Anda di halaman 1dari 2

i

KERANGKA ACUAN
AIRS ( ANGKA INFEKSI RUMAH SAKIT )
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BABAT
TAHUN 2011

A. PENDAHULUAN
Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima diperlukan upaya upaya
untuk menjaga mutu pelayanan baik dari medis maupun non medis, hal tersebut
dilakukan dengan cara menjaga mutu dalam setiap tindakan keperawatan maupun
ketersediaan fasilitas yang memadai. Salah satu indikator untuk mengevaluasi mutu
pelayanan suatu rumah sakit dapat dilihat dari tinggi rendahnya angka infeksi
nosokomial. Semakin rendah angka infeksi nosokomial di suatu rumah sakit
menunjukkan tingginya kualitas pelayanan yang telah diberikan. Infeksi nosokomial
di rumah sakit meliputi kejadian dekubitus, infeksi jarum infus, infeksi karena
pemasangan cateter dan infeksi luka operasi (ILO).
B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat.
Tujuan Khusus :
1.

Untuk

mengetahui

angka

kejadian

infeksi

di

Rumah

Sakit

Muhammadiyah Babat
2.

Sebagai bahan/data untuk pengembangan tenaga keperawatan

3.

Sebagai bahan/data untuk pengembangan sarana dan prasarana

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan pemantauan angka infeksi rumah sakit adalah :
1.

Semua pasien Ruang Perawatan dan, Bersalin

2.

Pasien yang menjalani tindakan pembedahan di Kamar Operasi .

D. WAKTU PELAKSANAAN PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN


DATA

Kerangaka Acuan AIRS

Infeksi Nosokomial terdiri dari :


1.

Pasien dekubitus

2.

Pasien infeksi karena jarum infus

3.

Pasien infeksi karena pemasangan kateter

4.

Pasien infeksi luka operasi

Pencatatan dan pelaporan kejadian infeksi nosokomial dilakukan setiap hari,


kemudian data diakumulasi menjadi data bulanan dan dianalisa setiap 3 bulan
sekali (triwulan). Kemudian data diolah oleh Tim Mutu Keperawatan,
selanjutnya hasil dilaporkan kepada Direktur
E. METODE ANALISA DATA
AIRS = Total Infeksi RS di Ruangan Tertentu x 100 %
Total pasien yang dirawat di RS
F. TOLOK UKUR
1.

Program berjalan sesuai dengan rencana kegiatan

2.

Adanya penurunan Angka Infeksi Rumah Sakit

3.

Dianggap baik bila infeski kurang dari 5 %

G. EVALUASI
Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali

Mengetahui
Kabid Keperawatan

Koordinator Mutu keperawatan

Muryani S kep Ners

Rivai Sigit Amd Kep

Kerangaka Acuan AIRS

Anda mungkin juga menyukai