Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KASUS

STROKE

Pembimbing
Pembimbing ;;
dr.
dr. Luhu
Luhu A
A Tapiheru
Tapiheru Sp.S
Sp.S

Disusun
Disusun Oleh
Oleh ::
Risya
Risya Alia
Alia Febrina
Febrina
1508320017
1508320017

LAPORAN
LAPORAN KASUS
KASUS
IDENTITAS
IDENTITAS
Nama
Nama :: Tn.Busnar
Tn.Busnar
Jenis kelamin : Laki-laki
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur
:: 65
Umur
65 tahun
tahun
Suku bangsa
Suku bangsa :: Jawa
Jawa
Agama
:: Islam
Agama
Islam
Alamat
:: jl.
Alamat
jl. Bromo
Bromo no.40
no.40
Status
:: Cerai
Status
Cerai mati
mati
Pekerjaan
Pekerjaan :: Wiraswasta
Wiraswasta
Tanggal Masuk: 15 Maret 2016
Tanggal Masuk: 15 Maret 2016

ANAMNESIS
ANAMNESIS

Keluhan
Keluhan utama
utama
Penurunan
Penurunan kesadaran
kesadaran

Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit sekarang
sekarang
hal
hal ini
ini dialami
dialami os
os sejak
sejak 11 hari
hari yang
yang lalu,secara
lalu,secara tiba
tiba tiba
tiba
saat
saat os
os sedang
sedang melakukan
melakukan aktivitas
aktivitas ringan,
ringan, 44 hari
hari
sebelumnya
sebelumnya os
os mengeluhkan
mengeluhkan pusing.
pusing. Os
Os juga
juga mengalami
mengalami
kejang
kejang secara
secara tiba-tiba
tiba-tiba bersamaan
bersamaan saat
saat os
os mengalami
mengalami
penurunan
penurunan kesadaran.
kesadaran. Os
Os juga
juga mengalami
mengalami gangguan
gangguan
berbicara
berbicara sejak
sejak 44 hari
hariini,
ini, tetapi
tetapi os
os masih
masih mampu
mampu
mengerti
mengerti pembicaraan
pembicaraan orang
orang lain.
lain. Riwayat
Riwayat nyeri
nyeri kepala
kepala
(-),
(-), muntah
muntah menyembur
menyembur (-),
(-), demam
demam (-),
(-), trauma
trauma (-),
(-),
gangguan
gangguan pendengaran
pendengaran (-),
(-), penurunan
penurunan daya
daya ingat
ingat (-),
(-),
gangguan
gangguan perilaku
perilaku (-),
(-), gangguan
gangguan BAK
BAK dan
dan BAB
BAB (-).
(-).
Riwayat
Riwayat hipertensi
hipertensi (+)
(+) kurang
kurang lebih
lebih saat
saat os
os berusia
berusia 40
40
tahun
tahun dan
dan tidak
tidak terkontrol.
terkontrol. Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit DM
DM (-),
(-),
riwayat
riwayat penyakit
penyakit jantung
jantung dan
dan kolesterolemia
kolesterolemia keluarga
keluarga
tidak
tidak mengetahui
mengetahui karena
karena tidak
tidak pernah
pernah periksa.
periksa.
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit terdahulu
terdahulu :: Hipertensi
Hipertensi (+)
(+)

ANAMNESA
ANAMNESA TRAKTUS
TRAKTUS
Traktus Sirkulatorius
:: Hipertensi
Traktus Sirkulatorius
Hipertensi
Traktus Respiratorius
:: Dalam
Traktus Respiratorius
Dalam Batas
Batas Normal
Normal
Traktus Digestivus
:: BAB
Traktus Digestivus
BAB (+)
(+)
Traktus Urogenitalis
:: BAK
Traktus Urogenitalis
BAK (+)
(+) dengan
dengan
menggunakan
menggunakan kateter
kateter
Penyakit Terdahulu dan Kecelakaan : Penyakit Terdahulu dan Kecelakaan : Intoksikasi dan Obat-obatan : Intoksikasi dan Obat-obatan : ANAMNESA
ANAMNESA KELUARGA
KELUARGA
Faktor Herediter : Tidak ada
Faktor Herediter : Tidak ada
Faktor Familier
Faktor Familier :: Tidak
Tidak ada
ada
Lain-lain
:: Tidak
Lain-lain
Tidak ada
ada

ANAMNESA
ANAMNESA SOSIAL
SOSIAL
Kelahiran dan Pertumbuhan
Kelahiran dan Pertumbuhan :: Normal
Normal
Imunisasi
:: Tidak
Imunisasi
Tidak jelas
jelas
Pendidikan
:: SMA
Pendidikan
SMA
Pekerjaan
:: wiraswasta
Pekerjaan
wiraswasta
Perkawinan dan Anak
:: Menikah
Perkawinan dan Anak
Menikah 1x,
1x,
memiliki
memiliki 44 anak.
anak.
3.
3. PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN JASMANI
JASMANI
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN UMUM
UMUM
Tekanan Darah: 110/80 mmHg
Tekanan Darah: 110/80 mmHg
Nadi
:: 80x/i
Nadi
80x/i
Frekuensi Nafas: 20 x/i
Frekuensi Nafas: 20 x/i
Temperatur : 36,7 ooC
Temperatur : 36,7 C

Kulit
Kulit dan
dan Selaput
Selaput Lendir
Lendir :: Lembab
Lembab dan
dan basah
basah
Kelenjar
Kelenjar Getah
Getah Bening
Bening :: Dalam
Dalam batas
batas normal
normal
Persendian
:: Dalam
Persendian
Dalam batas
batas normal
normal

KEPALA
KEPALA DAN
DAN LEHER
LEHER
Bentuk
Bentuk dan
dan Posisi
Posisi:: Normocephali,
Normocephali, Medial
Medial
Pergerakan
:: Dalam
Pergerakan
Dalam batas
batas normal
normal
Kelainan
Kelainan Panca
Panca Indera
Indera :: Dalam
Dalam batas
batas normal
normal
Rongga
Rongga mulut
mulut dan
dan Gigi:
Gigi: Dalam
Dalam batas
batas normal
normal
Kelenjar
:: Dalam
Kelenjar Parotis
Parotis
Dalam batas
batas normal
normal
Desah
:: Tidak
Desah
Tidak ada
ada
Dan
:: Tidak
Dan lain-lain
lain-lain
Tidak ada
ada

RONGGA
RONGGA DADA
DADA DAN
DAN ABDOMEN
ABDOMEN
Paru-paru
Paru-paru
Inspeksi
Inspeksi :: Simetris
Simetris kanan
kanan =
= kiri
kiri
Palpasi
Palpasi :: Stem
Stem fremitus
fremitus kanan
kanan =
= kiri
kiri
Perkusi
Perkusi :: Sonor
Sonor di
di kedua
kedua lapangan
lapangan paru
paru
Auskultasi
Auskultasi :: Vesikuler
Vesikuler (+)
(+) normal,
normal, ronkhi
ronkhi (-),
(-),
wheezing
wheezing (-)
(-)

Jantung
Jantung
Inspeksi
Inspeksi :: Ictus
Ictus cordis
cordis tidak
tidak terlihat
terlihat
Palpasi
Palpasi :: Ictus
Ictus cordis
cordis kuat
kuat angkat,
angkat, teraba
teraba di
di ICS
ICS VI
VI
linea
axillaris
linea
axillaris anterior
anterior
Perkusi
Perkusi :: Batas
Batas atas
atas jantung
jantung ICS
ICS IIII linea
linea
parasternal,
kanan
parasternal, batas
batas
kanan linea
linea sternalis
sternalis
kanan
linea
kanan ICS
ICS VI,
VI, batas
batas kiri
kiri
linea

Abdomen
Abdomen
Inspeksi
Inspeksi :: Simetris,
Simetris, datar
datar
Palpasi
Palpasi :: Soepel,
Soepel, nyeri
nyeri tekan
tekan (-),
(-), hepar
hepar dan
dan lien
lien
tidak
teraba
tidak
teraba
Perkusi
Perkusi :: Timpani
Timpani
Auskultasi
Auskultasi :: Peristaltik
Peristaltik (+)
(+) normal
normal

GENITALIA
GENITALIA
Toucher
Toucher :: Tidak
Tidak dilakukan
dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan

4.
4. STATUS
STATUS NEUROLOGI
NEUROLOGI
SENSORIUM
SENSORIUM :: Compos
Compos mentis
mentis
KRANIUM
KRANIUM
Bentuk
:: Normochepali
Bentuk
Normochepali
Fontanella
:: Tertutup,
Fontanella
Tertutup, keras
keras
Palpasi
:: Tidak
Palpasi
Tidak dilakukan
dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan
Perkusi
:: Tidak
Perkusi
Tidak dilakukan
dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan
Auskultasi
:: Tidak
Auskultasi
Tidak dilakukan
dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan
Transiluminasi
Transiluminasi:: Tidak
Tidak dilakukan
dilakukan pemeriksaan.
pemeriksaan.

PERANGSANGAN
PERANGSANGAN MENINGEAL
MENINGEAL
Kaku
Kaku Kuduk
Kuduk :: -Tanda
:: -Tanda Kernig
Kernig
Tanda
Tanda Lasegue
Lasegue :: -Tanda
Tanda Brudzinski
Brudzinski II :: -Tanda
Tanda Brudzinski
Brudzinski IIII :: -PENINGKATAN
PENINGKATAN TEKANAN
TEKANAN INTRAKRANIAL
INTRAKRANIAL
Muntah
:: -Muntah
Sakit
:: -Sakit Kepala
Kepala
Kejang
:: -Kejang

5.
5. SARAF
SARAF OTAK/NERVUS
OTAK/NERVUS KRANIALIS
KRANIALIS
NERVUS
Meatus
NERVUS II
Meatus Nasi
Nasi Dextra
Dextra
Nasi
Nasi Sinistra
Sinistra
Normosmia :
+
Normosmia : +
+
+
Anosmia :
__
__
Anosmia :
Parosmia
__
__
Parosmia ::
Hiposmia
__
Hiposmia :: __

Meastus
Meastus

NERVUS
NERVUS II
II Oculi
Oculi Dextra
Dextra (OD)
(OD)
(OS)
(OS)
Visus
TDP
TDP
Visus
TDP
TDP
Lapangan Pandang
Lapangan Pandang
Normal
::
+
+
Normal
+
+
Menyempit
:: __
__
Menyempit
Hemianopsia
:: __
__
Hemianopsia
Scotoma
__
__
Scotoma ::
Fundus Oculi
:: TDP
Fundus Oculi
TDP

Oculi
Oculi Sinistra
Sinistra

TDP
TDP

NERVUS
NERVUS III,
III, IV,
IV, VI
VI Oculi
Oculi Dextra
Dextra (OD)
(OD) Oculi
Oculi Sinistra
Sinistra
(OS)
(OS)

Gerakan
DBN
Gerakan Bola
Bola Mata
Mata :: DBN
DBN
DBN

Nistagmus
:: --Nistagmus

Pupil
Pupil

Lebar
:: 33 mm
33 mm
Lebar
mm
mm

Bentuk
:: bulat
bulat
Bentuk
bulat reguler
reguler
bulat reguler
reguler

Refleks
+
+
Refleks cahaya
cahaya langsung
langsung
+
+

Refleks
+
Refleks cahaya
cahaya tak
tak langsung+
langsung+
+

Rima
:: 7mm
7mm
Rima Palpebra
Palpebra
7mm
7mm

Deviasi
::
--Deviasi Konjugate
Konjugate

Fenomena
-Fenomena Dolls
Dolls Eye
Eye :: -
Strabismus
::
--Strabismus

NERVUS
Kanan
Kiri
NERVUS VV
Kanan
Kiri
Motorik
Motorik
Membuka
+
Membuka dan
dan Menutup
Menutup Mulut
Mulut :: +
+
+
Palpasi
+
Palpasi otot
otot masseter
masseter && temporalis
temporalis :: +
+
+
Kekuatan
:: +
+
Kekuatan gigitan
gigitan
+
+
Sensorik
Sensorik
Kulit
:: DBN
DBN
Kulit
DBN
DBN
Selaput
:: TDP
TDP
Selaput lendir
lendir
TDP
TDP
Refleks
Refleks kornea
kornea
Langsung
:: +
+
Langsung
+
+
Tidak
:: __
__
Tidak langsung
langsung
Refleks
:: +
Refleks Masseter
Masseter
+
Refleks
:: TDP
TDP
Refleks Bersin
Bersin
TDP
TDP

NERVUS
Kanan
Kiri
NERVUS VII
VII
Kanan
Kiri
Motorik
Motorik
Mimik
:: Simetris
Mimik
Simetris Simetris
Simetris
Kerut kening
:: TDP
TDP
Kerut kening
TDP
TDP
Menutup mata
+
Menutup mata :: +
+
+
Meniup sekuatnya
+
Meniup sekuatnya :: +
+
+
Memperlihatkan gigi :
+
Memperlihatkan gigi : +
+
+
Tertawa
:: +
+
Tertawa
+
+
Sensorik
Sensorik
Pengecapan 2/3 lidah
TDP
Pengecapan 2/3 lidah :: TDP
TDP
TDP
Produksi kelenjar ludah:DBN
DBN
Produksi kelenjar ludah:DBN
DBN
Hiperakusis
Hiperakusis :: sulit
sulit dinilai
dinilai sulit
sulit dinilai
dinilai
Reflex stapedial
:: +
+
Reflex stapedial
+
+

NERVUS
NERVUS VIII
VIII Kanan
Kanan Kiri
Kiri

Auditorius
Auditorius
Pendengaran
Pendengaran ::
Test
Test Rinne
Rinne :: +
+
Test
Test Weber
Weber :: +
+
Test
Test Schwabach
Schwabach

+
+
+
+
+
+
::

+
+

+
+ +
+

Vestibularis
Vestibularis
Nistagmus
Nistagmus ::
Reaksi
Reaksi Kalori
Kalori
Vertigo
Vertigo :: -Tinnitus
Tinnitus :: --

-- -:: sulit
sulit dinilai
dinilai sulit
sulit dinilai
dinilai
---

NERVUS
NERVUS IX,
IX, X
X
Pallatum mole
:: sulit
Pallatum mole
sulit dinilai
dinilai
Uvula
:: Uvula
Uvula
Uvula medial
medial
Disfagia
:: -Disfagia

Disartria
:: +
Disartria
+
Disfonia
:: -Disfonia
Refleks
:: -Refleks Muntah
Muntah
Pengecapan
Pengecapan 1/3
1/3 belakang
belakang lidah:
lidah:

NERVUS
NERVUS XI
XI
Mengangkat
:: +
Mengangkat bahu
bahu
+
Fungsi
Fungsi otot
otot sternokleidomastoideus:
sternokleidomastoideus: +
+

NERVUS
NERVUS XII
XII

Lidah
Lidah

Tremor
:: -Tremor

Atrof
:: -Atrof

Fasikulasi
Fasikulasi :: -
Ujung
:: jatuh
Ujung lidah
lidah sewaktu
sewaktu istirahat
istirahat
jatuh ke
ke arah
arah yang
yang
lemah
lemah

Ujung
Ujung lidah
lidah sewaktu
sewaktu dijulurkan
dijulurkan :: terdorong
terdorong ke
ke arah
arah yang
yang
lemah
lemah
6.
6. SISTEM
SISTEM MOTORIK
MOTORIK
Trof
:: Normotrof
Trof
Normotrof
Tonus
:: Normotonus
Tonus
Normotonus
Kekuatan
Kekuatan Otot
Otot :: 4(
4( bisa
bisa melawan
melawan tahanan
tahanan ringan
ringan dari
dari
pemeriksa
pemeriksa ))

Sikap
Sikap (Duduk-Berdiri-Berbaring)
(Duduk-Berdiri-Berbaring) :: Berbaring
Berbaring
Gerakan
Gerakan Spontan
Spontan Abnormal
Abnormal
Tremor
:: -Tremor
Khorea
:: -Khorea
Ballismus
:: -Ballismus
Mioklonus
:: -Mioklonus
Ateotsis
:: -Ateotsis
Distonia
:: -Distonia
Spasme
:: -Spasme
Tic
:: -Tic
Dan
:: -Dan lain-lain
lain-lain

TES
TES SENSIBILITAS
SENSIBILITAS
Eksteroseptif
:: sulit
Eksteroseptif
sulit dinilai
dinilai
Propioseptif
:: sulit
Propioseptif
sulit dinilai
dinilai
Fungsi
Fungsi kortikal
kortikal untuk
untuk sensibilatas
sensibilatas
Sterognosis
:: TDP
Sterognosis
TDP
Pengenalan
:: TDP
Pengenalan 22 titik
titik
TDP
Grafestesia
:: TDP
Grafestesia
TDP

REFLEKS
REFLEKS
Refleks
Refleks Fisiologis
Fisiologis
Biceps
:: +
Biceps
+
Triceps
:: +
Triceps
+
Radioperiost
::
Radioperiost
APR
:: +
APR
+
KPR
:: +
KPR
+
Strumple
::
Strumple

Kanan
Kanan
+
+
+
+
+
+

+
+
+
+
+
+

+
+

+
+

Kiri
Kiri

Refleks
Kanan
Refleks Patologis
Patologis
Kanan
Babinski
--Babinski ::
Oppenheim
--Oppenheim ::
Chaddock
::
--Chaddock
Gordon
::
--Gordon
Schaeffer
::
--Schaeffer
Hoffman
--Hoffman Tromner:
Tromner:
Klonus
--Klonus Lutut
Lutut ::
Klonus
--Klonus Kaki
Kaki ::
Refleks
--Refleks Primitif
Primitif ::

Kiri
Kiri

KOORDINASI
KOORDINASI
Lenggang
:: TDP
Lenggang
TDP
Bicara
:: sulit
Bicara
sulit untuk
untuk mengeluarkan
mengeluarkan katakatakata.
kata.
Menulis
:: +
Menulis
+
Percobaan Apraksia : baik
Percobaan Apraksia : baik
Mimik
:: Simetris
Mimik
Simetris
Test telunjuk-telunjuk
Test telunjuk-telunjuk :: +
+
Tes Telunjuk-hidung : Tes Telunjuk-hidung : Diadokhinesia
:: -Diadokhinesia
Tes tumit-lutut
:: +
Tes tumit-lutut
+
Tes Romberg
:: TDP
Tes Romberg
TDP

VEGETATIF
VEGETATIF
Vasomotorik
:: DBN
Vasomotorik
DBN
Sudomotorik
:: DBN
Sudomotorik
DBN
Pilo erektor
:: sulit
Pilo erektor
sulit dinilai
dinilai
Miksi
:: (+)
Miksi
(+) menggunakan
menggunakan kateter
kateter
Defekasi
:: (+)
Defekasi
(+)
Potens dan libido
:: Tidak
Potens dan libido
Tidak dilakukan
dilakukan
pemeriksaan
pemeriksaan

VERTEBRA
VERTEBRA
Bentuk
Bentuk
Normal
Normal :: +
+
Scoliosis:
Scoliosis: -Hiperlordosis
Hiperlordosis :: -Pergerakan
Pergerakan
Leher
Leher :: DBN
DBN
Pinggang
Pinggang :: DBN
DBN

TANDA
TANDA PERANGSANGAN
PERANGSANGAN RADIKULER
RADIKULER
Laseque
:: -Laseque
Cross
Cross Laseque
Laseque :: -Tes
:: -Tes Lhermitte
Lhermitte
Test
:: -Test Naffziger
Naffziger

GEJALA-GEJALA
GEJALA-GEJALA SEREBELLAR
SEREBELLAR
Afasia
:: +
Afasia
+
Disartria
:: +
Disartria
+
Tremor
:: -Tremor
Nistagmus
:: -Nistagmus
Fenomena
Fenomena Rebound
Rebound :: -Vertigo
:: -Vertigo
Dan
:: -Dan lain-lain
lain-lain

GEJALA-GEJALA
GEJALA-GEJALA EKSTRAPIRAMIDAL
EKSTRAPIRAMIDAL
Tremor
Tremor :: -Rigiditas:
Rigiditas: -Bradikinesia
Bradikinesia :: -Dan
Dan lain-lain
lain-lain :: -
FUNGSI
FUNGSI LUHUR
LUHUR
Kesadaran
Kesadaran Kualitatif
Kualitatif :: Compos
Compos mentis
mentis
Ingatan
:: +
Ingatan Baru
Baru
+
Ingatan
:: +
Ingatan Lama
Lama
+

Orientasi
Orientasi
Diri
:: DBN
Diri
DBN
Tempat
:: DBN
Tempat
DBN
Waktu
:: DBN
Waktu
DBN
Situasi
:: DBN
Situasi
DBN
Intelegensia
:: DBN
Intelegensia
DBN
Daya
Daya pertimbangan
pertimbangan :: baik
baik
Reaksi
:: normal
Reaksi emosi
emosi
normal
Afasia
Afasia
Ekspresif
:: (+)
Ekspresif
(+)
Represif
:: baik
Represif
baik
Apraksia
:: sulit
Apraksia
sulit untuk
untuk dinilai
dinilai
Agnosia
Agnosia
Agnosia
:: -Agnosia visual
visual
Agnosia
Agnosia jari-jari
jari-jari :: -Akalkulia
:: -Akalkulia
Disorientasi
Disorientasi Kanan-kiri:
Kanan-kiri: --

Jenis Pemeriksaan
A. Hematologi

Hasil

Satuan

Nilai Rujukan

Hemoglobin

15.7

g/dl

12-16

Hitung Eritrosit

5.6

106 /L

3.9-5,6

Hitung Leukosit

15.100

/L

4000-11000

Hematokrit

47.9

36-47

Hitung Trombosit

248.000

/L

150.000-450.000

MCV

85.5

Fl

80-96

MCH

27.9

pg

27-31

MCHC

32.7

30-34

Eosinofil

1-3

Basofil

0-1

N. Stab

2-6

N. Seg

84

53-75

Limfosit

20-45

Monosit

4-6

Cholesterol total

155

mg/dL

<200

Cholesterol HDL

43

mg/dL

>55

Cholesterol LDL

91

mg/dL

<190

Trigliserida

104

mg/dL

50-170

Darah Rutin

Index Eritrosit

Hitung Jenis Leukosit

Kimia Klinik
Lemak

CT SCAN HEAD
Infratentorial cerrebellum, pons dan ventrikel 4
tidak tampak kelainan. Supratentorial tampak
gambaran lesi hypodens di thalamus kiri. Tidak
tmapak midline shift.
Cortical sulci di perietal kiri dan ventrikuler
lateral kiri prominent
Kesimpulan:
Kesan : Cerebral infark di temporo occipital
kiri disertai focal cerebral atropi kiri

DIAGNOSA
DIAGNOSA

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS FUNGSIONAL
FUNGSIONAL:: Compos
Compos Mentis
Mentis +
+ Hemiparese
Hemiparese
dextra
dextra

DIAGNOSIS
:: embolus
DIAGNOSIS ETIOLOGI
ETIOLOGI
embolus

DIAGNOSIS
:: cerebral
DIAGNOSIS ANATOMIK
ANATOMIK
cerebral infark
infark

DIAGNOSIS
:: Compos
DIAGNOSIS KERJA
KERJA
Compos mentis
mentis +Hemiparase
+Hemiparase
Dextra
Dextra e.c
e.c Stroke
Stroke iskemik
iskemik

PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

Advice
Advice Neurologi
Neurologi

Bed
Bed rest
rest

IVFD
IVFD RL
RL 20gtt/I
20gtt/I

IVFD
IVFD mannitol
mannitol 125
125 cc/8
cc/8 jam
jam

Inj.
Inj. Ceftriaxone
Ceftriaxone 1g/12
1g/12 jam
jam

Inj.
Inj. Ranitidin
Ranitidin 1gr/12
1gr/12 jam
jam

Inj.
Inj. Citicholin
Citicholin 250
250 mg/
mg/ 88 jam
jam

Fisioterapi
Fisioterapi

STROKE?
Stroke
Stroke adalah
adalah sindroma
sindroma klinis
klinis yang
yang
berkembang
berkembang cepat
cepat akibat
akibat gangguan
gangguan
fungsi
fungsi otak
otak fokal
fokal maupun
maupun global,
global,
sifatnyamendadak,
sifatnyamendadak, dengan
dengan gejala-gejala
gejala-gejala
yang
yang berlangsung24
berlangsung24 jam
jam atau
atau lebih
lebih
yang
yang dapat
dapat menyebabkan
menyebabkan kematian,
kematian,
yang
yang diakibatkan
diakibatkan olehsatu
olehsatu satunya
satunya
gangguan
gangguan vaskular.(WHO).Stroke
vaskular.(WHO).Stroke dengan
dengan
defsit
defsit neurologik
neurologik yang
yang terjadi
terjadi tiba-tiba
tiba-tiba
dapat
dapat disebabkan
disebabkan oleh
oleh iskemia
iskemia atau
atau
perdarahan
perdarahan otak.
otak.

FAKTOR RESIKO

Non
Non modifable
modifable risk
risk factor
factor

Usia
Usia

Jenis
Jenis kelamin
kelamin

Herediter
Herediter

Ras
Ras

Genetik
Genetik

Modifable
Modifable risk
risk factor
factor

Mayor
Mayor

Minor
Minor

KLASIFIKASI

Berdasarkan
Berdasarkan Patologi
Patologi Anatomi
Anatomi dan
dan
Penyebabnya
Penyebabnya ::

Stroke
Stroke Non
Non Hemoragik
Hemoragik (( Iskemik
Iskemik ))

Thrombosis
Thrombosis serebri
serebri
Emboli
Emboli serebri
serebri
Hipoperfusion
Hipoperfusion Sistemik
Sistemik

StrokeHemoragik
StrokeHemoragik

Perdarahan
Perdarahan intraserebral
intraserebral
Perdarahan
Perdarahan subarakhnoid
subarakhnoid

Perbedaan stroke hemoragik dan iskemik dari anamnesa

Gejala

Stroke hemoragik

Stroke iskemik

Onset

Mendadak

Mendadak

Saat onset

Sedang aktif

Saat istirahat

Peringatan

Nyeri kepala

+++

Kejang

Muntah

Penurunan kesadaran

+++

Definisi Stroke Iskemik


Stroke
Stroke iskemik
iskemik adalah
adalah tanda
tanda klinis
klinis
disfungsi
disfungsi atau
atau kerusakan
kerusakan jaringan
jaringan otak
otak
yang
yang disebabkan
disebabkan kurangnya
kurangnya aliran
aliran darah
darah
ke
otak
sehimgga
mengganggu
ke
otak
sehimgga
mengganggu
kebutuhan
kebutuhan darah
darah dan
dan oksigen
oksigen di
di jaringan
jaringan
otak.
otak.

ETIOLOGI
Iskemik
Iskemik dapat
dapat disebabkan
disebabkan oleh
oleh tiga
tiga macam
macam mekanisme,
mekanisme,
yaitu:
yaitu:
1.
1. Trombosis
Trombosis
Trombosis
Trombosis adalah
adalah obstruksi
obstruksi aliran
aliran darah
darah yang
yang terjadi
terjadi pada
pada
proses
proses oklusi
oklusi pada
pada satu
satu pembuluh
pembuluh darah
darah lokal
lokal atau
atau lebih.
lebih.
2.
2. Emboli
Emboli
Emboli
Emboli adalah
adalah pembentukan
pembentukan material
material dari
dari tempat
tempat lain
lain
dalam
dalam sistem
sistem vaskular
vaskular dan
dan tersangkut
tersangkut dalam
dalam pembuluh
pembuluh
darah
darah tertentu
tertentu sehingga
sehingga memblokade
memblokade aliran
aliran darah.
darah.
3.
3. Pengurangan
Pengurangan perfusi
perfusi sistemik
sistemik umum
umum
Pengurangan
Pengurangan perfusi
perfusi sistemik
sistemik bisa
bisa mengakibatkan
mengakibatkan
iskemik
iskemik karena
karena kegagalan
kegagalan pompa
pompa jantung
jantung atau
atau proses
proses
perdarahan
perdarahan atau
atau hipovolemik
hipovolemik (Caplan,2000)
(Caplan,2000)

Klasifikasi Stroke Iskemik

Aterosklerosis
Aterosklerosis arteri
arteri besar
besar (trombosis)
(trombosis)
Kardioemboli
Kardioemboli (embolus)
(embolus)
Oklusi
Oklusi pembuluh
pembuluh darah
darah kecil
kecil (lakunar)
(lakunar)
Stroke
Stroke akibat
akibat penyebab
penyebab lain
lain
Stroke
Stroke akibat
akibat dari
dari penebab
penebab lain
lain yang
yang
tidak
tidak menentukan/
menentukan/ kriptogenik
kriptogenik

MANIFESTASI KLINIS
Berdasarkan
Berdasarkan letak
letak oklusi
oklusi pembuluh
pembuluh darah
darah ::
a.
a. arteri
arteri serebri
serebri media
media
Hemiparesisdan hemiplegi kontralateral
Hemiparesisdan hemiplegi kontralateral
Terutamamengenai
Terutamamengenai lengan
lengan
Gangguan sensibilitas.
Gangguan sensibilitas.
Disertai gangguan fungsi luhur berupa afasia
Disertai gangguan fungsi luhur berupa afasia
b.
b. arteri
arteri serebri
serebri anterior
anterior
Hemiparesisdan hemiplegi kontralateral,terutama
Hemiparesisdan hemiplegi kontralateral,terutama
melibatkan
melibatkan tungkai
tungkai
Gangguan mental.
Gangguan mental.
Gangguan sensibilitas.
Gangguan sensibilitas.
Inkontinensia
Inkontinensia

Lanjutan. . .
c.
c. arteri
arteri serebri
serebri posterior
posterior
Kebutaan seluruh lapangan pandang satu sisi
Kebutaan seluruh lapangan pandang satu sisi
atau
atau separuh
separuh lapangan
lapangan pandang
pandang pada
pada satu
satu sisi
sisi
atau
atau separuh
separuh lapangan
lapangan pandang
pandang pada
pada kedua
kedua
mata.
mata. Bila
Bila bilateral
bilateral disebut
disebut cortical
cortical blindness.
blindness.
Rasa nyeri spontan atau hilangnya persepsi
Rasa nyeri spontan atau hilangnya persepsi
nyeri
nyeri dan
dan getar
getar pada
pada separuh
separuh sisi
sisi tubuh.
tubuh.
Kesulitan memahami barang yang dilihat,
Kesulitan memahami barang yang dilihat,
namun
namun dapat
dapat mengerti
mengerti jika
jika meraba
meraba atau
atau
mendengar
mendengar suaranya.
suaranya.

Lanjutan. . .
d.
d.sistem
sistemvertebrobasilaris
vertebrobasilaris
gangguan penglihatan, pandangan kabur atau buta bila mengenai lobus
gangguan penglihatan, pandangan kabur atau buta bila mengenai lobus
oksipital
oksipitalgangguan
gangguannervus
nervuskranialis
kranialisbila
bilamengenai
mengenaibatang
batangotak,
otak,gangguan
gangguan
motorik,
motorik,gangguan
gangguankoordinasi,
koordinasi,drop
dropattack,
attack,gangguan
gangguansensorik
sensorikdan
dan
gangguan
gangguankesadaran.
kesadaran.
Selain
Selainitu
itujuga
jugadapat
dapatmenyebabkan:
menyebabkan:
Gangguan gerak bola mata, hingga terjadi diplopia, sehingga jalan
Gangguan gerak bola mata, hingga terjadi diplopia, sehingga jalan
sempoyongan
sempoyongan
Kehilangan keseimbangan
Kehilangan keseimbangan
Vertigo
Vertigo
Nistagmus
Nistagmus
lesi di kortikal, akan terjadi gejala klinik seperti afasia, gangguan sensorik
lesi di kortikal, akan terjadi gejala klinik seperti afasia, gangguan sensorik
kortikal,
kortikal,muka
mukadan
danlengan
lenganlebih
lebihlumpuh,
lumpuh,deviasi
deviasimata,
mata,hemiparese
hemipareseyang
yang
disertai
disertaikejang.
kejang.

lesi
lesidi
disubkortikal,
subkortikal,akan
akantimbul
timbulmuka,
muka,lengan
lengandan
dantungkai
tungkaisama
samaberat
berat
lumpuhnya,
lumpuhnya,distonic
distonicposture,
posture,gangguan
gangguansensoris
sensorisnyeri
nyeridan
danraba
rabapada
pada
muka
mukalengan
lengandan
dantungkai
tungkai(tampak
(tampakpada
padalesi
lesidi
ditalamus).
talamus).Bila
Biladisertai
disertai
hemiplegi,
hemiplegi,ini
iniberarti
berartiterdapat
terdapatlesi
lesipada
padakapsula
kapsulainterna.
interna.

DIAGNOSIS
b.
b.

ANAMNESIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN FISIK
FISIK

c.
c.

PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENUNJANG

a.
a.

Penatalaksanaan
Pendekatan
Pendekatan pada
pada terapi
terapi darurat
darurat memiliki
memiliki tiga
tiga
tujuan:
tujuan:
(1)
(1) mencegah
mencegah cedera
cedera otak
otak akut
akut dengan
dengan
memulihkan
memulihkan perfusi
perfusi kedaerah
kedaerah iskemik
iskemik
noninfark,
noninfark,
(2)
(2) membalikkan
membalikkan cedera
cedera saraf
saraf sedapat
sedapat
mungkin,
mungkin,
(3)
(3) mencegah
mencegah cedera
cedera neurologik
neurologik lebih
lebih lanjut
lanjut
dengan
dengan melindungi
melindungi sel
sel dari
dari daerah
daerah
penumbra
penumbra iskemik
iskemik dari
dari kerusakan
kerusakan lebih
lebih
lanjut
lanjut oleh
oleh jenjang
jenjang glutamat.
glutamat.

Penatalaksanaan Khusus
A.
A.Hipertensi
Hipertensi

Penurunan
Penurunan tekanan
tekanan darah
darah pada
pada stroke
stroke fase
faseakut
akut hanya
hanyabila
bila
terdapat
terdapat salah
salah satu
satu di
di bawah
bawah ini:
ini:
Tekanan sitolik >220 mmHg pada dua kali pengukuran
Tekanan sitolik >220 mmHg pada dua kali pengukuran
selang
selang 30
30 menit
menit
Tekanan diastolik >120 mmHg pada dua kali pengukuran
Tekanan diastolik >120 mmHg pada dua kali pengukuran
selang
selang 30
30 menit
menit
Tekanan darah arterial rata-rata >130-140 mmHg pada
Tekanan darah arterial rata-rata >130-140 mmHg pada
dua
dua kali
kali pengukuran
pengukuran selang
selang 30
30 menit
menit Disertai
Disertai infark
infark
miokard
miokard akut/gagal
akut/gagal jantung
jantung
Penurunan
Penurunan tekanan
tekanan darah
darah maksimal
maksimal 20%
20% kecuali
kecualipada
pada
kondisi
kondisi keempat,
keempat,diturunkan
diturunkan sampai
sampai batas
batas hipertensi
hipertensi ringan.
ringan.
Obat
Obat yang
yang direkomendasikan:
direkomendasikan: golongan
golongan beta
beta bloker,
bloker, ACE
ACE
inhibitor,
inhibitor,dan
dan antagonis
antagonis kalsium
kalsium

Lanjutan. . .
B.
B. Hipotensi
Hipotensi
Harus
Harus dikontrol
dikontrol sampai
sampai normal
normal dengan
dengan
dopamin
dopamin drips
drips dan
dan diobati
diobati penyebabnya.
penyebabnya.
C.
C. Hiperglikem
Hiperglikem
Harus
Harus diturunkan
diturunkan hingga
hingga GDS:
GDS: 100-150
100-150 mg%
mg%
dengan
dengan insulin
insulin subkutan
subkutan selama
selama 2-3
2-3 hari
hari
pertama.Hipoglikemi
pertama.Hipoglikemi diatasi
diatasi segera
segera dengan
dengan
dekstrose
dekstrose 40%
40% iv
iv sampai
sampai normal
normal dan
dan
penyebabnya
penyebabnya diobati
diobati
D.
D. Hiponatremia
Hiponatremia dikoreksi
dikoreksi dengan
dengan larutan
larutan NaCl
NaCl
3%.
3%.

Penatalaksanaan Spesifik

TrombolitikrTPA(RecombinantTissuePlasminogenActivator
TrombolitikrTPA(RecombinantTissuePlasminogenActivator
))kurang
kurang dari
dari 33 jam
jam dari
dari onset
onset stroke
stroke
Antikoagulaninhibisiterhadapfaktorkoagula
Antikoagulaninhibisiterhadapfaktorkoagula dan
dan mencegah
mencegah
atau
atau memperkecil
memperkecil pembentukkan
pembentukkan fbrin
fbrin dan
dan propagasi
propagasi
thrombus.
thrombus.Contoh
Contoh :: heparin/heparinoid
heparin/heparinoid (fraxiparine
(fraxiparine ).).
Antiagregasitrombositmencegahpengumpulansehingga
Antiagregasitrombositmencegahpengumpulansehingga
mencegah
mencegah terbentuknya
terbentuknyathrombus
thrombusyang
yang dapat
dapat
menyumbatpembuluhdarah.Contoh:asetosal(aspirin)den
menyumbatpembuluhdarah.Contoh:asetosal(aspirin)den
gandosis40mg
gandosis40mg 1,3
1,3 gram/hari,
gram/hari,tiklopidin
tiklopidin dengan
dengan dosis2
dosis2 xx
250
250 mg.
mg.
Neuroprotektormemperbaiki/mengoptimasikeadaanotak,
Neuroprotektormemperbaiki/mengoptimasikeadaanotak,
metabolisme,
metabolisme,dan
dan sirkulasinya
sirkulasinyadengan
dengan hasil
hasil
masihkontroversial.
masihkontroversial.Contoh
Contoh :: piracetam,
piracetam, citikolin,
citikolin,
nimodipin,pentoksiflin
nimodipin,pentoksiflin

PENCEGAHAN

Primer
Primer :: mengendalikan
mengendalikan faktor
faktor resiko,gizi
resiko,gizi
seimbang,
seimbang, dan
dan olah
olah raga
raga teratur.
teratur.
Sekunder
Sekunder :: medikamentosa,
medikamentosa, dan
dan tindakan
tindakan
invasif
invasif bila
bila perlu.
perlu.

Anda mungkin juga menyukai