Anda di halaman 1dari 17

SOLUSI PROSTETIK UNTUK RUANG VERTIKAL

POSTERIOR YANG TERBATAS DALAM PERAWATAN


GIGI TIRUAN PENUH LEPASAN LAPORAN KASUS
Radu Ioana, Andrei Oana Cella. 2011. Prosthetic Solution For Restricted Posterior Vertical Space In
Conventional Complete Denture Treatment Case Report. Therapeutics, Pharmacology and Clinical
Toxicology Vol XV, Number 1, March 2011 : 255-258.

Pembimbing : Bonifacius Setiawan, drg.,


Sp. Pros
Vita Mulya Passa, drg.
Seminaris :
Niken Tri Hapsari

160112130011

Nurdiani R. 160112130522
Lina Kharismawati 160112130023

PENDAHULUAN
Pencatatan relasi sentrik ruang
yang tersedia tuberositas-retromolar
pad
Coran logam solusi ruangan yg
tidak cukup untuk landasan GTL
setelah DV sesuai
Perubahan DV utk menambah
ruangan melanggar intraocclusal
space GTL gagal

Pasien tidak
nyaman dan
sakit

Pasien takut
prosedur
pembedahan

Pembuatan
GTL baru
tuberositas
dan retromolar
pad ditutup
dengan bahan
logam

PRESENTASI KASUS

Perempuan, 46 tahun datang ke


klinik dengan sepasang GTL yang
telah digunakan selama 4 tahun
dan ingin diganti.

Keluhan: sakit kepala, clicking,


rasa tidak nyaman dan
perubahan pola makan.

GTL hanya dipakai saat


berhubungan sosial; pasien
menghindari makan dengan
menggunakan gigi tiruan
tersebut.

PEMERIKSAAN KLINIS

Inflamasi jaringan pendukung


mukosa sebagai hasil dari
maloklusi
Oklusi sentrik X relasi sentrik
GT tidak stabil selama fungsi.

PEMERIKSAAN DVO
Dilakukan
sebanyak dua
kali :

GT
lama

Tangg
ul
gigita
n

Pemeriksaan :

Dukungan fasial seluruhnya


Free way space
Two dots method
Lafal s

HASIL PENGUKURAN DVO


DVO GT lama berlebih
Menetapkan DVO yang baru OS
sejalan dengan RS
Ruang posterior tidak cukup untuk
landasan akrilik. Terutama regio
kanan
7

RENCANA PERAWATAN
Pembuatan GT baru dengan DVO yang
sudah dikoreksi pada ruang vertikal
posterior yang terbatas

Membuat landasan GT dari bahan


logam pada tuberositas maksilaris dan
retromolar pad

TAHAP PEKERJAAN

1.
Pencetakan
2. Outline
form
3. Pola lilin

Pencetakan dilakukan saat


jaringan pendukung dalam
keadaan sehat

Ketebalan lilin : 0,8 mm


Ketinggian retensi : 0,4
mm

TAHAP PEKERJAAN (2)


4. Pembuatan sprue
5. Cone former / Crucible
form
6. Pengecoran
7. Finishing & polishing

10

TAHAP PEKERJAAN (3)


8. Penggabungan coran
logam dengan GT
landasan akrilik
9. Pemasakan GT akrilik
akhir
10. Finishing & polishing
11. Insersi

11

TAHAP PENYESUAIAN &


KONTROL

Kontrol pertama dilakukan 24


jam kemudian tidak ada
tanda-tanda iritasi mukosa

2 minggu berikutnya
sedikit penyesuaian

Jaringan pendukung : tidak


ada inflamasi

Tanggapan positif pasien


mengenai fungsi,
kenyamanan, dan estetik

12

PEMBAHASAN

Jarak vertikal terbatas


Penatalaksanaan
Meningkatkan VDO

Kerugian
Bahan
polymethylmethacrylate butuh
ketebalan besar VDO
meningkat

Gigi tiruan kerangka logam

Retensi (-) , mahal, berat


dan sulit dalam pemeliharaan

Pengurangan tuberositas
melalui bedah

Sulit diterima oleh beberapa


pasien

Solu
si

Logam cor pada


tuberositas dan retromolar
pad

Keuntungan :
Penampang tipis tetapi sangat kuat
Tidak akan terdapat perubahan resistensi
Menghindari proses perawatan yang infasif dan mudah
dilakukan secara klinis dan teknis

Kerugian:
Tidak dapat dilakukan relining

KESIMPULAN

DVO yang berlebihan dapat dikoreksi dengan gigi


tiruan penuh yang baru, yang dibuat dengan logam
cor pada tuberositas dan retromolar pad

Oklusi yang didapat memberikan restorasi fungsional


dan estetik

Tidak dibutuhkan teknik klinis atau pertemuan khusus


serta tidak ada peningkatan biaya laboratorium pada
metode ini.

TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai