BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tinjauan Umum Hotel Kuta Paradiso
Hotel Kuta Paradiso merupakan salah satu Hotel mewah bintang 5 yang
ada di bali khususnya di kawasan Kuta Bali. Hotel ini memiliki luas bangunan
13825,45 m2 dan memiliki fasilitas kamar hotel sebanyak 240 kamar, diantaranya
sebanyak 187 kamar tipe dlux, 40 kamar tipe super dlux, 12 kamar tipe junior
sweet, dan 1 kamar tipe president sweet. Selain kamar tidur juga ada restauran,
gymnasic, pool bar, spa, laundry room, dan kolam renang. Hotel Kuta Paradiso
terletak di jalan Kartika Plassa di sebelah selatan pantai kuta, dari bandara Ngurah
Rai menuju Hotel berjarak 10 menit, lokasi hotel ini terletak di tengah-tengah
pusat kota yang dikelilingi berbagai restoran, pusat perbelanjaan, dan hiburan
malam.
43
44
2010
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Stand akhir
5691
5816
5929
6054
6168
6286
6406
6529
6648
6766
6892
7015
TOTAL
Stand awal
5565
5691
5816
5929
6054
6168
6286
6406
6529
6648
6766
6892
Selisih
(kwh)
126
125
113
125
114
118
120
123
119
118
126
123
Total
(kwh) x
2400
302400
300000
271200
300000
273600
283200
288000
295200
285600
283200
302400
295200
3480000
Dari data diatas nilai pada stand meter awal dan stand meter akhir
dikurangi, sehingga mendapatkan selisih KWH tiap bulannya. Adapun
perhitungannya bulan Januari 2010 dengan cara:
Selisih (KWH) = stand awal stand akhir
(KWH) = 5565 5691
= 126 kwh per bulan
Untuk mendapatkan total (KWH), hasil dari selisih (KWH) dikalikan
faktor meter yang sudah di tentukan dari PLN sebesar 2400. Ada pun cara
perhitungannya dengan cara:
45
46
LWBP
waktuLWBP
xtotal ( kwh)
24 jam
19 jam
x302400kwh
24 jam
LWBP 239400kwh
LWBP
WBP
waktuWBP
xtotal ( kwh)
24 jam
5 jam
x302400 kwh
24 jam
WBP 63000kwh
WBP
Kosumsi energi listrik yang digunakan bulan januari 2010 pada waktu
beban puncak adalah 63000 kwh per bulannya. Untuk bulan berikutnya cara
perhitungan pun sama. Hasil dapat dilihat pada tabel 4.2 kosumsi energi listrik
LWBP dan WBP.
47
48
Bulan
Tingkat hunian
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
rata-rata
80%
83%
76%
80%
78%
80%
80%
82%
81%
80%
82%
80%
80%
49
disewakan kepada pengunjung, sedangkan area non-room adalah area yang tidak
disewakan untuk pengunjung. Luas bangunan basement 2365,3 m2 , bangunan
lantai 1 memiliki luas 2948,6 m2, lantai 2 memiliki luas 2866 m2, lantai 3
memiliki luas sama dengan lantai 2 yaitu 2866 m 2, dan lantai 4 memiliki luas
2779,55 m2. Untuk luas bangunan yang lebih terinci room dan non-room dapat
dilihat pada tabel 4.4 berikut.
Luas
Total (m2)
2365.3
2948.6
2866.0
2866.0
2779.5
13825.4
50
IKE
kWh total
tingkat hunian area room area non room
3.480.000,00
51
52
terdiri dari sistem pencahayaan umum, stop kontak, AC, lift, sistem pemanas air
(water heater), dan pompa-pompa. Dalam sub-bab ini akan dibahas secara
mendetail tentang beban-beban listrik di Hotel Kuta Paradiso.
4.2.2 Sistem Pencahayaan dan Stop Kontak
4.2.2.1 Pencahayaan Lantai Basement, Semi Basement dan Ruang Genset
Kosumsi energi listrik pada sistem pencahayaan dipengaruhi oleh waktu
operasi dan sistem pencahayaan tersebut tergantung dari jadwal kegiatan pada
lantai basement, semi basement dan ruang genset. Secara perhitungan matematis
nilai kosumsi energi listrik adalah hasil kali dari daya lampu dengan lama operasi
dibagi cos 0,85 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Lantai basement dan ruang genset
(DB-G)
Daya Lama operasi Kosumsi energi/
No
Jenis
Jumlah (watt) /hari(jam)
hari(kwh)
1 TL Balok 1x36w
13
468
12
6.6
2 TL balok 1x36w+nicad
6
216
12
3.0
3 exhaust fan 525w
2 1050
24
25.2
Total
1734
34.9
Pada lantai basement ini memiliki 3 buah panel yaitu DB-G sebagai panel
pertama, DBS-BA sebagai panel yang kedua dan DBS-BB sebagai panel ketiga.
Untuk tabel lantai basement DBS-BA dapat dilihat pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Lantai basement dan ruang genset (DB-SBA)
Daya Lama operasi Kosumsi energi/
No
Jenis
Jumlah (watt) /hari(jam)
hari(kwh)
1 TL Balok 1x36w
87 3132
12
44.2
2 TL balok 1x36w+nicad
18
648
12
9.1
TL balok 2x36w dust
3 proof
17 1224
12
17.3
4 TL balok 2x36w+nicad
3
216
12
3.0
5 downlight PL 11w
92 1012
12
12.1
6 lampu wastafel 1x18w
12
216
12
2.6
7 TL balok 1x18w
4
72
12
1.0
8 stop kontak 100w
17 1700
8
13.6
53
4
Total
4000
12220
32.0
135.0
Kosumsi energi listrik pencahayaan dan stop kontak per hari pada lantai
basement dapat dihitung dengan mengendalikan daya lampu, jam menyala dan
jumlah lampu pada lantai basement. Sebagai contoh perhitungan kosumsi energi
listik untuk sistem penerangan pada lantai basement adalah sebagai berikut:
Jenis
non-room
TL balok 1x36W
TL balok 2x36w
TL balok 2x36w
dust proof
TL balok 2x36w +
nicad dust proof
downlight PL 11w
lampu wastafel
1x18w
stop kontak 100w
Jumlah
Kosumsi energi/
hari(kwh)
22
50
792
3600
12
12
11.2
50.8
360
12
5.1
2
75
144
825
12
12
2.0
9.9
20
17
360
1700
12
12
4.32
20.4
54
Total
103.7
Kosumsi energi listrik total lantai basement untuk pencahayaan dan stop
kontak dimana menjumlahkan ketiga buah panel yang ada agar mendapat kosumsi
energi total lantai basement. Maka hasil yang didapatkan 273.6 KWh untuk lantai
basement.
4.2.2.2 Sistem Pencahayaan dan Stop Kontak Lantai 1
Nilai kosumsi energi listrik lantai satu untuk sistem pencahayaan dan stop
kontak dibagi menjadi dua panel. Panel DB-1A adalah panel pertama yang
digunakan untuk membagi kosumsi energi listrik, dan panel DB-1B adalah panel
kedua untuk membagi kosumsi daya listrik di lantai satu. Untuk lebih jelasnya
pembagian panel dapat dilihat pada tabel 4.9 dan tabel 4.10 utuk lantai satu.
Tabel 4.9 panel lantai 1 (DB-1A) untuk lampu dan stop kontak
No
1
2
3
4
6
Jenis
non-room
TL balok 1x36W
TL balok 2x36W
downlight PL 11w
lampu wastafel 18w
stop kontak 100w
Total
Jumlah
7
8
100
4
8
12
12
12
24
12
Kosumsi energi/
hari(kwh)
3.6
8.1
13.2
1.7
9.6
36.2
Jenis
non-room
TL balok 1x36w
TL balok 2x36w
downlight PL 11w
lampu wastafel 18w
stop kontak 100w
Total
Jumlah
3
42
48
5
5
12
12
12
12
12
Kosumsi energi/
hari(kwh)
1.5
42.7
6.3
1.1
6.0
57.6
55
Jenis
non-room
1 TL balok 1x36w
2 stop kontak 100w
Total
144
1200
Kosumsi energi/
hari(kwh)
12
24
2.0
14.4
16.4
Nilai kosumsi energi listrik lampu dan stop kontak pada panel DB-2A
untuk lantai dua sebesar 16.4 kwh. Untuk panel DB-2B kosumsi energi listrik
lampu dan stop kontak pada lantai dua dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 panel lantai 2 (DB-2B) untuk lampu dan stop kontak
No
Jenis
non-room
1 TL balok 1x36w
2 stop kontak 100w
Total
Jumlah
4
12
12
12
Kosumsi energi/
hari(kwh)
2.0
14.4
16.4
56
144
1200
12
12
2.0
14.4
16.4
Nilai kosumsi energi listrik lampu dan stop kontak pada panel DB-3A
untuk lantai tiga sebesar 30,5 kwh. Untuk panel DB-3B kosumsi energi listrik
lampu dan stop kontak pada lantai tiga dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 panel lantai 3 (DB-3B) untuk lampu dan stop kontak
No
Jenis
non-room
1 TL balok 1x36w
2 stop kontak 100w
Total
144
200
12
12
Kosumsi energi/
hari(kwh)
2.0
2.4
4.4
57
Jumlah
Kosumsi energi/
hari(kwh)
4
10
144
1000
12
12
2.0
12.0
100
24
2.4
200
0.2
16.6
Tabel 4.16 panel lantai 4 (DB-4B) untuk lampu dan stop kontak
No
Jenis
non-room
1 TL balok 1x36w
2 stop kontak 100w
Total
Jumlah
4
10
Daya
(watt)
Lama operasi
/hari(jam)
144
1000
12
12
Kosumsi energi/
hari(kwh)
2.0
12.0
14.0
Total kosumsi energi listrik lantai empat dengan menjumlahkan panelpanel lantai empat yaitu DB-4A dan DB-4B. Dimana DB-4A kosumsi energi
58
listrik sebesar 16.6 kwh, dan DB-4B kosumsi energi listrik sebesar 12.0 kwh.
Total kosumsi energi listrik untuk lampu dan stop kontak di dapatkan sebesar 30.6
kwh untuk lantai empat.
4.2.2.6 Sistem Pencahayaan dan Stop Kontak Lantai Atap
Lantai atap hanya memiliki satu buah panel yang menyalurkan kosumsi
energi listrik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.17 kosumsi energi
listrik rinci yang terdapat pada lantai atap.
Tabel 4.17 stop kontak dan diagram panel lantai atap
No
Jenis
stop kontak
1 3000w U/gondola
2 lampu pijar 60w
Jumlah
Daya
(watt)
16 48000
2
120
Lama operasi
/hari(jam)
Kosumsi energi/
hari(kwh)
0
12
Total
0.0
1.4
1.4
Untuk lantai atap kosumsi energi listrik yang digunakan sebesar 1,4 kwh, karena
hanya menggunakan dua alat-alat listrik yang terpasang pada lantai atap.
4.2.2.7 Sistem Pencahayaan dan Stop Kontak Pada Bagunan Hotel
Kosumsi energi listrik total untuk pencahayaan dan stop kontak di Hotel
Kuta Paradiso dapat diketahui dari menjumlahkan kosumsi energi room dan non
room tiap lantai. Dari lantai basement sampai lantai atap. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 4.18.
Tabel 4.18 total pencahayaan dan stop kontak pada bangunan hotel
No
Lantai
Kosumsi energi/hari(kwh)
1 basement
2 lantai 1
3 lantai 2
4 lantai 3
5 lantai 4
6 lantai atap
TOTAL
273.6
93.7
22.8
20.8
30.6
1.4
406.9
59
Total kosumsi energi listrik untuk sistem pencahayaan dan stop kontak
seluruh lantai yang ada di Hotel Kuta Paradiso adalah sebesar 406.9 KWh.
4.2.3 Lift
Lift adalah suatu alat transportasi yang dalam hal ini berfungsi untuk akses
bagi para pengunjung untuk berpindah antar lantai di dalam bangunan hotel.
Kosumsi energi listrik untuk lift di Hotel Kuta Paradiso bekerja efektif selama 12
jam. Lift di hotel ini mengoprasikan lima buah unit, diantaranya tiga buah lift
untuk khusus pengunjung dan dua buah lift barang. Panel lift yang digunakan di
Hotel Kuta paradise adalah DB-Lift yang khusus untuk lift. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 4.19.
Tabel 4.19 DB-Lift
No
Jenis
1 Lift penumpang
2 Lift Barang
Daya
(watt)
7500
7500
Jumlah
3
2
Lama operasi
/hari(jam)
12
8
TOTAL
Kosumsi energi/
hari(kwh)
270.0
120.0
390.0
Dengan lama operasi efektif selama 12 jam per hari, maka kosumsi energi
listrik perharinya adalah 7,5kw x 3 unit x 12 jam = 270 kwh. Untuk lift barang
efektif digunakan selama 8 jam per hari 7,5kw x 2 unit x 8 jam = 120 kwh. Total
yang didapat adalah sebesar 390 kwh per hari.
4.2.4 Pompa-pompa
Hotel Kuta Paradiso memiliki struktur bangunan yang terdiri dari lima
lantai, untuk menyalurkan air tiap ruangan memerlukan alat berupa pompapompa. Pompa yang digunakan terdiri dari electric pump, transfer pump, jockey
pump, hot water pump, dan boiler. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.20 DB-Pompa
No
Jenis
1 Elektric Pump
2 Transfer Pump
3 Jockey Pump
Daya
(watt) Jumlah
4500
2
7500
2
5500
1
Lama operasi
/hari(jam)
0
8
0
Kosumsi energi/
hari(kwh)
0.0
120.0
0.0
60
2200
2200
4
2
8
8
70.4
35.2
225.6
TOTAL
Dari tabel 4.20 dapat dilihat besarnya kosumsi energi tiap pompa dan daya
pompa yang dibutuhkan untuk bekerja yang efektif. Dengan perhitungan yang
sama kerja pompa diasumsikan bekerja efektif sesuai dengan tabel 4.20, maka
didapatkan total kosumsi energi per hari adalah sebesar 225.6 kwh.
4.2.5
Pengkondisian Udara
Untuk menjaga kenyamanan para pengunjung hotel dan pekerja hotel itu
sendiri, maka diperlukan sistem tata udara (AC) yang memadai. Air conditioning
(AC) bertujuan untuk mengatur suhu ruangan sesuai dengan yang diinginkan oleh
pengguna. Unit AC yang terpasang di Hotel Kuta Paradiso meliputi Chiller, AHU
(Air Hendling Unit) ,FCU (Fan Cooling Unit) , EF (Exhaust Fan), dan SF
(Suply Fan). Masing-masing unit terpasang di tiap lantai untuk menyalurkan suhu udara
pada tiap ruangan.
Pada lantai basement alat-alat yang ada meliputi Chiller, AHU (Air Hendling
Unit) ,FCU (Fan Cooling Unit) , EF (Exhaust Fan), dan SF (Suply Fan). Untuk
chiller terdapat pada panel DB-CH. Daya pada masing-masing alat tersebut
berbeda sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 4.21.
Tabel 4.21 pengkondisian udara lantai basement (DB-CH)
No
Jenis
1 chiller 1
2 chiller 2
3 Heat pump
TOTAL
Daya
(watt)
Jumlah
192000
1
192000
1
2200
1
Lama
operasi/hari(jam)
16
5
16
Kosumsi energi/
hari(kwh)
3072.0
768.0
140.8
4172.0
Kosumsi energi listrik per hari dari chiller dalam waktu efektif pada lantai
basement adalah 3840.0 KWh dan untuk heat pump waktu efektif 16 jam
61
memerlukan daya sebesar 140.8 KWh. Pengkondisisan udara seluruh lantai untuk
non-room dapat dilihat pada tabel 4.22
Lantai
baement
Panel
distribusi
DBAC-SBB
DBAC-SBA
semi
basement DBAC-SBB
lantai 1
DBAC-1A
DBAC-1B
lantai 2
DBAC-2A
DBAC-2B
lantai 3
DBAC-3A
Jenis
Exhaust Fan
Exhaust Fan
Exhaust Fan
Exhaust Fan
Suply Fan
Suply Fan
AHU
AHU
FCU
Exhaust Fan
Exhaust Fan
Exhaust Fan
Suply Fan
Suply Fan
Suply Fan
AHU
AHU
FCU (room)
FCU(room)
FCU(room)
FCU(room)
FCU(room)
FCU(room)
Lama
Daya Jumlah operasi
(watt) (unit)
/hari(jam)
500
4
12
1000
2
12
30
2
12
550
1
12
1500
1
12
500
2
12
3700
2
12
5500
1
12
270
2
12
100
2
12
500
4
12
1000
2
12
200
1
12
500
4
12
1000
1
12
3700
2
12
5500
1
12
100
200
200
200
200
200
2
12
21
32
36
33
12
12
12
12
12
12
Kosumsi
energi/
hari(kwh)
24.0
24.0
0.7
6.6
18.0
12.0
88.8
66.0
6.5
2.4
24.0
24.0
2.4
24.0
12.0
88.8
66.0
2.40
28.8
50.4
76.8
86.4
79.2
62
lantai 4
DBAC-3B
DBAC-4A
DBAC-4B
FCU(room)
FCU(room)
FCU(room)
200
200
200
12
12
12
38
32
34
Total
4.2.6
91.2
76.8
81.6
1063.8
digunakan hanya sebanyak 240. Masing-masing kamar memiliki daya yang berbeda
tergantung dari jenis dan tipe kamar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.23 beban kamar hotel
Lantai
Jenis ruangan
Daya
Jumlah (watt)
Lama operasi
/hari(jam)
Kosumsi energi
/ hari(kwh)
semi
basemant
superior B room
lantai 1
standard A room
superior A room
standard A room
standard B room
superior A room
lantai 2
standard A room
standard B room
superior B room
superior C room
superior D room
superior E room
jr. suite A room
standard A room
2
8
9
2
11
18
1
2
21
23
1
2
3
1
1
1
32
26
2000
12
48.0
1500
2000
12
12
162.0
48.0
1500
1500
2000
12
12
12
324.0
18.0
48.0
1500
1500
2000
2000
2000
2000
2000
12
12
12
12
12
12
12
414.0
18.0
48.0
72.0
24.0
24.0
24.0
1500
12
468.0
63
standard B room
superior B room
superior C room
superior D room
superior E room
Jr. suite A room
lantai 3
standard A room
standard B room
superior B room
superior C room
superior D room
superior E room
jr. suite A room
standard A room
standard B room
superior B room
superior C room
superior D room
superior E room
jr. suite A room
lantai 4
standard A room
standard B room
superior B room
superior C room
superior D room
superior E room
jr. suite A room
standard A room
standard B room
suite B room
superior C room
superior D room
superior E room
superior F room
jr. suite A room
2
2
3
1
1
1
36
24
2
2
2
1
1
1
33
28
2
2
2
3
1
1
39
24
2
2
1
1
1
1
32
24
2
2
2
1
1
1
1
34
1500
2000
2000
2000
2000
2000
12
12
12
12
12
12
36.0
48.0
72.0
24.0
24.0
24.0
1500
1500
2000
2000
2000
2000
2000
12
12
12
12
12
12
12
432.0
36.0
48.0
48.0
24.0
24.0
24.0
1500
1500
2000
2000
2000
2000
2000
12
12
12
12
12
12
12
504.0
36.0
48.0
48.0
72.0
24.0
24.0
1500
1500
2000
2000
2000
2000
2000
12
12
12
12
12
12
12
432.0
36.0
48.0
24.0
24.0
24.0
24.0
1500
1500
2000
2000
2000
2000
2000
2000
12
12
12
12
12
12
12
12
432.0
36.0
48.0
48.0
24.0
24.0
24.0
24.0
4632.0
Total
64
Dengan besarnya daya konsumsi untuk kamar hotel yang adalah 4632.0
KWh / hari. Mengingat besar FCU sudah termasuk didalam pengkondisian udara
yaitu sebesar 573.6 maka beban kamar hotel menjadi 4058.4 KWh / hari.
4.2.7
Rekapitulasi beban
Apabila beban-beban listrik yang terdapat di Hotel Kuta Paradiso per hari
digabung dan disajikan dalam bentuk tabel, maka hasilnya akan tampak seperti pada
tabel 4.24.
Tabel 4.24 Rekapitulasi beban hotel
Jenis beban
pompa
lift
pengkondisian udara
chiller
pencahayaan dan stop kontak
heat pump
TOTAL
Pada tabel 4.24 terlihat bahwa daya dan kosumsi energi listrik didapatkan sebesar
6259.0 kwh per hari dan jika digambarkan dalam bentuk diagram dapat dilihat
seperti gambar 4.4
65
4.2.8
tabel 4.26 sebelumnya, maka nilai kosumsi energi listrik selama satu tahun dapat
ditentukan. Contoh perhitungan kosumsi energi listrik selama bulan Januari 2010
adalah sebagai berikut :
Konsumsi energi pada room = (umur bulan) x tingkat hunian x
konsumsi room per hari
= 31 x 80% x 4058 kwh
= 100.638,4 kwh
Konsumsi energi non-room
66
Konsumsi energi pada bulan-bulan yang lain dapat dilihat pada tabel 4.25
Tabel 4.25 konsumsi energi total selama 2010
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
rata-rata
Tingkat
hunian
Umur
bulan
80%
83%
76%
80%
78%
80%
80%
82%
81%
80%
82%
80%
80%
Room
Non-room
Total
Dari tabel 4.25 Dapat dilihat bahwa konsumsi energi listrik total selama
tahun 2010 adalah sebesar 3.471.500 kwh dimana, sektor room mengkonsumsi
sebesar 1.186.965 kwh dan sektor non-room sebesar 2.284.535 kwh.
4.2.9
di hotel, maka dapat dihitung besarnya intensitas konsumsi energi (IKE) listrik
dihotel selama satu tahun dari bulan Januari 2010 sampai Desaember 2010.
kWh total
tingkat hunian area room area non room
3.471.500
IKE
278,6kWh / m 2 tahun
Dari perhitungan diatas dapat diperoleh besarnya IKE listrik hasil audit
rinci per satuan luas yangdikondisikan adalah 279,4 kWh/m 2 per tahun. Dari hasil
audit awal diperoleh nilai IKE listrik per satuan luas yang dikondisikan sebesar
278,6 kWh/m2 per tahun.
67
perhitungan
kebutuhan
pengkondisian
udara
4032.0
1063.7
dengan
menggunakan AC split adalah dimisalkan pada standard A atau kamar tipe dlux
pada hotel, yakni dengan lebar ruangan 4m dan panjang ruangan 5m dengan
tinggi 3m adalah :
CLR P x L x T x
kebutuhan CLR
3
4 x 5 x 3 x150 Btuh
9000 Btuh
Jadi besar kapasitas AC yang dibutuhkan pada kamar standar A atau tipe
dlux berdasarkan perhitungan adalah sebesar 9000 Btuh atau kapasitas AC 1 PK.
Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.27
Tabel 4.27 kapasitas AC split per ruangan
68
Tipe
kamar
Kapasitas
(Btu)
Jumlah
Luas
kamar
d'lux
super
d'lux
Jr.
sweet
pres.
Sweet
Total
187 4 x 5 x 3
Daya AC
(kwh)
Volume Kebutuhan
(m3)
60
9000
PK
Daya/
hari
(KWh)
Waktu
Kebutuhan
1.0
0.878
12
1969.4
40 4 x 5 x 3
60
9000
1.0
0.878
12
421.3
12 6 x 5 x 3
90
13500
1.5
1.316
12
189.6
1 8x5x3
120
18000
2.0
1.755
12
21.1
2601.3
Dari tabel 4.27 terlihat penggunaan AC split per hari dibagi dengan cos
0,85 sebesar 2601.3 KWh per hari untuk pengkondisian udara pada kamar hotel.
Dari perhitungan yang didapatkan selisih penggunaan pengkondisian udara pada
AC chiller dan AC split adalah 5095.7 KWh 2601.3 KWh = 2494.4 KWh per
hari.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Water and Energy Consumer
Associaton of malaysia (WECAM) Research Division terlihat perbedaan
kemampuan pendingin AC inverter untuk berbagai merk seperti terlihat pada tabel
4.28.
Tabel 4.28 spesifikasi AC 1 PK berbagai merk
Merk
Hitachi
LG
Panasonic
Sharp
York
Daikin
Hailer
Tipe
RAS-X10CY
V10CRH
CS-S10KKH
AHXP10LV
Y5WMY10J
FTKD25DVM
HSU-108HEA03
Spesifikasi
Cooling
capacity Daya
EER
9900
725 13.66
9000
670 13.43
9550
760 12.57
9000
735 11.84
9000
760 11.84
8500
725 11.72
10000
900 11.11
Rangking
1
2
3
4
5
6
7
69
dengan EER sebesar 13,66. Untuk AC dengan kapasitas 1,5 PK dan 2 PK dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.29 spesifikasi AC 1,5 PK berbagai merk
Merk
Hitachi
Tipe
Spesifikasi
Cooling
capacity Daya
EER
RAS-X13CY
13000
995
Panasonic CS-S13KKH
12500
1040
Sharp
AHXP13LV
12000
1010
LG
V12CRH
12000
1010
Hailer
HSU-138HEA03
13000
1300
Daikin
FTKD35DVM
11900
1035
York
Y5WMY15J
12000
1060
Rangking
13.0
7
12.0
2
11.8
8
11.8
8
11.8
8
11.5
0
11.3
2
1
2
3
4
5
6
7
Tipe
Spesifikasi
Cooling
capacity
Panasonic CS-S18KKH
Hitachi
RAS-X18CY
Daikin
FTKD50DVM
18000
17740
17700
Daya
1470
1580
1600
Rangking
EER
12.24
11.23
11.06
1
2
3
70
= 100.638,4 kwh
Konsumsi energi non-room
Total kosumsi selama satu tahun dapat dilihat pada tabel 4.28 berikut
Tingkat
hunian
80%
83%
76%
80%
78%
80%
80%
82%
81%
80%
82%
Umur
bulan
Room
31
28
31
30
31
30
31
31
30
31
30
100638.4
94307.9
95606.5
97392.0
98122.4
97392.0
100638.4
103154.4
98609.4
100638.4
99826.8
Non-room
116702.6
105408.8
116702.6
112938.0
116702.6
112938.0
116702.6
116702.6
112938.0
116702.6
112938.0
Total
217341.0
199716.7
212309.1
210330.0
214825.0
210330.0
217341.0
219857.0
211547.4
217341.0
212764.8
71
Desember
rata-rata
80%
80%
Dari tabel 4.28 terlihat bahwa total konsumsi energi listrik per tahun pasca
dilakukan penghematan turun dari 3.471.500 kwh per tahun menjadi 2.561.044
Kwh per tahun. IKE listrik paca penghematan dapat dilakukan dengan proses
perhitungan sebagai berikut :
IKE
kWh total
205,5kWh / m 2 tahun
IKE pasca audit mengalami penurunan menjadi 205,5 KWh/m2 tahun dari
IKE sebelumnya yaitu 278,6 kwh/m2tahun. Persentase penghematan dapat
dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
IKE pra penghema tan IKE pasca penghema tan
x100%
IKE pra penghema tan
278,6 - 205,5
x100%
278,6
26,2%
Penghema tan
Jumlah
384
384
Daya (watt)
36
18
Waktu
12
12
Dari tabel 4.32 terlihat bahwa konsumsi energi pada sistem penerangan
menggunakan lampu TL-36 watt mengkonsumsi energi sebesar 196,16 KWh per
hari. Hal ini dikarenakan lampu TL-36 watt memiliki cos sebesar 0,85. Pada
lampu PLC 18 watt mengkonsumsi energi 83.78
72
dikarenakan lampu PLC 18 watt memiliki cos sebesar 0,99 dan hampir
mendekati nilai satu. Selisih yang didapatkan pada sistem pencahayaan adalah
sebesar 111,38 KWh per hari. Rekapitulasi beban pasca penghematan
pengkondisian udara dan sistem pencahayaan dapat dilihat pada tabel 4.33.
Tabel 4.33 rekapitulasi total beban pasca penghematan
jenis beban
pompa
lift
heat pump
AC split
pencahayaan danstop kontak
Total
Jika digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran, maka rekapitulasi total beban
pasca penghematan akan tampak seperti gambar 4.5 :
73
Total kosumsi selama satu tahun dapat dilihat pada tabel 4.33 berikut
Tingkat
hunian
80%
83%
76%
80%
78%
80%
80%
82%
81%
80%
82%
80%
80%
Umur
bulan
Room
Non-room
Total
Dari tabel 4.33 terlihat bahwa total konsumsi energi listrik per tahun pasca
dilakukan penghematan turun dari 3.471.500 kwh per tahun menjadi 2.520.383
Kwh per tahun. IKE listrik paca penghematan dapat dilakukan dengan proses
perhitungan sebagai berikut :
74
IKE
kWh total
IKE pasca audit mengalami penurunan menjadi 202,3 KWh/m2 tahun dari
IKE sebelumnya yaitu 278,6 kwh/m2tahun. Persentase penghematan dapat
dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
IKE pra penghema tan IKE pasca penghema tan
x100%
IKE pra penghema tan
278,6 - 202,3
x100%
278,6
27,3 %
Penghema tan
4.3.1
penghematan dapat dilihat pada gambar 4.6 grafik sebelum penghematan dan
gambar 4.7 grafik sesudah penghematan.
75
pencahayaan dari lampu TL-36 Watt menggunakan lampu PLC 18 Watt didapat
penghematan sebesar 1.1%. penurunan total beban dapat dilihat pada grafik 4.9.
76