Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR MANAJEMEN

Moch. Fahmyral
125020300111102

PEMBAGAIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI


Istilah organisasi memiliki 2 arti
Pertama : lembaga( instution) atau kelompok fungsional, Contoh : perusahaan, rumah
sakit, badan pemerintahan, dll
Kedua : proses pengorganisasian, cara pengaturan pekerja dan pengalokasian pekerjaan
diantara anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.

Proses pengorganisasian
Perinci pekerjaan
Pembagian pekerjaan
Pemisahan pekerjaan pendepartemenan
Koordinasi pekerjaan
Mentoring dan reorganisasi

PENTINGNYA PENGORGANISASIAN

1.

2.

3.

Ernest Dale menguraikan pengorganisasian sebagai proses multilangkah


Merinci sebuah pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan organisasi. Setiap organisasi mempunyai tujuan, agar bisa
mencapai tujuan organisasi terlenih dahulu ditentuka tugas organisasi
terlebih dahulu
Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-akivitas secara logis dan
memadai dapat dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang.
Organisasi dibentuk karena pekerjaan tidak dapat diselesaikan oleh satu
orang saja
Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan carayang logis
dan efisien. Pengelompokan pegawai yang tugasnya saling berkaitan

4.

5.

Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu


kesatuan yang harmonis. Mekanisme pengorganisasian memungkinkan para anggota organisasi
mengarah ketujuan organisasi dan mengurangi konflikyang tidak efisien
Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas. Struktur organisasi harus selalu dievaluasi
ulang untuk mengetahui apakah organisasi masih konsisten dengan pelaksanaan operasi yang
efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan sekarang

Dua aspek utama struktur organisasi .


.

Pembagian pekerjaan (division of work) : Penjabaran tugas yang harus dikerjakan sehingga
sehingga setiap orang dalam organisasi bertanggungjawab untuk melaksanakan seperangkat
aktivitas tertentu dan bukan keseluruhan tugas
Pendepartemenan (departementalization) : Upaya pengelompokan aktivitas pekerjaan sehingga
aktivitas-aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat diselenggarakan secara serempak.

MANFAAT SPESIALISASI PEKERJAAN

1.

2.

3.

Produktivitas lebih besar yang dihasilkan dari spesialisasi pekerjaan memberikan


sumberdaya yang diperlukan bagi kemanusiaan untuk bidang-bidang seni, ilmu dan
pendidikan.
Pengamatan smith, manfaat terbesar pembagian kerja adalah :
Pemilihan seluruh pekerjaan menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil, sederhana dan
terpisah
Kariawan dapat mengkhususkan diri, dan produktivitas total berlipat ganda secara
geometris
Dapat menaikan produktivitas secara dramatis
Karena tidak seorang pun secara fisik akan mampu melaksanakan seluruh aktivitas
dalam tugas-tugas yang rumit dan tidak seorang pun akan memiliki ketrampilan yang
diperlukan untuk melaksanakan berbagai tugas. Dengan demikian dispesialisasikan
agar mampelajari secara khusus, dan menjadi pakar pekerjaan tertentu

DUA CARA UNTUK MENENTUKAN SEBERAPA JAUH SUATAU PEKERJAAN


TELAH DISPESIALISASIKAN :

1.

2.

1.
2.
3.
4.
5.

Dengan kedalaman pekerjaan : penentuan samapai sejauh mana seseorang dapat


mengendalikan pekerjaan
Dengan cakupan pekerjaan : jumlah pelaksanaan operasi yang berbeda, yang
diperlukan oleh suatu pekerjaan tertentu dan frekwensi pengulangan daur pekerjaan.
Karakteristik Pekerjaan. J Richard Hackman dan beberapa orang lainnya,
pengamatan mereka melampaui kedalaman dan cakupan pekerjaan telah mengajukan
5 dimensi
Variasi keterampilan
Identitas tugas
Pentingnya tugas
Otonomi
Umpan balik

1.

2.

Variasi Keterampilan
Karakteristik : Kadar sejauh mana diperlukan variasi keterampilan dan bakat untuk
menyelesaikan tugas tertentu
Uraian: Melaksanakan tugas-tugas yang berbeda yang menantang kemampuan intelek dan
pengembangan dalam koordinasi
Kadar tinggi : Perancang pakaian
Kadar rendah : kurir
Identitas Tugas
Karakteristik : kadar sejauh mana pekerjaan melibatkan penyelesaian unit, proyek atau
bagaian pekerjaan yang dapat diidentifikasikan
Uraian : menangani seluruh fungsi pekerjaan dari awal hingga akhir dan dapat menunjukan
hasi nyata sebagai keseluruhan
Kadar tinggi : perancang softwere
Kadar rendah : kariawan lini perakitan

3.

4.

Signifikasi Tugas
Karakteristik : kadar sejauh mana tugas mempengaruhi pekerjaan atau kehidupan orang lain
di dalam dan diluar organisasi
Urauan : terlibat dalam suatu fungsi pekerjaan yang penting bagi kesejahteraan, kemanan dan
mungkin kelangsungan hidup orang lain
Kadar tinggi : pengawas lalu lintas penerbangan
Kadar rendah : tukang cat rumah
Otonomi
Karakteriatik : kadar sejauh mana kebebasan individu aras pekerjaan dan kebijakan untuk
menjadwalkan tugas dan menentukan prosedur pelaksanaanya
Uraian : bertnggungjawab atas keberhasilan dan kegagalan suatau fungsi pekerjaan dan dapat
merencanakan jadwal kontrol dan mutu pekerjaan dan sebagainya
Kadar tertinggi : manajer proyek
Kadar terendah : kasir toko serba ada

5.

Umpan Balik
Karakteristik : kadar sejauh mana individu menerima informasi khusus
(pujian, teguran atau komentar lain) tentang efektivitas pelaksanaan
tugasnya
Uraian : belajar tentang efektivitas prestasi pekerjaan seseorang melalui
evaluasi yang jelas dan langsung dari supervisor atau teman kerja atau
hasil itu sendiri
Kadar tinggi : atlit profesional
Kadar rendah : petugas keamanan

PEMEKARAN KERJA DAN PENGAYAAN KERJA

Pemekaran Kerja ( Job Enlargement) : ketidakpuasan dengan


meningkatkan cakupan pekerjaan(job scope)
Dalam hal ini berbagai fungsi horizontal dari satu unit organisasi
dikombinasikan yang karenanya memberikan pegawai lebih banyak
tugas yang dilakukan . Kariawan dilepaskan dari beberapa daur kerja
yang monoton, rutin dan terbatas.
Pengayaan Kerja ( Job Enrichment) :berusaha menangani
ketidakpuasan dengan meningkatkan kedalaman pekerjaan(job depth)
aktivitas kerja vertikal dari suatau unit organisasi dikombinasikan
dalam satu bentuk pekerjaan sehingga pegawai dapat merasakan adanya
otonomi pelaksanaan pekerjaan yang lebih besar

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Unsur-unsur organisasi :
1. Spesialisasi aktivitas :
mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh
organisasi dan penyatuan tugas-tugas ke dalam unit kerja
2. Standarisasi aktivitas :
prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayak dugaan aktivitas-aktivitasnya
3. Koordinasi aktivitas :
Prosedur yang mengintregasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi
4. Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan :
mengacu pada lokasi kekuasaan , pengambilan keputusan ,keputusan diambil pada tingkat
tinggi atau oleh para manajer teras atau bahkan oleh seorang saja.
5. Ukuran unit kerja
mengacu pada sejumlah pegawai pada unit kerja .

FAKTOR-FAKTOR PENENTU SRUKTUR ORGANISASI

Empat faktor utama dari struktur organisasi :


1. Strategi dan struktur organisasi
Alferd D Chandler menggunakan ungkapan struktur mengikuti organisasi , maksudnya
adalah misi dan tujuan menyeluruh suatau organisasi akan membantu penyusunan
rancangannya
2. Teknologi, sebagai penentu struktur.
Bentuk teknologi yang digunakan oleh suatau organisasi tertentu untuk menghasilkan
produknya
3. Manusia , sebagai faktor penentu struktur .
Orang-orang yang terlibat dalam suatau organisasi akan mempengaruhi struktur organisasi
tersebut
4. Ukuran dan struktur \
Ukuran organisasi secara menyeluruh atau sub unit nya akan mempengaruhi organisasi
struktur

BAGAN ORGANISASI

Bagan organisasi yang menggambarkan diagram fungsi-fungsi,departemen, atau jabatan dalam


organisasi dan menunjukan hubungan mereka satu dengan yang lainya.

Robert Townsend, mengemukakan bahwa bagan organisasi merusak moral, karena hal itu
memperkuat ide bahwa seluruh wewenang dan kemampuan berada pada level atas organisasi.

Lima aspek struktur organisasi :


1. Pembagian kerja . Setiap kotak mewakili tanggung jawab seseorang atau sub unit untukbagian
tertentu dari beban kerja organisasi
2. Manajer dan bawahan . Garis tebal menunujukanm garis komando
3. Jenis kerja yang dilaksanakan. Label atau uraiuan kotak-kotak menunjukan tugas-tugas kerja
organisasi atau bidang-bidang tanggung jawab yang berbeda-beda
4. Pengelompokan bagian-bagian kerja . Keseluruhan bagan menunjukan dasar pembagian
aktivitas organisasi , misalnya atas dasar fungsional atau wilayah
5. Tingkat manajemen. Sebuah bagan menunjukan hirarki pimpinan secara keseluruhan,semua
orang akan melapor pada orang yang sama berada pada tingkat manajemen yang sama

Manfaat dan kelemahan bagan organisasi

Manfaatnya :
1. para pegawai dan yang lain-lain memiliki gambaran tentang struktur
organisasi . Pimpinan, bawahan, dan tanggung jawab digambarkan
2. Apabila seseorang diperlukan untuk menangani suatu masalah khusu dapat
ditemukan dalam bagan dimana orang tersebut.
Kelemahan :
1. Terdapat banyak hal yang samar atau tidak terlihat
2. Tidak menunjukan saluran komunikasi informasi dalam organisasi
3. Orang-orang sering membaca hal-hal yang sebenarnya tidak dimaksud
tampil dalam bagan

Struktur Organisasi Formal

Departemen organisasi secara formal dapat distruktur menurut 3 cara berdasarkan fungsi,
produksi atau dalam bentuk matriks :
1. Berdasarkan fungsi : menghimpun semua orang yang terlibat dalam aktivitas atau ebberapa
aktivitas yang berkaitan dalam suatu departemen.
Contoh :organisasi yang dibagi menurut fungsi dapat memiliki departemen-departemen
produksi, pemasaran, dan penjualan yang terpisah , manajer bertanggung jawab atas
penjualan seluruh produk
2. Berdasarkan produk atau pasar : sering dipandang sebagai organisasi menurut devisi,
menghimpun dalam sebuah unut kerja semua orang yang terlibat dalam produksi dan
pemasaran untuk suatu wilayah tertentu atau pengelompokan pegawai yang menangani
jenis pelanggan tertentu
Contoh : sebuah organisasi dapat terdiri dari devisi-devisi sabun, kosmetik dll , setiap
kepala devisi brtanggung jawab atas produksi, pemasaran dan penjualan dari unitnya

Memilih struktur yang tepat

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Peter Drucker mengajukan para manajer memilih cocok atau tidaknya suatau
struktur organisasi dengan cara :
Kejelasan
Ekonomi
Arah pandangan
Pengambilan keputusan
Stabilitas
Langgeng dan selalu mempernarui diri sendiri

KOORDINASI DAN RANCANGAN ORGANISASI

Kemampuan para manajer untuk mengadakan koordinasi


secara efektif, sebagian tergantung pada jumlah bawahan
yang melapor kepada mereka dan kepada manajer lain
dalam perusahaan. Jumalah ini dikenal dengan Rentang
manajemen(span of management).
Rancangan organisasi : pemilihan struktur organisasi
terbaik untuk situasi tertentu.
Koordinasi : Proses pemaduan tujuan dan kegiatan unitunit yang terpisah

MENURUT JAMES D. THOMPSON ADA 3 VERSI KETERGANTUNGAN

1.

2.

3.

Ketergantngan yang dikelompokan : terjadi apabila unit-unit


organisasi tidak tergantung satu sama lain untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari , tetapi saling tergantungan pada prestasi
yang memadai dari setiap unit bagi tercapainya tujuan akhir
Ketergantungan sekuensial : suatu unit organisasi harus
melaksanakan aktivitas terlebih dahulu sebelum unit-unit
selanjutnta dapat bertindak
Ketergantungan timbal balik : melibatkan timbal balik antara
sejumlah unit

OTORITAS PENDELEGASIAN, WEWENANG, DAN


DESENTRALISASI

Pengaruh adalah : Tindakan atau contoh yang langsung atau tidak


langsung yang menyebabkan adanya perubahan dalam perilaku atau
sikap dari orang atau kelompok lain.

Kekuasaan adalah : Kemampuan untuk mempengaruhi, mempunyai


kekuasaan berarti dapat mengubah perilaku orang lain atau
mempengaruhi orang lain.

Otoritas Formal adalah: suatu bentuk jenis kekuasaan, ini didasarkan


pada pengakuan keabsahan upaya untuk mempengaruhi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai