Anda di halaman 1dari 168

PANDUAN PENGEMBANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Kelas IV (4) s/d VI (6) Semester 1-2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I.

Pendahuluan
Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di
dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP
merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang
tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas
pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi
Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus
dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkahlangkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

II.

Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mencantumkan identitas

Nama sekolah

Mata Pelajaran

Kelas/Semester

Alokasi Waktu
Catatan:

RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang
disusun oleh satuan pendidikan

Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang


bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh
karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam
satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.

A.Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata
pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih
dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
SK dan KD

b.

keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi


dasar dalam mata pelajaran
c.
keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar
antar mata pelajaran.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki
peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar
dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih
Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.
Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan Kompetensi Dasar
b.
Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran
c.
Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar
antar mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi
penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila
rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar
dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah
tujuan atau beberapa tujuan.
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran
adalah
materi yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok
yang ada dalam silabus.
E. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai
model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau
strategi yang dipilih.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan
langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah
kegiatan memuat unsur kegiatan :
a. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang


ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran
yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan
refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih
operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP
harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai
untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik
horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes
unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: ..................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................

A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
D. Materi Pembelajaran
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
:
Kegiatan Akhir
:
G. Sumber Belajar
H. Penilaian

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Mengetahui,
Kepala SD/MI

(_______________________)
NIP :

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

...,20.
Guru Mata Pelajaran.

(_______________________)
NIP :

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran

: Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas/Semester
: IV/1
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
: 4 x 35 menit (2 pertemuan)

Standar Kompetensi**
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah
kecamatan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan lingkungan desa secara tanggung jawab ( NK. tanggung jawab
( responsibility )
Siswa dapat menyebutkan perangkat desa.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan desa.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kelurahan secara peduli ( caring ) ( NK. peduli
( caring ).
Siswa dapat menyebutkan perangkat kelurahan.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan kelurahan.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya didasari
jiwa kewarganegaraan ( citizenship ) .
Karakter siswa yang diharapkan :
dapat dipercaya ( trustworthines), rasa hormat dan perhatian ( respect ), tekun ( diligence ) ,
tanggung jawab ( responsibility ), berani ( courage ), integritas ( integrity ), peduli ( caring ),
jujur ( fairnes ) dan kewarganegaraan ( citizenship ).
B. Materi Ajar
Desa.
Kelurahan.
Kecamatan.

Desa di Indonesia
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat
daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan
Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya,
sebuah desa dapat dirubah statusnya menjadi kelurahan.
Kewenangan desa adalah:

Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa
Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang
diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung
dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.

Pemerintahan Desa
Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa (yang
meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Kepala Desa
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala
Desa adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga
memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.
Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh penduduk desa
setempat. Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun
2005 sbb:
1. Bertakwa kepada Tuhan YME
2. Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan kepada NKRI, serta
Pemerintah
3. Berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat
4. Berusia paling rendah 25 tahun
5. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa
6. Penduduk desa setempat

7. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman
paling singkat 5 tahun
8. Tidak dicabut hak pilihnya
9. Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan
10. Memenuhi syarat lain yang diatur Perda Kab/Kota
Perangkat Desa
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya. Salah satu perangkat desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri
Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama
Bupati/Walikota.
Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa
bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga,
pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.
Masa jabatan anggota BPD adalah 6 tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali untuk 1 kali
masa jabatan berikutnya. Pimpinan dan Anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan
sebagai Kepala Desa dan Perangkat Desa. BPD berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama
Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Keuangan desa
Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan
pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa didanai dari APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan
oleh pemerintah desa
Sumber pendapatan desa terdiri atas:

Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa
(seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil
gotong royong
Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
Pinjaman desa

APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan. Rancangan
APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama
BPD menetapkan APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa.
Lembaga kemasyarakatan
Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam
memberdayakan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah
satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi
masyarakat dalam pembangunan. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan
Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.
Pembentukan Desa ( Pembagian Administratif Desa)
Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi
sosial budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa
desa, atau bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau
lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.
Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa
Pemerintah Desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat.
Desa yang berubah menjadi Kelurahan, Lurah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil.
Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan
dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Desa mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal yang sangat urgen,
Pembagian Administratif Padukuhan (Dusun)
Dalam wilayah desa dapat dibagi atas dusun atau padukuhan , yang merupakan bagian
wilayah kerja pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.

Kelurahan
Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan.
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah
sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah.
Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan
desa, kelurahan tidak memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam
perkembangannya, sebuah desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan.

Pembagian administratif Indonesia

Tingkat provinsi
Provinsi
Daerah khusus Daerah Istimewa

Tingkat kabupaten/kota
Kabupaten Kota
Kabupaten administrasi
Kota administrasi Kota otonom
Kota kecamatan

Tingkat kecamatan
Kecamatan Distrik

Tingkat kemukiman
Mukim (khusus Aceh)

Tingkat kelurahan/desa
Kelurahan Desa
Nagari Kampung Gampong Pekon

Kecamatan
Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau
kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan.
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kecamatan merupakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten atau Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin

oleh seorang Camat. Istilah "Kecamatan" di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam disebut juga
dengan "Sagoe Cut" sedangkan di Papua disebut dengan istilah "Distrik".
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.dan Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi
hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang
paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru.
Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan
kecamatan) yang akan dibahas.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk menyebutkan tingkatan pemerintahan yang ada di
Indonesia (desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi), secara
Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ),
Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:


Bertanya jawab tentang pemerintahan dari tingkatan pemerintahan yang paling
kecil, misalnya: pemerintahan terendah ada pada desa atau kelurahan; lalu,
beberapa desa atau kelurahan digabungkan ke dalam suatu kecamatan; lalu,
beberapa kecamatan digabungkan ke dalam kota atau kabupaten; dan seterusnya.
Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkatperangkatnya secara rasa hormat dan perhatian ( respect ),serta tekun ( diligence
) , tanggung jawab ( responsibility ), dan berani ( courage ),
Mengajak siswa menyimak Saya Tambah Pandai untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi
yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor instansi.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar dengan penanaman nilai integritas ( integrity )
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan


peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah dengan jujur;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Menjelaskan lingkungan
Tugas
individu
desa.
Menyebutkan perangkat desa.
Menyebutkan sumber
keuangan desa
Menjelaskan lingkungan
kelurahan.
Menyebutkan perangkat
kelurahan.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Mengapa pemerintah desa
lisan
dapat memanfaatkan
kekayaan desa sebagai
Penilaian
dana penyelenggaraan
unjuk kerja
pemerintah desa?
(keberanian
Mengumpulkan laporan
untuk
menyampaik
dan mencatat hasil diskusi:
an pendapat)
mengapa bantuan pihak
ketiga atau sumber lain
Penilaian
kepada kelurahan harus
tulisan

Menyebutkan sumber
keuangan kelurahan dengan
jujur; .
Menjelaskan lingkungan
kecamatan dan menyebutkan
perangkatnya.

Penilaian
bersifat tidak mengikat dan
sah?
sikap
(pengamatan Mengumpulkan laporan
perilaku)
dan mencatat hasil diskusi:
Penilaian
mengapa semua perangkat
kecamatan bertanggung
tulisan
jawab kepada camat?
Penilaian
Mengapa camat
sikap
mendapatkan gaji dari
(pengamatan
pemerintah?
perilaku)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.

............, .........20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

............................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan desa.
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan.
Siswa dapat memahami gambar struktut pemerintahan kecamatan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Struktur pemerintahan desa.
Struktur pemerintahan kelurahan.
Struktur pemerintahan kecamatan.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal

Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
Dilanjutkan
dengan
mengajak
siswa
untuk
menyebutkan
struktur
organisasi/pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan desa,
kelurahan, dan kecamatan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan


dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Memahami gambar struktur
pemerintahan desa,
Memahami gambar struktur
pemerintahan kelurahan,
Memahami gambar struktur
pemerintahan kecamatan.

Teknik
Penilaian
Tugas
individu

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
gambarkan struktur
lisan
pemerintahan desa.
Penilaian
gambarkan struktur
unjuk kerja
pemerintahan kelurahan.
(keberanian gambarkan struktur
untuk
pemerintahan kecamatan.
menyampaik
an pendapat)
Penilaian
tulisan
Penilaian
sikap
(pengamatan
perilaku)
Penilaian
tulisan
Penilaian
sikap
(pengamatan
perilaku)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap

* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.
Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
Siswa dapat menjelaskan pemerintahan provinsi.
Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.
Siswa dapat memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pemerintah kabupaten/kota.
Pemerintah provinsi di Indonesia.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi
hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup
(kabupaten/kota dan provinsi).
Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan kabupaten, kota, dan
provinsi yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan pemerintahan
kabupaten, kota, dan provinsi yang akan dibahas.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan kabupaten,
kota, dan provinsi) di Indonesia.
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
Bertanya jawab tentang pemerintahan (kabupaten, kota, dan provinsi) serta
perangkatnya.
Menyimak pemahaman pengertian kabupaten/kota dan provinsi.
Mengajak siswa menyimak Saya Tambah Pandai untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui Pertanyaan Pemahaman.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Menjelaskan pemerintahan
Tugas
individu
kabupaten/kota.
Menyebutkan kewenangan
pemerintah kabupaten/kota.
Menjelaskan pemerintahan
provinsi.
Menyebutkan kewenangan
pemerintah provinsi.
Memahami tugas, wewenang,
hak, dan kewajiban DPRD.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
lisan
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
untuk
menyampaik
an pendapat)
Penilaian
lisan
Penilaia
unjuk kerja
(keberani-an
untuk
menyampaikan
pendapat)

Apa yang dimaksud


dengan otonomi daerah?
Mengapa gubernur wajib
memegang teguh dan
mengamalkan Pancasila
dan UUD 1945?
Jelaskan pemerintahan
kabupaten/kota.?
Sebutkan kewenangan
pemerintah
kabupaten/kota.?
Jelaskan pemerintahan
provinsi.?
Sebutkan kewenangan
pemerintah provinsi.?
Jelaskan tugas, wewenang,
hak, dan kewajiban
DPRD ?

Kriteria

Skor

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI
No.
1.

Aspek
Pengetahuan

Kriteria
* Pengetahuan

Skor
4

2.

Sikap

* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

2
1

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan provinsi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Struktur pemerintah kabupaten/kota.
Struktur pemerintah provinsi di Indonesia.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.
C. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
Dilanjutkan
dengan
mengajak
siswa
untuk
menyebutkan
struktur
organisasi/pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan
kabupaten/kota dan provinsi.
Bertanya jawab tentang bagaimana hubungannya dengan perangkat-perangkatnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam


mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Memahami gambar struktur


Tugas
pemerintahan kabupaten/kota individu
dan provinsi.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
gambarkan struktur
lisan
pemerintahan kabupaten/
kota.?
Penilaian
unjuk kerja gambarkan struktur
(keberanian
pemerintahan provinsi.?
untuk
menyampaik
an pendapat)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran

: Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas/Semester
: IV/2
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti
MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.
Siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.
Siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.
Siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif.
Siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.
Siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian pemerintah.
Komponen pemerintahan di Indonesia.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi
hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
Mengajak siswa untuk menyebutkan lembaga-lembaga negara (lembaga legislatif,
eksekutif, dan yudikatif) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan
sistem pemerintahan tingkat pusat yang akan dibahas.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk membaca dan memahami pengertian pemerintah,
pemerintahan, dan sistem pemerintahan.
Siswa menyebutkan lembaga-lembaga negara tingkat pusat (lembaga legislatif,
eksekutif, dan yudikatif).
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
Bertanya jawab tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat, yaitu lembaga
legislatif (MPR, DPR, dan DPD), eksekutif (presiden), dan yudikatif (Mahkamah
Agung dan Mahkamah Konstitusi), serta BPK dan Komisi Pemilihan Umum.
Mengajak siswa menyimak Saya Tambah Pandai untuk menambah wawasan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi
yang dibahas setelah melakukan pengamatan sarana-sarana di lingkungan tempat
tinggal siswa.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman


belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan pengertian
pemerintah dan sistem
pemerintahan
Menjelaskan lembaga
legislatif
Menjelaskan lembaga

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tugas
individu
Tugas
kelom-pok

Penilaian
lisan
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
untuk

Instrumen/ Soal
Mengapa dalam suatu
negara harus ada
pemerintahan?
Bagaimana susunan
keanggotaan dan
kedudukannya?

eksekutif
Menjelaskan lembaga
yudikatif
Menjelaskan Badan
Pemeriksa Keuangan
Menjelaskan Komisi
Pemilihan Umum

menyampaik Apa tugas dan


an pendapat)
wewenangnya?

Apa arti lembaga


eksekutif?
Apa saja tugas-tugas
presiden?
Mendiskusikan lembagalembaga (MA, MK, dan
KY).
Apa tugas dan kewenangan
lembaga-lembaga tersebut?
Apa tugas BPK?
Kepada siapa hasil tugas
BPK diserahkan?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden,
dan para menteri.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
D. Materi Ajar
Lembaga eksekutif.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.
F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati lembaga eksekutif (presiden).
Bertanya jawab tentang lembaga eksekutif (presiden).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.

G. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Memahami lembaga eksekutif Tugas


(presiden).
individu
Tugas
kelompok

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Sebutkan organisasi
lisan
pemerintahan tingkat
pusat, seperti presiden,
Penilaian
wakil presiden, dan para
unjuk kerja
menteri?
(keberanian
untuk
menyampaik
an pendapat)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menceritakan proses globalisasi.
Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan
kebudayaan.
Siswa dapat menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Arti globalisasi dan sejarahnya.
Kita di tengah-tengah globalisasi.
Sikap kita terhadap globalisasi.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal

Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi
hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
Mengajak siswa untuk menceritakan globalisasi dan pengaruhnya yang dibimbing
oleh guru.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati cerita sejarah globalisasi.
Siswa pun diajak untuk memahami arti dan pengaruh globalisasi serta sikap dalam
menghadapinya.
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
Bertanya jawab tentang pengaruh globalisasi dan sikap siswa terhadap globalisasi.
Mengajak siswa menyimak Saya Tambah Pandai untuk menambah wawasan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui Pertanyaan Pemahaman.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;


memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menceritakan proses
globalisasi.
Menyebutkan pengaruh
globalisasi pada makanan,
permainan, dan kebudayaan.
Menjelaskan sikap terhadap
pengaruh globalisasi.

Teknik
Penilaian
Tugas
individu

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Mengapa globalisasi
lisan
terjadi?
Penilaian
Buatlah tabel mengenai
unjuk kerja
makanan impor apa saja
(keberanian
yang digemari di
untuk
Indonesia.
menyampaik Mengapa permainan
an pendapat)
playstation atau game di
Penilaian
komputer di Indonesia?
lisan
(keberanian
menyampaik
an pendapat)
Penilaian
tulisan
Penilaian

sikap
(pengamatan
perilaku)
Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka

diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan globalisasi kebudayaan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kebudayaan apa saja yang ada di Indonesia.
Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan contoh kebudayaan di
Indonesia, seperti tarian tradisional, dan contoh kebudayaan asing.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati kebudayaan yang ada di Indonesia.
Bertanya jawab tentang kebudayaan di Indonesia dibandingkan dengan kebudayaan
asing.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan globalisasi
kebudayaan.

Teknik
Penilaian
Tugas
individu

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Buatlah daftar mengenai
tulisan
jenis budaya asing yang
kini popular di Indonesia.
Penilaian

Mengapa globalisasi
sikap
(pengamatan
terjadi?
perilaku)
Sebutkan jenis budaya
Indonesia yang pernah
ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

1.

Pengetahuan

2.

Sikap

Kriteria
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap

Skor
4
2
1
4

* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
berdoa, presensi, apersepsi dan Mengajak siswa bertanya jawab tentang globalisasi di
Indonesia
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta untuk mengamati pengaruh globalisasi di Indonesia.
Mengajak siswa untuk bersikap terhadap pengaruh globalisasi.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan sikap kita
terhadap globalisasi.

Teknik
Penilaian
Tugas
individu

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Mengisi kolom skala
tulisan
sikap.
Penilaian
Mengapa globalisasi
sikap
terjadi?
(pengamatan Bagaimana cara sikap kita
perilaku)
terhadap globalisasi?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran

: Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas/Semester
: V/1
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
I (Satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi lintang dan
bujurnya.
Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta tujuan
penetapan batas-batas fisik NKRI.
Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.

Ceramah.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru dan siswa bertanya jawab tentang fungsi peta dunia.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyiapkan sebuah peta dunia yang besar dan dapat dilihat oleh semua siswa.
Guru menjelaskan batas-batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI, sementara itu
siswa menyimaknya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menunjuk batas-batas tersebut pada peta secara acak dan berulang-ulang, dan
siswa menebaknya dengan cepat.
Guru menyiapkan kelas diskusi.
Siswa berdiskusi tentang tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI dengan panduan
guru.
Siswa menceritakan hasil diskusi secara bergiliran
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan
itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi
Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengalaman bepergian ke pegunungan, laut,
dan pengalaman naik pesawat terbang.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru dan siswa bertanya jawab secara general tentang fungsi wilayah darat, laut,
dan udara NKRI.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membagi jumlah siswa di kelas dalam 3 kelompok atau kelipatannya.
Guru mengundi topik darat, laut, atau udara untuk semua kelompok.
Siswa berdiskusi tentang topik yang mereka dapatkan.
Siswa melaporkan hasil dikusi secara lisan di depan teman-teman.
Teman-teman dari kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok teman.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum


berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Peta dunia.
Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan pemandangan darat,
laut, dan udara.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Menjelaskan pengertian
Diskusi
Penilaian
NKRI
kelompok
lisan.
Menyebutkan dasar hukum
Penilaian
NKRI.
sikap
(pengamatan
Menjelaskan satuan daerah
perilaku).
otonom dalam NKRI.
Penilaian
Menjelaskan tentang
unjuk kerja
hubungan luar negeri yang
(hasil
dilakukan NKRI
diskusi).
Menjelaskan fungsi
pemilihan umum dan
pengaruhnya terhadap NKRI.
Menunjukkan sisi utara
selatan, timur, dan barat
NKRI, serta menyebutkan

Diskusi
Penilaian
kelompok
lisan.
Penilaian

Instrumen/ Soal
NKRI adalah ....
Indonesia merupakan
negara berbentuk ....
Satuan daerah otonom
dalam NKRI misalnya ....
Indonesia memiliki bentuk
negara kesatuan karena ....
NKRI perlu mengadakan
Pemilihan Umum
untuk ....

Batas utara NKRI


adalah ....
Batas selatan NKRI

nama negara atau perairan


yang menjadi batas NKRI.
Menyebutkan posisi lintang
dan bujur NKRI.
Memahami tujuan penetapan
batas-batas fisik NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah
daratan NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah
laut NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah
udara NKRI.

sikap
(pengamatan
perilaku).
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
anak
bercerita dan
keterlibatan
dalam
diskusi).

adalah ....
Batas barat NKRI
adalah ....
Batas timur NKRI
adalah ....
Indonesia terletak di ...
derajat ...
sampai ... derajat ..., dan ...
derajat ...
sampai ... derajat ....
Fungsi wilayah daratan
NKRI adalah ....
Fungsi wilayah laut NKRI
adalah ....
Fungsi wilayah udara
NKRI adalah ....
Zona Ekonomi Eksklusif
adalah ....

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan

Produk

Jumlah

Nilai

Pengetahuan

Sikap

Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
I (Satu)
6 x 35 menit (3 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami arti penting keutuhan NKRI.
Siswa dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Siswa dapat menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial
budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Arti penting keutuhan NKRI
Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
Makna kesatuan wilayah Indonesia
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi kelas.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang siswa lakukan setelah
pulang dari sekolah.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru berceramah kepada siswa tentang kehidupan siswa yang damai dan tenang
dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari (sekolah, bermain, berpergian, dan lainlain); hubungannya dengan keragaman dan kekayaan budaya; kedaulatan Indonesia
sebagai negara kesatuan; serta legalitas negara yang lengkap dengan hukum dan
peraturan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
mengatur kelas diskusi dan membagi jumlah siswa dalam beberapa kelompok.
Siswa mendiskusikan arti penting keutuhan NKRI dengan panduan guru.
Siswa menceritakan hasil diskusi secara bergiliran di depan teman-teman.
Siswa lain menanggapi hasil diskusi kelompok teman
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru dan siswa bertanya jawab tentang rutinitas siswa belajar di rumah.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta seorang siswa membaca Pancasila dengan lantang di depan temanteman, lalu siswa lain menirukannya.
Siswa memperhatikan gambar lambang kelima sila pada burung garuda, dan guru
menjelaskan makna lambang tersebut.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menunjuk lambang sila pada gambar burung garuda secara acak dan siswa
menebak menyebutkan isi silanya secara bersama-sama.
Guru bercerita tentang sebab-seBab dirumuskannya Pancasila.
Guru mengatur kelas untuk berdiskusi dan membagi siswa dalam beberapa
kelompok.
Siswa mendiskusikan fungsi Pancasila bagi NKRI dengan panduan guru.
Siswa melaporkan hasil diskusi secara berkelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam
pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
menutup pertemuan.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang kebiasaan membaca buku.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memperkenalkan kosakata dalam berbagai segi kehidupan bernegara
(misalnya kata politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan),
lalu menjelaskan makna kata-kata itu secara general.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi
politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan secara general.
Guru menyiapkan kelas diskusi.
Siswa berdiskusi tentang makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik,
sosial, budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
Siswa melaporkan hasil diskusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil


eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa.
Burung garuda Pancasila, beserta tamengnya.
Lagu Garuda Pancasila.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Memahami arti penting


keutuhan NKRI.

Tugas
individu.

Penilaian
daya nalar.
Penilaian
unjuk kerja
(hasil
diskusi).

Mampu menjelaskan fungsi


Pancasila sebagai perekat
persatuan bangsa.

Tugas
berkelompok Penilaian
lisan.
Penilaian
daya nalar.
Penilaian

Instrumen/ Soal
Apa maksud semboyan
Bhinneka Tunggal Ika?
Apa saja usaha yang
dilakukan pemimpin
bangsa kita dahulu dalam
mewujudkan NKRI?
Mengapa Indonesia
berbentuk negara
kesatuan?
Apa alasan dibentuknya
Pacasila?
Apa fungsi Pancasila bagi
NKRI?

Mampu menjelaskan makna Tugas


kesatuan wilayah Indonesia individu
dari keempat segi kehidupan
bernegara (politik, sosial
budaya, ekonomi,
pertahanan-keamanan).

unjuk kerja
(keberanian
anak bercerita
dan
keterlibatan
dalam
diskusi).
Penilaian
lisan.
Logika dan
kreativitas
contoh yang
diberikan
siswa.
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
anak
mengungkapk
an isi pikiran)

Apa makna kesatuan


wilayah Indonesia dari
segi ekonomi?
Apa makna kesatuan
wilayah Indonesia dari
segi sosial-budaya?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
I (Satu)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memberi contoh dan memilih perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Tanya jawab.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal
Guru mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan pagi hari sejak bangun pagi
sampai siswa berangkat ke sekolah.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab secara general tentang masalah-masalah keutuhan
NKRI.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa menyiapkan fotokopi gambar yang ada pada buku teks dan
cryon atau pensil warna masing-masing.
Siswa mulai bekerja mewarnai gambar yang ia pilih.
Siswa menceritakan isi gambar dan alasan memilih gambar secara lisan dan
bergantian di depan teman-teman
Guru menyiapkan kelas diskusi.
Siswa melaporkan hasil diskusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum


berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Teman
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Memahami prinsip-prinsip Tugas


sikap memelihara keutuhan
individu.
NKRI.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Apabila terjadi
unjuk kerja
kerusuhan, sikap yang
(keberanian
seharusnya diambil aparat
anak memilih
penegak hukum adalah ....
gambar dan
(gambar A atau gambar
kreativitas
B).
pewarnaan
Sikap pemeluk agama
gambar)
yang berlainan sebaiknya
Penilaian lisan adalah .... (gambar a atau
ketika siswa
b)
menceritakan Apabila melakukan
gambar dan
demonstrasi, sikap yang
alasan
seharusnya dilakukan
pemilihan
para peserta demonstrasi
gambar.
adalah .... (gambar a atau
b)
Apabila terjadi
kerusuhan, sikap yang
seharusnya diambil aparat

penegak hukum adalah ....


(gambar a atau b)
Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
(Satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan
daerah.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui dan nenyebutkan berbagai macam perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia, tingkat pusat dan daerah.
Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di
tingkat pusat dan daerah.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian perundang-undangan.
Fungsi peraturan perundang-undangan.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan mereka ketika bangun pagi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diajak untuk membaca pengantar Bab Peraturan Perundang-Undangan pada.
Siswa merumuskan pengertian/definisi peraturan perundang-undangan pusat dan
daerah secara individual.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melaporkan hasil pemikirannya secara lisan.
Siswa, disertai dengan panduan guru, membuat generalisasi definisi yang telah
dibuat oleh semua siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari dan manfaat
belajar merumuskan definisi.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Guru meminta siswa mengulang mengingat definisi peraturan perundang-undangan


pusat dan daerah yang telah dirumuskan pada pertemuan sebelumnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menyiapkan kelas diskusi.
Siswa berdiskusi tentang fungsi penting peraturan perundang-undangan pusat dan
daerah bagi individu dan masyarakat.
Siswa melaporkan hasil diskusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
Artikel yang menceritakan berbagai peraturan perundang-undangan daerah, misalnya

artikel tentang hak asasi manusia, keuangan daerah, atau larangan merokok di tempat
umum.
Rekaman siaran berita televisi atau radio yang berhubungan dengan berbagai peraturan
perundang-undangan daerah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)

F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Menjelaskan pengertian
Tugas
perundang-undanan pusat
individu.
dan daerah.
Memahami perbedaan
fungsi tiap peraturan yang
berlaku di tingkat pusat dan
daerah.
Mengetahui berbagai hal
yang perlu diatur dengan
undang-undang.
Memahami sebab dan asas
pembuatan undang-undang

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Mengapa perlu dibuat
tertulis
peraturan perundang(kemampuan
undang-an?
analitis).
Mengapa hak asasi
Penilaian
manusia perlu diatur
unjuk kerja
berdasakan undang(keberanian
uundang?
anak
bercerita)
Penilaian
tertulis
(kemampuan
analitis).
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
anak
menjelaskan
pemikirannya)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.
1.

Aspek
Pengetahuan

Kriteria
* Pengetahuan

Skor
4

2.

Sikap

* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

2
1

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
1 (satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
2.2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti
pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui dan dapat menyebutkan tata urutan perundang-undangan di Indonesia,
serta memahami dan dapat menjelaskan kandungan dan fungsi peraturan-peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Contoh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi kelas dan diskusi kelompok.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan rutin siswa sehari-hari yang biasanya
dilakukan secara berurutan (misalnya bangun pagi, lalu mandi, sekolah, pulang
sekolah, bermain, lalu menyapu halaman).
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru mengajak siswa menyebutkan tata urutan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia dengan suara lantang, secara bersama-sama dan berulang-ulang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menyiapkan kartu berisi tulisan nama perturan perundang-undangan di
Indonesia.
Guru mengacak urutan kartu itu, lalu siswa mengurutkannya sesuai urutan yang
benar.
Kegiatan tersebut dilakukan siswa secara bergantian
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar hari itu untuk mengetahui
pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari, serta kesimpulan
manfaat mempelajari materi tersebut.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
mengakhiri pelajaran hari itu.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman siswa memperhatikan peraturan
larangan merokok di tempat umum, larangan menginjak rumput di taman kota, atau
larangan berjualan di tempat tertentu.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyiapkan artikel yang mengandung informasi tentang berbagai peraturan
perundang-undangan daerah untuk bahan diskusi (misalnya artikel tentang larangan
merokok di tempat umum atau larangan berjualan di tempat tertentu.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Guru menyiapkan kelas diskusi dan membagi kelompok.
Siswa mengundi artikel untuk kelompok mereka masing-masing.
Siswa berdiskusi dengan pengawasan guru.
Siswa melaporkan hasil dikusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,


memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar hari itu untuk mengetahui
pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari, serta kesimpulan
manfaat mempelajari materi tersebut.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
mengakhiri pelajaran hari itu.

E. Sumber/Bahan Belajar
Kartu berisi tulisan urutan tata perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Berbagai artikel di koran atau surat kabar tentang berbagai peraturan perundang-undangan
pusat dan daerah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Mengetahui tata urutan


Tugas
perundang-undangan di
kelompok.
Indonesia.
Memahami kandungan dan
fungsi peraturan-peraturan
perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia
berdasarkan hierarkinya.

Mengetahui akibat
mematuhi peraturan dan
undang-undang bagi
individu dan masyarakat.
Mengetahui akibat
melanggar peraturan dan
undang-undang bagi
individu dan masyarakat.

Tugas
individu.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
UUD 1945 merupakan
tertulis
peraturan yang terdapat
(kemampuan
pada tataran .... dan
analitis).
berfungsi sebagai .... (dan
lain-lain)
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
anak
menjelaskan
pemikirannya)
Penilaian
tertulis
(kemampuan
analitis).
Penilaian
unjuk kerja .

Apa akibat melanggar


peraturan daerah yang
berisi larangan merokok
di tempat umum?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran

: Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas/Semester
: V/2
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (lima)
2 (Dua)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3. Memahami kebebasan berorganisasi.
Kompetensi Dasar
3.1. Mendekripsikan pengertian organisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi.
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.
Siswa dapat menyebutkan contoh struktur organisasi.
Siswa dapat merumuskan contoh tata tertib organisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian organisasi
Ciri-ciri organisasi.
Tujuan organisasi.
Anggota organisasi.
Struktur organisasi.
d. Tata tertib organisasi.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.

Ceramah.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya pada siswa tentang organisasi yang ada di sekolah.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mencoba membuat definisi kata organisasi.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Guru menyiapkan kelas diskusi, lalu mengundi namajenis-jenis organisasi yang ada
di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk dibahas oleh tiap kelompok.
Siswa mendiskusikan dan mencatat tujuan organisasi tersebut secara tertulis.
Siswa mendiskusikan dan mencatat siapa yang menjadi anggota dalam organisasi
tersebut.
Siswa melaporkan pekerjaannya di depan teman-teman secara lisan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
mengakhiri pelajaran.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya pada siswa, peraturan apa saja yang ada di sekolah, serta siapa yang
akan menghukum siswa jika mereka melanggar peraturan itu.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyiapkan diagram besar berisi hierarki kepemimpinan di sekolah.
Guru bertanya kepada siswa tentang fungsi tiap jabatan dalam hierarki tersebut.
Siswa menyiapkan pekerjaan yang telah dibuat dalam pertamuan sebelumnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Siswa melanjutkan pekerjaan tersebut, yaitu membuat diagram hierarki
kepemimpinan/struktur organisasi yang telah mereka kerjakan pada pertemuan
sebelumnya.
Siswa mendaftar sejumlah peraturan yang ia ketahui pada organisasi tersebut.

Siswa melaporkan pekerjaannya di depan teman-teman secara lisan.


Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk
mengakhiri pelajaran.
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar diagram struktur organisasi apa saja yang ada di lingkungan sekolah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Lingkungan sekolah.
Masyarakat sekitar dan lingkungan kehidupan siswa di luar sekolah.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Mendeskripsikan pengertian Tugas


organisasi.
kelompok.
Menyebutkan contoh-contoh Observasi.
tujuan organisasi.
Menyebutkan contoh-contoh
anggota organisasi.
Merumuskan contoh
struktur organisasi.
Merumuskan contoh tata
tertib organisasi.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Menurutmu, siapakah
tertulis.
yang berhak menjadi
anggota organisasi
Penilaian
pecinta perangko?
unjuk kerja
(kepercayaan
diri anak
dalam
berimajinasi). Siapa pemegang jabatan
Keterlibatan
tertinggi di sekolahmu?
anak dalam
diskusi.

Format Kriteria Penilaian

1. PRODUK ( hasil diskusi )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar

Skor
4

* sebagian besar benar


* sebagian kecil benar
* semua salah

3
2
1

2. Performansi

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
2 (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3. Memahami kebebasan berorganisasi
Kompetensi Dasar
3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan berbagai macam organisasi di masyarakat, serta menjelaskan
tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib organisasi-organisasi tersebut.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat, beserta tujuan, anggota, struktur, tata
tertib, dan fungsi organisasi tersebut bagi individu dan masyarakat.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi kelas.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal

Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya jawab kepada siswa tentang berbagai organisasi yang ada di lingkungan
tempat tinggal siswa atau organisasi apa saja yang diketahui oleh siswa (misalnya
posyandu, karang taruna, lembaga les piano, atau klub sepak bola).
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diajak menyebutkan berbagai organisasi yang ada di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
Guru memberikan ceramah kepada siswa tentang fungsi organisasi-organisasi di
sekolah dan masyarakat.
Guru memberikan ceramah kepada siswa tentang manfaat bergabung dengan
sebuah organisasi di sekolah atau masyarakat. .
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Guru memberi tugas kepada siswa untuk menuliskan 2 organisasi yang pernah,
sedang, atau akan diikuti oleh siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat, atau
organisasi apa pun yang diketahui siswa.
Siswa mengerjakan tugas.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk menuliskan tujuan, anggota, struktur, dan
tata tertib yang berlaku di kedua organisasi itu.
Siswa mengerjakan tugas.
Guru memeriksa pekerjaan siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,


memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
Teman.
Para pengurus dan anggota organisasi yang ada di sekolah dan masyarakat.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Menjelaskan tujuan,
Tugas
anggota, struktur, dan tata
kelompok.
tertib berbagai organisasi di
sekolah dan masyarakat.

Penilaian
lisan.
Penilaian
unjuk kerja.

Tujuan organisasi
Pramuka adalah ...
Jelaskan perbedaan
organisasi dan
perkumpulan!
Sebutkan organisasi
apa saja yang ada di
sekolahmu!
Sebutkan organisasi
masyarakat yang ada di
sekitar rumahmu!

Kriteria

Skor

Instrumen/ Soal

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar

4
3
2

* semua salah

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................

..................................

NIP :

NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semeste
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
2 (dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3. Memahami kebebasan berorganisasi
Kompetensi Dasar
3.3. Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengenal organisasi, memilih organisasi untuk diikuti, dan menjelaskan alasan
memilih organisasi tersebut.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dan buruk dalam memilih dan
memanfaatkan organisasi yang ada di masyarakat.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi kelas.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal

Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama , presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa menyiapkan pensil warna atau cryon, serta fotokopi gambar
Siswa memilih gambar dan mewarnainya.
Siswa menceritakan gambar dan alasan mememilih gambar.
Guru memeriksa pekerjaan siswa.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)

Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Memahami prinsip-prinsip
mengenal organisasi, serta
sikap dalam memilih dan
memanfaatkan organisasi.

Teknik
Penilaian
Tugas
individu.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Untuk membantu
unjuk kerja
menjaga kesehatan
(keberanian
murid-murid di sekolah,
anak memilih
Made sebaiknya
gambar dan
Apabila Robert bercitakrea-tivitas
cita menjadi penegak
pewar-naan
hukum, di sekolah
gambar)
sebaiknya Robert
bergabung dengan ....
Agar dapat mempelajari
berbagai keterampilan
untuk hidup di alam
terbuka, di sekolah
sebaiknya Dina
bergabung dengan ....

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semeste
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
V (Lima)
II (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4. Menghargai keputusan bersama.
Kompetensi Dasar
4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan definisi keputusan bersama.
Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk keputusan bersama.
Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip musyawarah dan mufakat.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian keputusan bersama.
Bentuk-bentuk keputusan bersama.
Kemauan bermusyawarah untuk mufakat.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru bertanya kepada siswa tentang peraturan yang beraku di rumah dan telah
ditetapkan oleh oangtua, misalnya jam pulang sekolah, tugas menyiram bunga, dan
tanggung jawab memberi makan hewan peliharaan.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian keputusan bersama, bentukbentuk keputusan bersama, dan musyawarah untuk mufakat.
Siswa menuliskan pemahamannya tentang definisi keputusan bersama pada secarik
kertas, lalu mengumpulkannya kepada guru.
Seorang siswa membacakan semua definisi yang ditulis teman, lalu semua siswa
membahasnya bersama guru.
Siswa dan guru membuat generalisasi definisi keputusan bersama berdasarkan
definisi yang telah dibuat oleh tiap siswa.
Siswa menyebutkan jenis-jenis keputusan bersama, dan guru menuliskannya di
papan tulis.
Siswa maju ke depan kelas satu per satu, lalu menuliskan satu manfaat tentang
musyawarah dan mufakat.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa


Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Memahami definisi
keputusan bersama.
Memahami bentuk-bentuk
keputusan bersama.
Memahami prinsip-prinsip
musyawarah dan mufakat.

Teknik
Penilaian
Tugas
individu.

Bentuk
Instrumen
Penilaian
lisan.
Penilaian
sikap.
Penilaian
unjuk kerja

Instrumen/ Soal
Mengapa keputusan
bersama dianggap
penting?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( hasil diskusi )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.
1.

Aspek
Pengetahuan

Kriteria
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

Skor
4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

: ..................................
: Pendidikan Kewarganegaraan
: V (Lima)
: II (Dua)
: 2 x 35 menit.

Standar Kompetensi**
4. Menghargai keputusan bersama.
Kompetensi Dasar
4.2. Memahami keputusan bersama.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjalankan berbagai bentuk keputusan bersama, serta melaksanakan hasil
musyawarah.
Siswa dapat menentukan sikap yang tepat terhadap keputusan bersama.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Reaksi terhadap keputusan bersama.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.

Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran


Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman menerima peraturan yang ditetapkan
oleh orangtua, misalnya tugas menjaga adik, pembatasan waktu bermain, atau
pengurangan jumlah uang jajan.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta siswa berkonsentrasi mendengarkan cerita/contoh kasus yang akan
dibacakan oleh guru.
Guru mengarahkan siswa lain untuk menanggapi jawaban teman mereka,
mengoreksi benar/salah, memberikan masukan/saran tentang cara bersikap, serta
memberikan persetujuan terhadap sikap yang dipilih teman, atau memuji keputusan
teman dalam menanggapi kasus yang diceritakan guru.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan
Narasumber umum.)
Orangtua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Memahami definisi dan


Tugas
bentuk-bentuk keputusan
individu
bersama, serta musyawarah
dan mufakat..
Menentukan sikap yang
tepat terhadap keputusan
bersama.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
sikap.
Penilaian
unjuk kerja.

Keluargamu berbagi
tugas membersihkan
rumah. Kemu tidak
senang membersihkan
kamar mandi. Tetapi ayah
menunjukmu
membersihkan kamar
mandi.
Apa pendapat Ayahmu
tentang sikap ayahmu?
Di kelasmu sedang ada
pemilihan ketua kelas.
Ada dua calon ketua
kelas, yaitu kamu dan
Robert. Kamu ingin
menjadi ketua kelas.
Akan tetapi, wali kelasmu
langsung memilih Robert
sebagai ketua kelas.
Apa yang kamu rasakan
ketika mendengar
keputusan tersebut?
Apa pendapatmu
tentang sikap wali
kelasmu?

Kriteria

Skor

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( hasil diskusi )


No.

Aspek

1.

Konsep

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran

: Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas/Semester
: VI/1
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
I (Satu)
2 x 35 menit.

Standar Kompetensi**
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan dengan rasa hormat dan
perhatian ( respect ).
Siswa mampu menjelaskan proses perjuangan meraih kemerdekaan.
Siswa mampu menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa penjajahan.
Siswa mampu menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional.
Siswa mampu menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
Kebangkitan Nasional.
Sumpah Pemuda.
NEGARA-NEGARA PENJAJAH INDONESIA
Zaman Portugis
Keahlian bangsa Portugis dalam navigasi, pembuatan kapal dan persenjataan memungkinkan
mereka untuk melakukan ekspedisi eksplorasi dan ekspansi. Dimulai dengan ekspedisi eksplorasi
yang dikirim dari Malaka yang baru ditaklukkan dalam tahun 1512, bangsa Portugis merupakan

bangsa Eropa pertama yang tiba di kepulauan yang sekarang menjadi Indonesia, dan mencoba
untuk menguasai sumber rempah-rempah yang berharga [2] dan untuk memperluas usaha
misionaris Katolik Roma. Upaya pertama Portugis untuk menguasai kepulauan Indonesia adalah
dengan menyambut tawaran kerjasama dari Kerajaan Sunda.
Pada awal abad ke-16, pelabuhan-pelabuhan perdagangan penting di pantai utara Pulau Jawa
sudah dikuasai oleh Kesultanan Demak, termasuk dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten
dan Cirebon. Khawatir peran pelabuhan Sunda Kelapa semakin lemah, raja Sunda, Sri Baduga
(Prabu Siliwangi) mencari bantuan untuk menjamin kelangsungan pelabuhan utama kerajaannya
itu. Pilihan jatuh ke Portugis, penguasa Malaka. Dengan demikian, pada tahun 1512 dan 1521,
Sri Baduga mengutus putra mahkota, Surawisesa, ke Malaka untuk meminta Portugis
menandatangani perjanjian dagang, terutama lada, serta memberi hak membangun benteng di
Sunda Kelapa.[3]
Pada tahun 1522, pihak Portugis siap membentuk koalisi dengan Sunda untuk memperoleh akses
perdagangan lada yang menguntungkan. Tahun tersebut bertepatan dengan diselesaikan
penjelajahan dunia oleh Magellan.
Komandan benteng Malaka pada saat itu adalah Jorge de Albuquerque. Tahun itu pula dia
mengirim sebuah kapal, So Sebastio, di bawah komandan Kapten Enrique Leme, ke Sunda
Kalapa disertai dengan barang-barang berharga untuk dipersembahkan kepada raja Sunda. Dua
sumber tertulis menggambarkan akhir dari perjanjian tersebut secara terperinci. Yang pertama
adalah dokumen asli Portugis yang berasal dari tahun 1522 yang berisi naskah perjanjian dan
tandatangan para saksi, dan yang kedua adalah laporan kejadian yang disampaikan oleh Joo de
Barros dalam bukunya "Da Asia", yang dicetak tidak lama sebelum tahun 1777/78.
Menurut sumber-sumber sejarah ini, raja Sunda menyambut hangat kedatangan orang Portugis.
Saat itu Prabu Surawisesa telah naik tahta menggantikan ayahandanya dan Barros memanggilnya
"raja Samio". Raja Sunda sepakat dengan perjanjian persahabatan dengan raja Portugal dan
memutuskan untuk memberikan tanah di mulut Ciliwung sebagai tempat berlabuh kapal-kapal
Portugis. Selain itu, raja Sunda berjanji jika pembangunan benteng sudah dimulai maka beliau
akan menyumbangkan seribu karung lada kepada Portugis. Dokumen kontrak tersebut dibuat
rangkap dua, satu salinan untuk raja Sunda dan satu lagi untuk raja Portugal; keduanya
ditandatangani pada tanggal 21 Agustus 1522.
Pada dokumen perjanjian, saksi dari Kerajaan Sunda adalah Padam Tumungo, Samgydepaty, e
outre Benegar e easy o xabandar, maksudnya adalah "Yang Dipertuan Tumenggung, Sang
Adipati, Bendahara dan Syahbandar Sunda Kelapa". Saksi dari pihak Portugis, seperti dilaporkan
sejarawan Porto bernama Joo de Barros, ada delapan orang. Saksi dari Kerajaan Sunda tidak
menandatangani dokumen, mereka melegalisasinya dengan adat istiadat melalui "selamatan".
Sekarang, satu salinan perjanjian ini tersimpan di Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Pada hari penandatangan perjanjian tersebut, beberapa bangsawan Kerajaan Sunda bersama
Enrique Leme dan rombongannya pergi ke tanah yang akan menjadi tempat benteng pertahanan
di mulut Ci Liwung. Mereka mendirikan prasasti, yang disebut Luso-Sundanese padro, di daerah
yang sekarang menjadi Kelurahan Tugu di Jakarta Utara. Adalah merupakan kebiasaan bangsa
Portugis untuk mendirikan padrao saat mereka menemukan tanah baru. Padrao tersebut sekarang

disimpan di Museum Nasional Jakarta.


Portugis gagal untuk memenuhi janjinya untuk kembali ke Sunda Kalapa pada tahun berikutnya
untuk membangun benteng dikarenakan adanya masalah di Goa/India.
Perjanjian inilah yang memicu serangan tentara Kesultanan Demak ke Sunda Kelapa pada tahun
1527 dan berhasil mengusir orang Portugis dari Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527.
Tanggal ini di kemudian hari dijadikan hari berdirinya Jakarta.
Gagal menguasai pulau Jawa, bangsa Portugis mengalihkan perhatian ke arah timur yaitu ke
Maluku. Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan para pemimpin lokal, bangsa
Portugis mendirikan pelabuhan dagang, benteng, dan misi-misi di Indonesia bagian timur
termasuk pulau-pulau Ternate, Ambon, dan Solor. Namun demikian, minat kegiatan misionaris
bangsa Portugis terjadi pada pertengahan abad ke-16, setelah usaha penaklukan militer di
kepulauan ini berhenti dan minat mereka beralih kepada Jepang, Makao dan Cina; serta gula di
Brazil.
Kehadiran Portugis di Indonesia terbatas pada Solor, Flores dan Timor Portugis setelah mereka
mengalami kekalahan dalam tahun 1575 di Ternate, dan setelah penaklukan Belanda atas Ambon,
Maluku Utara dan Banda.[4] Pengaruh Portugis terhadap budaya Indonesia relatif kecil: sejumlah
nama marga Portugis pada masyarakat keturunan Portugis di Tugu, Jakarta Utara, musik
keroncong, dan nama keluarga di Indonesia bagian timur seperti da Costa, Dias, de Fretes,
Gonsalves, Queljo, dll. Dalam bahasa Indonesia juga terdapat sejumlah kata pinjaman dari bahasa
Portugis, seperti sinyo, nona, kemeja, jendela, sabun, keju, dll.
Zaman Spanyol
Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu
singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh rakyat
Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkan
perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa Spanyol
memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap berada di
Kepulauan Maluku.
Zaman Belanda
Pada zaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia
Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia
Timur).
Sebelum revolusi industri, profesi akuntan belum dikenal secara resmi di Amerika ataupun di
Inggris. Namun terdapat beberapa fungsi dalam manajemen perusahaan yang dapat disamakan
dengan fungsi pemeriksaan. Selama masa penjajahan kolonial Belanda yang menjadi anggota
profesi akuntan adalah akuntan-akuntan Belanda dan beberapa akuntan Indonesia. Pada waktu itu
pendidikan yang ada bagi rakyat pribumi adalah pendidikan tata buku diberikan secara formal
pada sekolah.
Kepulauan Seribu yang terletak di teluk Jakarta pada zaman penjajahan Belanda adalah perairan
yang sibuk. Tahun 1619, ketika VOC mencengkeram tanah Jawa, Pulau Onrust, dan sekitarnya,

termasuk Pulau Bidadari, dibuatlah benteng pertahanan ... Pasalnya, pulau ini tak pernah sepi dari
aktivitas bongkar muat kapal di masa itu. Sayangnya, benteng-benteng di Kepulauan Seribu ini
berhasil dikalahkan Inggris di tahun 1800. Setelah dibangun lagi di tahun 1840 sebagai pangkalan
.
Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris.
Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada saat itu, dengan menggunakan
bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara- negara kawasan seperti ... Hal ini
sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang. Mulanya Bahasa Indonesia ditulis dengan
tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun 1972 ketika Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dicanangkan.
Kecuali Indonesia dan Papua Barat sama-sama merupakan bagian penjajahan Belanda, kedua
bangsa ini sungguh tidak memiliki garis paralel maupun hubungan politik sepanjang
perkembangan sejarah. Masa depan: Tidak diikut-sertakannya rakyat Papua Barat sebagai subjek
masalah di dalam Konferensi Meja Bundar, New York Agreement yang mendasari Act of Free
Choice, Roma Agreement dan lain-lainnya merupakan pelecehan hak penentuan nasib sendiri
yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut sejarah, kerajaan yang pernah menguasai Bangka Belitung adalah Sriwijaya, Majapahit,
Malaka, Johor, Mataram, Banten dan Kesultanan Palembang. Selain itu, Bangka Belitung juga
pernah dikuasasi oleh penjajah Belanda dan Inggris.
Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada
waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem
pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut ... Pada Zaman penjajahan
Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama
dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat
luas ruang lingkupnya. Pada masa penjajahan Belanda, terdapat lembaga semacam parlemen
bentukan Penjajah Belanda yang dinamakan Volksraad. Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda
mengakhiri masa penjajahan selama 350 tahun di Indonesia.
Zaman Inggris
Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia sejak tahun 1811 pemerintah Inggris mengangkat
Thomas Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika TSR berkuasa
sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang dipertimbangkan, baik di
bidang ekonomi, social, dan budaya. Penyerahan kembali wilayah Indonesia yang dikuasai
Inggris dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan perjanjian. Pemerintah
Inggris diwakili oleh John Fendall, sedangkan pihak dari Belanda diwakili oleh Van Der
Cappelen. Sejak tahun 1816, berakhirlah kekuasaan Inggris di Indonesia.
Zaman Jepang
Masa penjajahan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17
Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta
atas nama bangsa Indonesia.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda
mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke AS dan Britania.
Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat

gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu.
Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi
terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret
1942.
Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan
membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer
Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun
1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di
mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang
dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks,
penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan
campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan selama liburan.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama dan asal pahlawan Indonesia.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
Bertanya jawab mengenai suasana pada masa penjajahan.
Bertanya jawab mengenai bangsa apa yang pertama kali datang dan menjajah
Indonesia.
Guru menunjukkan foto/gambar para pahlawan daerah dan menanyakan nama dan
asalnya.
Guru menjelaskan mengapa timbul perlawanan rakyat di berbagai wilayah.
Guru bertanya mengapa perlawanan di berbagai wilayah selalu dapat ditindas.
Bersama pasangan, siswa ditugaskan mendeskripsikan nilai-nilai juang para
pahlawan dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).

Membaca secara bergantian mengenai Kebangkitan Nasional.


Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai mengapa timbul kesadaran berbangsa.
Guru menjelaskan asal-usul Hari Kebangkitan Nasional.
Guru bertanya mengenai nilai-nilai Hari Kebangkitan Nasional pada masa kini.
Melanjutkan membaca teks mengenai Sumpah Pemuda.
Menjelaskan kepada siswa mengapa timbul Sumpah Pemuda.
Bersama-sama mengucapkan sumpah pemuda dengan baik dan sungguh-sungguh.
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan isi dan maksud Sumpah Pemuda
dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan
untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto para pahlawan.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

mendiskripsi-kan nilai-nilai Tugas


juang para pahlawan
individu
Menceritakanarti dan nilai
Kebangkitan Nasional.
Menceritakan arti dan nilai

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Menceritakan mengapa
lisan.
Indonesia dapat dijajah
selama ratusan tahun oleh
Penilaian tulis
bangsa asing.
Penilaian
Menjelaskan nilai yang
sikap

Sumpah Pemuda dengan


rasa hormat dan perhatian
( respect ).
Menyebutkan isi Pancasila
Memahami nilai tiap-tiap
butir Pancasila

terkandung pada Sumpah


Pemuda untuk diterapkan
pada masa sekarang ini.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
I (Satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila.
Siswa mampu menyebutkan isi perumusan Negara RI.
Siswa mampu menyebutkan isi Piagam Jakarta.
Siswa mampu menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat.
Siswa mampu memahami nilai tiap butir Pancasila.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Perumusan Dasar Negara RI.
Panitia Sembilan.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.

Diskusi kelas.
Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang isi dan makna Sumpah Pemuda yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Bertanya jawab tentang gambaran keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan
Jepang.
Melanjutkan membaca teks tentang BPUPKI secara bergiliran.
Bertanya jawab tetang tujuan dibentuknya BPUPKI.
Melanjutkan membaca teks tentang Perumusan Dasar Negara RI.
Guru bertanya calon rumusan siapakah yang paling mendekati dengan isi Dasar
Negara Pancasila.
Melanjutkan membaca teks mengenai Panitia Sembilan secara bergiliran.
Guru menjelaskan hasil kerja Panitia Sembilan.
Membaca teks mengenai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Dilanjutkan dengan membaca Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menyebutkan bersama-sama rumusan Pancasila yang disahkan.
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan nilai yang terkandung pada setiap butir
Pancasila.
Membaca kemudian menjelaskan dengan kata-kata sendiri mengenai makna
lambang Garuda Pancasila.
Menyanyikan lagu Gaaruda Pancasila dengan semangat dan sikap sempurna.

Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan


untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto Garuda Pancasila.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Menceritakan nilai
Tugas
kebersamaan dalam
individu
proses Perumusan
Pancasila.
Menyebutkan isi
perumusan Negara RI.
Menyebutkan isi Piagam
Jakarta.
Menyebutkan isi
Pancasila dengan baik
dan tepat.
Memahami nilai tiap butir
Pancasila.

Format Kriteria Penilaian

Bentuk
Instrumen
penilaian
lisan,
penilaian
unjuk kerja
(keberanian
anak
bercerita).

Instrumen/ Soal
Menjelaskan mengapa
terjadi perubahan dalam
rumusan Pancasila yang
disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945.

Produk ( hasil diskusi )

No.

Aspek

1.

Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

Performansi

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
I (Satu)
: 4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Meneladani nilai-nilai perjuangan.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi kelas.
Tanya jawab.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah
pulang dari sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang makna Garuda Pancasila yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan semangat dan
bersungguh-sungguh.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Bertanya jawab tentang gambaran keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan
Jepang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Bertanya jawab tentang agama yang diakui di Indonesia beserta tempat ibadahnya.
Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan dengan memilih gambar yang
tepat sesuai dengan nilai-nilai perjuangan.
Membahas bersama soal-soal.
Guru menugaskan siswa untuk mewarnai dengan baik jawaban soal yang tepat.
Bertanya jawab mengenai nilai yang dipesankan pada setiap kasus.
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai perjuangan meraih
kemerdekaan, proses perumusan Pancasila dan meneladani nilai-nilai perjuangan.
Kemudian berlatih soal-soal latihan pada Ayo Belajar, untuk menghadapi ulangan
harian pada pertemuan berikutnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto para pahlawan.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian

Teknik

Bentuk

Instrumen/ Soal

Kompetensi

Penilaian

Menerapkan nila-nilai juang Tugas


para tokoh perumus
individu
Pancasila dalam kehidupan
sehar-hari.

Mengerjakan soal dengan


baik berkaitan dengan
materi mengenai nila-nilai
juang dalam proses
perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara.

Tugas
latihan.
Ulangan
harian

Instrumen
Penilain
tulisan.
Penam-pilan
kap.

Menjelaskan mengapa
terjadi perubahan dalam
rumusan Pancasila yang
disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945.
Pilihan ganda. Robert melihat temannya
berkelahi. Sikap yang
Essai.
seharusnya diambil
Robert adalah.
Arti Pancasila adalah ....
a.tiga sila
b.
empat sila
c.lima sila
d.
enam sila

Format Kriteria Penilaian

Produk ( hasil diskusi )


No.

Aspek

1.

Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

Performansi
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
I (Satu)
4x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia.
Siswa mampu menyebutkan arti san asas pemilihan umum di Indonesia.
Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.
Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden.
Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Arti dan asas Pemilu
Pelaksanaan Pemilu
Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Pemilihan Kepala Daerah

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia.
Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu.
Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara
langsung ataupun melalui layar kaca.
Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa.
Semua siswa mengamati lambang tiga peserta pada zaman Orde Baru.
Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya,
contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti
pemilihan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto Pemilu.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menceritakan proses
Pemilu di Indonesia.
Menyebutkan arti dan asas
Pemilihan Umum di
Indonesia.
Menyebutkan tahun-tahun
pemilihan umum di
Indonesia.

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tugas
Penilaian
Individu
lisan.
Tugas
Penilaian
berpasanga
tulisan
n

Instrumen/ Soal
Menjelas-kan mengapa di
negara kita diadakan
pemilihan umum.
Mengapa pelaksanaan
kampanye harus diatur
sedemikian rupa?
Buatlah laporan proses
pemilihan ketua kelas di

Menyebutkan tiga tahapan


dalam pemilu tahun 2004.
Menyebutkan persyaratan
calon presiden dan wakil
presiden.
Menyebutkan daftar
presiden RI.
Menyebutkan tugas dan
wewenang KPU Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden
Mengetahui laranganlarangan pada pelaksanaan
kampanye.
Menyebutkan aturan-aturan
pemilihan Kepala Daerah.
Menyebutkan aturan
Peraturan Pemerintah (PP).

sekolahmu

Format Kriteria Penilaian

Produk ( hasil diskusi )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
I (Satu)
2x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.
A.

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen.
Siswa mampu menyebutkan wewenang MPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas DPD.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas BPK.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA).
Siswa mampu menyebutkan kewenangan MK.
Siswa mampu menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B.

Materi Ajar
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Presiden.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kekuasaan Kehakiman.

C.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk Semua
siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Lembaga-lembaga Negara.
Guru bertanya tentang fungsi lembaga negara.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak memiliki pemerintah.
Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI.
Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI.
Siswa diminta untuk mengamati bagan hubungan lembaga negara RI.
Guru menjelaskan bagan hubungan lembaga negara RI.
Guru menjelaskan asas pemerintahan Indonesia.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto lembaga-lembaga negara.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

-Menyebut-kan lembagaTugas
lembaga negara sesuai UUD Individu
1945 hasil amandemen.
Menyebutkan wewenang
MPR.
Menyebutkan tugas, fungsi,
dan hak-hak DPR.
Menyebutkan tugas-tugas
DPD.
Menyebutkan tugas-tugas
legislatif Presiden bersama
DPR.

Bentuk
Instrumen
Penilaian
tulisan.

Instrumen/ Soal
Menjelas-kan mengapa
dalam suatu negara
diperlukan lembagalembaga negara
(eksekutif, legislatif, dan
yudikatif).

Format Kriteria Penilaian

Produk ( hasil diskusi )


No.

Aspek

1.

Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

Performansi
No.
1.

Aspek
Pengetahuan

Kriteria
* Pengetahuan

Skor
4

2.

Sikap

* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

2
1

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15.

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Aleksantro
Moh.Afif Raihan
Moh.Fitrayadi
Jundi Afrian
Moh.Tahmid
Moh.Irvan
Syahrul Ramadhan
Moh. Ikdal
Amar Usman
Moh.Rahmad
Alyah Nursyahbani
Hanifa
Syafirah
Kartika
Nabila

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

Nilai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
I (Satu)
4x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat.
Siswa mampu menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah.
Siswa mampu menyebutkan perangkat daerah.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Presiden.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kekuasaan Kehakiman.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.

Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai Pemerintah Pusat.
Guru bertanya mengenai defenisi pemerintah.
Tanya jawab tentang sistem pemerintahan Indonesia.
Tanya jawab mengenai defenisi hukum.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai aparat penegak hukum dan fungsinya.
Guru menjelaskan sistem pemerintah pusat.
Siswa membaca teks mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah.
Bersama-sama menyebutkan susunan pemerintah daerah.
Guru memberi penjelasan mengenai pemerintah daerah dan fungsinya.
Berdiskusi mengenai otonomi daerah dan fungsinya
Bertanya jawab mengenai manfaaat otonomi daerah.
Guru menugaskan siswa untuk membuat bagan perbandingan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas Ayo Bercerita.
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai pemilihan umum di
Indonesia, proses pemilu Presiden/Wakil Presiden dan pilkada, lembaga-lembaga
negara, serta pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, kemudian berlatih soalsoal latihan pada Ayo Belajar, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,


memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa bersoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telas selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah;


memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal
peranan Indonesia di Asia Tenggara.

E. Sumber/Bahan Belajar
Bagan pemerintah pusat dan daerah.
Foto/gambar aparat penegak hukum.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyebutkan tugas dan
fungsi pemerintah pusat.
Menyebutkan tugas masingmasing antara pemerintah
pusat dan pemerintah
daerah.
Menyebutkan tugas dan
fungsi pemerintah daerah.
Menyebutkan perangkat
daerah
Mengerjakan soal dengan
baik berkaitan dengan
materi mengenai Pemilihan
Umum di Indonesia, proses
Pemilu Presiden/ Wakil
Presiden dan Pilkada,
lembaga-lembaga negara
serta pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
Format Kriteria Penilaian

Teknik
Penilaian
Tugas
Kelompok

Ulangan
harian.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
tulisan

Mencerita-kan
pengalaman tentang
kampanye pemilu atau
pilkada di daerah masingmasing.
Kekuasa-an tertinggi
Pilihan
negara berada di
ganda.
tangan ...
Penilaian lisan
a. DPR
atau tertulis
b. MPR
(uraian).
c. Presiden
d. menteri
Apa yang dimaksud
dengan pemilihan umum?

Produk ( hasil diskusi )

No.

Aspek

1.

Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

Performansi

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran

: Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas/Semester
: VI/2
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
II (Dua)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
Siswa mampu menjelaskan arti lambang ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen
ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam
bidang ekonomi.
Siswa mampu menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di
bidang ekonomi.
Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial
satu sama lain.
Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara
anggotanya.
Membuat kliping dengan teman kelompoknya masing-masing.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Sejarah ASEAN
Lambang ASEAN

Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN


Dasar-dasar verja sama untuk mencapai tujuan pokok
Struktur sekretariat ASEAN
Bidang politik dan keamanan
Bidang ekonomi
Bidang sosial budaya

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua.
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai kerja sama antarnegara di Asia Tenggara.
Guru menunjukkan peta Asia Tenggara dan meminta semua siswa mengamati letak
negara-negaranya.
Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya.
Guru menjelaskan sejarah ASEAN.
Guru menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk
mengamatinya.
Guru menjelaskan arti lambang ASEAN.
Membahas struktur ASEAN.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menggambar peta ASEAN dan lambangnya.

Memberikan contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang seperti


bidang, politik dan keamanan, bidang ekonomi dan bidang sosial.
Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk
membuat kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai
bidang.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Peta ASEAN.
Gambar lambang ASEAN.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyebutkan pengertian
kerja sama negara-negara
ASEAN.
Menyebutkan nama para
tokoh pendiri ASEAN.
Menyebutkan negara-negara
anggota ASEAN.
Menjelaskan arti lambang
ASEAN
Menyebutkan nama-nama
yang pernah menjabat
sebagai sekjen ASEAN.

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tugas
Penilaian
Menggambar peta
berkelompok
tulisan.
ASEAN.
Tugas
Penilaian lisan Menjelaskan arti lambang
individu.
ASEAN dengan kata-kata
sendiri
Sebutkan pengertian kerja
sama negara-negara
ASEAN.
Sebutkan nama para
tokoh pendiri ASEAN.
Sebutkan negara-negara
anggota ASEAN.

Menyebutkan tugas pokok


sekretariat Nasional ASEAN
Menyebutkan langkahlangkah konkret yang telah
dicapai ASEAN dalam
bidang politik.
Menyebutkan contoh bentuk
kerja sama ASEAN yang
telah tercapai di bidang
ekonomi
Menyebutkan upaya-upaya
ASEAN dalam mempererat
hubungan sosial satu sama
lain.
Menyebutkan upaya-upaya
ASEAN dalam melestarikan
kebudayaan negara
anggotanya

Jelaskan arti lambang


ASEAN
Sebutkan nama-nama
yang pernah menjabat
sebagai sekjen ASEAN.
Sebutkan tugas pokok
sekretariat Nasional
ASEAN
Sebutkan langkahlangkah konkret yang
telah dicapai ASEAN
dalam bidang politik.
Sebutkan contoh bentuk
kerja sama ASEAN yang
telah tercapai di bidang
ekonomi
Sebutkan upaya-upaya
ASEAN dalam
mempererat hubungan
sosial satu sama lain.
Sebutkan upaya-upaya
ASEAN dalam
melestarikan kebudayaan
negara anggotanya

Format Kriteria Penilaian

Produk ( hasil diskusi )


No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

Performansi
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
II (Dua)
:
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetensi Dasar
3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
C.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengumpulkan tugas kelompok kliping.

Tanya jawab mengenai pelajaran pada pertemuan sebelumnya.


Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai peran Indonesi adalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara.
Guru menerangkan peran serta Indonesia di ASEAN.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru menugaskan siswa untuk membuat karangan mengenai sebuah contoh peran
Indonesia dalam lingkungan di negara-negara ASEAN dengan panjang karangan
maksimal dua lembar kerta folio.
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kerja sama
antarnegara di asia tenggara, kerja sama negara-negar ASEAN dalam berbagai
bidang, dan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telas selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal politik
luar negeri Indonesia.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyebutkan hasil peran
aktif Indoneisa dalam
ASEAN.
Mengerjakan soal dengan
baik berkaitan dengan
materi mengenai kerja sama
Negara-negara ASEAN dan
peran Indonesia dalam
lingkungan negara ASEAN

Teknik
Penilaian
Tugas
individu.
Ulangan
harian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Membuat karangan
tulisan.
mengenai peran
Indonesia dalam
Pilihan ganda
lingkungan negara-negara
Penilaian
ASEAN.
lisan atau
KTT ASEAN pertama
tertulis (uraian
diadakan di ...
singkat).
a. Bali
b. Bangkok
c. Singapura
d. Kuala Lumpur
Jelaskan tujuan
dibentuknya ASEAN

Format Kriteria Penilaian

Produk ( hasil diskusi )


No.

Aspek

1.

Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

Performansi

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
II (Dua)
:
2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.
Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.
Siswa mampu menyebutkan tujuan politik luar negeri.
Siswa mampu menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Corak politik luar negeri RI yang bebas dan aktif.
Tujuan politik luar negeri.
Factor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi kelas.
Tanya jawab.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan.
Kegiatan Awal

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membagikan hasil ulangan harian.
Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai soal-soal ulangan harian pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
Guru menjelaskan alasan mengapa Indonesia mengambil sikap netral.
Guru melanjutkan dengan menjelaskan tujuan politik luar negeri.
Siswa menyebutkan kepanjangan GBHN.
Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan
politik luar negeri.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai apa yang dimaksud dengan perang dingin.
Guru bertanya mengenai defenisi netral.
Berdiskusi mengenai definisi politik.
Guru meminta semua siswa untuk mengamati posisi geografis Indonesia yang
strategis dalam percaturan politik dunia.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Peta dunia.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum).

Buku referensi lain.


Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Menyebutkan arti kebijakan Tugas


Bebas-aktif.
individu
Menyebutkan tujuan politik Tes Tulis
luar negeri.
Menyebutkan faktor yang
menentukan perumusan
politik luar negeri.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Penilaian
Menjelaskan mengapa
lisan.
negara Indonesia
Jawab Singkat melaksanakan politik luar
negeri bebas aktif.
Sebutkan arti kebijakan
Bebas-aktif. ?
Sebutkan tujuan politik
luar negeri.?
Sebutkan faktor yang
menentukan perumusan
politik luar negeri.?

Format Kriteria Penilaian

Produk ( hasil diskusi )


No.

Aspek

1.

Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

Performansi

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan

Produk

Jumlah

Nilai

Pengetahuan

Sikap

Skor

1.
2.
3.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
VI (Enam)
II (Dua)
:
6 x 35 menit (3 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.
Kompetensi Dasar
4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional.
Siswa mampu menyebutkan isi Dasasila Bandung.
Siswa mampu menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
Siswa mampu menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
Siswa mampu menjelaskan tujuan terbentuknya OKI
Siswa mampu menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Konferensi Asia Afrika.
Gerakan Non Blok.
OKI.
APEC.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi kelas.

Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai pelajaran yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
Guru menerangkan Konferensi Asia Afrika.
Bersama-sama menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika.
Guru bertanya mengenai defenisi Non Blok
Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok.
Bertanya jawab mengenai tujuan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok.
Guru menerangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bertanya jawab mengenai fungsi organisasi PBB.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai peran serta Indonesia dalam organisasi PBB.
Guru menjelaskan tujuan OKI
Bertanya jawab tentang fungsi da peran serta Indonesia dalam organisasi APEC.
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai politik luar negeri
bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.

Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.


Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Siswa diberikan lembar soal ulangan harian
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan
narasumber umum).
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyebutkan hasil politik
bebas aktif RI di forum

Teknik
Penilaian
Tugas
individu

Bentuk
Instrumen
Penilaian
lisan.

Instrumen/ Soal
Menjelas-kan mengapa
Indonesia bersikap aktif

internasional.
Menyebutkan isi Dasasila
Bandung.
Menjelaskan tujuan
dibentuknya gerakan Non
Blok.
Menyebutkan syarat untuk
menghadiri KTT Non Blok.
Menjelaskan tujuan
terbentuknya OKI.
Menyebutkan tujuan
terbentuknya APEC.

Penilaian
tulisan.

Mengerjakan soal dengan


baik berkaitan dengan
materi mengenai politik luar
negeri bebas aktif dan
peranan politik luar negeri
RI dalam percaturan
internasional.

Ulangan
harian.

Pilihan ganda.
Penilaian
lisan
atau
tertulis
(uraian
singkat).

dalam memilihara
perdamaian dunia.
Sebutkan hasil politik
bebas aktif RI di forum
internasional. ?
Sebutkan isi Dasasila
Bandung. ?
Jelaskan tujuan
dibentuknya gerakan Non
Blok. ?
Sebutkan syarat untuk
menghadiri KTT Non
Blok.?
Jjelaskan tujuan
terbentuknya OKI.?
Sebutkan tujuan
terbentuknya APEC.?

Politik luar negeri


Indonesia adalah ...
- bebas
- terbuka
- transparan
- bebas dan aktif
Jelaskan pengertian
politik

Format Kriteria Penilaian

Produk ( hasil diskusi )


No.

Aspek

1.

Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

Performansi
No.
1.

Aspek
Pengetahuan

Kriteria
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

Skor
4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan
Pengetahuan

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mapel PKN.

..................................
NIP :

..................................
NIP :

Anda mungkin juga menyukai