Gizi Buruk + Bronkopneumonia
Gizi Buruk + Bronkopneumonia
M. Fadjri Alrifannur
Radhiyana Putri
Pembimbing:
dr. Diane M. Supit, Sp. A
GIZI BURUK +
Nama
An. I
Nama
: Tn. H
Nama
: Ny. M
Umur
11 bulan
Umur
: 33 tahun
Umur
: 29 tahun
Mawar Samarinda
Mawar Samarinda
Mawar Samarinda
Jenis kelamin
Pekerjaan
:Perempuan
: Swasta
Pendidikan terakhir
Resume Kasus
: SMA
RPS :
Ibu Pasien mengeluhkan berat badan pasien yang tidak naik. Hal ini telah dialami
sejak pasien berusia 3 bulan. Ibu selalu membawa pasien ke posyandu setiap bulan,
namun sejak usia 3 bulan berat badan pasien tidak bertambah. Pada usia 5 bulan,
berat badan pasien justru turun dibandingkan berat badan sebelumnya. Ibu pasien
mengaku, sejak usia 3 bulan, pasien mudah mengalami sakit. Pasien sering
mengalami batuk yang hilang timbul. Batuk sering dialami sejak usia 3 bulan. Batuk
yang dialami biasanya terjadi hingga 2 minggu kemudian menghilang namun
kemudian dapat muncul kembali. Pasien juga sering mengalami demam bersamaan
dengan terjadinya batuk. Demam yang dialami pun hilang timbul. Ibu pasien juga
mengatakan bahwa pasien hanya diberikan ASI, karena pasien biasanya tidak mau
meminum susu formula atau makanan lainnya. Berat waktu pasien lahir yaitu 3500
gr dan panjang badan 50 cm, sejak 6 bulan terkhir berat badan pasien semakin turun
dan beratnya saat pertama kali masuk RS adalah 5,6 kg.
Anamnesis
Pemeliharaan postnatal :
Periksa di : Posyandu
Keadaan anak : Sehat, mulai sakit
sejak usia 3 bulan
Keluarga berencana : Ya, suntik 3 bulan
Riwayat Imunisasi
telah mendaat, BCG, Polio, DPT dan
hepatitis B
Status Gizi saat ini
Berat Badan
: 5,8 kg
Tinggi Badan : 78 cm
Gizi Buruk
Definisi
Kondisi seseorang kekurangan gizi di bawah standar rata-rata.
Ditandai dengan BB/PB < -3 SD dari median WHO child growth standard, atau <
70 % dari median serta pada anak usia 5-59 bulan lingkar lengan atas < 11 cm.
Tipe
Marasmus
Kwashiorkor
Marasmik-Kwashiorkor
Kategori
Status
BB/U
(%Baku
WHO-NCHS,
Overweight
Gizi lebih
1983)
> 120 % Median BB/U
Normal
Gizi Baik
KEP I
Gizi Sedang
KEP II
Gizi Kurang
KEP III
Gizi Buruk
Klasifikasi
Malnutrisi sedang
Malnutrisi Berat
Edema
Tanpa edema
Dengan edema
BB/TB
-3SD s/d -2 SD
< -3 SD
TB/U
-3SD s/d -2 SD
< -3 SD
Etiologi
Diagnosis
Anamnesis
Mata cekung
Frekuensi diare dan lamanya.
Kapan terakhir bak
Kebiasaan makan sebelum sakit
Riwayat pemberian ASI
Asupan makanan & minuman yang dikonsumsi beberapa hari terakhir
Pernah sakit campak dalam 3 bulan terakhir
Batuk kronik
Berat badan lahir
Riwayat imunisasi
Riwayat tumbuh kembang
Lingkungan keluarga
Pemeriksaan Fisik
Umur
KOTRIMOKSASOL
AMOKSISILIN : Beri
Atau
Berat Badan
Hari
Hari
Tablet dewasa
Tablet Anak
Sirup/5ml
Sirup
80 mg TMP+ 400
20 mg TMP + 100
40 mg TMP + 200 mg
125 mg
mg SMZ
mg SMZ
SMZ
per 5 ml
2,5 ml
2,5 ml
5 ml
5 ml
7,5 ml
10 ml
2-4 bulan
(4 - < 6 kg)
4 - 12 bulan
(6 - < 10 Kg)
12 bln - 5 thn
(10 - < 19 Kg)
Fase transisi
energi 100 Kkal dan protein 2.9 gram per 100 ml) dalam jangka
waktu 48 jam
Pemantauan pada fase transisi:
Frekwensi nafas
Frekwensi denyut nadi
Bila terjadi peningkatan detak nafas > 5 kali/menit dan denyut nadi
> 25 kali /menit dalam pemantauan setiap 4 jam berturutan, kurangi
volume pemberian formula. Setelah normal kembali, ulangi
menaikkan volume seperti di atas.
Timbang anak setiap pagi sebelum diberi makan
Tablet Besi/Folat
Umur Dan Berat Badan
Sirup Besi
Sulfas Ferosus 150 Ml
Berikan 3 Kali Sehari
tablet
12 bulan - 5 tahun
tablet
5 ml (1 sendok teh)
Kasih saying
Ciptakan lingkungan yang menyenangkan
Lakukan terapi bermain terstruktur
Rencanakan aktifitas fisik segera setelah sembuh
Bila berat badan anak sudah berada di garis warna kuning anak dapat dirawat di
rumah dan dipantau oleh tenaga kesehatan puskesmas atau bidan di desa.
Nasehatkan kepada orang tua untuk :
Melakukan kunjungan ulang setiap minggu, periksa secara teratur di Puskesmas
Pelayanan di PPG (lihat bagian pelayanan PPG) untuk memperoleh PMT-Pemulihan
selama 90 hari. Ikuti nasehat pemberian dan berat badan anak selalu ditimbang setiap
bulan secara teratur di posyandu/puskesmas.
Pemberian makan yang sering dengan kandungan energi dan nutrien yang padat
penerapan terapi bermain dengan kelompok bermain atau Posyand
Pemberian suntikan imunisasi sesuai jadwal
Anjurkan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI atau 100.000 SI)
sesuai umur anak setiap Bulan Februari dan Agustus.
TERIMA KASIH