Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

Selulitis
OLEH:
ANDY KHALIDA LEMBAH
N 111 13 039
Pembimbing :
dr. Neneng Helijanti. Sp.M
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO

PENDAHULUAN

Infeksi

Dekongestan

Definisi
Selulitis adalah keadaan peradangan akut pada
rongga orbita dengan gejala umumnya adalah
malaise
berasal dari metastasis infeksi didaerah sinus
paranasal
infeksi unilateral dengan gambaran edema
tertutup

Klasifikasi selulitis
Berdasarkan lokasi anatomi.
Selulitis preseptal adalah infeksi jaringan
lunak pada kelopak mata dan daerah periokular
pada rongga orbital bagian septum posterior
. Selulitis post septal adalah infeksi jaringan
lunak orbita yang terlokalisir pada rongga
orbital bagian septum posterior

KLASIFIKASI SELULITIS

SELULITIS PRESEPTAL

SELULITIS POST SEPTAL

ETIOLOGI
Preseptal Selulitis
Mikroorganisme penyebab paling
umum yaitu Streptococcus
pneumoniae ,Staphylococcus aureus,
spesies Streptococcus.
yang paling sering adalah
Haemophilus infuenzae B
kurang umum Acinetobacter spp,
Nocardia brasiliensis,Bacillus
anthracis, Pseudomonas aeruginosa,
Neisseria gonorrhea Proteus spp,
Pasteurella multocida, Mycobacterium
tuberculosis dan Trichophyton spp

Post Septal Selulitis

paling sering adalah S. aureus


dan Streptococcus
kurang umum adalah H.
influenza
infeksi Aspergillosis adalah
lebih dari 80 % pasien
melaporkan telah meninggal
pada infeksi dari Aspergillosis

Patofisiologi infeksi rongga Orbita


T

Manifestasi Klinis
Sellulitis Preseptal
pembengkakan kelopak mata
yang terjadi dalam beberapa hari
terdapat riwayat infeksi
pernapasan, trauma, gigitan
serangga atau gigitan binatang
lainnya
riwayat konjungtivitis, atau
kalazion
terdapat demam sebagai gejala
yang berlangsung terus menerus,
gambaran kelopak mata yang
khas yaitu eritematosa, edema,
lembut dan hangat, fungsi dan
reflex pupil selalu terpengaruh
dengan adanya proptosis,

Selulitis Post Septal

pembengkakan pada kelopak


mata yang mengalami
khemosis ditandai dengan
konjungtiva yang menonjol
dan menjadi kering atau
ekrotik
Bola mata yang proptosis
aksial
pembatasan pergerakan bola
mata,
pemeriksaan fundus dapat
menunjukkan tersumbatnya
vena retina dan tanda-tanda
papillitis atau edema papil

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan
Preseptal
organisme yang paling mungkin
menyebabkan infeksi pada penyakit
Rawat jalan harus mencakup
antibiotik oral spektrum luas dan
observasi .
pasien dapat rawat jalan dengan
diberikan antibiotik oral sampai
didapatkan kondisi yang membaik .
kondisi tidak membaik dalam 48
jam setelah pengobatan antibiotik
oral, pasien harus dirawat untuk
pengobatan antibiotik intravena.
Rata-rata waktu perawatan di
rumah sakit adalah empat hari

Post septal
intravena antibiotik spektrum
luas.
kultur darah harus diperoleh
jika demam meningkat sistemik.
Durasi dianjurkan terapi
antimikroba adalah selama 7-10
hari.
pasien akan terus memiliki
tanda-tanda selulitis lokal pada
akhir pengobatan.
Terapi antibiotik oral
dianjurkan untuk dilanjutkan
pada pasien ini sampai resolusi
eritema

Komplikasi

Selulitis periorbita
Selulitis orbita
Abses periorbita (abses subperiosteal)
Abses orbita
Thrombosis sinus kavernosus

usitis dengan komplikasi orbita : 1.selulitis periorbita, 2.selulitis orbita, 3.abses periorbita, 4.abses orbita, 5.trombosis sin

Klasifikasi sinusitis dengan komplikasi orbita : A. selulitis periorbita, B.


selulitis orbita, C.abses periorbita, D.abses orbita, E.trombosis sinus
kavernosus

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai