terdiri dari masing-masing empat tahap yaitu : Profase,Metafase, Anafase dan Telofase
Menghasilkan empat sel anak yang masing-masing haploid ( n )
Proses Meiosis
, berlangsung 4 fase (2x pembelahan).
Profase I.
Leptonema
; kromatin kromosom
Zigonema

; kromoson-kromoson homolog saling berpasangan.


Pakinema
: masing-masing kromosom membelah 2 kromatida.
Diplonema
: kromosom sehomolog memisahkan diri dari pasangannya. Dapat terjadi
kemungkinan peristiwa Crossing over (pindah silang).Diakenesis
: - sentriole berpisah, bergerak ke kutub yang berlawanan.- dinding inti dan nukleolus hilangterbentuk spindel.
K r o m o s o m m e n g g a n t u n g p a d a s p i n d e l p a d a sentromernya.
Metafase I.
- Kromosom-kromosom terletak teratur pada bidang equator.- Kromosom-kromosom yang
hololog letaknya masih tetap bergandengan.
Anafase I
- Kromosom homolog saling berpisah, bergerak kekutub berlawanan- Kromatida-kromatida
masih melekat pada sentromer.- Spindel dan seluruh isi sel agak memanjang.
Telopase I
- Kromatida-kromatida memanjang halus kromatin.- Spindel hilang.- Dinding inti dan
nukleous kembali terbentuk.- Terbentuk 2 sel, masing-masing dengan jumlah kromosom
haploid.
Profase II
- Kromatin kromosom- Sentriole berpisah kekutub-kutub.- Dinding inti dan nukleuos hilang.Terbentuk spidel.- Kromosom menggantung pada spidel.
Metafase II
- Kromosom- kromosom bergerak kebidang equator
Anafase II
- Spidel dan seluruh isi sel sedikit memanjang.- Masing-masing sentromer membelah.Kromatid saling berpisah menuju kutub yang berlawanan.
Telofase II
- Kromatid benang-benang kromatin.- Dinding inti dan nukleolus terbentuk kembali.- Pada
bidang equator terbentuk sekat, terbentuk 4 sel anak

Anda mungkin juga menyukai