Moch. Fahmyral
125020300111102
Proses pengorganisasian
Perinci pekerjaan
Pembagian pekerjaan
Pemisahan pekerjaan pendepartemenan
Koordinasi pekerjaan
Mentoring dan reorganisasi
PENTINGNYA PENGORGANISASIAN
1.
2.
3.
4.
5.
Pembagian pekerjaan (division of work) : Penjabaran tugas yang harus dikerjakan sehingga
sehingga setiap orang dalam organisasi bertanggungjawab untuk melaksanakan seperangkat
aktivitas tertentu dan bukan keseluruhan tugas
Pendepartemenan (departementalization) : Upaya pengelompokan aktivitas pekerjaan sehingga
aktivitas-aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat diselenggarakan secara serempak.
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
Variasi Keterampilan
Karakteristik : Kadar sejauh mana diperlukan variasi keterampilan dan bakat untuk
menyelesaikan tugas tertentu
Uraian: Melaksanakan tugas-tugas yang berbeda yang menantang kemampuan intelek dan
pengembangan dalam koordinasi
Kadar tinggi : Perancang pakaian
Kadar rendah : kurir
Identitas Tugas
Karakteristik : kadar sejauh mana pekerjaan melibatkan penyelesaian unit, proyek atau
bagaian pekerjaan yang dapat diidentifikasikan
Uraian : menangani seluruh fungsi pekerjaan dari awal hingga akhir dan dapat menunjukan
hasi nyata sebagai keseluruhan
Kadar tinggi : perancang softwere
Kadar rendah : kariawan lini perakitan
3.
4.
Signifikasi Tugas
Karakteristik : kadar sejauh mana tugas mempengaruhi pekerjaan atau kehidupan orang lain
di dalam dan diluar organisasi
Urauan : terlibat dalam suatu fungsi pekerjaan yang penting bagi kesejahteraan, kemanan dan
mungkin kelangsungan hidup orang lain
Kadar tinggi : pengawas lalu lintas penerbangan
Kadar rendah : tukang cat rumah
Otonomi
Karakteriatik : kadar sejauh mana kebebasan individu aras pekerjaan dan kebijakan untuk
menjadwalkan tugas dan menentukan prosedur pelaksanaanya
Uraian : bertnggungjawab atas keberhasilan dan kegagalan suatau fungsi pekerjaan dan dapat
merencanakan jadwal kontrol dan mutu pekerjaan dan sebagainya
Kadar tertinggi : manajer proyek
Kadar terendah : kasir toko serba ada
5.
Umpan Balik
Karakteristik : kadar sejauh mana individu menerima informasi khusus
(pujian, teguran atau komentar lain) tentang efektivitas pelaksanaan
tugasnya
Uraian : belajar tentang efektivitas prestasi pekerjaan seseorang melalui
evaluasi yang jelas dan langsung dari supervisor atau teman kerja atau
hasil itu sendiri
Kadar tinggi : atlit profesional
Kadar rendah : petugas keamanan
Unsur-unsur organisasi :
1. Spesialisasi aktivitas :
mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh
organisasi dan penyatuan tugas-tugas ke dalam unit kerja
2. Standarisasi aktivitas :
prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayak dugaan aktivitas-aktivitasnya
3. Koordinasi aktivitas :
Prosedur yang mengintregasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi
4. Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan :
mengacu pada lokasi kekuasaan , pengambilan keputusan ,keputusan diambil pada tingkat
tinggi atau oleh para manajer teras atau bahkan oleh seorang saja.
5. Ukuran unit kerja
mengacu pada sejumlah pegawai pada unit kerja .
BAGAN ORGANISASI
Robert Townsend, mengemukakan bahwa bagan organisasi merusak moral, karena hal itu
memperkuat ide bahwa seluruh wewenang dan kemampuan berada pada level atas organisasi.
Manfaatnya :
1. para pegawai dan yang lain-lain memiliki gambaran tentang struktur
organisasi . Pimpinan, bawahan, dan tanggung jawab digambarkan
2. Apabila seseorang diperlukan untuk menangani suatu masalah khusu dapat
ditemukan dalam bagan dimana orang tersebut.
Kelemahan :
1. Terdapat banyak hal yang samar atau tidak terlihat
2. Tidak menunjukan saluran komunikasi informasi dalam organisasi
3. Orang-orang sering membaca hal-hal yang sebenarnya tidak dimaksud
tampil dalam bagan
Departemen organisasi secara formal dapat distruktur menurut 3 cara berdasarkan fungsi,
produksi atau dalam bentuk matriks :
1. Berdasarkan fungsi : menghimpun semua orang yang terlibat dalam aktivitas atau ebberapa
aktivitas yang berkaitan dalam suatu departemen.
Contoh :organisasi yang dibagi menurut fungsi dapat memiliki departemen-departemen
produksi, pemasaran, dan penjualan yang terpisah , manajer bertanggung jawab atas
penjualan seluruh produk
2. Berdasarkan produk atau pasar : sering dipandang sebagai organisasi menurut devisi,
menghimpun dalam sebuah unut kerja semua orang yang terlibat dalam produksi dan
pemasaran untuk suatu wilayah tertentu atau pengelompokan pegawai yang menangani
jenis pelanggan tertentu
Contoh : sebuah organisasi dapat terdiri dari devisi-devisi sabun, kosmetik dll , setiap
kepala devisi brtanggung jawab atas produksi, pemasaran dan penjualan dari unitnya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Peter Drucker mengajukan para manajer memilih cocok atau tidaknya suatau
struktur organisasi dengan cara :
Kejelasan
Ekonomi
Arah pandangan
Pengambilan keputusan
Stabilitas
Langgeng dan selalu mempernarui diri sendiri
1.
2.
3.