Kul.3 KERAMIK PP
Kul.3 KERAMIK PP
a. Die Pressing
Bahan baku keramik dibuat menjadi bubuk,
kemudian dicampurkan dengan suatu bahan
organik yang berfungsi sebagai pengikat
(Binder), lalu dimasukkan kedalam cetakan
(Die), dan ditekan (Press) untuk
mendapatkan bentuk padat yang kuat.
b. Rubber Mold Pressing
Bubuk (powder) dimasukkan ke dalam karet
kemudian dibentuk dalam ruang pencetak
hidrostatik. Bubuk ditekan / press serba
sama sehingga dihasilkan produk.
c. Extursion Molding
Bubuk / powder diekstrusi dengan campuran
plastik yang kaku dan dimasukkan kedalam
cetakan, kemudian dipotong-potong menjadi
batangan-batangan.
d. Slip Casting
Suspensi diperkeras dengan pelumas
(lubrican) kemudian dimasukkan kedalam
cetakan cribs yang berpori, air akan terserap
cetakan dan segera terbentuk lapisan
lempung yang kuat.
e. Injection molding
Bubuk / powder dicampurkan dengan bahan
plastis, proses pembentukannya = proses
pembentukan plastis. Bahan plastis sangat
sulit dihilangkan sehingga banyak diperlukan
suatu bahan pengikat.
2. Drying (Pengeringan)
Setiap proses pembuatan keramik dengan
menggunakan tekanan, ditambahkan sejumlah air
atau cairan sebagai pengikat.
Proses pengeringan berfungsi untuk
menghilangkan kandungan air atau cairan
tambahan. Air atau cairan terevaporasi partikelpartikel keramik menjadi lebih dekat satu sama lain
dan terjadi penyusutan.
3. Sintering (Pembakaran)
Umumnya padatan keramik sebelum
dibakar terdiri dari grain-grain yang
dipisahkan oleh porositas (25-60)%,
tergantung dari bahan baku dan metode
pembentukannya. Untuk memaksimalkan
sifat-sifat seperti: Kekerasan, Konduktivitas
thermal, dll. Perlu untuk mengeliminasi
porositas melalui proses pembakaran
(Sintering). Pembakaran keramik dari 8001600C.
Tujuan: Untuk mengumpulkan partikelpartikel menjadi massa yang koheren.
JENIS-JENIS SINTERING
1.
4. Ultra-High-Pressure Sintering
Metode ini sama dengan metode Sintetis
dari Diamonds, Proses Sintering ini
digunakan untuk: Diamond, C-BN, dll.
Penelitian ini mengalami kesulitan dalam
proses sintering.
5. Reaction-Sintering (Reaksi Sintering)
Sintering dalam reaksi kimia akan
mempengaruhi proses yang disebut
Reaction Sintering, metode ini paling
khusus digunakan dengan
dan .
Untuk
prosesnya dapat dijelaskan
sebagai berikut:
ASTM
= Pengujian
JIS
Y2O3
MIXING
BINDER ADDITION
FORMING
PROCESSING
SINTERING
PROCESSING
INSPECTION
(Pemeriksaan)
Contoh 2:
Alumina
Powder
Organik
Binder
Aditif
Mixing
Forming
Sintering
Pengujian
Data
= Kesimpulan
Pengujian
1.
ASTM
(American
Standard
Test
2.
JIS
(Japanese
Industries
3.
SNI
(
Standar
Nasional
Sifat Fisika
Sifat Mekanik
Sifat Optik
Sifat Listrik
Sifat Thermal
Sifat Magnet
Struktur kristal
Mikrostruktur
Methode)
Standard
Indonesia)